awan malam
Kita bisa ada di dunia ini dengan perantara orang tua kita.
ibu, kita sudah diberi kasih sayang yang begitu besar olehnya.
seorang ibu, aku dapat lahir di dunia ini dengan taruhan hidup
atau mati. Setelah saya dilahirkan dan setelah itu ibu juga yang
Di saat aku sudah beranjak dewasa ini mestinya aku sudah bisa
membalas apa telah ibu berikan, taapi yang ada aku hanya bisa
Kadang aku merasa lebih takut kepada bapak padahal aku tahu
surga ada ditelapak kaki ibu. Maafkan aku ibu, anakmu yang
sedikit saja aku tidak mau. Padahal kalau minta uang kadang aku
memaksa harus ada. Dan tiap hari aku meminta uang. Malahan
Selain orang tua kami yang penuh arti dalam hidup ini, kami juga
Kami dulu yang tidak bisa apa-apa, kini bisa membaca, menulis,
beribadah, dan banyak sekali ilmu yang aku dapatkan dari bapak
ibu guru kami. Dengan pebuh kesabaran dan kasih sayang serta
bangsa dan negara. sampai saat ini aku belum bisa membalas
segala apa yang telah bapak ibu guru berikan kepada kami.
Namun malah sering aku menyakiti hati bapak ibu guru kami.
itu untuk kebaikan diriku, bapak ibu guruku maafkanlah aku yang
ngomong sendiri, padahal aku tahu itu adalah demi aku agar aku
dapat pandai. Maafkan kami bapak dan ibu guruku, saat kau
kala untuk tertib saja tidak bisa walau aku tahu itu demi masa
Di saat seperti ini aku juga ingat Sang Pencipta, tak terhitung
Perlu ananda renungi juga, selain sosok ibu yang berarti dalam hidup
kita adalah Guru. Perjuangan seorang guru tidak dapat dinilai dengan
apapun. Guru merupakan seseorang yang sangat berjasa dalam
menuntut ilmu. Gurulah yang membimbing, mengajar hingga kita bisa
membaca dan menulis. Senyum indah selalu menghiasi wajahnya.
Dia mengisi dengan kesabarannya. Hilang dahagaku yang haus akan
ilmu. Jika disaat dia mengajar di depan kelas, namun murid-muridnya
tak memperhatikannya, tapi dia tetap sabar. Meskipun ia mengerutkan
wajahnya, itu pun tetap dirangkai dengan senyumnya. Tahukah
ananda, betapa susahnya, betapa beratnya, dan begitu besarnya
perjuangan seorang guru? Jangan pernah ananda coba untuk sakiti
hati seorang guru, apalagi membuat ia kecewa dan marah pada
ananda!!! Dia yang mengajari banyak hal tentang ilmu pengetahuan
maupun ilmu pekerti. Memberi semangat pada kita itulah dia. Dia
sangat berjasa dan sangat berpengaruh pada hidup kita. Tanpa guru
dunia ini akan hampa. Ada sebuah cerita tentang seorang guru.
Mereka mendengar kabar bahwa sang guru dirawat di rumah sakit.
Setelah mendengar kabar itu, mereka pun terdiam seribu bahasa.
Mereka merenungkan sesuatu hal. Yang mereka pikirkan, apa ini ada
hubungannya dengan apa yang telah mereka perbuat tanpa sengaja
pada tempo hari? Hanya karena canda yang tak tepat, membuatnya
marah pada mereka. Saat dia memberikan tugas, namun mereka
menolaknya. Hal ini membuatnya marah, namun itu semua hanya ia
pendam. Sehingga membuatnya masuk ke rumah sakit. Apakah
ananda pernah terpikirkan akan hal ini? Apakah ananda pernah
memperdulikan perasaan guru ananda? Perasaan seorang guru itu
begitu peka. Jadi jangan pernah sakiti guru ananda sampai kapanpun.
Patuhilah apa yang ia perintahkan!!! Guru bekerja dengan penuh
ketulusan jiwa dan memberinya dengan penuh kasih sayang..
Mushofahah