Anda di halaman 1dari 23

Assalamualaikum wr wb, salam bahagia semuanya,

mungkin ada dalam hati yang mengatakan bagaimana


bahagia jika keadaan sekarang tertekan oleh stress
virus dll"

Banyak manusia modern tidak menyadari ada yang


hilang dalam kehidupannya saat ini. Apa yang hilang?
"jawabanya adalah kebahagiaan"

Banyak yang bekerja tapi ga bahagia, ada yang


berumah tangga namun tidak bahagia, ada yang
belajar namun tidak bahagia, bahkan ada yang
menjalani hidup saat ini tidak bahagia. Entahlah sebaik
apapun Allah memberikan kebaikan dan kenikmatan
tetap saja dalam hatinya tidka bahagia.

1
Dalam buku Unconditional Happiness dijelaskan bahwa
suatu hari ada kakek nenek kaya menuju ke Cirebon,
di daerah Subang sang Kakek meminta supir berhenti
di pinggir sawah, sang kakek melihat ada pasangan
kakek nenek yang sedang makan di pematang sawah
dengan tertawa dan bahagia, IaIu kakek bilang
kepada istrinya "coba kita bahagia seperti mereka, bisa
makan apa aja, nikmat . Tidak seperti kita yang
semuanya dilarang sama dokter"

Lalu nenek dan kekek yang sedang diperhatikan


berbicara "kek, coba kita kaya seperti mereka ,bisa
makan dimana aja, uang banyak, mobil mewah
enaknya" kata nenek bicara kepada suaminya.

Pertanyaan sederhana adalah siapakah yang paling


bahagia.?

2
Ada 5 katagori orang yang disebut paling bahagia
dalam
buku Unconditional Happiness yaitu :

1. Yang paling banyak bersyukur, ini adalah kelompok

maKa Der‹anDanian KeDanagiaan.

2. Yang paling banyak memberi (sedekah), ketika


senang berbagi atau memberi maka kebahagiaan akan
semakin besar dirasakan.

3.Yang paling banyak memaafkan. Berbahagialah


orang orang yang bisa memaafkan orang yang
mendzoliminya. ,

4.Yang paling banyak tersenyum, walau mudah


namu bagi mereka yang hatinya tidak bahagia maka
ini ses yang berat.

Yang paling banyak membantu orang Iain


suksy ”Karena hatinya sudah menemukan
kebahagiaan
u ingin melihat orang Iain sukses.
Pertanyaannya adalah apakah yang paling
banyak bersyukur tidak ada masaIah?jawabanya
pasti ada masalah.

Apakah yang paling banyak memberi hidupnya tidak


ada maslaah ?jawabanya pasti banyak juga.

Apakah yang paling banyak memaafkan dirinya tidak ada


beban?jawabanya tentu banyak beban.

Apakah yang paling banyak tersenyum tidak ada tekanan,


jawabanya pasti ada tekanan.

Apakah yang paling banyak membantu orang Iain


hidupnya tidak ada yang membencinya, jawabanya
pasti ada.

Itulah mereka yang sudah menemukan kebahagiaan


tanpa syarat , mereka memikiki 3 fokus yaitu 1
Fokus
kepada solusi bukan kepada masalah. 2. Fokus
kepada hasil sehingga bisa menikmati proses . 3.
Fokus kepada bakat dan kemampuan dirinya bukan
kepada kekuranga
a.
Di Amerika ada seorang pencuci loundry, yang namanya
tercatat sebagai sosok inspirasi bahkan mendapatkan
gelar kehormatan di Harvard university.

Namanya adalah ibu Oseola


, ketika usia 30 tahun dirinya
selalu menabung ke bank, yang dia tabung hanya
100 perak setiap hari.

Namun dia lakukan itu sampai usianya 78


tahun, kebayang kan kesabaran dan
kehebatannya ibu ini.

Suatu hari kepala cabang Bank tersebut mendatangi


rumahnya dan mengatakan bahwa untuk diapakan
uangnya ini.

Lalu sang nenek menjawab " 20 % untuk saya


dan keluarga, dan 80 % untuk anak anak indo
Afrika yang tidak berani bermimpi kuliah disini
(Harvard university), setahun sebelum wafat dirinya
melihat ada seorang
% mahasiswa yang memberikan sambutan dengan nilai
tertinggi dan mahasiswa ini berkukut hitam dan
kriting il mengatakan" kalau tidak ada nenek,
mungkin
saya masih dikampung sana tidak pernah
mengenal kuliah"
Point apa yang bisa kita tarik kesimpulan?
Orang yang menemukan Unconditional Happiness maka
dirinya fokus kepada kontribusi hujan retribusi, selalu
berpikir saya bisa memberi apa, bukan saya
mendapatkan apa.

Seorang office boy dan masih bisa berpikir saya


bisa memberi apa yah, jauh lebih bahagia jika
dibandingkan seorang direktur yang selalu berpikir
saya bisa dapatin apa.

So, malam ini mari kita hidupkan kembali Unconditional


Happiness dalam hati kita dan saatnya fokus
kepada kontribusi apa yang akan kita lakukan, yang
kelak akan menjadi amal dan teman kita di akhirat.

Semoga saja kita mengamalkan yang sederhana namun


terus menerus akhirnya membuahkan hasil yang luar
biasa.

Quotes dalam buku Unconditional Happiness "


Berhentilah mengeluh karena mengeluh hanya akan
merapihkan jiwa kita yang kuat dan bersyukurlah
karen
kur akan menguatkan jiwa yang rapuh"

Terimakasih.
#Tanya
Nama: Bakhrudin
Tanya: mungkinkah bahagia bila terlalu memikirkan
masalah?
#jawab
Rubahiah dengan mulai menyusun solusi , walau
ga Mudah namun bukan berarti tidka mungkin. Setiap
hari jangan putus selama 21 hari afirmasikan
Unconditional Happiness

#Tanya
Nama: Mei
Tanya: Saya pernah diberitahu bahwa sebagai seorang
muslim kita harusnya berorientasi pada proses bukan
hasil. Bisa minta tolong lebih dijelaskan bagaimana fokus
kepada hasil bisa membuat kita menikmati proses?
#jawab
Orang yang bisa menikmati proses tentu saja karena
sudah melihat hasil akhirnya, ketika kita kuliah dan tahu
bahwa ujung dari kuliah adalah wisuda maka setiap
kuliah walau banyak tantangan dan masalah bisa
kita lewati dengan bahagia. Coba kita bayangkan
ketika mahasiswa tidak bisa melihat gambar besar
diujung y
-maka akan mudah mengekuh dan menyerah.
#Tanya
Nama : Delima
Tanya : Seberapa pentingkah ustad kebahagiaan itu untuk
diri kita pribadi?
Dan apakah kita berhak membuat org2 disekeliling
kita merasa bahagia?
#jawab
Sebelum membahagiakan orang Iain bahagiakanlah
diri sendiri. Karena jika dalam diri kita belum bahagia
justru akan menuntut orang Iain membahagiakan
dirinya.

#Tanya
Nama: Wulan Anggraeni
Tanya: Salah atau tidak ustadz, kadang kita suka
berpura" bahagia di depan orangtua kita? Berpura"
tersebut dalam arti tidak ingin menambah beban
orangtua.
#jawab
Diniatkan aja sbagai doa, saya waktu kuliah sering
pulang kampung di Cirebon, IaIu emak bertanya
"makannya enak enak yah nak di kuliah ?" Saya
menjawab "iya emak enak banget", padahal
kenyataanya saya puasa Daud, salah satu alasannya
karena tidak ada uang utk makan.
#Tanya
Nama : lntan Cempaka Putri .
Tanya : assalamualaikum ,sebelumnya maaf ustad ,
saya disini ingin bertanya, bahwa kunci sebuah
kebahagiaan itu salah satunya dengan bersyukur ,
tetapi mengapa ustad ketika seorang hamba semakin
dekat dengan allah, justru allah swt , selalu
memberikan ujian dan cobaan kepada hambanya.dan
kenapa terkadang doa hambanya nya yg senantiasa
berdoa kepadanya , tidak di kabulkan juga ustad.
#jawab
Yang diberikan ujian bukan hanya kita saja namun semua
mahluk Allah juga diberikan ujian namun mahluk yang
paling sering mengeluh adalah manusia.pernah dengar
kisah anak nyamuk yang mencari mangsa berupa darah
manusia IaIu ketika pagi
datang mereka berkumpul dan
ditanya ibunya " bagaimana perjalanan kalian
mencari makan" sepakat anak nyamuk mengatakan
"luar biasa ibu, semua orang memberikan saya" tepuk
tangan ke
10
#Tanya
Nama: Winda Sugesti
Tanya: ustad jika kita d hadapkan 2 pilihan untuk
membahagiakan 2 pihak namun kita belum sanggup
hanya sanggup membahagiakan 1 pihak. Nah kemudian
pihak yg satu lagi maiah kita kecewakan, nah apakah
dengan kita mengecewakan pihak tersebut akan menjadi
penghalang untuk kita dalam membahagiakan pihak yg
Iain ?
#jawab
Inilah yang saya sebutkan sebagai contoh bahagia
banyak syarat. Bahagia saja langsung detik ini juga
dan saat ini juga

11
#Tanya
Nama: Winda Sugesti
Tanya: ustad jika kita d hadapkan 2 pilihan untuk
membahagiakan 2 pihak namun kita belum sanggup
hanya sanggup membahagiakan 1 pihak. Nah kemudian
pihak yg satu lagi maiah kita kecewakan, nah apakah
dengan kita mengecewakan pihak tersebut akan menjadi
penghalang untuk kita dalam membahagiakan pihak yg
Iain ?
#jawab
Inilah yang saya sebutkan sebagai contoh bahagia
banyak syarat. Bahagia saja langsung detik ini juga
dan saat ini juga

#Tanya
Nama: yanti
Tanya: bagaimana agar kita bisa tetap menggenggam
kebahagiaan tersebut ... jika pada saat ini kita dihadapkan
pada diri kita(sikap egois, serakah,
dan penyakit hati yang
Iain) atau mungkin pada desakan keadaan yang membua
kita harus lebih memperhatikan diri sendiri.
#jawab
éruslah menjaga sikap memberi Karena
kebahagiaa kita diukur bukan seberapa besar
kita menerima na seberapa besar kita bisa
berbagaidengan bahagia.
12
*
Tanpa disadari, kita mungkin sudah beroperasi
sebagai Manusia “7ika”. Tanpa disadari, kita
a,
begitu banyak syarat terkait dengan perasaan kit

Baca pelan-pelan buku ini, belajar


i
untuk membebaskan diri dari
’› , jeratan Manusia “2IKA”.

UNCONDITIONAL
Terimakasih atas perhatian temen-temen.
Jika dirasa bermanfaat dan kurang akan ilmu-ilmu bahagia segera dapatkan
bukunya di para perjuang keluarga KMO Indonesia.
Agen KMO Indonesia :
08531081282 a.n Kak Riza

Anda mungkin juga menyukai