Anda di halaman 1dari 2

BAHAN RENUNGAN

Masih ingatkah pertama kali kamu menatap wajah ibu dan bapakmu
Masih ingatkah kapan terakhir kamu menggenggam tangan mereka
Wajah dan tubuh yang dulunya kekar dan cantik kini sudah semakin tua dan rapuh
Masih ingatkah engkau ketika dulu kau masih kecil mereka meminang dan memanjakanmu
Tak perduli senakal apapun secerewet apapun dirimu beliau tetap sabar, bangga, dan senang melihat
anaknya tumbuh aktif dan ceria
Terkadang mereka berangkat pagi hingga pulang malam mencari nafkah untuk anak-anak tercinta
Terkadang pula mereka rela merantau meninggalkan keluarga kecilnya demi memenuhi kebutuhan
anak-anaknya
Sungguh lelah yang luar biasa, namun, demi keluarga kecilnya, semua lelah itu tak ada artinya, asalkan
anaknya bisa hidup dengan baik
Pernahkah kamu melihat ketika melihat anak mereka sakit mereka panik begitu luar biasa cemas,
sedih, dan menangis
Terkadang mereka tak nafsu makan, tak mengurus diri mereka sendiri, hanya bisa memastikan
anaknya baik-baik saja
Hingga ketika anaknya tumbuh dewasa mereka hanya bangga, menangis bahagia, bisa melihat anaknya
mulai mandiri, tanpa meminta imbalan sedikitpun dari anaknya
Tapi pernahkah kita sebagai anak memperlakukan orang tua kita, sama dengan apa yang pernah
mereka lakukan selama ini?
Atau pernahkah kita menyempatkan waktu sejenak menanyakan kondisi mereka, kabar mereka,
kesukaan mereka?
Di saat kita marah kepada mereka, pernahkah kita mengucapkan kata maaf kepada mereka, dan
memeluk mereka seraya memohon maaf
Tahukah kalian disaat rasa sakit masih bisa mereka tahan mereka tak akan mengeluh sakit karena
orang tua tak ingin membebani anaknya
Mereka hanya akan merasakan rasa sakit itu sendiri tak mau jadi penghambat untuk anaknya
Hingga mereka semakin tua mereka semakin tak berdaya dan suara semakin lemah
Mereka hanya berharap akan selalu ada anak-anak di sampingnya mengasihi, dan menyayangi mereka
dengan tulus
Selagi mereka masih ada maka saya inilah mereka dan bahagiakanlah mereka
Karena Allah masih memberi kita kesempatan untuk bisa berbakti kepada mereka
Bisa selalu menghadirkan senyuman di wajah mereka
Jangan sampai kita menyesal
Jangan sampai kita kehilangan kesempatan untuk berbakti kepada mereka
Sungguh sangat rugi diri kita ketika kita menyia-nyiakan mereka
Karena tidak ada yang lebih menyayangi kita melebihi kasih sayang orang tua kepada anaknya
Ingatlah bahwa kasih sayang mereka akan selalu utuh untuk anak-anaknya sampai disisa hidup mereka
Dan akan selalu mendoakan yang terbaik untuk anak-anaknya di setiap tarikan nafasnya
Wahai ayah ibu ampunilah anakmu ini
Anakmu yang tak tahu balas budi
Yang sama sekali tidak menghargai keringatmu
Yang hanya bisa mengeluh dan mengeluh kepadamu
Maafkan aku yang selama ini mengabaikan perintahmu
Terkadang berkata kasar kepada kalian
Sungguh aku anak yang durhaka kepadamu ayah ibu
Maafkan anakmu yang bodoh ini
Terkadang tak memikirkan perasaanmu
Aku anakmu berharap memohon pengampunanmu
Karena tanpa kalian aku bukanlah siapa-siapa
lindungi mereka saat mereka melindungiku
dengan menjadikan tubuhnya menjadi selimut seakan tidak rela satu nyamuk pun menyentuhku
sayangi mereka saat mereka menemaniku di rumah sakit ya allah
sayangi mereka sebagaimana mereka mengantarkanku saat mendaftar SMP,
mengantarkanku dipintu rumah setiap hari
memasakan makanan kesukaanku
Padahal dia belum sarapan untuk mengisi perutnya
tapi di antarkan aku di pinggir rumah, di pintu rumah,
dan dia selalu mendoakan kebaikan kepadaku.
Sayangi Mereka Ya Allah
Seandainya kau masih Berikan aku kesempatan untuk membahagiakan mereka Ya Allah
aku ingin sekali mengajaknya bertawaf di Baitullah
Aku ingin sekali mengajaknya dan menggandeng tangannya untuk sa’i antara Shofa dan Marwah
untuk berdoa di Raudah di Masjid Nabawi dengan uang hasil keringatku sendiri
ingin sekali aku memberikan hadiah ulang tahun untuk mengajaknya Naik Haji ya Allah
astaghfirullah hal ‘adzim.

Marilah kita sama-sama mendoakan kedua orangtua kita


Do’a dimulai
robifirli waliwalidaya warhamhuma Kama robbayani soghiro
ya Allah maafkan dosa hamba
maafkan dosa kedua orang tuaku
sayangilah mereka seperti mereka menyayangi saat aku kecil dulu
walhamdulillahirobbil ‘aalamin

Anda mungkin juga menyukai