Anda di halaman 1dari 3

RENUNGAN

[14/5 11.40 AM] Nin@: Adik – adik……..

Dalam nuansa keheningan malam.Diantara lirihnya hembusan sang bayu dan kemilau cahaya bintang….
Adalah jiwajiwa kita.Yang kembali meniti detak waktu, yang telah terlampaui….Sejenak menjernihkan
hati, dalam kepasrahan pada yang Maha Kuasa…..

Adik – adik…….. pada malam ini di tengah kesendirian kakak ingin mengajak adik – adik berpikir jernih,
sambil merenung kembali perjalanan kehidupan ini, sejak adik – adik dapat membedakan antara yang
benar dan yang salah hingga saat ini, renungkan perjalanan kehidupan yang telah adik – adik lalui, kakak
yakin adik – adik akan menemui jalan yang terbaik untuk mengenal dirisendiri dan menjadi Pramuka
sejati.

Adik – adik …….. di tengah malam yang gelap gulita ini hanya bertemankan lilin yang menerangi, cobalah
adik adik merenung kembali perjalanan hidup ini darisejak adik – adik lahir hingga saat ini, apa saja yang
telah adik adik perbuat untuk membalas jasa dan pengorbanan kedua orang tua kita, yang telah
bersusah payah membesarkan kita? Membanting tulang dengan tidak peduli siang atau malam, hujan
dan panas, walau harus pakaian basah kering di badan, terkadang harus mencucurkan air mata
menahan kepedihan menghadapi penderitaan hidup ini, meskipun harus tertawa ditengah kesedihan
saat kita berada ditengah mereka, padahal mereka sakit tapi tak pernah di hiraukan kesakitannya,
asalkan mereka dapat membesarkan dan membuat anak – anaknya bahagia, walupun harus jiwa yang
menjadi taruhannya, pernahkan adik – adik rasakan dan terfikirkan hal ini ?... cobalah renungkan …! dan
cobalah bayangkan...! Saat adikadik mempersiapkan untuk kegiatan Persami ini, tentunya tidak lepas
dari orang tua kalian.Adik – adik bisa berkumpul disini karena restu dari orang tua.Apapun kalian masih
tergantung pada orang tua.Mereka di rumah memendam rasa rindu kepada kalian. Tapi, apa kalian
rindu dengan mereka ? Di setiap waktu mereka selalu berdoa agar kalian diberikan keselamatan.Apa itu
juga kalian lakukan? Apa kalian mendoakan mereka? Kita sebagai seorang anak, wajib untuk
menghormati kedua orang tua kita.Terutama pada ibu kita. Ingat dik ! Surga itu ada di bawah telapak
kaki ibu..

Ibu adalah sosok wanita yang sangat tegar dan penuh pengorbanan.Di saat kita masih di dalam
kandungan seorang ibu, kita sudah diberi kasih sayang yang begitu besar olehnya.Selama 9 bulan
seorang ibu mengandung anaknya tanpa ada rasa pamrih.Dan dengan perjuangan seorang ibu, kita
dapat terlahir di dunia ini dengan taruhan hidup atau mati.Setelah kita di lahirkan dan setelah itu ibu
juga yang merawat dan membesarkannya dengan ikhlas.Disaat kita menangis di tengah malam ibu
bangun dan menimang kita dengan penuh kasih sayang. Disaat kita berlatih berjalan, namun kita
terjatuh dan menangis..Apa yang dilakukan ibu? Ia mengendong dan menenangkan kita. Apakah kalian
teringat saat kalian diajak oleh ibu kalian pergi ke suatu tempat, dan kalian menginginkan sesuatu.Kalian
tak pernah perdulikan seberapa uang ibu kalian. Dan ibu pun, tak akan mengeluh, dan tak akan
menceritakannya kepada kalian bahwa uangnya terbatas. Dia tetap membelikan kalian, sesuai yang
kalian minta.Disaat kalian melakukan kesalahan, dan membuat ibu marah kepada kalian.Itu bukan tanda
ibu tak sayang, melainkan

[14/5 11.41 AM] Nin@: ibu sangat sayang kepada kalian.Ibu ingin yang terbaik untuk kalian.Ibu ingin
kalian tak berada di jalan yang salah.Masihkah kalian ingat itu semua?Sudahkah kalian berterima kasih
kepada Ibu kalian? Sudahkah kalian mohon ampun kepada ibu kalian?Sungguh... banyak sekali
pengorbanan seorang ibu kepada anaknya.Tetapi mengapa seorang anak yang sudah tumbuh besar dan
dewasa tidak mau berbakti kepada ibunya? Apakah mereka merasa dirinya itu tidak lagi membutuhkan
seorang ibu yang telah membesarkannya dari kecil ? Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu tak
akan pernah tergantikan oleh apa dan akan ada untuk anaknya selamanya meskipun anaknya tak
berbakti kepadanya. Sungguh sangat besar pengorbanan seorang ibu kepada anaknya maka dari itu kita
jangan sampai melukai hati seorang ibu yang telah banyak berkorban untuk kita. Kakak berharap,
setelah nanti kalian sampai dirumah minta maaf, berterima kasih dan peluk ibu kalian. Selain sosok ibu
yang berarti dalam hidup kita adalah Guru.Perjuangan seorang guru tidak dapat dinilai dengan apapun.
Guru merupakan seseorang yang sangat berjasa dalam menuntut ilmu. Gurulah yang membimbing,
mengajar hingga kita bisa membaca dan menulis.Senyum indah selalu menghiasi wajahnya.Dia mengisi
dengan kesabarannya. Hilang dahagaku yang haus akan ilmu. Jika disaat dia mengajar di depan kelas,
namun muridmuridnya tak memperhatikannya, tapi dia tetap sabar. Meskipun ia mengerutkan
wajahnya, itu pun tetap dirangkai dengan senyumnya. Tahukah kalian, betapa susahnya, betapa
beratnya, dan begitu besarnya perjuangan seorang guru? Jangan pernah kalian coba untuk sakiti hati
seorang guru, apalagi membuat ia kecewa dan marah pada kalian!!! Dia yang mengajari banyak hal
tentang ilmu pengetahuan maupun ilmu pekerti.Memberi semangat pada kita itulah dia. Dia sangat
berjasa dan sangat berpengaruh pada hidup kita. Tanpa guru dunia ini akan hampa. Ada sebuah cerita
tentang seorang guru.Jadi, pada tempo hari… jadi sendu terasa. Mereka mendengar kabar bahwa sang
guru dirawat di rumah sakit. Setelah mendengar kabar itu, mereka pun terdiam seribu bahasa.Mereka
merenungkan sesuatu hal. Yang mereka pikirkan, apa ini ada hubungannya yang telah mereka perbuat
tanpa sengaja pada tempo hari ?Hanya karena canda yang tak tepat, membuatnya marah pada
mereka.Saat dia memberikan tugas, namun mereka menolaknya. Hal ini membuatnya marah, namun itu
semua hanya ia pendam. Sehingga membuatnya masuk ke rumah sakit.Apakah kalian pernah terpikirkan
oleh ini?Apakah kalian pernah memperdulikan perasaan guru kalian?Perasaan seorang guru itu begitu
peka.Jadi jangan pernah sakiti guru kalian sampai kapanpun. Patuhilah apa yang ia perintahkan !!! Guru
bekerja dengan penuh ketulusan jiwa dan memberinya dengan penuh kasih sayang..

Adik – adik, kakak menyadari dan yakin sekali tidak ada didalam dunia ini yang bernama insan luput dari
kekhilafan dan kesalahan, karena pada dasarnya kita adalah hamba Allah yang lemah penuh dengan
kekurangan, tidak ada

[14/5 11.42 AM] Nin@: tidak ada apa yang bisa kita banggakan di mata Allah, untuk itu kakak
mengharap bangkitlah dari lamunan panjangmu yang penuh dengan hayalan, hidup ini pada hakekatnya
adalah kenyataan hadapi ia dengan kebesaran jiwa, dan sadarlah akan kelemahan dirisendiri akui jika itu
salah, sambil memeperbaikinya untuk kemajuan masa depan mu, jalanilah dengan niat yang tulus serta
ikhlas dari lubuk hati yang mendalam dengan hanya mengharapkan ridho dari Allah SWT semata – mata
bukan karena siapa – siapa, bukankah adik – adik tahu bahwa disamping kanan dan kiri adik – adik ada
pengawas dari Allah yang tak pernah tidur yang selalu mengawasi gerak gerik adik – adik, berangkat dari
sinilah kakak serahkan semuanya kepada adik – adik untuk tetap percaya diri dengan mengamalkan
kode etik Gerakan Pramuka yang tertuang dalam Dasa Darma item kesepuluh yakni “ Suci dalam pikiran
perkataan dan perbuatan” memang pahit serta berat tantangannya, karna yang ditantang adalah diri
kita sendiri, yaitu hawa nafsu yang jahat lagi keji, tetapi dibalik itu semua ada hikmah yang terkandung
didalamnya jika adik – adik cermati dengan baik dan bijaksana, yakni untuk membentuk watak dan
kepribadian yang tangguh, siap berhadapan dengan kenyataan hidup yang penuh lika liku dan
tantangan ini. Untuk itu bersabarlah dan hadapi dengan kebesaran jiwa serta bertawakallah kepada
Allah kakak yakin adik – adik bisa menjalaninya.

Dengan penuh kesadaran selaku hamba yang lemah, hamba Mu ini mohon perlindungan kepada Mu ya
Allah serta ampunilah kesalahan yang telah saya perbuat selama ini, saya berjanji pada diri saya sendiri
dengan tulus dan ikhlas untuk tidak mengulangi perbuatan yang telah saya perbuat selama ini

Anda mungkin juga menyukai