Anda di halaman 1dari 2

TRAGEDI SALIB

SCENE 2
Vio : Aku semakin bingung dengan apa yang terjadi sekarang................. aku rasa manusia
salib itu memang bukkan untukku.....

Bang Manaf : Tak ada kasih seperti kasih manusia Salib itu..... Lihalah realitasnya... manusia-manusia
yang telah menerima anugerah-Nya, telah mencicipi segala berkatNya.. merasakan
semua kebaikan-Nya.. mereka tak tahu berterima kasih.... menghujat... menertawakan...
sekalipun demikian kasih manusia salib itu tidak akan pernah berakhir

( Lagu “KARNA KASIH DIA TERPAKU DISALIB)....

Om Nyong : Berhenti....... hentikan lagumu itu..... jadi selama ini nyanyianku tak dihargai sama
manusia salib itu...... jadi semua percuma....... jadi sekarang maumu apa manusia salib...
katakan...... jika maumu hanya ketulusan tanpa menilai baik buruknya suaraku..... sori
maaf.... aku harus jujur... aku tak bisa... aku memilih untuk meninggalkamu......

Vide : “Buat apa aku harus main musik setiap minggu di gereja.... kalu toh akhirnya semua
yang kupersembahkan tidak ada gunanya, bagi manusia salib itu... ( Melempar stik
drum ke arah salib)

Gilberth : “Lalu bagaimana dengan persembahanku yang kalau ku hitung jumlahnya.... udah
puluhan bahkan ratusan juta itu???????. Apakah tidak dapat membantuku untuk
mengurangi dosaku manusia salib.............. jadi. ............ apa sekarang....apa.... (Melempar
sejumlah uang ke arah salib)”

Widi :“Kisah kematian manusia salib itu akhhirnya terbuktikan... semua cerita itu palsu....
hahahaha.... tidak ada kematian di salib semua itu bohong.... bohong besar....
penipu........(Melempar salib dengan sandal)”

Ratna : “Aku telah memilih untuk menjadi manusia bebas....... aku tak peduli dengan semua
yang terjadi.... salib... kayu palang....tak menolongku untuk jadi lebih baik... bagiku
bebas ikut aturanku sendiri....itu juh lebih baik....... hahahahahahahahahah ........ ????”

TRAGEDI SALIB
SCENE 3

Bang Manaf : Itulah Manusia............................sekalipun Kasih dan berkat-Nya telah diberikan dengan
melimpah..... kadang mereka selalu mengecewakan manusia salib itu, air Nya terus
bercucuran melihat mereka yang telah menghina kasih karunianya....Tapi Karena
Kasihnya kepada semua manusia... ia rela menunggu menunggu mereka kembali
padanya.... seperti seorang anak yang hilang itu... bapa tetap menunggu dan menerima k
anak yang hilang itu.... kembalilah anakku...... aku menunggumu kembali ......

( Lagu “Kembali kepadaMu).... semua mulai kembali ke salib dan bertobat, menangis, berteriak dsb...
bebas berekspresi.....

Anda mungkin juga menyukai