Anda di halaman 1dari 11

Puisi untuk IBU

by suroya "roy" on Sun Mar 15, 2009 7:52 pm Ibu... adalah wanita yang telah melahirkanku merawatku membesarkanku mendidikku hingga diriku telah dewasa Ibu... adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri tatkala perutku terasa lapar dan haus tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam Ibu... adalah wanita yang penuh perhatian bila aku sakit bila aku terjatuh bila aku menangis bila aku kesepian Ibu... telah kupandang wajahmu diwaktu tidur terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang terdapat sinar kelelahan karena aku Aku yang selalu merepotkanmu aku yang selalu menyita perhatianmu aku yang telah menghabiskan air susumu aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu Ibu... engkau menangis karena aku engkau sedih karena aku engkau menderita karena aku engkau kurus karena aku engkau korbankan segalanya untuk aku Ibu... jasamu tiada terbalas jasamu tiada terbeli jasamu tiada akhir jasamu tiada tara jasamu terlukis indah di dalam surga

Ibu... hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu karena jasamu tiada terbalas Hanya tangisku sebagai saksi atas rasa cintaku padamu Ibu..., I LOVE YOU SO MUCH

Puisi Buat Ibu


by gamer_boyzzz on Mon 01 Dec 2008, 12:33 am Ibu Aku lahir tanpa apa-apa, Engkaulah yang mengajariku segalanya, Membesarkanku dengan segala upaya, Berharap aku kan jadi orang yang berguna.. Ketika aku menangis dalam takut, Engkaulah yang menenangkanku.. Dan ketika aku jatuh sakit, Engkaulah yang selalu berada di sampingku.. Engkau menegurku ketika aku salah, Engkau mengingatkanku ketika aku lupa, Engkau menghiburku ketika aku sedih, Engkaulah yang menyembuhkanku ketika aku terluka.. Kini aku telah dewasa, Berusaha mengejar dan meraih cita-cita, Berharap kan menjadi orang yang berguna, Demi mewujudkan harapan dan impian keluarga.. Terima kasih ibu, Engkaulah segalanya bagiku, Tanpamu kini aku bukanlah apa-apa, Kasihmu padaku tak kan terbalas sepanjang masa...

gamer_boyzzz
Jumlah posting: 56 Age: 22 Lokasi: Nusa Kambangan Registration date: 29.11.08

Bila Ibu Boleh Memilih


Maret 19, 2007 awan sundiawan

Anakku, Bila ibu boleh memilih Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu Maka ibu akan memilih mengandungmu Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah Sembilan bulan nak, engkau hidup di perut ibu Engkau ikut kemanapun ibu pergi Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman, karena ibu kecewa dan berurai air mata Anakku, Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus berjuang melahirkanmu Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit, Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia Saat itulah saat paling membahagiakan Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah, Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan,

Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan hati tentang junjungan kita Rasulullah di telinga mungilmu Anakku, Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah, atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu, Maka ibu memilih menyusuimu, Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan tetesan-tetesan dan tegukan tegukan yang sangat berharga Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu dalam kantuk ibu, Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan Anakku, Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang rapat Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu Tetapi anakku Hidup memang pilihan Jika dengan pilihan ibu, engkau merasa sepi dan merana Maka maafkanlah nak Maafkan ibu Maafkan ibu Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita, Agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang Percayalah nak Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu Percayalah nak Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu
perjuagan panjang seorang ibu

1. Seorang ibu muda berpikir : "kalau hamil pasti menyenangkan deh" Kenyataannya : capek banget pergi kemana2 sambil ngebawa calon bayi di dalam perutnya selama 9 bulan!!! Pake baju jadi susah karena kesempitan semua, n pastinya bolak-balik WC karena mual dan muntah-muntah. Tapi : semua terbayar saat kita mulai menendang-nendang perutnya dan kita memperdengarkan detak jantung pertama kita.

2. Seru dan menyenangkan deh akan punya anak. Kenyataannya : capek mempersiapkan perlengkapan si calon bayi, mulai dari tempat tidur, mainan, perlengkapan kamar dan lainnya. Belum lagi kalau bayinya sakit. Tapi : tidak sebanding asalkan kita nantinya merasa senang saat menggunakannya.

3. Melahirkan adalah saat-saat yang dinantikan. Kenyataannya : super capek n melelahkan, n pastinya sakit bangettttttt. ....... Tapi : sejenak semua rasa sakit dan lelah hilang saat ia mendengarkan tangisan kita untuk pertama kalinya.

4. Berharap akan menyusui sebaik mungkin, sesuai anjuran dokter. Kenyataannya : setiap hari harus menggendong dan menyusui si bayi, yang pastinya amat melelahkan. Belum lagi kalau (maaf) putingnya suka kegigit si bayi. Tapi : semua terbayarkan saat semakin hari ia melihat kita bertambah besar dan gemuk, tumbuh besar dan sehat karena ASI yang ia berikan.

5. Banyak ibu muda mikir : "mudah2an anak gw cepet gede dan bisa jalan, supaya gw ga capek gendong2 lagi." Kenyataannya : SALAH! Malah makin capek lagi karena si ibu harus lari-lari kesana-kemari karena si anak suka lari-lari. Tapi : dari matanya terlihat bahwa sesungguhnya ia merasa senang karena kaki kita sudah bertambah kuat dan mampu digunakan untuk berlari. Tidak hanya selalu ia yang mengejar kita, namun saat kita berjalan menghampirinya.

6. Setelah anak masuk sekolah : "akhirnya selama beberapa jam anak ada di sekolah dan bisa sedikit istirahat" Kenyataannya : harus lebih kerja keras, karena biaya sekolah semakin mahal. Malahan harus bangun lebih pagi mempersiapkan sarapan dan belanja ke pasar. Bayangkan saja tiap pagi udah fitness angkat-angkat belanjaan Tapi : ia akan merasa sangat senang saat setiap pagi mendengar kita dengan tidak sabarnya ingin berangkat ke sekolah sambil berkata, "nanti saya mau jadi pilot...! mau jadi presiden..!" atau yang lainnya.

7. Saat remaja, anak seharusnya sudah mulai bisa di lepas karena sudah mulai dewasa. Kenyataannya : malah bikin repot karena nyoba-nyoba pacaran. Belum lagi mulai rewel minta beli HP, naikin uang jajan, atau yang lainnya. Tapi : mereka merasa senang karena seolah2 mereka sedang bernostalgia saat melihat kita. Karena mungkin apa yang kita lakukan sekarang pernah mereka lakukan juga.

8. Saat dewasa artinya anak sudah bisa di lepas, diberi tanggung jawab penuh atas hidupnya.

Kenyataannya : mereka akan tetap sibuk membantu proses pernikahan. Mengumpulkan uang untuk biaya pernikahan, bahkan ikut membantu menulis satu persatu kartu undangan. Tapi : namun sebenarnya yang mereka lakukan tanpa paksaan, bahkan mereka melakukannya dengan senang dan semangat, seolah2 seperti mereka yang ingin menikah lagi.

9. Udah punya suami, jadi sudah bukan tanggung jawab saya. Kenyataannya : tetap menjadi tempat curhat, namanya juga pasangan baru, suka ada masalah. Kadang juga masih membantu urus cucu. Tapi : cucu yang selalu merepotkan mereka, mungkin sebenarnya hadiah ke 2 terbesar kita yang dapat kita berikan. (no.1 ya kelahiran kita sendiri)

10. "Saat saya meninggal, maka usai sudah peran saya sebagai seorang ibu." Kenyataannya : ia akan terus mendoakan kita dari atas sana. Ia tidak akan pernah meninggalkan kita, walaupun secara fisik ia telah tiada. Tapi : ga pake tapi-tapian lagi kali ini.

Ternyata seorang ibu itu tidak pernah beristirahat. Jadi jangan nunda-nunda waktu kalau beliau meminta tolong sesuatu kepada kita. Jangan menjawab : "entar dulu ah... capek nih, baru pulang sekolah!" atau yang sejenisnya, karena sepanjang hidupnya, ia telah bersusah payah untuk kita. Ibu adalah anugrah terbesar yang Tuhan berikan kepada kita. Jangan sia-siain waktu kita untuk berbuat baik kepadanya selama ia masih hidup.

Ayah Ibu Tercinta


Sabtu, 22-03-2008 16:17:26 oleh: Erwin Arianto Kanal: Sastra Raut wajah mempesona Ringankan beban di pundaku Menyambut dengan senyum terindah Kaulah Malaikat Sukmaku Tubuh mu mulai berubah Semakian renta dan rapuh Terlihat garis perjuangan yang teguh Memberi cinta yang tak pernah berubah

Ayah ibu tercinta Telah kau korbankan semua Mendidik dan membina Hingga ku kini dewasa Kan kubaktikan diriku Untuk mu malaikat sukmaku Aku hanyalah angin lalu Tanpa perjuangan mu Ayah Ibu tercinta Biarlah kini ku yang menjaga Membalas semua jasa tak terhingga
Kau sungguh berarti Kesempurnaan cinta kau beri Aku menyayangi dan berbakti kepadamu Dalam senyum dan tangisku Aku mencintaimu dalam hidup dan perjalanku

Selembar Puisi Untukmu Ibu Dentang nafasmu menyeruak hari hingga senja Tak ada lelah menggores diwajah ayumu Tak ada sesal kala semua harus kau lalui Langkah itu terus berjalan untuk kami Dua bidadari kecilmu Desah mimpimu berlari mengejar bintang Berharap kami menjadi mutiara terindahmu Dalam semua peran yang kau mainkan di bumi Ini peran terbaikmu Dalam lelah kau rangkai kata bijak untuk kami Mengurai senyum disetiap perjalanan kami Mendera doa disetiap detik nafas kami Ibu kau berlian dihati kami Relung hatimu begitu indah Hingga kami tak sanggup menggapai dalamnya Derai air matamu menguntai sebuah harap Di setiap sholat malammu Ibu Kami hanya ingin menjadi sebuah impian untukmu Membopong semua mimpimu dalam pundak kami

Ibu Jangan benci kami jika kami membuatmu menangis. Bundaku sayank Lihatlah kami Bunda Lihatlah senyum kedamaian Malam ini Kita meminta penuh harap Kepadamu ya Rob untuk kau Ridhoi Kami hadir sepakat merajut angan Sesuai bersujud ketika matahari kembali keperluan Masi terasa pelukan doa di atas sajadah penuh makna Maafkan kami Bunda Doaku , doa bunda yang penuh makna Yang senantiasa memohonkan ampun Dosa-dosa kita yang tak pernah berakhir Doamu Bunda Sebagai penyejuk hati yang kadang pecah Sebagai ujian dan cobaan yan g kadang abis menjebak iman kita Malam ini mari kita berpetualang mencari ridhonya Tuk meraih cita dan cintailah Dalam mahliga Surga . pahlawan sepanjang masa masih ku pandang kini senyum indah darinya. sungguh ku tak ingin lagi melihat tangisanya hanya karena derita. tiap tetes peluh yang ia alirkan tiap tetes darah perjuangannya yang membawaku mengenal dunia fana ini. takkan pernah ku lupa hingga akhir nafas ini, yahh, aku masih mau teru bersamanya tentunya dalam keadaan berjaya Buat mak Aku ingat lautan yang pecah dimatamu sewaktu aku menuju jauh lepas diderit pintu dan wewangian nafasmu yang menyapu mukaku pada dendang penghantar kantuk sebelum subuh aku ingat itu ada yang tak terserap waktu kecupan lembut dikeningku hangatnya sungguh tak lekang dari jiwaku aku rindu dan rindu mak aku ingin kembali pada purnama yang telah jauh pada piawai jemarimu yang lembut mengusap rambutku barang sekejappun aku rela

aku hanya ingin mengulang ritual menyiangi rerumputan dilaman menyusuri pematang dengan gelak kanak kanakku di pangkuanmu mak rinduku memuncak, sangat! padamu pada kekasih abadi, hidup dan mati. TERIMA KASIH IBUKU TERSAYANG IBU.. kau bagai rembulan di hidupku,bagai matahari yang menyinari pagi dengan kehangatannya,&kau bagaikan bidadari dalam hidupku. IBU.. betapa besar pengorbananmu pada anak2-mu,9 bulan kami ada dalam kandunganmu, hingga kau mengorbankan nyawa saat melahirkan kami ke dunia ini & membesarkan kami dengan kasih sayangmu yang tulus sejernih air yang mengalir disurga. IBU.. beribu2 ku ucapkan terima kasih padamu, walau ucapan terima kasih ku takkan pernah cukup dengan semua pengorbanan dan kasih sayangmu selama ini. IBU.. aku berjanji akan menjadi anak yang terbaik bagimu, TERIMA KASIH IBU Ga Butuh Hari Ibu kemarin, hari ini dan esokpun tetap dalam darahmu Ibu tapi dia aku enggan meyapanya ibu tak sudi ku memanggilnya bunda kan putus sebagai mama terbuang dari umy, apalagi ina memahami air mata yang kau rampas mengenangmu hanya dalam tragedi bukan menyapa tuk memahat rindu dan juga bukan mengharap serpihan tangga meskipun dekat dan nyata namun jauh dan musnah bukankah malam merindu pagi atau rindu takdir nan pasti ku telah memastikan esok kan menangis moga air mata kan hadir dalam pelukanmu meski sekejap nan pasti menukar angin atau hujan demi air dan mata tapi jika tidak! tak akan kupanggil ina dan Ga Butuh Hari Ibu

rindu bunda membuyar, raut lelah pada senyuman bunda tertatih menanti sang buah hati berkelana mengapa memberat tanya pada senyumnya dan waktu jua yang melumat egonya meski tak merasa dekapnya senyumnya tlah berkaca menilai kehadiran buah hatinya yang terluka kasihnya memang sepanjang masa SEPENGGAL PESAN UNTUK IBU Untuk Ibu yang sekarang di Arab saudiSaat kau pulang nanti bunga bunga berbaris rapi menghafal bau keringatmu membaca coret baktimu Saat kau pulang nanti tak ku biarkan kau sendiri berhentilah meninggalkan negri kini ku siap untuk mengganti saat kau pulang nanti kan ku buat kau sewangi melati meski kini kita merasa sepi namun cintamu abadi Harum peluhmu,IBU. Kurasakan harum peluhmu di pelupuk hati Dekap pelukmu,damaikan jiwa menapak dunia Aku tertimang pada dia yg mendendangkan syair kehidupan dalam temaram sang Jagat Kaulah IBU yg memalaikat jiwa Aku memahakan setiap denyut pengorbananmu Di pelupuk mata,hati dan jiwa,ak ingin melihat senyummu,IBU. Aku merindumt,,,sampai kapanpun.! Engkaulah ibu yg mengejakan rumus hidup padaku Tiada akhir bagiku untuk menyayangimu,IBU. IBU Kau rangkai kata2 hingga menjadi sebuah ungkapan Kau buka hati hingga menjadi cerminan kata Kata yg trungkap adlh uraian isi ht Isi hati yg trsayat sembilu Kau lalui hri wlau tnpa rsa bhgia Kau rangkuh wktu wlau sdih trasa

Ibu..apakah rsa tu yg slalu engkau rsakan..?? Ibu..apakah drita mu kan brakhir..?? Ibu..akankah rsa pdih mu brubah mnjadi sang lembayung senja..?? Ibu..maaf kalau anak mu tak bsa mbuat mu slalu bahagia Jika kamu punya puisi kenapa tidak ditambahkan disini. Silahkan masukkan puisi kamu punya di form komentar Biarkan jiwamu bebas sebebar merpati dengan puisi.

Anda mungkin juga menyukai