Anda di halaman 1dari 7

Bismillah,..

Innalhamdalillahi nahmaduhu wanasta’iinuhu wanastaghfiruhu Wana’udzubiillah


minsyurruri ‘anfusinaa, waminsayyi’ati ‘amaalinnaa Manyahdihillah falah
mudhillalah Wa man yudh lil falaa haadiyalah

Wa asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah wa asyhadu anna


muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh.

Ya ayyuhal-ladzina 'amanuttaqullaha haqqa tuqatihi wala tamutunna illa wa antum


muslimun.

Yaa ayyuhannaasut taquuw rabbakumullazhiy khalaqakum min nafsiwwaahidatiw


wa khalaqa minhaa zawjahaa wa bastyam minhumaa rijaalan kasthiyraw wa
nisaa-'aa wat-taqullaahal-la dzhiy tasaa-aluuna bihii wal arhaam innallaaha kaana
‘alaykum raqiybaa.

Ya ayyuhalladziina 'amanuu ittaquullaha waquuwluu qawlan sadiiydan. Yuslih


lakum a'malukum wayaghfirlakum dzunuuwbakum waman yuti'i-llaha warosuulahu
faqod faza fawzan 'adzhiiyma.

Amma ba'du,

Fa inna asdaqol hadiitsi kitaabulloohi wakhoirul hadyii hadyu muhammadin


shallallahu 'alaihi wa sallam, wasyarrull umuuri muh da tsaa tuhaa wakulla muh da
tsaatin bid'ah wakullah bid'tin dholaalalah, wakullah dhaalaatin fiyn naar.

Jama'ah Sholat jum'at yang semoga Allah rahmati,

Marilah senantiasa kita bersyukur kepada Allah..Atas limpahan nikmat, yang kata
Allah..jika kita menghitungnya, maka kita tidak akan mampu..untuk itu marilah kita
tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita hanya kepada Allah semata, tidak terbesit
sedikitpun dalam hati dan lisan kita untuk menyekutukan Nya..dan berusahalah dengan
sungguh2,..agar kelak kita mati dalam keadaan islam dan beriman kepada Allah
Subhanahuwata'ala..
1
Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada panutan kita, orang paling
mulia yang pernah Allah ciptakan yaitu nabi kita tercinta, baginda nabi Muhammad
Shalallahu alayhi wassallam..ridho rahmat dan berkah Allah,..semoga tercurahkan
kepada istri2 beliau,.anak2 dan keluarga beliau Shalallahu alayhi wassallam, para
sahabat, tabi'in, tabi' tabiin dan ulama serta kita semua umat islam, yang senantiasa
memegang sunnah hingga hari kiamat kelak..
hadirin sidang jemaah Jumat yang in syaa Allah dimuliakan oleh Allah subhanahu
wata’ala
hari ini berapa banyak orang yang sama dengan kita.. matanya masih berkedip..
jantungnya masih berdetak.. darahnya masih mengalir..tapi mereka masih banyak
meramaikan jalanan.. mereka masih ramai dijalan.. mereka masih beramai sibuk dengan
pekerjaan duniawinya… di pasar.. mereka masih banyak dikantor.. padahal ini adalah
sebuah panggilan dari Allah subhanahu wata’ala… lalu Apa yang dicabut oleh Allah dari
mereka… yang Allah cabut dari mereka adalah ..rasa takut yang ada di dalam hati….
kesehatannya masih ada.. justru nikmat sehat itu mesti disyukuri ….Betul… tapi nikmat
sehat itu akan berubah menjadi nikmat yang hakiki.. kalau dibaringi dengan rasa takut
yang ada kepada Allah subhanahu wa ta’ala ….Berapa banyak orang yang sehat tapi
tidak ada rasa takut yang ada di dalam hati…sehingga mereka masih sibuk dengan
urusan duniawinya ….mereka masih sibuk dengan hartanya nya …mereka masih sibuk
dengan pekerjaannya… mereka masih sibuk dengan jualannya.. akhirnya mereka tak
mau datang ke rumah Allah subhanahu wata’ala.. kalaulah badan sudah tak sehat…
kalaulah badan sudah sakit terbaring lemah.. kaku di dalam ruangan ICU Rumah
Sakit ..sayup-sayup suara azan yang dikumandangkan oleh muadzin..suara itu bawa
oleh angin..sampai ke dalam celah-celah jendela dalam kamar ruangan rumah sakit..
suara itu terus dibawa oleh angin sampai ke dalam lubang telinganya… Terus masuk
sampai kegendang telinganya.. akhirnya suara itu mendarat tepat di dalam lubuk hatinya
yang paling dalam… Respon satu-satunya yang terjadi adalah ..menetes ,mengalir air
mata penyesalan, menyesal karena tak mau datang ke masjid, dulu diwaktu badan itu
kuat, di waktu badan itu sehat tak mau datang ke rumah Allah..memenuhi panggilan
2
Allah ..sibuk dengan..hartanya sibuk dengan jualannya.. sibuk dengan pekerjaannya..
sibuk dengan urusan duniawinya.. akhirnya ketika badan itu sudah tak sehat.. sudah
sakit terbaring lemah kaku di dalam ruangan rumah sakit..barulah penyesalan itu datang,
ke mana kita di waktu sehat, kemana badan waktu kuat , maka satu-satunya Respon
yang terjadi adalah mengalir air mata.. mulut tak bisa lagi bergerak ..tangan tak bisa lagi
mengelur.. Kaki tak bisa lagi melangkah.. Karena detik-detik malaikat maut datang.. ingin
menjemput nyawa kita..maka yang terjadi adalah penyesalan.. hari yang telah berlalu tak
akan perah terulang kembali ..mana orang kaya..mana orang yang punya kuasa ..mana
orang yang kuat.. ketika badan itu sudah terkulai, tak ada lagi daya upaya menunggu
malaikat maut datang ,semua sudah tak lagi berguna dan tak lagi bermakna di hadapan
Allah subhanahu wa ta’ala.. hari ini kita diwajibkan Allah datang memenuhi panggilan
Allah sebuah kewajiban yang telah dititik beratkan Allah di atas pundak kita selaku orang
yang beriman dan berakal sehat.. orang yang beriman.. orang yang takut kepada
Allah..orang yang percaya bahwa Allah itu ada.. orang yang percaya bahwa mati itu
adalah kepastian maka hari ini kita dipanggil oleh Allah subhanahu wa taala..kita datang,
memenuhi panggilan itu.. tapi Berapa banyak orang yang masih belum terpanggil..
Berapa banyak orang yang masih belum mau datang ..berapa banyak orang yang masih
mementingkan dunianya, dibandingkan panggilan
sang penciptanya.. apa yang Allah tarik dari hatinya.. yang Allah tutup adalah pintu
hatinya ..ditutup pintu hatinya.. Allah kunci pintu hatinya.. sehingga dengan pintu hati
tertutup,. mata pun ikut buta, telinga pun ikut tuli.. yang buta bukan mata fisiknya..justru
yang buta itu adalah mata hatinya..Hatinya sudah ditutup Allah tak mau lagi mendengar
kebenaran , tak mau lagi datang memenuhi panggilan Allah.. taklagi suka dengan
pengajian.. tak lagi mau mendengarkan nasihat ulama, mendengarkan nasihat orang tua,
mereka sibuk dengan urusan mereka.. ketika itu nanti mereka akan menyesal , mereka
hari ini diawang-awang mereka diangan-angankan oleh syaithon, bahwa mereka adalah
orang yang kekal dan abadi, mereka adalah orang yang akan mendapatkan
keberuntungan kalau mereka tak datang ke masjid, kalau mereka datang memenuhi
panggilan Allah,terhindar bisnisnya rusak jualannya ,hancur dunianya ,itulah angan-
3
angan yang diberikan syaithon, sehingga mereka tak mau datang ke masjid, sehingga
mereka tak mau lagi datang ke rumah Allah.. hari ini kita
dipanggil Allah,,, Andaikan hati kita masih belum mau datang,,, apa yang dijanjikan oleh
atasanmu, sehingga kau begitu mudah meninggalkan salat Jumat, apa yang dijanjikan
oleh anak istrimu sehingga tak mau datang memenuhi panggilan Allah, Apa yang
dijanjikan teman nongkrongmu, sehingga berani meninggalkan sholat. apa yang
diberikan jaminan oleh dunia ini kepadamu, sehingga engkau begitu mudah dan enteng
saja tak mau datang ke masjid, memenuhi panggilan yang sekali dalam sepekan ini…
Andaikan panggilan yang sekali sepekan ini kita pun tak sempat datang.. Andaikan
panggilan yang sekali sepekan ini pun kita tak mau datang, bagaimanalah Mungkin
agaknya panggilan Allah yang lima waktu sehari semalam, Apa yang akan kita bawa
mati, Apa yang akan kita pertanggungjawabkan dihadapan Allah, bahwa semua itu akan
kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah…
wahai jamaah rahimahumullah.. dunia ini hanya sementara, dunia ini hanyalah
sebuah permainan, dan setiap Permainan pasti akan berakhir dan setiap akhir itu akan
selalu datang penyesalan.. maka orang yang hari ini masih lalai, orang yang hari ini
masih tak mau datang ke rumah Allah , wahai jamaah yang mendatangi masjid bisa jadi
sia sia sholat jum’atnya, karena masih sibuk berbicara dengan sebelahnya, masih sibuk
dengan handphonenya, sementara khotib sedang berkhutbah..maka ketahuilah, bahwa
nabi kita bersabda…dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang berwudhu, lalu memperbagus wudhunya kemudian ia mendatangi
(shalat) Jum’at, kemudian (di saat khutbah) ia betul-betul mendengarkan dan diam, maka
dosanya antara Jum’at saat ini dan Jum’at sebelumnya ditambah tiga hari akan
diampuni. Dan barangsiapa yang bermain-main dengan tongkat, maka ia benar-benar
melakukan hal yang batil (lagi tercela) ” (HR. Muslim no. 857)
Dan Sementara itu sebagian ulama mewajibkan untuk diam ketika khotib sedang
berkhutbah..karena jika kita mengobrol dan membuat gaduh, bisa menjadikan ibadah

4
jum’at kita sia-sia..

Dan ingatlah hiduplah sesuka hatimu… hiduplah sesuka hatimu, mau jadi orang kaya
silakan,, mau jadi orang yang angkuh dan sombong silakan,, mau jadi orang yang rakus
dan Tamak silakan, mau jadi orang yg durhaka kepada orang tua dan guru kalian
silahkan…tapi ingat engkau akan menjadi mayat, ketika badan sudah terbujur kaku,
keranda sudah mulai diusung dimasukkan ke dalam liang lahat, dihimpit dengan papan,
lalu dihimpit lagi dengan tanah, ketika itu tak ada yang bias menolong, hari itu harta tak
lagi berguna, jabatan tidak lagi bermanfaat, yang akan menolong kita di dalam liang
lahat itu adalah amal perbuatan, amal ibadah, amal saleh yang pernah kita perbuat
semasa hidup di dunia ..sekali lagi..hari ini kalau kau ingin menjadi orang yang kaya,
rakus dan Tamak silakan, ingin menjadi orang yang tak mau datang ke masjid silakan,
orang yang ingin tak mau lagi memenuhi panggilan Allah silakan.. tapi ingat hidup ini
akan mati jamaah, hidup ini akan berakhir jamaah..apa yang akan engkau
pertanggungjawabkan dihadapan Allah kelak nanti Ketika engkau sudah datang
menghadap Allah subhanahu wa taala.. maka hari ini bapak-bapak, serta anak2ku
jamaah sholat jumah yang semoga Allah rahmati..lengkap sudah nikmat Allah diberikan
kepada kita , nikmat sehat, nikmat umur yang panjang ditambah lagi, yang paling besar
nikmatnya adalah nikmat rasa takut yang masih ada didalam hati andaikan kita tidak
bertaqwa kepada Allah subhanahuwata’ala…untuk itu kita disuruh datang sekali dalam
sepekan,..takutlah kita kepada Allah sebenar-benar
takut, berharaplah hanya kepada Allah dengan benar benar berharap, cintailah Allah
dengan cinta yang sejati..dan janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan
Islam..Jangan pernah kalian tinggalkan dunia ini dalam keadaan tidak beriman dan
bertakwa kepada Allah subhanahu wa taala.. nasihat itu yang penting kita dengarkan
saudaraku..Andaikan nasihat itu tak mau kita dengar, lalu apalah agaknya yang akan kita
bawa mati menghadap Allah subhanahuwa ta’ala, maka syukuri nikmat itu… kalau
nikmat sehat diberikan Allah syukuri,.. tapi nikmat sehat itu akan berubah menjadi laknat
ketika tidak dibarengi dengan rasa takut kepada Allah subhanahu wa Ta’ala …kalau ada

5
rasa sungkan di dalam hati , kalau sempat tak datang ke masjid…jagalah perasaan itu..
kalau masih ada rasa takut kalau Jumat tak datang ke masjid..jagalah perasaan itu,
turunkan keanak cucu kita ..karena perasaan rasa takut itulah yang akan membawa kita,
menolong kita di hadapan Allah dan membawa kita ke dalam surganya bersama orang2
yang kita cintai…

Aquulu qoulii haadza. wastaghfirullah al‘adzim li wa lakum, innahu huwal ghofuru


rohim”

Duduk sebentar

KHUTBAH KEDUA:

Alhamdulillahi wahdah. Wash sholatu wassalamu 'ala Rosulillah. Wa'alaa aalihi


washohbihii wamanwwalah. Amma Ba'du.

Jamaah jumuah yang in Syaa Allah Allah rahmati..

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

“Perkara yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat.
Apabila shalatnya baik maka seluruh amalnya pun baik. Apabila shalatnya buruk maka
seluruh amalnya pun akan buruk.” (HR. Ath-Thabrani)

Hadits di atas menunjukan bahwa kebaikan amal seseorang mengikuti shalatnya. Apabila
shalatnya buruk, dia tidak memperhatikan tuma’ ninahnya, rukun-rukunnya, syarat-
syaratnya, bahkan ia lalaikan shalat tersebut, menyebabkan amalan yang lainpun
bengkok.

Oleh karena itulah, apabila seseorang bisa memperbaiki dan menjaga shalatnya, maka
iapun in Syaa Allah akan bisa menjaga amalan yang lainnya. Karena sesungguhnya
shalat itu memberikan kekuatan kepada hati seorang hamba. Allah Subhanahuwata’ala
berfirman:

6
Innas Sholata Tanha Anil Fahsyai Wal Munkar:

“Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.” (QS.
Al-Ankabut [29] :45)

Begitu besarnya faedah sholat untuk kehidupan dunia dan akherat kita..maka kita jangan
sampai lalai dalam melaksanakannya..agar kita semua bisa menggapai surganya Allah
Subhanahuwata’ala..

"Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad kama shallaita 'ala
Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim innaka hamidum majid.
Allahumma barik 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad kama barakta 'ala Ibrahim
wa 'ala ali Ibrahim innaka hamidum majid.”
Allahummaghfir lil muslimina wa muslimat wal mukminina wal mukminat al-ahya
minhum wal amwat inaka sami’un qoribun mujibud da’wat ya qodhiyal hajat”
Allahumma yaa muqollibal quluub tsabbit qolbi'ala diinik, Allahumma inni as'aluka
husnal khotimah, Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut
Allahumma inni a’udzubika min ‘adzabi jahannam, wa min ‘adzabilqabri, wa min
fitnatilmahya walmamati, wa min syarri fitnatil masihiddajjal.”
Rabbighfirli Waliwalidayya Warhamhuma Kamaa Rabbayani Saghira,
Rabbanaghfirlana wali ikhwaninal ladzina sabaquna bil iman wala taj'al fi qulubina
ghillalil ladzina amanu rabbana innaka raufurrahim
Robbana dzolamna anfusana, wailamtaghfirlana watarkhamna lanakunanna
minalkhosiriin. Robbana atina fidunya khasanah wafil akhiroti khasanah waqina
adzabannar. Walhamdulillahirobbil’alamin.
Ibaadalloh, innalloha ya’muru bil’adli, wal ihsaani waiitaaidzil qurbaa, wayanha
‘anilfahsyaaii walmunkar, walbaghyi yaidzukum la’allakum tadzakkaruun.
Fadzkuruulloohal’adziim yadzkurkum, wasykuruuhu ’ala ni’matihi yazidkum
waladzikrullohiakbar.

Anda mungkin juga menyukai