b. Pantun :
Pagar pring wulung melengkung lengkung
Ketan kalung Kecamatan Tulung
Tomat di petik tomat bergelantung
Bu camat cantik pak camat beruntung
2. Desa Bono
a. Puisi :
Teruntuk ibu di seluruh penjuru negeri
Pengorbananmu ibu tidak pernah tergantikan
Engkau bagaikan matahari dan bulan ibu
Bersinar Ketika siang, terang benderang Ketika malam
b. Pantun :
Ke rumah paman di Kalimantan Utara
Memetik buah, buah nya jambu
Kasih sayang yang tiada tara
Tidak lain tidak bukan dari ibu
Ibu….
Terimakasih ku ucapkan padamu
Doaku akan selalu menyertaimu
Karna… surga berada di telapak kaki ibu..
Pantun :
Mlaku-mlaku tekan kulon ndeso
Ojo lali mampir tuku tahu
Kagem ibu-ibu PKK Bono
Selamat hari Ibuuu….
Ibuuu….
Berkat bimbinganmu aku bisa mengaji
Berkat didikanmu aku bisa mengerti
Satu demi satu huruf yang engkau mengajari
Agar hidupku kelak tidak merugi
Ibuuu
Terimakasih atas segala nasihat
Engkau berikan ilmu yang bermanfaat
Agar hidupku tidak tersesat
Dan di akhirat bisa Selamat
Terimakasih Ibu..
3. Sorogaten
a. Puisi :
SYURGAKU
Selalu tersenyum meski dalam kepahitan
Lelah getirnya hidup kau lalui
Demi prajurit - prajurit kecilmu yang kau sayang
Ya Allah ya tuhanku
Lindungilah Intan Permataku
Pembuka pintu syurga kami
Sampai akhir nanti
b. Pantun
Bunga melati tumbuh di taman
Harum semerbak, indah menawan
Bunda Nunik menjadi idaman
Selalu semangat dalam setiap kegiatan
4. Sudimoro
a. Puisi :
UNTUKMU, IBUKU
Hatimu bagaikan rembulan penuh cahaya
Teduh, tenang, hangat kasihmu
Selalu tegar dan kuat
Berjuang mendidik dengan penuh cinta
Ibu..
Kaulah anugerah terindah
Segala cinta dan kasih yang tak hingga
Ibu..
Semoga Tuhan selalu memberkahimu
b. Pantun :
Pergi ke Solo membeli secangkir kopi
Pulangnya membawa duku
Siapa orang yang paling kucintai?
Dia tidak lain ialah ibuku
5. Tulung
a. Puisi :
Oh ibuku
Kau adalah pelita di hidupku
Kau korbankan nyawamu untukku
Lelah letih tak kau rasa kala mengandungku
Oh ibuku
Maafkan anakmu ini
yang belum bisa berbalas budi
Atas cinta kasih suci
Oh ibuku
Aku selalu berdoa
Di setiap sujud aku meminta
Agar engkau sehat Sentosa
b. Pantun
Bapak camat makan duku
Selamat hari ibu
Ibu camat pergi ke Jakarta
Sehat selalu selamanya
6. Beji
a. Puisi :
- Ibu...
Sembilan bulan aku dalam rahim mu
Perjuanganmu begitu mulia
Rela bertaruh nyawa...
Terimakasih ibu
Atas semua pengorbananmu
Deraian peluh dan air mata mu
Serta doa dan bimbinganmu
- IBU
Sakjroning sangang sasi sepuluh dino
Panjenengan nggarbini putro
Anggoning nglairake jabang bayi ing ndonya
Ugo direwangi toh nyawa
Ibu..
Katresnan ibu ora bisa digambarake
Katresnan ibu ugo ora bisa kagentekake
Pengorbanan kang tanpo wates
Putro durung tamtu biso atur piwales
- Ibu
Ibu kang tansah tataki lan teteki
Nggulowentah putro supoyo biso tulus
Ibu direwangi gemi setiti lan ngati-ati
Supoyo putrane biso mulyo lan mukti
- Tuladhane Ibu
Wis Wancine kito gumgregah
Datan wedi panasing surya
Ngelingi tugas para Wanita
Nggula wentah nata keluarga
b. Pantun
Pak Omas bawa labu
Baru dipetik dari Malibu
Walau emas beribu-ribu
Tak sebanding kasihmu ibu
7. Kiringan
a. Puisi :
TERIMAKASIH IBU
Ibu...
Dengan lembut engkau mengangkatku saat aku jatuh,
Mengikatkan tali sepatu untukku,
Mengantarku ke tempat tidur,
Menempatkanku terlebih dahulu di atas semua
Terima kasih..
Untuk semua yang kita bagikan,
Mimpi, tawa, dan air mata,
Aku mencintaimu dengan caraku,
Dan itu semakin dalam setiap tahun.
b. Pantun
PERGI KEPASAR MEMBELI MANGGA
TAK LUPA JUGA BELI SANDAL
WAHAI KAWAN INI HARI APA
HARI INI HARI IBU NASIONAL
8. Dalangan
a. Puisi :
Aku merindumu Bu,, sangat,,,
Perhatianmu, bimbinganmu,
telah menjadikanku siapa aku,,
Cintamu,,, selalu jadi kekuatanku
b. Pantun :
Jalan - jalan beli Matoa
Dijemput pakai kereta kuda
Bukan cinta sembarang cinta
Cinta ibu luar biasa
9. Malangan
a. Puisi :
Ibu
Engkaulah pelita hidupku
Jasamu tak lekang oleh waktu
Senandungmu sangatlah merdu
Oh ibu aku sangat merindumu
b. Pantun :
Jalan-jalan ke pasar dihari minggu
Jangan lupa membeli kue bolu
Meskipun kita terpisah ruang & waktu
Tetapi aku tetap selalu I love you
10. Kiringan
a. Puisi :
Ibu adalah pelangi dihidupku
- Terimakasih Ibu
Ibu, dengan lembut engkau mengangkatku saat jatuh
Mengikatkan tali sepatu untukku
Mengantarku ke tempat tidur
Menempatkan ku terlebih dahulu diatas semua
Terimakasih
Untuk semua yang kita bagikan
Mimpi, tawa, dan air mata
Aku mencintaimu dengan caraku
Dan itu semakin dalam setiap tahun
Selamat hari ibu untuk ibuku tersayang .
b. Pantun
Daun salam daun jeruk
Buat masak nasi uduk
Dua-dua Desember hari ibu
Bu PKK kiringan ayo Bersatu
11. Kemiri
a. Puisi :
- Ibu
Mentap wajahmu membuatku kuat
Mendengar suaramu membuatku hebat
Engkau ajarkan aku kata cinta dalam hidup
Kekuatan kasihmu menegarkanku
- Doa Si Bungsu
b. Pantun :
Pergi ke pasar beli duku
Duku dimakan bersama nisa
Yang paling sabar itu ibuku
Cintanya abadi sepanjang masa
12. Bono
a. Puisi :
- Ibu
Kaulah wanita hebat dalam hidupku
Semua orang ingin seperti dirimu
Karena pengorbanan dan jasa-jasa mu
Ibu
Terimakasih ku ucapkan padamu
Doaku akan selalu menyertaimu
Karena... Surgaku berada di telapak kaki ibu
- Ibu...
Ibu...
Berkat bimbinganmu aku bisa mengaji
Berkat didikanmu aku bisa mengerti
Satu demi satu huruf engkau mengajari
Agar hidupku kelak tidak merugi
Ibu...
Terimakasih atas segala nasehat
Engkau berikan ilmu yang bermanfaat
Agar hidupku tidak tersesat
Dan di akhirat bisa selamat
Terimakasih ibu
b. Pantun :
Mlaku-mlaku tekan kulon ndeso
Ojo lali mampir tuku tahu
Kagem ibu ibu PKK Bono
Selamat hari ibu
13. Pomah
a. Puisi :
Ibu
Panjenengan ingkung nglairno aku
Ngramut aku, tresno asihmu marang aku
Ora bakal puput, pandongaku ibu
Mugi gusti tansah nyembadani
b. Pantun
Ke sawah mencari tebu
Tebu iku manis rasanya
Sungguh besar jasa ibu
Tak mampu aku tuk membalasnya
14. Majegan
a. Puisi :
IBU
Ibu...
Engkau adalah malaikat tuhan dalam versi nyata
Kasih sayangmu kepadaku tiada tara
Lelahmu dalam mendidikku tiada duanya
Sabarmu melebihi laut samudra
Ibu.....
Aku bukanlah anak yang sempurna
Selalu ada salah dalam sikap maupun kata
Tapi engkau selalu berlapang dada
Ibu.....
Ketika aku sudah beranjak dewasa
Tanpa kusadari kaupun ikut menua
Aku selalu berdoa kepada sang pencipta
Semoga engkau diberikan bahagia
b. Pantun :
Jalan jalan ke negeri bambu
Jangan lupa memakai topi
Terimakasih untuk jasamu ibu
Kau tak akan pernah tergant
15. Wunut
a. Puisi ;
Bundaku, kau tak tahu malu, kau tak pernah malu dengan segala kekuranganku
Bundaku, kau juga cengeng, kau selalu menangis jika menyebut namaku dalam doamu
Bundaku, kau super galak, tapi itulah bahasa kasih sayang dan perlindunganmu untukku
Ah... Bundaku memang bukan malaikat
Tapi sungguh....
Dalamnya samudra, tak sedalam cintanya
Luasnya dunia, tak seluas kasih sayangnya
Engkau bahkan lebih dari malaikat bagiku...
b. Pantun :
Pergi wisata ke umbul pelem
Naik kereta hatiku suka
Memanglah benar bundaku kalem
Membuat ayahku jatuh cinta
16. Gedongjetis
a. Puisi :
Ibuk, ibuk, ibuk
Rindu, membisikkan rasa yang terselip cinta
Menuai rona yang tersirat dari binar matamu
Mengayunkan kisah yang tertinggal lama
Yang memberikan arti setiap detik nafas ini
b. Pantun :
Godong jati di Gedongjetis
Kotanya tulung di tugu lilin
Ibu itu bak bidadari
Mari kita selalu berbakti
Tuku tahu nho angkringan
Ojo lali wedang jahene
Karo ibu ra keno nglawan
Mundak mengko keno karmane
17. Mundu
a. Puisi :
Ibu
Karena mu aku ada
Karena mu aku bisa
Karena mu aku berkarya
Karena mu aku menggapai asa
Ibu
Di pelukanmu aku mengadu
Di pangkuanmu aku merindu
Di dekapanmu tentram hatiku
Di telapak kakimu ada surgaku
Ibu
Bersamamu aku bahagia
Bersamamu aku bermanja
Bersamamu ku genggam dunia
Sampai hayat tak kan ku lupa
b. Pantun :
Pergi belanja ke pasar mundu
Tidak lupa membeli susu
Jangan lupa tanggal jitu
Dua puluh dua desember hari ibu
Bu…maafkan anakmu
Yang sering menggores luka dan kecewa di hatimu
Yang belum bisa menghadirkan bahagia dalam senyummu
Dan belum bisa membuatmu bangga akanku
b. Pantun :
Burung gagak hinggap di pohon jambu
Pohonnya tumbang gagakpun berlalu,
Jadi ibu harus berakhlak dan berilmu
Agar menjadi tauladan dalam keluargamu