Anda di halaman 1dari 7

INI RESEP SEDERHANA TAPI MANJUR

BAGAIMANA KURANG LEBIH 7 MENIT SAJA


SAKIT GIGI ANDA LANGSUNG LENYAP
Siapa yg mau Sakit Gigi???
Pasti siapapun akan bilang No No No... terhadap penyakit yang satu ini, karena selain sakitnya yang
luar biasa dapat juga membuat anda susah makan. Orang yang menderita sakit gigi tak segan-segan
menangis dikarenakan tidak tahan dengan sakitnya, bahkan juga bukan hanya gigi saja yang terasa
sakit namun juga anggota tubuh yang lain lebih-lebih kepala.
Bagaimanakah mengobatinya? banyak obat medis yang dapat diminum, baik obat warung ataupun obat
dengan resep dokter. Tetapi sesungguhnya ada trick jitu untuk mengobati sakit gigi dalam waktu yang
relatif sangat singkat tanpa ada harus meminum obat. Ya, cuma kurang lebih 7 menit sakit gigi anda
hilang. anda pasti penasaran bukan?
Panduan ini telah melalui tahapan riset di Kanada mulai sejak th. 80-an. Riset ini juga sukses
menemukan sebuah langkah yang dinilai paling ampuh menghilangkan rasa sakit gigi dalam waktu
sesingkat mungkin.
Hasil dari riset itu menuturkan bahwa es batu dapat menghilangkan sakit gigi, jadi anda tidak butuh
repot-repot minum obat atau pergi ke dokter, cukup hanya es batu saja rasa sakit gigi anda hilang
seketika. bagaimanakah caranya? kesempatan ini anda tidak perlu buka mulut, anda cuma butuh
meletakan es batu tersebut diatas tangan di bagian sela antara jempol serta telunjuk sepanjang 5-7
menit.
Mengapa demikian? lantaran daerah itu ternyata adalah tempat sebagai ujung syaraf yang terhubung
dengan pusat nyeri di otak. Anda cuma cukup menggosok-gosokan es batu di titik itu jadi dalam waktu
7 menit, rasa nyeri pada gigi anda akan hilang.
Silahkan cobalah serta buktikan, bagikan tips ini keteman-teman yang memerlukan, terlebih mereka
yang sering-sering sakit gigi, dengan membagikan artikel ini anda sudah membantu banyak orang.

ILMU PASRAH...
Hari ini saya belajar ilmu pasrah pada jenazah yang saya sopiri..
Ketika keluar dari RS Sardjito Jogja menuju rumah duka, saya tidak menyalakan sirene terus, Jogja
masih terlalu pagi untuk diributkan dengan bunyi sirene, di tiga perempatan ringroad saya memilih
mematikan sirine.. Menunggu 1-2 menit lampu merah menjadi hijau baru jalan lagi, jenazah itu pasrah
gak komplain untuk buru-buru..
Ketika masuk jalan yang berbatu, ambulance berguncang, badan kami menahan gaya beban, jenazah itu
tetap tenaaang telentang di kursi belakang, pasraaah..
Saya yakin kalo AC mobil pun saya matikan, dia tetap tidak komplain seperti penumpang taksi..
Pasraah saja..
Ketika jenazah diturunkan dari ambulance, disambut ibu-ibu yang akan memandikan, jenazah itu juga
pasrah, baju dilucuti, aurat terlihat, pasrah tanpa perlawanan...
Selanjutnya jenazah dikafani, memakai baju kebesaran untuk menghadap Tuhan, pun tidak bisa
menolak.. diam.. pasraah.. Sampai nanti ditimbun tanah, dan ditinggalkan sendirian..
Jadi jenazah itu level pasrah paling tinggi manusia, dah gak bisa ngapa-ngapain, dah gak bisa
komplain..
Selama dijidat masih masih labelnya manusia hidup! Hati ini gampang sekali panas, lelah, jenuh,
maunya protes dan komplain terus, dan setan di kanan kiri nyalain kompornya biar makin panas..
Entah sudah berapa puluh kali saya menerima curhatan seperti ini,
"Mas Saya sudah melakukan seperti yang mas Saptu suruh, sholat sudah tepat waktu, tapi bantuan dari
Allah tak kunjung datang.. Rasanya saya pengen nambah hutang di tempat lain biar debt colector itu
gak datang-datang lagi.."
"Mas, saya capek.. Kayaknya doa saya gak dikabulkan Allah, ibadah sudah saya geber, tapi hutang saya
tetep gak lunas-lunas, sampai saya bosan sendiri.."
"Mas Saptu mas enak nulis kayak gitu, hidup itu gak semudah c*oc*otnya para entrepreneur, buat kami
yang jadi karyawan, gaji aja pas-pasan buat hidup! Kalo gak ngutang kapan saya bisa punya barang.."
Dan masih banyak keluhan lainnya..
Saya jawabnya enteng saja: "dulu kita ini nunda sholat bertahun-tahun, ibadah bolong-bolong belasan
tahun, baru taubat dua bulan sudah ngeluh.. Baru sholat tepat waktu sebulan aja dah nuntut banyak ke
Allah.. Emang kita ini gak punya malu ya bro!"
Atau saya jawab begini:
"Coba intropeksi dialog dengan hatimu, mungkin selama ini yang dicari masih solusi, bukan ampunan
Allah. Sholat tepat waktu, tapi fokusnya tetap bebas dari debt colector, bukan fokus ke ampunan Allah..
Visinya dah beda, jadinya malah sholatnya gak khusuk, karena wajah debt colectornya yang terus
terbayang.."
Ilmu pasrah itu, ketika kita sudah menyerahkan total masalah kita ke Allah... "Wiss pokoke nderek
panjenengan duh Gusti Allah.. Manuuut mau apakah saja! Toh aku ini hanya hambaMu, dan Engkau
adalah SATU-SATUNYA Tuhanku.. "
Kalau tidak minta dan pasrah PadaMu ya Allah, aku ini mau minta pada siapa?
Dukun berambut gimbal?
Batu sesembahan tanpa kolor?
Punden Berundak?
Sarkofagus?
Karpet ajaib dari pedagang Gujarat?
Fosil Dinosaurus berkawat gigi?
? ?
Tetangga saya 12 tahun belum dikaruniai anak, berobat sudah kemana saja.. Ketika memilih pakai ilmu
pasrah, doanya makin digenjot tekun, gak lagi itung-itungan 1-2 bulan protes, langsung mbrojol anak
lelaki kembar, setahun kemudian lahir 1 lagi anak perempuan..
Tetangga saya yang lain sebelum nikah sudah divonis dokter, "istrimu ini punya kelainan, kalian akan
susah punya anak.."
"Wah, dokter ngomong kayak gitu aku panas mas, aku tetep nikah, tiap berdoa aku nangis-nangis, aku
pasrahkan Allah totalan yang punya pabrik anak.. Lah, enam bulan kemudian istriku hamil, anakku
sekarang sudah dua malah.."
Atau yang ini, hutang kartu kreditnya sudah membuatnya muak! Ingin rasanya berontak!Dengan gagah
perkasa dia datang ke bank, sambil ngomong:
"Pak, saya ini sudah bangkrut sebangkrutnya, bapak mau mutus urat nadi saya pun gak ada keluar
duitnya! Mau bapak kirim 10 debt colector pun ke rumah tiap hari saya pasrah.. Terserah deh mau
diapain aja, silahkan bongkar isi rumah saya, kalau perlu kita umumkan di masjid biar seluruh warga
kampung tau dan jadi saksinya.."
Akhirnya malah pihak bank melunak, dibuatkan surat untuk melunasi pokok hutangnya saja, gak ada
beban bunga yang ditagihkan.. Wiss ngenessss bank-nya, daripada harus mutus urat nadi orang.. Hehe
Begitulah ilmu pasrah, ketika menyerah, dah angkat tangan pada ketentuan Allah,
justru nanti ketika hati sudah lossss..
Sudah gak ada beban...
Sudah gak kemrungsung..
Sholatnya jadi lebih khusuuuk..
Saatnya Ampunan Allah datang, dan semua masalah akan ketemu solusinya..
Min haitsu la yahtasib (dari jalan yang tidak disangka-sangka)
"Dan MINTALAH pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sholat; dan
sesungguhnya sholat itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk.."
[QS Al Baqarah: 45]
Selamat pasrah..
@Saptuari

NASEHAT YANG BERHARGA


Inilah di antara tulisan terbaik
Syekh Ali Thanthawi Mesir Rahimahullah:
"Pada saat engkau mati,
janganlah kau bersedih.
Jangan pedulikan jasadmu yang sudah mulai layu,
karena kaum muslimin akan mengurus jasadmu.
Mereka akan melucuti pakaianmu,
memandikanmu dan mengkafanimu lalu membawamu
ke tempatmu yang baru, kuburan.
Akan ada banyak orang yang mengantarkan jenazahmu
bahkan mereka akan meninggalkan pekerjaan nya untuk ikut menguburkanmu.
Barang barangmu akan dikemas,
kunci kuncimu,
kitab,
koper,
sepatu dan pakaianmu.
Jika keluargamu setuju barang2 itu akan disedekahkan agar bermnfaat untukmu.
Yakinlah;
dunia dan alam semesta tidak akan bersedih dg kepergianmu. Ekonomi akan tetap berlangsung!
Posisi pekerjaanmu akan diisi orang lain.
Hartamu menjadi harta halal bagi ahli warismu.
Sedangkan kamu yg akan dihisab
dan diperhitungkan dari hartamu!
Kesedihan atasmu ada 3;
Orang yg mengenalmu
sekilas akan mengatakan, kasihan.
Kawan kawanmu
akan bersedih beberapa jam atau beberapa hari lalu mereka kembali seperti sediakala dan tertawa tawa!
Di rumah
ada kesedihan yg mendalam!
Keluargamu akan bersedih seminggu dua minggu,
sebulan dua bulan, dan mungkin hingga setahun??
Selanjutnya mereka meletakkanmu dalam arsip kenangan!
Demikianlah
"Kisahmu telah berakhir di tengah tengah manusia".
Dan kisahmu yang sesungguhnya baru dimulai,
Akhirat!!
Telah musnah kemuliaan, harta, kesehatan, dan anak.
Telah engkau tinggalkan rumah, istana dan istri tercinta.
Kini hidup yg sesungguhnya telah dimulai.
Pertanyaannya adalah:
Apa persiapanmu untuk kuburmu dan Akhiratmu??
Hakikat ini memerlukan perenungan.
Usahakan dengan sungguh sungguh.
jalankan kewajiban kewajiban,
hal-hal yg disunnahkan,
sedekah rahasia, merahasiakan amal shalih, shalat malam, Semoga saja engkau selamat.
Andai engkau mengingatkan manusia dengan tulisan ini
insyaAllah pengaruhnya akan engkau temui dalam timbangan kebaikanmu pada hari Kiamat.
"Berilah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat bagi orang orang mukmin." Subhanallah.
Semoga Bermanfaat
*PITUTUR JOWO*
"Dunyo iki wis tuwo, wis tuwo tur keronto-ronto"
Contone :
Akeh putro wani karo wong tuwo;
Akeh joko dadi dudo.
Akeh dudo ngaku joko.
Akeh prawan nglairke putro tanpo bopo
Akeh omah ibadah ra tau disobo.
Sing disobo malah omahe germo.
Diajak ibadah mesti semoyo.
Jare sambat boyoke loro.
Elingo yen sak wayah-wayah dipundut Sing
Kuwoso, ora enom ora tuwo.
Malaikat podo ngincer sing leno.
Mulo jo lali ibadah madhep Sing Kuwoso.
Yen mati ben mlebu suargo.
Yen mlebu surgo jo lali Hp-ne digowo, ben iso
ngabari lan Facebook karo konco-konco.
Yen mlebu neroko Hp-ne ra usah digowo, amargo
sinyale ra ono.
Urip iku mung sedelo.
Mulo konco, tulung pitutur iki disebarno marang
konco.
Sing meneng berarti rumongso.
Sing mesem lan ngguyu berarti kulino.
Sing manyun berarti ra'iso boso jowo

Anda mungkin juga menyukai