Anda di halaman 1dari 40

Buku ke-3

Apa yang Kita Ketahui


tentang Allah?

Nasser ibn Najam


Apa yang Kita Ketahui
tentang Allah?
Nasser ibn Najam
Penerjemah: Kirana Reine Khanifa
Editor: Ummu Maryam Miranti
Murajaah: Ust. Wira Mandiri Bachrun
Layout & Cover: Abu Maryam Avip
Diterjemahkan dari:
islaam4kids.wordpress.com
h p://www.islamthebasics.com
Sesungguhnya yang takut
kepada A ah di antara
hamba-hamba-Nya,
hanyalah ang- ang
yang berilmu
(mengenal A ah)
[QS. Faathir : 28]
Kita telah membahas bahwa kita harus beribadah
hanya kepada Allah, karena Dia yang menciptakan
kita dan juga menciptakan apa pun yang kita lihat.
Namun, apa yang kita ketahui tentang Allah?

1
Dia tidak sepertiku, juga tidak sepertimu.
Dia dapat melakukan hal-hal yang tidak bisa kita
lakukan.
Dia mengetahui segalanya.
Kita tidak tahu terlalu banyak, dan terkadang,
kita melupakan sesuatu.
Allah tidak pernah melupakan apa pun.

2
Kita perlu tidur.
Allah tidak tidur.
Dia mengurus seluruh alam semesta
sepanjang waktu.

3
Ketika bayi, kita tidak bisa mengurus diri sendiri.
Kita memerlukan ayah dan ibu kita untuk
melakukannya.
Adapun, Allah tidak memerlukan siapa pun untuk
mengurus-Nya.
Bahkan, Allah mengurus kita semua.
Allah tidak pernah dilahirkan. Allah selalu ada.
Dia sudah ada sebelum Dia Menciptakan apa pun.
Tidak ada yang menciptakan Allah.

4
Manusia memiliki anak-anak, saudara laki-laki,
dan saudara perempuan.
Allah tidak memiliki anak, orang tua,
maupun saudara.
Allah tidak memerlukan keluarga.
Allah tidak memerlukan apa pun.
Allah tidak pernah lelah.
Allah Maha Sempurna.

5
Ketika kita memikirkan tentang betapa hebat dan
baiknya Allah, itu membuat kita ingin beribadah
kepada-Nya dan meminta kepada-Nya berbagai hal
yang kita inginkan.
Itu juga membuat kita ingin meminta ampun
kepada-Nya atas semua hal buruk yang pernah
kita lakukan.
Kita takut, kalau-kalau kita melakukan hal yang
tidak Allah sukai.

6
Kita tidak ingin Allah marah kepada kita.
Jadi, ketika kita melakukan sesuatu yang buruk,
kita segera meminta ampun kepada-Nya.
Dan Allah selalu mengampuni orang-orang yang
memohon ampun dengan sungguh-sungguh.
Allah melihat apa pun yang terjadi.
Allah mengetahui apa pun yang sedang terjadi.
Tak ada seorang pun yang dapat menyembunyikan
sesuatu dari Allah.

7
Allah menolong semua orang.
Allah selalu mendengar ketika kamu berdoa
kepada-Nya.
Dia merasa senang jika kamu meminta ampun
kepada-Nya.
Dia juga senang ketika kamu meminta hal-hal baik
kepada-Nya.
Betapa baiknya Dia!

8
Allah tidak pernah meninggalkan kita.
Dia selalu ada ketika kita ingin mengadukan
kesusahan dan kesulitan kepada-Nya.
Allah dekat dengan kita.

9
Poin Poin Penting Untuk Para Pengajar
Pengajar bisa menjelaskan bahwa:
1. Allah tidaklah seperti ciptaan-Nya.1
2. Allah tidak pernah lupa, lelah, atau tergantung kepada
yang lain. Allah juga tidak pernah dilahirkan dan tidak akan
mati. Dia tidak seperti manusia atau makhluk apa pun.
3. Memikirkan segala keagungan Allah akan memunculkan
keinginan untuk beribadah kepada-Nya dan meminta
ampun kepada-Nya ketika kita berbuat kesalahan.
4. Salah satu bentuk rasa takut kepada Allah adalah dengan
berupaya menjauhi segala yang Dia benci, sebagaimana
kita berusaha memohon ampunan-Nya ketika terjerumus
ke dalam dosa.
5. Pintu ampunan Allah senantiasa terbuka bagi kita,
sebesar apa pun dosa yang telah kita perbuat.
6. Kita mempunyai rasa takut kepada Allah, tetapi juga
punya rasa cinta kepada-Nya, berikut rasa harap kepada-
Nya.

1. QS. 42:1
Nasser ibn Najam
Nasser ibn Najam
Penerjemah: Ummu Muhammad Ferial Said al Amri
Editor: Ummu Maryam Miranti
Layout: Abu Maryam Avip
Cover: Abung

Diterjemahkan dari:
islaam4kids.wordpress.com
h p://www.islamthebasics.com
Di malam hari, kita melihat bulan dan bintang.
Pada siang hari, kita melihat matahari.
Saat kita memandang ke langit,
kita melihat bintang dan awan.
Di bumi, kita melihat hutan, laut dan binatang.
Dan banyak hal lainnya lagi!

1
Manusia yang hidup di zaman dahulu,
juga manusia yang hidup di zaman sekarang,
mengetahui bahwa ada yang membuat semua hal ini
yang kita lihat di langit dan di bumi.
Mereka tidak melihat-Nya tapi mereka tahu Dia ada.
Mereka tahu itu karena
saat mereka meminta sesuatu kepada-Nya,
Dia akan memberikannya kepada mereka.
Saat mereka membutuhkan sesuatu,
mereka akan meminta kepada-Nya.

4
Dia adalah Dzat Yang Menciptakan kita
Menciptakan hal hal yang kita lihat di sekitar kita.
Hal ini tidak sulit bagi-Nya.
Dia mampu melakukan segala sesuatu
dengan sekehendak-Nya.
Semuanya adalah mudah bagi-Nya.

6
Dia Memberikan pada kita semua hal yang kita butuhkan,
seperti hujan yang nantinya menjadi air yang akan kita minum.
Dia Menciptakan matahari yang membuat kita
merasa hangat dan membuat tanaman dapat tumbuh.
Dia memberikan kita makanan yang kita tuai/panen
dari tanah hingga kita bisa memakannya.
Dia memberikan kita banyak sekali kebaikan
sampai-sampai kita tidak mampu menghitungnya semua.

7
Tetapi, Dia meminta kita
untuk melakukan beberapa hal untuk-Nya.
Maka, kita harus melaksanakan
apa yang Dia perintahkan untuk kita lakukan.
Dengan cara itulah
kita berterimakasih kepada-Nya.

8
Beberapa poin penting untuk para pengajar:

Pengajar mungkin bisa menyebutkan:


Ide bagaimana mereeksikan dunia di sekitar kita
Bahwa segala sesuatu ada yang menciptakan
Keagungan makhluq ciptaan Allah
Betapa tidak signikan usaha kita untuk membuat sesuatu
jika dibandingkan dengan penciptaan makhluq Allah
Dibutuhkan usaha keras bagi kita untuk membuat sesuatu
namun tidak ada yang sulit bagi Allah.
Semua budaya memiliki konsep Pencipta, sebagaimanapun rusak
konsep itu pada beberapa masyarakat tertentu
Ketergantungan kita yang menyeluruh kepada Allah
Bahwa kita terikat pada apa yang Allah perintahkan pada kita.
(Diwajibkan bagi kita untuk melaksanakan perintah Allah)
Sudah seharusnya kita hanya menyembah Allah
karena Dia-lah yang Menciptakan dan Mengatur segala sesuatu

9
Kita Beribadah
Hanya kepada Allah

Nasser ibn Najam


Kita Beribadah
Hanya kepada Allah
Nasser ibn Najam
Penerjemah: Ummu Muhammad Ferial Said al Amri
Editor: Ummu Maryam Miranti
Layout: Abu Maryam Avip
Cover: Abung

Diterjemahkan dari:
islaam4kids.wordpress.com
h p://www.islamthebasics.com
Yaa A ah...
hanya kepada-Mu
aku menyembah,
dan hanya kepada-Mu
aku meminta
pertolongan
Tera k h i r k i t a m e n yebu t k a n b a h wa A l l a h
menciptakan segala sesuatu.
Ketika seseorang berbuat baik pada kita, maka kita
berbuat baik pada mereka sebagai bentuk ucapan
terima kasih kita kepada mereka.
Contohnya, saat mereka meminta kita melakukan
sesuatu, kita akan melakukannya untuk mereka.

1
Ibu melakukan berbagai hal yang baik untuk kita.
Ibu kita sangat baik kepada kita dan merawat kita di
saat kita sakit. Sehingga kita menyayangi ibu kita
dan melakukan apa yang beliau katakan.

2
3
Allah telah melakukan lebih banyak untuk kita
daripada yang dilakukan ayah dan ibu kita
kepada kita.
Maka, kita harus melaksanakan apa yang Dia
perintahkan kepada kita. Dan kita tidak boleh
melakukan apa yang Allah larang.

4
Semua hal yang Dia perintahkan, baik untuk kita. Ini
karena Allah begitu baik kepada kita.
Dia memerintahkan kita untuk beribadah kepada-
Nya dan tidak kepada selain-Nya.

5
Apa itu ibadah?
Ibadah artinya kita hanya berdoa kepada Allah, kita
memohon ampun kepada-Nya apabila kita
melakukan apa yang Dia larang. Dan ketika kita
sakit, kita meminta kepada Allah untuk
menyembuhkan kita. Dan banyak hal lainnya yang
Allah sukai dan membuat-Nya gembira.
Semua hal ini kita lakukan untuk Allah.

6
Allah juga melarang kita dari beribadah kepada
siapapun selain dari-Nya.
Bagaimana kita bisa beribadah kepada selain-Nya,
saat Dialah Dzat yang menciptakan dan
memberikan kita segala sesuatu?

7
Bumi, matahari, bulan, hewan-hewan, makanan yang
kita makan, keluarga kita, segala sesuatu...
Allah menciptakan semua ini.
Dan kita mencintai-Nya.

8
Poin Poin Penting Untuk Para Pengajar
Pengajar mungkin bisa menyebutkan:
1. Naluri alamiah dalam diri kita untuk mencintai seseorang
yang memberikan kita hal-hal yang baik.
2. Allah memberikan kita segala sesuatu yang kita butuhkan.
3. Kita tidak mampu menghitung nikmat yang Allah berikan.
4. Kita seharusnya mencintai Allah lebih dari kita mencintai
siapapun dan apapun.
5. Kita harus beribadah kepada-Nya dan hanya kepada-Nya
6. Beribadah ke selain Allah adalah sesuatu yang tidak masuk
akal karena Allah yang menciptakan dan menguasai segala
sesuatu.
7. Allah telah memerintahkan kita dengan jelas untuk tidak
beribadah selain kepada-Nya.
8. Ibadah terdiri dari amalan baik yang tampak dan juga
amalan-amalan hati yang tersembunyi yang Allah cintai dan
yang membuat Allah gembira.

9
Tebar Buku Dakwah Anak
GRATIS!
Silakan perbanyak
tidak untuk tujuan
KOMERSIL

http://baitiymadrasatiy.blogspot.co.id

Anda mungkin juga menyukai