Anda di halaman 1dari 9

CELOTEH ANAK NEGERI

Andai kami tahu……… terjadi bencana banjir……… koruptor


di hutan bertingkat tak mau menebang pohon liar
dan menanam modal kotor
antara .....bisingnya deru mesin motor dan debu kelabu di celana kolor
malah molor di kursi goyang..........sayang !

Andaikan mulai terdengar rintihan, ………jerit dan isak tangis.....


.pilu untuk bertahan hidup
berbagi dahaga....lapar..............menebar duka
bagi rakyat kecil di dusun terpencil.............memilih...... jadi kecewa

Andai kami tahu bencana janji datang melanda


tak peduli nasib si kecil...........si miskin......meratap
di antara suara nyaring pidato penuh janji dan tidur di gedung megah
berselimut limpahan duit......
sementara... badan-badan bugil, baju rombeng....celana dekil
menghiasi kampung pinggiran.............

Andai kami merenung dalam syair puisi ini ......dengan khusunya dzikir
Subhanallah............Astagfirullah.
tak kami mau terpencil miskin dan terasing
menunggu janji-janji di tepi hutan wakil-wakil.... tentang kemakmuran rakyat
jika itu hanya tarian topeng-topeng rombeng yang berkhayal...
menantang gaduhnya anak negeri.
PESAN DARI SEBUAH PERINGATAN
Dalam berfikir............
Jam dinding berdetak terus....penantian terasa lama
belum terungkap semua.....apakah madu atau empedu
rintihan....isak tangis.......terdengar sayup....di sana...di sini dan di situ
menitis dalam generasi....yang imannya makin menipis
hingga bumi ini bergetar...............kesal
perut bumi mual dan muntahkan isi.................karena umat munafik

Dalam merenung diri..............


Getar bakti dari bukti pengorbanan sejati kepada-Nya
Ya Allah......
Tanah bumi ini berguncang......Badai laut menghantam deras..........Angin ribut bergemuruh
dahsyat
Allahu Akbar...........Allahu Akbar.....Allahu Akbar.
setitik peringatan..............bumi ini kian renta

Segera bangkitlah kembali akhlaq dan moral ..............wahai generasi


jangan engkau teteskan darah jadi bencana
jangan engkau tersesat dalam langkah kehidupan
jangan engkau kaburkan pandangan masa depan
jangan engkau tulikan pendengaran amanah
jangan engkau berpaling dari Sang Maha Pencipta

Dalam bersyukur ...............


Gemakan takbir,tahmid dan tasbih.......antara laut dan gunung
lukiskan ke agungan-Nya..................antara Surga dan Neraka
bukti kuasa-Nya.........antara bencana dan kehancuran
teriakan taubat pada Tuhan ................antara badai dan guntur
dzikirkan Asma Allah .................antara hidup dan mati
renungkan peringatan ini.......antara siang dan malam
tanamkan jiwa kuat dan tegar....antara gemuruh takbir dan senandung adzan yang bergema
tertanam Iman dan Taqwa yang dalam.............
yang terjadi ……….adalah kehendak dan kuasa Tuhan Sang Pencipta alam
Subhanallah.
SIAPA AKAN TAHU JAWABANNYA ?
Karya : Neneng Rina Herlina’001

Siapa yang bertanggungjawab ................jika negeri ini tak


damai
Akankah ? ada jawaban.........jika anak balita bertanya….
tentang gunung....hutan...........dan banjir
Siapa yang dapat menjawab..........jika negeri ini tak aman
akankah ada alasan.............jika anak pelajar tawuran…
berebut pépésan kosong
Siapa yang dapat bertahan............jika hidup rasa tak
nyaman
akankah ada pernyataan........jika sejuta permintaan
terlontar
tentang keadilan dan kemakmuran
Siapa yang dapat kebenaran..............jika hidup saling
menyalahkan
akankah ada ketentraman................jika berlindung dibalik
kebohongan
tentang kecerdasan semu
Siapa yang dapat memilih............jika ada di antara
kedholiman dan munafik
akankah ada ketenangan......... jika bernaung pada manusia
serakah
tentang satu pintu dua jendela…….Siapa yang akan
percaya.........
ARTI SEBUAH LUKA
Karya : Maya Kurniasih’19
Luka ini…………………………
Bagai angin puting beliung…….yang datang seketika
Tak tahu singgah di tepian hati siapa…..
Luka ini……………….
Tumbuhkan……. jiwa ini … akar-akar kedewasaan
Sadar diri akan kuatnya pohon-pohon kehidupanku
Merambat jadi ranting-ranting keikhlasan
Di lorong jalan berliku yang kulalui
Dengan luka ini……….
Ku yakin kesetiaan seorang manusia…..
Takkan merintis lubang-lubang luka setiap insani
Sungguh luka ini……………
Membuat benteng-benteng ketegaran ….kokoh….tangguh
Kuhadapi dengan senyuman dan tawa
Tak ada rasa berpura-pura
Tak ada jiwa yang berdusta
Tentang luka ini………………
Hidupkan mata hati memandang luas ke depan
Kurasa ada di kepingan teras surgawi……….dipangkuan
do’a ibuku
Dengan luka ini……………..Kini kutinggalkan duka.
SATU JIWA
Karya : Hadi Kurniawan’18

Disini semua berawal


Disini kita berbagi kesenangan
Berusaha tetap bersama
Walaupun jarak kadang terbentang….memisahkan
Rayakanlah pertemuan ini…….. selalu bersama
apapun yang terjadi
Singkirkan semua yang mengganggumu
Kita ‘kan tetap jadi satu
Roda hidup terus berputar
Dan takdirpun tak selalu sama
Pahamilah….namun hasrat ‘tuk tetap bersama
Menjadi semangat yang membuat kita semakin
kuat
Rayakanlah pertemuan ini…….. selalu bersama
apapun yang terjadi
RINDU DALAM DO’A
Karya : Dendi Setiadi’018

Selamat pagi………………………..sayang
Semalan aku membuat puisi di luar
angkasa

Tapi tempat menulisnya bukanlah disana


Melainkan di ruang rindu
Yang selalu kau ciptakan disetiap do’amu
Kuucapkan do’a…..semoga diriku bisa
segera bertemu
Di dalam mimpi indah ..yang selalu
menghiasi tidurku
Hanya dirimu….yang selalu kuingin
datang
Semoga kita cepat bertemu
ANTARA MAGHRIB – ISYA & SUBUH
Karya : Aryanti Ayu Lestari’ 01
Sudahlah……………….
Lepas saja dari rasa terpaksa
kuikhaskan jika jalan ini sampai terjepit sakit
kan kurelakan antara perjuangan dan pengorbanan
dalam kelemahan dan………… kelelahan

Saat keheningan malam menyapa……rinduku seketika


tiba
Kurindukan tentang kita masa lalu
Awal kita saat bersua………awal tangan mulai engkau
genggam
Kini hanyalah sebuah lukisan kenangan
Dan…………….
Hanyalah aku yang kini merindukanmu
Engkau…………….
Entahlah
Semoga……….
Tuhan menyisihkan rindu ini untuk hari esok
Baginya
Janganlah engkau kecewa …..karena engkau suapi aku….
Dengan hatimu.
MALAM TENANG
Karya : Riki Ardiansyah’28

Tentang malam yang sepi…


Malam yang terasa sangat menyakiti
Malam yang terasa sungguh menyayat hati
Membuat hati terasa sepi
Tentang malam yang hening
Membuat kenangan tentangmu…… hadir dalam
pikiranku
Kenangan yang takkan pernah kulupa
Tetapi…………….
Komohon malam jangan ingatkan aku
Tentang rasa sakit yang telah terjadi….
Tentang luka yang telah kualami
Luka yang terasa sangat menyakiti
Dan………. Komohon malam…ajarkan aku
Cara melupakan kenngan pahit di masa lalu
Kuingin sepertimu……..terlihat gelap………namun
jika dipandang
Membuat jiwa tenang
#RA’28

Anda mungkin juga menyukai