Perempuan.2. :(Mengangguk)
ya., saya menyesal.hanya karena kesibukan, pekerjaan
dan bisnis..
aku tidak mempunyai waktu untuk Tuhanku yang sadah
banyak menolongku.(terisak-isak) (Perempuan 3
masuk.)
Perempuan 3 :Ampun.ampun!
Aku menyesal..aku menyesal. Aku malu dengan diriku..
Mengapa saya ikut kemarin mengolokolok Dia?
Mengapa aku kemarin ikut mengatakan :
Salibkan.salibkanlah Dia.. ! Mengapa tanganku ini ikut
melemparkan batu kepadaNya (sambil memukulkan
tangannya)
Mengapa mulutku ini ikut meludahi wajahnya..(memukul
mulutnya) Hanya karena sesuap nasi aku ikut mengejek
Dia..,
Hanya karena takut kepada penguasa aku ikut menghianati
Dia !
Ampuni aku Tuhan! Aku salah.! (sambil bersujud dan
manangis.) Aku ini orang yang tidak tau diri.!
Aku malu atas diriku., pada hal Dia sudah menyembuhkan
aku dari penyakit yang sudah lama kuderita
Dia sudah banyak menolong keluargaku,
Mengapa aku tidak mengingat itu disaat orang ramai
mengejek Dia.. ? Yang sepatutnya aku haruslah menegor
mereka,
Tetapi mengapah aku malah ikut mengejekMu sama dengan
mereka.
Aku ini adalah orang kejam huuuhuuuuu (menangis dan
tertunduk ke lantai)
Perempuan 1 :
Kami memyesal dan malu, karena kami tidak bebuat apa-apa
disaat Yesus disalibkan, sebagai bukti, bahwa kami mengenal
dan mengingat kebaikan Yesus Guru yang baik itu..
Perempuan 2 :
Hanya karena pekerjaanku, bisnisku aku tidak sempat
menemui Yesus, hingga Dia mati dan sudah dikuburkan
Perempuan 3 :
Aku lagi yang paling kejam Aku ikut meludahiNya
Aku ikut mengejekNya Aku ikut melemparNya dengan
batu
Lakilaki :
Aku juga adalah orang kejam yang membalaskan kebaikan
Yesus itu dengan kekejian
Aku membalas air susu yang diberiNya kepadaku dengan air
tuba,
Aku menyesal, aku malu dengan diriku.
Aku malu dihadapanMu ya Yesus
Suruhan Tuhan :
Bapa ibu sekalian.., baguslah jika kita menyadari semua
sikap kita terhadap Tuhan tetapi kita tidak perlu bersedih
karena dosa pelanggaran kita itu, sebab semuanya itu sudah
dipikulNya ke kayu salib.
Oleh karena kejahatan kita, Dia tertikam oleh karena
pemberontakan kita,
Dia diremukkan oleh karena kejahatan kita dan oleh bilur -
bilurNya kita menjadi sembuh..
Dan dengarkanlah : Dia sudah bangkit seperti yang telah
dikatakanNya sebelumnya Kristus telah bangkit
Pelakon (serentak) :
Apa???? Dia bangkit dari kematian.?? Dia hidup
lagi ??
Kristus telah Bangkit ! (gembira)
Suruhan Tuhan :
Ya, Dia sudah bangkit dari kematian., Dia sudah hidup
kembali, marilah kita beritakan berita suka cita ini.. Mari kita
kabarkan kepada seluruh bangsa di dunia. Ayo kita pergi
( Pergi bersama - sama.)