Anda di halaman 1dari 4

Doa Muhasabah Diri

Ya Allah, ampunkanlah dosa kami, dosa yang nampak dan yang tidak nampak, dosa yang
sengaja dan yang tidak sengaja, dosa besar dan dosa kecil, dosa yang zahir dan juga batin.
Ampunkanla dosa kedua ibubapa kami, dosa guru-guru kami, para pemimpin kami
seterusnya kaum muslimin dan muslimat

Ya Allah, ya Tuhan kami.. di malam yang mulia ini, kami bermohon agar engkau memberkati
perkampungan SEKAR UPSR kami yang sedang kami jalani untuk mencapai satu tujuan
agar diterangkan hati kami untuk menimba ilmu pengetahuan, dibukakan pintu kejayaan ke
atas kami, diberikan keselamatan dan perlindungan sepanjang hidup, dirahamti dan
dibersihkan setiap dari hati-hati kami untuk belajar dan terus belajar walaupun kami tahu ya
Allah…kami sangat lemah dan tidak pandai…tidak ada daya upaya melainkan dengan
izinmu semata-mata.

Ya Allah..berilah kekuatan kepada anak didik kami agar mereka berani dan bersedia
menghadapi peperiksaan PPSR yang akan mereka jalani tak lama lagi. Terangkanlah hati
mereka, mudahkanlah mereka memahami pelajaran dan bantulah mereka ketika
menghadapi peperiksaan.

Ya Allah…berikanlah mereka kekuatan untuk belajar bersungguh-sungguh tanpa mengenal


erti jemu. Dengan ilmu itu ya Allah mudah-mudahan mereka tahu yang manakah suruhan
dan laranganMu.

Ya Allah..berikanlah mereka kekuatan agar mereka mengamalkan sifat-sifat terpuji ke dalam


diri mereka seperti sikap rajin, tekun, sabar, rendah diri, tolong menolong dan sebagainya,
sebaliknya kau buangkanlah sifat-sifat keji yang ada pada diri mereka seperti sombong,
ujub, riak dan sebagainya.

Ya Allah…berilah keikhlasan kepada anak didik ini agar mereka melakukan dan
meninggalkan sesuatu semata-mata kerana Allah, bukan kerana dipaksa atau disuruh oleh
sesiapa.

Ya Allah..kau berilah kekuatan jua kepada mereka ini dalam berjuang bersungguh-sungguh
di dalam peperiksaan yang akan dijalani. Jadikan mereka bukan sahaja pelajar cemerlang di
dunia bahkan juga di akhirat nanti.
Perkampungan SEKAR ini, tentunya tidak lepas dari peranan dan keberadaan orang tua

Pelajar semua. Kita bisa berkumpul disini karena do’a dan restu dari

orang tua kalian. Kamu harus akui, bahwa sampai detik ini, kamu semua masih bergantung
pada orang tua dan masih
membutuhkan peranan dan tanggungjawab orang tua yang selalu mengasihi dan menyayan
gi serta memberikan sokongan dan dorongan. Saat ini, mereka di rumah dan jauh dari kita
,tentu bagi kita akan terbesit rasa rindu kepada mereka, begitu pula mungkin mereka juga
sedang memendam rasa rindu kepada kamu semua. Tapi,apakah kamu semua rindu
dengan mereka??? Di setiap waktu mereka selalu berdoa agar kamu diberikan kesihatan
dan keselamatan. Apa itu juga ananda sekalian lakukan kepada mereka??? Apakah ananda
sekalianmendoakan mereka??? Kita sebagai seorang anak, perlu mengingat kembaliatas
semua jasa dan pengorbanan orang tua kita, ayah sibuk mencari kerjauntuk bisa menafkahi
dan membiayai sekolah ananda sekalian, ibupundengan kasih sayangnya mencurahkan
semua tenaganya demi anandasekalian hingga sampai saat ini. Oleh karena itu, sudah
menjadi kewajibankita untuk menghormati dan menyayangi mereka yang telah merawat
danmembesarkan kita dengan penuh kasih sayang. Kalau kita renungi, apasajakah yang
telah ananda perbuat untuk membalas jasa dan pengorbanankedua orang tua kita, yang
telah bersusah payah membesarkan kita???Membanting tulang sampai bercucuran keringat
dengan tidak mempedulikansiang atau malam, hujan dan panas, walau harus pakaian
basah keringdibadan, terkadang harus mencucurkan air mata menahan
kepedihanmenghadapi penderitaan hidup ini, meskipun harus tersenyum ditengahkesedihan
disaat kita berada ditengah-tengah mereka, padahal mereka sakittapi tak pernah dihiraukan
kesakitannya, asalkan mereka dapat membiayai,membesarkan dan membuat bahagia anak-
anaknya, walaupun harus jiwayang menjadi taruhannya. Pernahkan ananda rasakan dan
terpikirkan akan halini??? Cobalah renungkan dan cobalah bayangkan, wajah mereka
tatkalamenatap ananda, wajah mereka yang selalu memberikan semangat untukkalian
menjadi anak-anak yang bisa membanggakan mereka. Begitu
besarnya perjuangan dan pengorbanan mereka, yang mungkin jika kita membalas jasanya
tentu tidak akan pernah terhitung.

Terutama pada ibu kita, ingatlah ananda sekalian, bahwa berdasarkan haditsrosul
menyatakan

“Aljannatu tahta aqdaamil ummahaati”

yang artinya

“surga itu berada dibawah telapak kaki ibu”. Ibu adalah sosok wanita yang

sangat tegar dan penuh pengorbanan. Di saat kita masih di dalam kandunganseorang ibu,
kita sudah diberi kasih sayang yang sangat begitu besar olehnya.Selama 9 bulan seorang
ibu mengandung anaknya tanpa ada rasa pamrih.Dan dengan perjuangan seorang ibu, kita
dapat terlahir di dunia ini dengantaruhan hidup atau mati. Setelah kita di lahirkan dan
setelah itu ibu juga yangmerawat dan membesarkannya dengan ikhlas. Disaat kita
menangis di tengahmalam ibu bangun dan menimang kita dengan penuh kasih sayang.
Disaatkita berlatih berjalan, namun kita terjatuh dan menangis. Apa yang dilakukanibu? Ia
mengendong dan menenangkan kita. Apakah ananda sekalian teringatakan hal itu?, bahkan
saat ananda sekalian diajak oleh ibu ananda pergi kesuatu tempat, dan ananda
menginginkan sesuatu. Ananda tak pernah perdulikan seberapa uang ibu ananda. Dan ibu
pun tak pernah mengeluh, dantak akan menceritakannya kepada ananda sekalian bahwa
ibu anandauangnya terbatas. Namun ibu tetap membelikan ananda, apa yang anandaminta.

Disaat ananda melakukan kesalahan, dan membuat ibu marah kepada ananda.Itu bukan
tanda ibu tak sayang, melainkan ibu sangat sayang kepada ananda.Ibu ingin yang terbaik
untuk ananda. Ibu ingin ananda tidak berada di jalanyang salah. Masihkah ananda ingat itu
semua? Sudahkah ananda berterimakasih kepada ibu ananda? Sudahkah ananda mohon
ampun kepada ibuananda? Sungguh...banyak sekali pengorbanan seorang ibu kepada
anaknya.Tetapi mengapa seorang anak yang sudah tumbuh besar dan dewasa tidakmau
berbakti kepada ibunya? Apakah mereka merasa dirinya itu tidak lagimembutuhkan seorang
ibu yang telah membesarkannya dari kecil? Kasihsayang dan pengorbanan seorang ibu tak
akan pernah tergantikan olehapapun, dan akan ada untuk anaknya selamanya, meskipun
anaknya
tak berbakti kepadanya. Sungguh sangat besar pengorbanan seorang ibu kepadaanaknya
maka dari itu kita jangan sampai melukai hati seorang ibu yang telah banyak berkorban
untuk kita.Bapak berharap, jika nanti ananda pulang ke rumah agar meminta
maaf, berterima kasih dan peluk ibu dan ayah ananda. Selagi kita masih memilikimereka,
selagi mereka masih berada ditengah-tengah kita. Bagaimana jikadiantara keduanya atau
kedua orang tua kita telah meninggalkan kita,meninggalkan alam dunia ini. Sehingga tidak
bisa lagi memberikan kasihsayang, pelukan dan kehangatan bagi kita, tidak lagi bisa melihat
kita. Maka

tentu kesempatan kita untuk meminta maaf dan berterima kasih kepadamereka tidak akan
berguna.

Ucapkan istighfar syahadat dan sholawat (dibaca masing-masing 3 kali),

kemudian membacakan do’a untuk kedua orang tua.

Perlu ananda renungi juga, selain sosok ibu yang berarti dalam hidup kitaadalah Guru.
Perjuangan seorang guru tidak dapat dinilai dengan apapun.Guru merupakan seseorang
yang sangat berjasa dalam menuntut ilmu.Gurulah yang membimbing, mengajar hingga kita
bisa membaca danmenulis. Senyum indah selalu menghiasi wajahnya. Dia mengisi
dengankesabarannya. Hilang dahagaku yang haus akan ilmu. Jika disaat diamengajar di
depan kelas, namun murid-muridnya tak memperhatikannya, tapidia tetap sabar. Meskipun
ia mengerutkan wajahnya, itu pun tetap dirangkaidengan senyumnya. Tahukah ananda,
betapa susahnya, betapa beratnya,
dan begitu besarnya perjuangan seorang guru? Jangan pernah ananda coba untuksakiti hati
seorang guru, apalagi membuat ia kecewa dan marah padaananda!!! Dia yang mengajari
banyak hal tentang ilmu pengetahuan maupunilmu pekerti. Memberi semangat pada kita
itulah dia. Dia sangat berjasa dansangat berpengaruh pada hidup kita. Tanpa guru dunia ini
akan hampa. Adasebuah cerita tentang seorang guru. Mereka mendengar kabar bahwa
sangguru dirawat di rumah sakit. Setelah mendengar kabar itu, mereka punterdiam seribu
bahasa. Mereka merenungkan sesuatu hal. Yang
mereka pikirkan, apa ini ada hubungannya dengan apa yang telah mereka perbuattanpa
sengaja pada tempo hari? Hanya karena canda yang tak tepat,membuatnya marah pada
mereka. Saat dia memberikan tugas, namun merekamenolaknya. Hal ini membuatnya
marah, namun itu semua hanya ia pendam.Sehingga membuatnya masuk ke rumah sakit.
Apakah ananda pernahterpikirkan akan hal ini? Apakah ananda pernah memperdulikan
perasaanguru ananda? Perasaan seorang guru itu begitu peka. Jadi jangan pernahsakiti
guru ananda sampai kapanpun. Patuhilah apa yang ia perintahkan!!!Guru bekerja dengan
penuh ketulusan jiwa dan memberinya dengan penuhkasih sayang..Seorang teman adalah
tempat dimana kita mencurahkan hati. Namun, seringkita salah menggunakannya. Kita
sering membohongi mereka, kita seringmenyakiti mereka, bahkan kita sering membuatnya
marah. Padahal kita yang

InshaAllah, amiiin

Anda mungkin juga menyukai