Anda di halaman 1dari 3

Teks Renungan

Anak anakku sekalian...


Marilah sejenak menjernihkan hati kita, dalam kepasrahan pada yang
maha kuasa......
Anak anakku sekalian... pada hari ini bapak ingin mengajak anak-anakku
untuk berfikir jernih, sambil merenung kembali perjalanan kehidupan ini,
sejak anak-anaku dapat membedakan antara yang benar dan yang salah
hingga saat ini, renungkan perjalanan kehidupan yg telah anak-anaku
lalui, bapak yakin dan percaya anakku akan menemui jalan yg terbaik
untuk mengenal dirisendiri dan menjadi orang yang terbaik.
Coba anak-anaku merenung kembali perjalanan hidup ini dari sejak lahir
hingga saat ini, apa saja yg telah anakku perbuat untuk membalas jasa
dan pengorbanan kedua orang tua kita, yang telah bersusah payah
membesarkan kita?
Anak-anaku bisa berkumpul dan hadir disini karena restu dari kedua
orang tua. Apapun kalian masih tergantung pada orang tua. Mereka di
rumah memendam rasa rindu kepada kalian. Tapi, apa kalian rindu
dengan mereka ? Di setiap waktu mereka selalu berdoa agar kalian
diberikan keselamatan. Apa itu juga kalian lakukan? Apa kalian
mendoakan mereka? Kita sebagai seorang anak, wajib untuk
menghormati kedua orang tua kita. Terutama pada ibu kita. Ingat anakanaku ! Surga itu ada di telapak kaki ibu..
Ibu adalah sosok wanita yang sangat tegar dan penuh pengorbanan. Di
saat kita masih di dalam kandungan seorang ibu, kita sudah diberi kasih
sayang yang sangat begitu besar olehnya. Selama 9 bulan seorang ibu
mengandung anaknya tanpa ada rasa pamrih. Dan dengan perjuangan
seorang ibu, kita dapat terlahir di dunia ini dengan taruhan hidup atau
mati. Setelah kita di lahirkan dan setelah itu ibu juga yang merawat dan
membesarkannya dengan ikhlas. Disaat kita menangis di tengah malam
ibu bangun dan menimang kita dengan penuh kasih sayang. Disaat kita
berlatih berjalan, namun kita terjatuh dan menangis.. Apa yang dilakukan
ibu? Ia mengendong dan menenangkan kita. Apakah kalian teringat saat

kalian diajak oleh ibu kalian pergi ke suatu tempat, dan kalian
menginginkan sesuatu. Kalian tak pernah perdulikan seberapa uang ibu
kalian. Dan ibu pun, tak akan mengeluh, dan tak akan menceritakannya
kepada kalian bahwa uangnya terbatas. Namun malahan ia tetap
membelikan kalian, sesuai yang kalian minta. Disaat kalian melakukan
kesalahan, dan membuat ibu marah kepada kalian. Itu bukan tanda ibu
tak sayang, melainkan ibu sangat sayang kepada kalian. Ibu ingin yang
terbaik untuk kalian. Ibu ingin kalian tak berada di jalan yang salah.
Masihkah kalian ingat itu semua? Sudahkah kalian berterima kasih kepada
ibu kalian? Sudahkah kalian mohon ampun kepada ibu kalian? Sungguh...
banyak sekali pengorbanan seorang ibu kepada anaknya. Tetapi mengapa
seorang anak yang sudah tumbuh besar dan dewasa tidak mau berbakti
kepada ibunya? Apakah mereka merasa dirinya itu tidak lagi
membutuhkan seorang ibu yang telah membesarkannya dari kecil ? Kasih
sayang dan pengorbanan seorang ibu tak akan pernah tergantikan oleh
apa dan akan ada untuk anaknya selamanya meskipun anaknya tak
berbakti kepadanya. sungguh sangat besar pengorbanan seorang ibu
kepada anaknya maka dari itu kita jangan sampai melukai hati seorang
ibu yang telah banyak berkorban untuk kita. Kakak berharap, setelah
nanti kalian sampai dirumah minta maaf, berterima kasih dan peluk ibu
kalian.
Selain sosok ibu yang berarti dalam hidup kita adalah Guru. Perjuangan
seorang guru tidak dapat dinilai dengan apapun. Guru merupakan
seseorang yang sangat berjasa dalam menuntut ilmu. Gurulah yang
membimbing, mengajar hingga kiita bisa membaca dan menulis. Senyum
indah selalu menghiasi wajahnya. Dia mengisi dengan kesabarannya.
Hilang dahagaku yang haus akan ilmu. Jika disaat dia mengajar di depan
kelas, namun murid-muridnya tak memperhatikannya, tapi dia tetap
sabar. Meskipun ia mengerutkan wajahnya, itu pun tetap dirangkai
dengan senyumnya. Tahukah kalian, betapa susahnya, betapa beratnya,
dan begitu besarnya perjuangan seorang guru? Jangan pernah kalian coba
untuk sakiti hati seorang guru, apalagi membuat ia kecewa dan marah

pada kalian!!! Dia yang mengajari banyak hal tentang ilmu pengetahuan
maupun ilmu pekerti. Memberi semangat pada kita itulah dia. Dia sangat
berjasa dan sangat berpengaruh pada hidup kita. Tanpa guru dunia ini
akan hampa. Ada sebuah cerita tentang seorang guru. Jadi, pada tempo
hari jadi sendu terasa. Mereka mendengar kabar bahwa sang guru dirawat
di rumah sakit. Setelah mendengar kabar itu, mereka pun terdiam seribu
bahasa. Mereka merenungkan sesuatu hal. Yang mereka pikirkan, apa ini
ada hubungannya yang telah mereka perbuat tanpa sengaja pada tempo
hari ? Hanya karena canda yang tak tepat, membuatnya marah pada
mereka. Saat dia memberikan tugas, namun mereka menolaknya. Hal ini
membuatnya marah, namun itu semua hanya ia pendam. Sehingga
membuatnya masuk ke rumah sakit. Apakah kalian pernah terpikirkan
oleh ini? Apakah kalian pernah memperdulikan perasaan guru kalian?
Perasaan seorang guru itu begitu peka. Jadi jangan pernah sakiti guru
kalian sampai kapanpun. Patuhilah apa yang ia perintahkan !!! Guru
bekerja dengan penuh ketulusan jiwa dan memberinya dengan penuh
kasih sayang..
Seorang teman adalah tempat dimana kita mencurahkan hati. Namun,
sering kita salah gunakannya. Kita sering membohongi mereka, kita
sering menyakiti mereka, bahkan kita sering membuatnya marah. Padahal
kita yang salah, tapi apa kalian pernah yang memulai untuk minta maaf?
Mereka yang menemani kita. Hari demi hari kita lewati bersama. Atas
semua kebaikan kebaikan mereka dan sebagai tempat curhat terbaik
jangan pernah sakiti mereka. Sahabat sejati akan selalu bersama. Walau
raga jauh, tapi hati selalu dekat. Jangan pernah kalian sakiti orang yang
kalian sayang, jika kalian tak ingin kehilangan mereka !!

Anda mungkin juga menyukai