Astaghfirullah Minal Khotoya) Dalam nuansa keheningan malam.Diantara lirihnya Aku mohon ampun Pada Allah, Tuhan sekalian mahluk hembusan sang bayu dan kemilau cahaya bintang…. Adalah Aku mohon ampun pada Allah atas segala dosa jiwa-jiwa kita.Yang kembali meniti detak waktu, yang telah Robbi Zidhnii 'ilman naafi'aa terlampaui….Sejenak menjernihkan hati, dalam kepasrahan Wa waafiqlii 'amalan magbuullaan pada yang Maha Kuasa….. Wa waahablii rizqon waasi'aa Watub 'alaiya taubatan nasuuhaa Anak-anakku...…….. Watub 'alaiya taubatan nasuuhaa pada malam ini di tengah kesendirian bapak ingin mengajak Anak-anakku... berpikir jernih, sambil merenung kembali Hidup di dunia sebentar saja perjalanan kehidupan ini, sejak Anak-anakku... dapat Sekedar mampir sekejap mata membedakan antara yang benar dan yang salah hingga saat Jangan terpersona, jangan terpedaya Akhirat nanti tempat pulang kita ini, renungkan perjalanan kehidupan yang telah Anak- Akhirat nanti hidup sebenarnya anakku... lalui, bapak yakin Anak-anakku... akan menemui jalan yang terbaik untuk mengenal diri sendiri dan menjadi Barang siapa Allah tujuannya manusia sejati. Niscaya dunia akan melayaninya Namun siapa dunia tujuannya Anak-anakku... …….. Niscaya kan letih dan pasti sengsara di tengah malam yang gelap gulita ini hanya bertemankan lilin Diperbudak dunia sampai akhir masa yang menerangi, cobalah adik adik merenung kembali perjalanan hidup ini dari sejak Anak-anakku... lahir hingga Kasih sayang Allah Maha Mempesona Betapapun menghianati-Nya saat ini, apa saja yang telah adik adik perbuat untuk Tiada terputus curahan nikmat-Nya membalas jasa dan pengorbanan kedua orang tua kita, yang Selalu dinanti kembali pada-Nya telah bersusah payah membesarkan kita? Membanting tulang Selalu dinanti bertaubat pada-Nya dengan tidak peduli siang atau malam, hujan dan panas, Allah Melihat, Allah Mendengar walau harus pakaian basah kering di badan, terkadang harus Segala sikap dan kata kita mencucurkan air mata menahan kepedihan menghadapi Tiada nan luhur satupun jua penderitaan hidup ini, meskipun harus tertawa ditengah Allah takkan lupa selama-lamanya 2x kesedihan saat kita berada ditengah mereka, padahal mereka Ingatlah maut yang pasti menjemput sakit tapi tak pernah di hiraukan kesakitannya, asalkan Putuskan nikmat dan cita-cita mereka dapat membesarkan dan membuat anak – anaknya Tiada tertolak, tiada tercegah Bila ajal tiba berakhir sudah bahagia, walupun harus jiwa yang menjadi taruhannya, Bila waktu hidup berakhir sudah pernahkan Anak-anakku... rasakan dan terfikirkan hal ini ?... cobalah renungkan … Tubuhpun kaku terbungkus kafan Tiada guna, harta, pangkat, jabatan Tinggalah ratapan dan penyesalan Mari kita renungkan bersama.. Menanti peradilan yang menentukan 2x Kenanglah IBU yang menyayangi kita, untuk IBU yang selalu meneteskan air mata ketika kita Wahai sahabat cepatlah taubat pergi...Ingatkah kita ketika IBU rela tidur tanpa selimut demi Karena ajal kian mendekat melihat kita tidur nyenyak dengan dua selimut membalut Takutlah adzab yang mengerikan tubuh kita... Siksa jahanam sepanjang zaman 2x Ingatkah kita ketika jemari IBU mengusap lembut kepala kita??dan ingatkah kita ketika airmata menetes dari mata IBU Allah pengampun penerima taubat Walaupun dosa sepenuh jagat kita,Ketika melihat kita terbaring sakit.. Wahai sahabat cepatlah taubat Sesekali jenguklah IBU kita yang selalu menantikan Karena ajal kian mendekat kepulangan kita di rumah tempat kita dilahirkan.. Kembalilah minta maaf pada IBU yang selalu rindu akan senyum kita.. Jangan biarkan kita kehilangan saat-saat yang akan kita rindukan di masa datang ketika IBU telah tiada... Tak ada lagi yg berdiri di depan pintu menyambut kita. Tak ada lagi senyum indah..tanda bahagia. Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya.. Yang ada hanyalah baju yang tergantung di lemari kamarnya.. Tak ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendo'akan kita disetiap hembusan nafasnya. Kembalilah segera.... Peluklah IBU yang selalu menyayangi kita.. Ciumlah kaki IBU..Yang selalu merindukan kita. Dan berikanlah yang terbaik di akhir hayatnya...
dan jika ibu mu sudah di surga,
Kenanglah semua cinta & kasih sayangnya... berdoalah agar dia tersenyum di surga sana... IBU...Maafkan aku... Sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas...
Wahai sobat yang berbakti berikanlah yang terbaik buat IBU
mu.. Baik atau buruk,cantik atau jelek.. Ia tetap IBU kita.. Sukses buat kita semua... RENUNGAN Renungan Malam Anak-anakku...…….. Anak-anak bisa berkumpul disini karena restu dari orang tua. Apapun Dalam nuansa keheningan malam.Diantara lirihnya kalian masih tergantung pada orang tua. Mereka di rumah memendam rasa rindu kepada kalian. Tapi, apa kalian rindu dengan hembusan sang bayu dan kemilau cahaya bintang…. Adalah mereka ? Di setiap waktu mereka selalu berdoa agar kalian diberikan jiwa-jiwa kita.Yang kembali meniti detak waktu, yang telah keselamatan. Apa itu juga kalian lakukan? Apa kalian mendoakan terlampaui….Sejenak menjernihkan hati, dalam kepasrahan mereka? Kita sebagai seorang anak, wajib untuk menghormati kedua pada yang Maha Kuasa….. orang tua kita. Terutama pada ibu kita. Ingat dik ! Surga itu ada di telapak kaki ibu.. Anak-anakku...…….. pada malam ini di tengah kesendirian bapak ingin mengajak Ibu adalah sosok wanita yang sangat tegar dan penuh pengorbanan. Anak-anakku... berpikir jernih, sambil merenung kembali Di saat kita masih di dalam kandungan seorang ibu, kita sudah diberi perjalanan kehidupan ini, sejak Anak-anakku... dapat kasih sayang yang sangat begitu besar olehnya. Selama 9 bulan membedakan antara yang benar dan yang salah hingga saat seorang ibu mengandung anaknya tanpa ada rasa pamrih. Dan ini, renungkan perjalanan kehidupan yang telah Anak- dengan perjuangan seorang ibu, kita dapat terlahir di dunia ini anakku... lalui, bapak yakin Anak-anakku... akan menemui dengan taruhan hidup atau mati. Setelah kita di lahirkan dan setelah itu ibu juga yang merawat dan membesarkannya dengan ikhlas. jalan yang terbaik untuk mengenal diri sendiri dan menjadi Disaat kita menangis di tengah malam ibu bangun dan menimang kita manusia sejati. dengan penuh kasih sayang. Disaat kita berlatih berjalan, namun kita Anak-anakku... …….. terjatuh dan menangis.. Apa yang dilakukan ibu? Ia mengendong dan menenangkan kita. Apakah kalian teringat saat kalian diajak oleh ibu di tengah malam yang gelap gulita ini hanya bertemankan lilin kalian pergi ke suatu tempat, dan kalian menginginkan sesuatu. yang menerangi, cobalah adik adik merenung kembali Kalian tak pernah perdulikan seberapa uang ibu kalian. Dan ibu pun, perjalanan hidup ini dari sejak Anak-anakku... lahir hingga tak akan mengeluh, dan tak akan menceritakannya kepada kalian saat ini, apa saja yang telah adik adik perbuat untuk bahwa uangnya terbatas. Namun malahan ia tetap membelikan membalas jasa dan pengorbanan kedua orang tua kita, yang kalian, sesuai yang kalian minta. Disaat kalian melakukan kesalahan, telah bersusah payah membesarkan kita? Membanting tulang dan membuat ibu marah kepada kalian. Itu bukan tanda ibu tak dengan tidak peduli siang atau malam, hujan dan panas, sayang, melainkan ibu sangat sayang kepada kalian. Ibu ingin yang walau harus pakaian basah kering di badan, terkadang harus terbaik untuk kalian. Ibu ingin kalian tak berada di jalan yang salah. Masihkah kalian ingat itu semua? Sudahkah kalian berterima kasih mencucurkan air mata menahan kepedihan menghadapi kepada ibu kalian? Sudahkah kalian mohon ampun kepada ibu penderitaan hidup ini, meskipun harus tertawa ditengah kalian? Sungguh... banyak sekali pengorbanan seorang ibu kepada kesedihan saat kita berada ditengah mereka, padahal mereka anaknya. Tetapi mengapa seorang anak yang sudah tumbuh besar sakit tapi tak pernah di hiraukan kesakitannya, asalkan dan dewasa tidak mau berbakti kepada ibunya? Apakah mereka mereka dapat membesarkan dan membuat anak – anaknya merasa dirinya itu tidak lagi membutuhkan seorang ibu yang telah bahagia, walupun harus jiwa yang menjadi taruhannya, membesarkannya dari kecil ? Kasih sayang dan pengorbanan pernahkan Anak-anakku... rasakan dan terfikirkan hal ini ?... seorang ibu tak akan pernah tergantikan oleh apa dan akan ada cobalah renungkan …! dan cobalah bayangkan...! Saat adik- untuk anaknya selamanya meskipun anaknya tak berbakti kepadanya.sungguh sangat besar pengorbanan seorang ibu kepada adik mempersiapkan untuk kegiatan Persami ini, tentunya anaknya maka dari itu kita jangan sampai melukai hati seorang ibu tidak lepas dari orang tua kalian.Anak-anakku... bisa yang telah banyak berkorban untuk kita. Bapak berharap, setelah berkumpul disini karena restu dari orang tua.Apapun kalian nanti kalian sampai dirumah minta maaf, berterima kasih dan peluk masih tergantung pada orang tua.Mereka di rumah ibu kalian. memendam rasa rindu kepada kalian. Tapi, apa kalian rindu dengan mereka ?Di setiap waktu mereka selalu berdoa agar Selain sosok ibu yang berarti dalam hidup kita adalah Guru. kalian diberikan keselamatan.Apa itu juga kalian lakukan? Perjuangan seorang guru tidak dapat dinilai dengan apapun. Guru Apa kalian mendoakan mereka? Kita sebagai seorang anak, merupakan seseorang yang sangat berjasa dalam menuntut ilmu. Gurulah yang membimbing, mengajar hingga kiita bisa membaca dan wajib untuk menghormati kedua orang tua kita.Terutama pada menulis. Senyum indah selalu menghiasi wajahnya. Dia mengisi ibu kita. Ingat dik ! dengan kesabarannya. Hilang dahagaku yang haus akan ilmu. Jika Surga itu ada di bawah telapak kaki ibu.. disaat dia mengajar di depan kelas, namun murid-muridnya tak memperhatikannya, tapi dia tetap sabar. Meskipun ia mengerutkan Ibu adalah sosok wanita yang sangat tegar dan penuh wajahnya, itu pun tetap dirangkai dengan senyumnya. Tahukah pengorbanan.Di saat kita masih di dalam kandungan seorang kalian, betapa susahnya, betapa beratnya, dan begitu besarnya ibu, kita sudah diberi kasih sayang yang begitu besar perjuangan seorang guru? Jangan pernah kalian coba untuk sakiti olehnya.Selama 9 bulan seorang ibu mengandung anaknya hati seorang guru, apalagi membuat ia kecewa dan marah pada tanpa ada rasa pamrih.Dan dengan perjuangan seorang ibu, kalian!!! Dia yang mengajari banyak hal tentang ilmu pengetahuan kita dapat terlahir di dunia ini dengan taruhan hidup atau maupun ilmu pekerti. Memberi semangat pada kita itulah dia. Dia mati.Setelah kita di lahirkan dan setelah itu ibu juga yang sangat berjasa dan sangat berpengaruh pada hidup kita. Tanpa guru merawat dan membesarkannya dengan ikhlas.Disaat kita dunia ini akan hampa. Ada sebuah cerita tentang seorang guru. Jadi, pada tempo hari jadi sendu terasa. Mereka mendengar kabar bahwa menangis di tengah malam ibu bangun dan menimang kita sang guru dirawat di rumah sakit. Setelah mendengar kabar itu, dengan penuh kasih sayang. Disaat kita berlatih berjalan, mereka pun terdiam seribu bahasa. Mereka merenungkan sesuatu namun kita terjatuh dan menangis..Apa yang dilakukan ibu? hal. Yang mereka pikirkan, apa ini ada hubungannya yang telah Ia mengendong dan menenangkan kita. Apakah kalian mereka perbuat tanpa sengaja pada tempo hari ? Hanya karena teringat saat kalian diajak oleh ibu kalian pergi ke suatu canda yang tak tepat, membuatnya marah pada mereka. Saat dia tempat, dan kalian menginginkan sesuatu.Kalian tak pernah memberikan tugas, namun mereka menolaknya. Hal ini membuatnya perdulikan seberapa uang ibu kalian. Dan ibu pun, tak akan marah, namun itu semua hanya ia pendam. Sehingga membuatnya mengeluh, dan tak akan menceritakannya kepada kalian masuk ke rumah sakit. Apakah kalian pernah terpikirkan oleh ini? Apakah kalian pernah memperdulikan perasaan guru kalian? bahwa uangnya terbatas. Dia tetap membelikan kalian, sesuai Perasaan seorang guru itu begitu peka. Jadi jangan pernah sakiti yang kalian minta.Disaat kalian melakukan kesalahan, dan guru kalian sampai kapanpun. Patuhilah apa yang ia perintahkan !!! membuat ibu marah kepada kalian.Itu bukan tanda ibu tak Guru bekerja dengan penuh ketulusan jiwa dan memberinya dengan sayang, melainkan ibu sangat sayang kepada kalian.Ibu ingin penuh kasih sayang.. yang terbaik untuk kalian.Ibu ingin kalian tak berada di jalan yang salah.Masihkah kalian ingat itu semua?Sudahkah kalian Seorang teman adalah tempat dimana kita mencurahkan hati. berterima kasih kepada Ibu kalian?Sudahkah kalian mohon Namun, sering kita salah gunakannya. Kita sering membohongi ampun kepada ibu kalian?Sungguh... banyak sekali mereka, kita sering menyakiti mereka, bahkan kita sering membuatnya marah. Padahal kita yang salah, tapi apa kalian pernah pengorbanan seorang ibu kepada anaknya.Tetapi mengapa yang memulai untuk minta maaf? Mereka yang menemani kita. Hari seorang anak yang sudah tumbuh besar dan dewasa tidak demi hari kita lewati bersama. Atas semua kebaikan – kebaikan mau berbakti kepada ibunya? Apakah mereka merasa dirinya mereka dan sebagai tempat curhat terbaik jangan pernah sakiti itu tidak lagi membutuhkan seorang ibu yang telah mereka. Sahabat sejati akan selalu bersama. Walau raga jauh, tapi membesarkannya dari kecil ? Kasih sayang dan pengorbanan hati selalu dekat. Jangan pernah kalian sakiti orang yang kalian seorang ibu tak akan pernah tergantikan oleh apa dan akan sayang, jika kalian tak ingin kehilangan mereka !! ada untuk anaknya selamanya meskipun anaknya tak berbakti kepadanya. Sungguh sangat besar pengorbanan seorang ibu kepada anaknya maka dari itu kita jangan sampai Muhasabah melukai hati seorang ibu yang telah banyak berkorban untuk Allohumma Sholi wassalim Wabarik ala sayyidina Muhammad wa ‘ala kita. Alihi Washohbihi azma’in. Allohumma yaa Robbana, Robbana Bapak berharap, setelah nanti kalian sampai dirumah minta dzolamna anfusana wa illam taghfirlana watarhamna lanakunanna maaf, berterima kasih dan peluk ibu kalian. minal khasirin. (Ya Alloh sampaikanlah sholawat, keselamatan, keberkahan untuk kekasih kami Muhammad Saw dan kepada seluruh Selain sosok ibu yang berarti dalam hidup kita adalah sahabat-sahabatnya. Wahai Tuhan kami, kami telah dzalim terhadap Guru.Perjuangan seorang guru tidak dapat dinilai dengan diri-diri kami dan apabila Engkau tidak mengampuni kami niscaya apapun. Guru merupakan seseorang yang sangat berjasa kami akan termasuk orang-orang yang merugi) dalam menuntut ilmu. Gurulah yang membimbing, mengajar Wahai Alloh, wahai Yang Maha Mendengar, inilah kami, diri yang hingga kita bisa membaca dan menulis.Senyum indah selalu tubuhnya kotor berlumur dosa, yang hidupnya berselimut aib, kini menghiasi wajahnya.Dia mengisi dengan kesabarannya. berada dihadapan-Mu. Ampuni Ya Alloh sebusuk apapun kehidupan Hilang dahagaku yang haus akan ilmu. Jika disaat dia yang pernah kami lalui. Ampuni sebanyak apapun dosa-dosa yang mengajar di depan kelas, namun murid-muridnya tak melumuri tubuh kami, hapuskan Ya Alloh, segelap apapun masa lalu kami. memperhatikannya, tapi dia tetap sabar. Meskipun ia mengerutkan wajahnya, itu pun tetap dirangkai dengan Ya Alloh, wahai Yang Maha Pengampun, kami datang kepada-Mu Ya senyumnya. Tahukah kalian, betapa susahnya, betapa Alloh, kami ingin hidup kami berubah. Gantikan segala kebusukan beratnya, dan begitu besarnya perjuangan seorang guru? kami menjadi kesucian dalam pandangan-Mu, gantikan segala Jangan pernah kalian coba untuk sakiti hati seorang guru, kegelapan dengan cahaya-Mu Ya Alloh, gantikan segala kedzaliman kami menjadi hidayah taufik-Mu, gantikan Ya Alloh segala kehinaan apalagi membuat ia kecewa dan marah pada kalian!!! Dia kami dengan kemuliaan di sisi-Mu. yang mengajari banyak hal tentang ilmu pengetahuan maupun ilmu pekerti.Memberi semangat pada kita itulah dia. Ya Alloh, ampuni dan selamatkan Ibu-Bapak kami Ya Alloh, kami Dia sangat berjasa dan sangat berpengaruh pada hidup kita. mohon di hari mustajabnya doa ini Ya Alloh, selamatkan Ibu-Bapak Tanpa guru dunia ini akan hampa. Ada sebuah cerita tentang kami. Apalagi yang dapat kami lakukan Ya Alloh, beri Hidayah dan Taufik Mu Ya Alloh. Jadikan mereka orang yang soleh sampai akhir seorang guru.Jadi, pada tempo hari… jadi sendu terasa. hayat, jadikan akhir hayatnya Khusnul Khotimah, lapangkan Mereka mendengar kabar bahwa sang guru dirawat di rumah kuburnya, jadikan ahli surga -Mu, Ya Alloh selamatkan dan ampuni sakit. Setelah mendengar kabar itu, mereka pun terdiam orang tua kami Ya Alloh. seribu bahasa.Mereka merenungkan sesuatu hal. Yang mereka pikirkan, apa ini ada hubungannya yang telah mereka Allohummagfirlana waliwalidina warhamhum kama robbaunna perbuat tanpa sengaja pada tempo hari ?Hanya karena canda sighoro, (Ya Alloh ampunilah dosa-dosa kami dan kedua orang tua kami, sayangilah mereka seperti mereka telah menyayangi kami yang tak tepat, membuatnya marah pada mereka.Saat dia diwaktu kecil) memberikan tugas, namun mereka menolaknya. Hal ini membuatnya marah, namun itu semua hanya ia pendam. Ya Alloh selamatkan keluarga kami Ya Alloh, Sehingga membuatnya masuk ke rumah sakit.Apakah kalian Robbana Hablana min ajwajina wadzuriiyatina kurrata ‘ayyun waj’alna pernah terpikirkan oleh ini?Apakah kalian pernah lilmutaqiina imama. (Wahai Tuhan Kami Karuniakan kepada kami memperdulikan perasaan guru kalian?Perasaan seorang guru istri-istri dan anak-anak yang menyejukan mata dan jadikan mereka itu begitu peka.Jadi jangan pernah sakiti guru kalian sampai pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa) kapanpun. Patuhilah apa yang ia perintahkan !!! Guru bekerja Ampuni Ya Alloh, para suami yang pernah mendzalimi istri dan anak- dengan penuh ketulusan jiwa dan memberinya dengan penuh anaknya. Juga ampuni para istri yang telah mengkhianati kasih sayang.. keluarganya. Ampuni jikalau kami salah mendidik keluarga dan anak- anak kami Ya Alloh. Utuhkan kami didunia mulia, utuhkan kami di Anak-anakku..., bapak menyadari dan yakin sekali tidak ada Surga-Mu, Ya Alloh. didalam dunia ini yang bernama insan luput dari kekhilafan dan kesalahan, karena pada dasarnya kita adalah hamba Ya Alloh selamatkan anak-anak kami, muliakan akhlaknya, kuatkan Allah yang lemah penuh dengan kekurangan, tidak ada apa imannya. Berikan Ya Alloh, yang lebih baik dari pada yang kami yang bisa kita banggakan di mata Allah, untuk itu bapak dapatkan. Jadikan ahli mulia dunia, ahli Surga-Mu mulia, Ya Alloh. mengharap bangkitlah dari lamunan panjangmu yang penuh Ya Alloh selamatkan kaum muslimin walmuslimat, mukminin dengan hayalan, hidup ini pada hakekatnya adalah kenyataan walmukminat, khususnya para guru-guru kami Ya Alloh, para ulama hadapi ia dengan kebesaran jiwa, dan sadarlah akan yang menuntun kami mengenal-Mu. Ya Alloh tolonglah saudara- kelemahan diri sendiri akui jika itu salah, sambil saudara kami yang dhuafa, berikan kami kemampuan untuk memeperbaikinya untuk kemajuan masa depan mu, jalanilah mencukupi, berikan kami rizki yang halal berkahmelimpah Ya Alloh, dengan niat yang tulus serta ikhlas dari lubuk hati yang jadikan kami ahli shodaqah, jadikan hidup kami ahli zuhud. mendalam dengan hanya mengharapkan ridho dari Allah Ya Alloh, tolonglah saudara-saudara kami yang ada dalam SWT semata – mata bukan karena siapa – siapa, bukankah kesempitan, berikan kelapangan Ya Alloh. Tolonglah saudara kami Anak-anakku... tahu bahwa disamping kanan dan kiri Anak- yang difitnah, dihina, didzalimi, berikan keteguhan iman Ya Alloh, anakku... ada pengawas dari Allah yang tak pernah tidur kekuatan dan kemenangan. Tolonglah bangsa kami Ya Alloh, telah yang selalu mengawasi gerak gerik Anak-anakku..., terlalu lama bangsa kami terhina. Bangkitkan ummat Mu Ya Alloh, karuniakan para pemimpin yang Engkau ridhoi, jauhkan dari para berangkat dari sinilah bapak serahkan semuanya kepada pemimpin yang Engkau murkai. Anak-anakku... untuk tetap percaya diri dengan mengamalkan kode etik Gerakan Pramuka yang tertuang Allohumaghfirlil mukminin wal mukminaat, muslimin walmuslimat al dalam Dasa Darma item kesepuluh yakni “ Suci dalam pikiran ahyaa’ i minhum wal amwat. (Ya Alloh Ampunilah Dosa orang-orang perkataan dan perbuatan” memang pahit serta berat mukmin dan mukminat muslimin dan muslimat yang masih hidup dan yang sudah wafat) Allohummaj ‘alna hajjan mabrura wasa’ian tantangannya, karna yang ditantang adalah diri kita sendiri, masykura wadzanban maghfura. (Ya Alloh jadikan kami menjadi haji yaitu hawa nafsu yang jahat lagi keji, tetapi dibalik itu semua yang mabrur dan sa’i yang diterima dan dosa yang diampuni) ada hikmah yang terkandung didalamnya jika Anak-anakku... Allohumma inna nas aluka ridhoka waljannah wana’udzubika min cermati dengan baik dan bijaksana, yakni untuk membentuk sakhatika wannar. (Ya Alloh Kami memohon kepada-Mu ridho dan watak dan kepribadian yang tangguh, siap berhadapan surga-Mu dan kami berlindung dari keburukan dan siksa neraka) Ya dengan kenyataan hidup yang penuh lika - liku dan tantangan Alloh hanya Engkaulah tempat kembali kami, hanya Engkaulah Yang ini. Untuk itu bersabarlah dan hadapi dengan kebesaran jiwa Maha Tahu sisa umur kami, berikan kesempatan bagi kami Ya Alloh, serta bertawakallah kepada Allah bapak yakin Anak- untuk mempersembahkan yang terbaik dari hidup ini agar bermanfaat bagi orang lain. anakku... bisa menjalaninya. Robbana attinna fiddunnya hasanah wafilakhirati hasanah waqina Dengan penuh kesadaran selaku hamba yang lemah, hamba ‘azzabannar. Wa adkhilnal jannata ma’al abrori, ya azizu, ya ghafar, Mu ini mohon perlindungan kepada Mu ya Allah serta ya robbal ‘alamin. Subhana rabbika rabbil ‘izzati amma yasifun ampunilah kesalahan yang telah saya perbuat selama ini, wasalamun ‘alal mursalin, saya berjanji pada diri saya sendiri dengan tulus dan ikhlas walhamdulillahirobbil’alamin. untuk tidak mengulangi perbuatan yang telah saya perbuat selama ini. PENDIDIKAN YANG MENUMBUHKAN - Berikut ini adalah institusi pendididkan adalah bagaimana membuat aturan main catatan ringkas dari sambutan Bapak Anies Rasyid yang membentuk perilaku. Baswedan, mantan menteri pendidikan yang sekarang menjabat sebagai gubernur Jakarta ketika membuka acara Education Expo ASESI (Asosiasi Sekolah Sunnah Indonesia) Saya berharap kita yang bergerak dalam bidang pendididkan di TMII tanggal 29 Oktober 2017. Catatan ini dinukil dari grup memikirkan rekayasa itu. Sekolah kita hari ini: anaknya abad ASESI dengan sedikit penyesuaian. 21, gurunya abad 20, ruang kelasnya abad 19. Pendidikan adalah tentang masa depan. Pendidikan adalah tentang menyiapkan generasi baru. Pendidikan bukanlah membentuk, tapi pendidikan adalah menumbuhkan. Karena ia Kalau mau memikirkan sekolah dan pendidikan, maka menumbuhkan, maka hal yang fundamental yang dibutuhkan pikirkanlah masa depan. Rekayasalah untuk masa depan. adalah tanah yang subur dan juga iklim yang baik. Umat islam gagal atau berhasil bukan masalah mampu dan tidak mampu, tapi bagaimana cara mengantisipasi Kalau kita membayangkan anak- anak itu sebagai bibit (biji), perubahan. Ini PR -nya. maka biji itu tidak kelihatan batangnya, tidak kelihatan akarnya, dan tidak kelihatan daunnya karena ia masih biji. Sehebat apapun sebuah biji, maka tidak akan kelihatan Karena itu kalau mengukur keberhasilan anak-anak kita semua komponennya. Namun nanti ketika biji tanaman itu sekarang kita jangan lihat hari ini. Bijinya di nilai nanti kalau sudah tumbuh berkembang, maka akan terlihat batangnya, sudah tumbuh baru akan nampak dan bisa dinilai, biji, akan terlihat daunnya, akan terlihat buahnya, akan terlihat daunnya, dan batangnya. bunganya. Tapi saat itu masih berupa biji belum terlihat. Kadang-kadang kita melihat biji seperti melihat tanaman yang lengkap. Lalu kita ingin biji ini punya semuanya. Punya bunga Jangan terlalu puas dengan penilaian hari ini. Penilaiannya dan lainnya. Tentu tidak bisa. besok, karena inilah proses penumbuhan. Sehingga kami berharap Anda yang mengelola bidang pendidikan jangan Untuk menjadi tumbuhan yang lengkap, biji itu memerlukan puas dengan ukuran hari ini dan siapkan masa depan. waktu, memerlukan proses penumbuhan. Biji yang baik juga membutuhkan lahan yang subur. Di mana lahan yg subur itu? Di antaranya: Dalam proyeksi pendididkan abad 21 ada 3 komponen yang mendasar: 1. Di rumah. Rumahnya harus menjadi lahan yang subur. 2. Di sekolah. 1. Karakter/akhlaq 3. Di antara rumah dan sekolah, yaitu di lingkungannya. Karena itu, ketika berbicara tentang pendidikan maka bayangkan seperti kita menumbuhkan biji itu. Karena itu saya a. karakter moral (iman, taqwa, jujur, rendah hati) sering mengatakan jangan gunakan kata membentuk, apalagi kalau akhlaq. Akhlaq itu ditumbuhkan,karakter itu ditumbuhkan tidak bisa dibentuk. b. karakter kinerja (ulet, kerjakeras, tangguh, tidak mudah menyerah, tuntas) Dulu saat kita sekolah pasti pernah praktek biologi tentang dua tanaman yang satu dipasang dekat matahari, yang satu jauh dari matahari. Beloknya beda bukan? Bibitnya sama, tanahnya sama, potnya sama, arah tumbuhnya sama tidak? 2. Kompetensi (berpikir kritis, kreatif, komunikatif, kolaboratif / Maka jawabannya tidak sama. Jadi kita mau belok kanan- kerjasama) belok kiri itu bukan daunnya yang dibelokkan, tapi rangsangannya yang berbeda. Cuacanya diatur, lokasinya diatur. Karena itu mengelola sebuah sekolah, mengelola 3. Literasi/Keterbukaan wawasan (baca, budaya, teknologi, sebuah intitusi pendidikan itu adalah mengelola rekayasa. keuangan)
Sebagai contoh, di rumah kita bisa menjadikan anak kita
menjadi anak yang individualis atau anak yang dekat dengan Di masa sekarang, dalam ujian anak-anak disuruh menjawab saudara-saudaranya. pertanyaan di sebuah kertas. Di masa depan mungkin ujian Misalnya sebuah keluarga dengan empat anak. Kita buat hanya dengan kertas kosong tanpa pertanyaan. setiap kamar ada kamar mandinya agar semuanya rapi bersih semua. Kamar mandi di dalam kamar. Sementara keluarga yang lain, dengan empat anak juga memiliki rumah dengan Tukang pos bersaing dengan teknologi: WA, email. Profesi kamar mandi satu, di luar kamar. Maka apa yang terjadi? hari ini belum tentu di masa depan masih ada, sehingga Keluarga yang pertama anak-anaknya tumbuh individualis. tanyakan kepada anak-anak besok mau membuat apa. Semuanya diselesaikan sendiri. Keluar kamar semua sudah Jangan bertanya mau jadi apa. bersih.
Pengelola pendidikan jangan terpukau dengan cerita masa
Sedangkan keluarga kedua, anak-anak tiap hari rebutan lalu, tapi gelisahlah dengan masa depan. Kemenangan itu kamar mandi: Ada yang sikatannya lama, ada yg kalau mandi disiapkan di ruang keluarga dan di ruang kelas......... 🙏🙏🙏 harus diketok-ketok, ada yang sering samponya ketinggalan. Mereka akan tumbuh berbeda dengan anak-anak di keluarga pertama.
Oleh karena itu jangan bayangkan pendidikan itu sesuatu
yang tertulis, dibaca, dihafalkan, lalu diuji. Karena pendidikan itu adalah proses pembiasaan.
Jadi kita bisa merancang anak kita sesuai skenario yang kita buat. Karena itu kemewahan keluarga dan kemewahan