Anda di halaman 1dari 9

AQIDAH

Kalimat thoyyibah
Indikator : Siswa mengetahui dan mengenal kalimat pujian kepada Allah, apa artinya dan kapan
mengucapkannya.
Kompetensi dasar : Siswa terbiasa mengucapkan kalimat-kalimat thoyyibah di kehidupan sehari-hari
dengan tepat.
1. Mengucapkan kalimat syahadat sebagai syarat menjadi seorang Muslim dan merupakan
bacaan shalat

‫هللا‬
ِ ‫ل‬ َ ‫ش َه ُد َأنَّ م‬
ُ ْ‫ُح َّمدًا رَ سُو‬ ْ ‫هللا وَ َأ‬
ُ ‫ش َه ُد َأنْ اَل ِإلَ َه ِإاَّل‬
ْ ‫َأ‬
Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah

"Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi

Muhammad adalah utusan Allah"

2. Mengucapkan Basmallah pada setiap awal melakukan kegiatan

ِ ‫ِبسْ ِم اللَّ ِه الرَّ ْحم‬


‫َن الرَّ ِحيْم‬

Bismillahirrohmanirrohiim

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”

3. Mengucapkan Ta’awudz saat merasa takut

َّ ‫َأعُو ُذ ِباللَّ ِه ِمنَ ال‬


ِ َ ‫ش ْيط‬
‫ان الرَّ ِج ِيم‬

A’udzu billahi minasy syaithoo nirrojiim

“Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk”

4. Mengucapkan Tasbih saat melihat/mendengar sesuatu yang kurang disukai

‫هللا‬
ِ َ‫سب َْحان‬
ُ
Subhanallah
“Maha Suci Allah”
5. Mengucapkan Tahmid saat mendapatkan rejeki/kenikmatan

‫َا ْل َحمْ ُد ِل َّل‬


Alhamdulillah
“Segala puji bagi Allah”
6. Mengucapkan Istighfar untuk memohon ampunan kepada Allah atas kesalahan yang kita
lakukan

َ ‫َأسْ تَ ْغ ِف ُر‬
‫هللا‬
Astaghfirullah
“Aku memohon ampun kepada Allah”
7. Mengucapkan Insya Allah saat berjanji atau membicarakan rencana/kegiatan di masa yang
akan datang

 ‫شا َء اللَّ ُه‬


َ ْ‫ِإن‬
Insya Allah
“Jika Allah menghendaki”
8. Mengucapkan Masya Allah saat melihat/mendengar sesuatu yang disukai

‫شا َء ٱل ٰلَّ ُه‬


َ ‫مَا‬
“Sekehendak Allah”

9. Mengucapkan Istirja’ saat melihat/mendengar musibah baik kematian atau nmusibah yang
lain

َ‫ِإنَّا ِللَّ ِه وَ ِإنَّآ ِإلَ ْي ِه ٰرَ ِجعُون‬

Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un


“Sesungguhnya kami adalalah milik Allah dan kepada-Nya kami kembali”

10. Mengucapkan Tahlil saat menegaskan tauhid kita dan salah satu dzikir setelah shalat

‫اَل ِإلَ َه ِإاَّل اللَّ ُه‬

Laa ilaha illallah

“Tidak ada Illah yang berhak disembah dengan benar melainkan Allah”

11. Mengucapkan Takbir saat melihat, mendengar atau merasakan kemahakuasaan Allah
subhanahu wata’ala dan merupakan salah satu dzikir setelah shalat

‫ٱل ٰلَّ ُه َأ ْكبَ ُر‬


Allahu Akbar

“Allah Maha Besar”


.

Rukun Iman

1. Iman Kepada Allah


2. Iman Kepada Malaikat Allah
3. Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
4. Iman Kepada Rasul
5. Iman Kepada Hari Akhir
6. Iman Kepada Qada’ dan Qadar

1. Iman Kepada Allah


Indikator : Siswa mengenal dan mengetahui siapa Tuhannya, bagaimana cara beriman kepada Allah
sehingga yakin dalam beragama dan beribadah.
Kompetensi Dasar : Siswa mengetahui secara dasar:
a. Tauhid Rububiyah
b. Tauhid Uluhiyyah
c. Tauhid asma’ wa shifat
d. Menyebutkan ciptaan-ciptaan Allah
e. Membedakan mana ciptaan Allah dan mana yang buatan manusia
f. Mengetahui bahwa Islam adalah agama yang benar

A. Tauhid Rububiyah
Yaitu Mengesakan Allah dalam penciptaan,kekuasaan dan pengaturan

Materi :
A.1 Siapa Rabbmu?
Rabbku adalah Allah. Apa makna Rabb? Rabb adalah yang menciptakan, memiliki dan
mengatur ala mini.
Semua yang ada di alam ini adalah ciptaan Allah. Langit, bumi, matahari, bulan dan bintang
adalah ciptaan Allah.
Laut, sungai, gunung, air hujan, hewan, dan tumbuhan adalah ciptaan Allah.
Semua yang ada di alam ini adalah ciptaan Allah.
Masya Allah banyak sekali ya ciptaan Allah. Tidak ada yang bisa menghitung banyaknya
ciptaan Allah selain Allah sendiri.
Dan Allah juga yang mengatur keadaan seluruh alam. Terjadinya siang dan malam, terjadinya
pertumbuhan makhluk hidup, terjadinya hujan dan angin, berputarnya bumi dan planet-planet
juga Allah lah yang memiliki kekuasaan untuk mengatur.
Segala Puji hanya kepada Allah, Rabb alam semesta (QS Al Fatihah 2)

A.2 Bagaimana cara mengenal Allah?


Allah tidak kelihatan. Allah tidak bisa dilihat di dunia ini. Tetapi kita dapat mengenal Allah
melalui ciptaan-ciptaan Allah. Di sekitar kita banyak sekali benda-benda. Ada rumah, meja,
kursi, sepeda dan lain-lain. Apakah semua itu tiba-tiba ada atau ada yang membuatnya? Tentu
saja ada yang membuatnya.
Yang membuat rumah adalah tukang bangunan.
Yang membuat meja dan kursi adalah tukang kayu.
Lalu, lihatlah langit yang tinggi tanpa tiang penyangga, lihatlah bumi yang luas, lihatlah
matahari yang bersinar, bulan yang bercahaya dan bintang yang berkilauan.
Apakah semua itu tiba-tiba ada atau ada yang menciptakan?
Tentu saja ada yang menciptakan. Siapakah yang memiliki kemampuan untuk menciptakan
itu semua? Yang menciptakan itu semua adalah Allah subhanahu wata’ala.
Berarti, Allah adalah pencipta alam ini, Dialah Rabb alam semesta.

B. Tauhid Uluhiyyah
Yaitu mengesakan Allah dalam peribadahan
B.1 Berdoa hanya kepada Allah

Allah adalah Dzat Yang Maha Mendengar


Apapun yang kita ucapkan pasti didengar oleh Allah. Oleh karena itu, jangan sampai kita
mengucapkan perkataan yang buruk. Kalau kita berkata yang buruk dan didengar oleh
ustadzah atau ibu bukankah kita malu?
Apalagi jika ucapan buruk tersebut didengar Allah.
Allah memerintahkan kepada kita untuk berdoa kepada Allah. Apabila kita meminta,
hendaklah meminta kepada Allah. Allah berjanji akan mengabulkan doa dan permintaan kita,
dengan waktu yang dikendaki oleh Allah bukan waktu yang dikehendaki oleh kita. Oleh
karena itu, berdoalah kalian hanya kepada Allah.

B.2 Siapakah orang yang tidak berdoa/beribadah kepada Allah?

Orang yang tidak mau berdoa/beribadah kepada Allah adalah orang yang sombong.
Bagaimana tidak? Dia merasa dirinya hebat dan mampu melakukan apapun tanpa bantuan
Allah. Padahal sesungguhnya dia itu lemah dan tidak memiliki kekuatan apapun. Orang yang
sombong tempatnya di neraka. Oleh karena itu, berdoalah kita hanya kepada Allah. Berdoa
kepada selain Allah adalah perbuatan dosa besar dan akan memasukkan kita ke dalam neraka.
Jika kita sakit, mintalah kesembuhan kepada Allah
Jika kita tertimpa musibah, minta tolonglah kepada Allah
Jika kita ingin selamat, mintlah keselamatan kepad Allah
Mintalah segala keinginan dan kebutuhan kita kepada Allah
Niscaya Allah mendengarkan dan mengabulkan doa-doa kita dan Allah juga akan
memasukkan kita ke dalam surgaNya.

B.3 Menyembah/beribadah kepada selain Allah adalah perbuatan syirik


Ada banyak agama yang dianut oleh umat manusia di dunia ini. Setiap agama meyakini
Tuhan yang berbeda-beda. Ada yang menjadikan ciptaan Allah sebagai Tuhan seperti
menyembah matahari dan hewan. Ada pula yang menjadikan buatan manusia sebagai Tuhan
misalnya patung atau jimat. Tuhan yang kita sembah sebagai umat Muslim hanyalah Allah
subhanahu wata’ala. Mengapa? Karena hanya Allah Tuhan yang benar. Tidak boleh
menyembah selain Allah karena itu adalah perbuatan syirik. Syirik merupakan perbuatan dosa
dan menyebabkan masuk neraka.

C. Tauhid Asma’ wa Shifat


Yaitu mengesakan Allah dari nama-nama dan sifat-sifat yang telah Dia tetapkan bagi diriNya
dalam Al Quran dan Sunnah NabiNya
C.1 Allah memiliki nama dan sifat yang sempurna
Allah berbeda dengan makhluk ciptaan Nya. Tidak ada yang menyamainya. Nama-nama
Allah disebut Asmaul Husna. Asmaul Husna banyak jumlahnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wassalam mengajarkan 99 asmaul husna. Siapa yang sudah menghafalnya?
Termasuk juga sifat-sifat Allah yaitu Allah tidak seperti manusia tidak seperti malaikat.
Manusia makan dan minum tetapi Allah tidak
Manusia tidur dan mudah lupa, tetapi Allah tidak
Manusia Lelah dan lemah tetapi Allah Maha Besar dan Maha Kuasa

C.2 Allah Maha Esa


Allah ialah Tuhan yang Maha Esa. Esa artinya hanya satu. Allah tidak memiliki teman, anak,
bapak atau ibu. Allah juga Maha Kuasa artinya Allah mampu melakukan apa saja. Allah
menciptakan segalanya yang ada di alam semesta. Allah tidak memerlukan bantuan jika Allah
menginginkan sesuatu.

C.3 Ar Rahman
Mari kita mengenal beberapa asmaul husna. Allah mempunyai nama Ar Rahman artinya
Maha Pengasih. Allah mengasihi semua makhluk yang berian maupun yang tidak beriman.
Allah menganugerahkan udara agar semua makhluk dapat bernapas dan menikmati kehidupan
di dunia ini. Seperti itulah Allah Ar Rahman Maha Pengasih tanpa pilih kasih, pemurah
kepada semua makhlukNya.

C.4 Ar Rahim
Allah mempunyai nama Ar Rahim artinya Maha Penyayang. Allah menyayangi orang yang
beriman dan mau beribadah kepadaNya. Orang yang beriman dan taat diberi pahala dan
masuk surge. Sedangkan yang tidak beriman dan tidak taat kepadaNya akan disiksa dan
masuk neraka. Seperti itulah Ar Rahim Maha Penyayang kepada orang yang taat dan beriman.

C.5 Al ‘Alim
Allah mempunyai nama Al ‘Alim artinya Maha Mengetahui. Allah mengetahui segala
sesuatu, ilmuNya luas tak terbatas. Allah mengetahui semua perkataan dan perbuatan kitra
yang dilakukan secara terang-terangan atau yang sembunyi-sembunyi. Tidak ada yang bisa
dirahasiakan di hadapan Allah Al ‘Alim karena Dia Maha Mengetahui.

C.6 Al Khaliq
Allah mempunyai nama Al Khaliq artinya Maha Pencipta. Allahlah yang menciptakan langit
bumi dan seluruh alam raya. Semua ciptaan Allah sempurna, Allah menciptakannya sendiri
tanpa bantuan siapapun. Tidak ada yang dapat menandingi ciptaan Allah karena Allah itu Al
Khaliq Maha Pencipta segalanya.

C.7 Ar Razzaq
Allah mempunyai nama Ar Razzaq artinya Maha Pemberi Rezeki. Allah pencipta semua
makhluk dan yang menjamin rezeki mereka. Tidak ada satu makhluk pun yang dibiarkanNya
begitu saja. Lihatlah kehidupan burung. Ia meninggalkan sarangnya pada pagi hari dalam
keadaan perut kosong lalu kembali pada sore harinya dengan perut penuh makanan. Seperti
itulah Allah Ar Razzaq menjamin rezeki semua makhluk karena Dia Maha Pemberi Rezeki.

D. Islam adalah agama yang paling benar


Agama Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhamad shallallahu “alaihi wassalam.
Agama Islam merupakan agama yang berasal dari Allah, dan merupakan satu-satunya agama
yang diterima dan diridhoi oleh Allah subhanahu wata’ala. Agama selain Islam tidak diterima
dan diridhoi oleh Allah. Agama selain Islam adalah keliru dan sesat.

‫ِانَّ ال ِ ّديْنَ ِع ْن َد ال ٰلّ ِه ااْل ِسْ اَل ُم‬


Sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam. (QS. Ali Imron : 19)

2. Iman Kepada Malaikat


Indikator : Siswa dapat memahami iman kepada malaikat Allah dengan benar serta mampu
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai akhlaq yang mulia.
Kompetensi Dasar : Siswa diharapkan dapat :
1. Menyebutkan malaikat itu termasuk alam apa
2. Menyebutkan asal penciptaan malaikat
3. Menyebutkan sifat-sifat malaikat
4. Menyebutkan nama-nama malaikat yang diketahui serta tugas-tugasnya

Materi :
2.1 Siapakah malaikat itu? Dan diciptakan dari apa?
Rukun iman yang kedua adalah beriman kepada Malaikat Allah. Malaikat termasuk makhluk
ghoib yaitu makhluk yang tidak bisa dijangkau oleh panca indra manusia. Artinya malaikat di
dunia ini malaikat tidak bisa kita lihat dan dengar. Malaikat diciptkan dari nur/cahaya. Jumlah
malaikat tidak ada yang mengetahui kecuali Allah.
2.2 Sifat-sifat Malaikat :
a. Taat kepada Allah
b. Rajin beribadah
c. Selalu bertasbih kepada Allah
d. Masing-masing memiliki tugas dan menjalankan tugas dengan baik
2.3 Nama-nama dan tugas malaikat yang diketahui :
a. Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu Allah kepada para Nabi dan Rasul
b. Malaikat Mikail bertugas menurunkan hujan dan menumbuhkan tumbuhan
c. Malaikat Isrofil bertugas meniup sangkakala pada Hari Kiamat
d. Malaikat Maut bertugas mencabut nyawa
e. Malaikat Malik bertugas menunggu neraka
f. Malaikat Munkar dan Nakir bertugas menanyai orang mati di alam kubur

3. Iman Kepada Kitab-Kitab Allah


Indikator : Siswa mampu memahami rukun iman yang ketiga yaitu iman kepada kitab-kitab Allah
dengan benar serta mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai akhlaq yang
mulia.
Kompetensi Dasar : Siswa diharapkan dapat :
1. Mendefinikan beriman kepada Kitab-Kitab Allah dengan benar
2. Menyebutkan apa saja kitab-kitab Allah
Materi : Beriman kepada kitab-kitab Allah artinya meyakini adanya Kitab-kitab Allah yang
diturunkan oleh Allah melalui Malaikat Jibril kepada para RasulNya sebagai rahmat bagi makhluk
dan sebagai petunjuk bagi kita untuk mencapai kebahagiaan dan keselamatan dunia dan akhirat.
Beriman kepada Kitab-Kitab Allah hukumnya wajib. Kitab kita sebagai muslim adalah Kitab Al
Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam. Bagi muslimin
yang senang membaca, menghafal dan mengamalkan isi dari Al Quran tentu saja akan disukai
oleh Allah dan akan mendapat pahala yang sangat besar. Seluruh kitab suci adalah kalamullah
bukan makhluk. Dan Al Qur’an diturunkan sebagai penghapus dari kitab-kitab sebelumnya.
Diantara nama Kitab-Kitab Allah yang kita ketahui adalah :
a. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud ‘alaihissalam
b. Kitab Taurot diturunkan kepada Nabi Musa ‘alaihissalam
c. Kitab Injiil diturunkan kepada Nabi Isa ‘alaihissalam
d. Kitab Al Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam
e. Shuhuf (lembaran) yang diturunkan kepada Nabi Ibrohim ‘alaihissalam

4. Iman Kepada Nabi dan Rasul Allah


Indikator : Siswa dapat memahami makna Rasul, faham tujuan diutusnya Rasul dan dapat
meneladaninya dalam menjalankan agama Islam.
Kompetensi Dasar : Siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan kedudukan Nabi dan Rasul di sisi Allah
2. Menyebutkan nama-nama Nabi dan Rasul yang diketahui
Materi :
Allah sendiri yang memilih Nabi dan Rasul. Nabi dan Rasul diberikan wahyu oleh Allah melalui
Malaikat Jibril. Tujuan diutusnya Rasul adalah menyampaikan kepada umat manusia tentang
wajibnya bertauhid atau menyembah hanya kepada Allah dan memberantas kesyirikan. Muslim wajib
beriman kepada Nabi dan Rasul karena mereka semua utusan Allah. Di antara mereka ada yang kita
ketahui Namanya dan ada yang tidak. Di antara para Rasul, yang paling mulia adalah Ulul Azmi.
Siapakah mereka itu?
a. Nabi Nuh ‘alaihissalam
b. Nabi Ibrahim “alaihissalam
c. Nabi Musa ‘alaihissalam
d. Nabi ‘Isa ‘alaihissalam
e. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam
Diantara Ulul Azmi yang paling mulia adalah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam. Beliau
adalah khalilullah (kekasih yang paling dicintai oleh Allah). Beliau adalah penutup para nabi dan
rasul. Tidak ada lagi Nabi setelah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam. Nabi banyak
jumlahnya, tetapi yang wajib kita ketahui berjumlah 25 Nabi.

5. Iman Kepada Hari Akhir/Kiamat


Indikator : Siswa dapat memahami dan meyakini adanya hari kiamat dan melakukan tindakan-
tindakan untuk menghadapi dahsyatnya hari Kiamat.
Kompetensi Dasar :
Siswa diharapkan dapat :
1. Menyebutkan arti hari kiamat
2. Memahami makna beriman kepada hari kiamat
Materi :
Setiap muslim wajib beriman kepada hari akhir. Hari akhir adalah hari kiamat.
Hari berakhirnya kehidupan dunia. Setelah dunia ini hancur, manusia akan dibangkitkan dari
kuburnya. Mereka akan menghadap Allah dan mempertanggungjawabkan apa yang mereka
perbuat.
Barang siapa yang berbuat kebaikan, dia akan mendapat balasannya berupa pahala dan akan
ditempatkan di dalam surga. Barang siapa yang berbuat keburukan dia juga akan mendapat
balasannya yaitu dosa dan akan dimasukkan ke dalam neraka.Semoga kita semua dimasukkan
ke dalam surga.

6. Iman Kepada Qada’ dan Qadar (Takdir Allah)


Indikator : Siswa dapat memahami tentang takdir Allah dan mampu mensikapinya dengan benar
dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar :
Siswa diharapkan dapat :
1. Memahami apa itu takdir Allah
2. Memahami faidah beriman kepada takdir Allah
3. Bersikap yang benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan takdir Allah
Materi :
Segala apa yang Allah takdirkan pasti akan terjadi.
Allah telah menentukan takdir seluruh makhlukNya.
Allah telah menakdirkan umur, rezeki dan ajal kita.
Wajib bagi kita untuk beriman dengan takdir Allah.
Barangsiapa yang mengingkari takdir Allah, dia telah kafir kepada Allah dan berdosa besar.
Yang Allah takdirkan ada dua yaitu takdir baik dan takdir buruk.
Takdir baik adalah takdir Allah yang disukai oleh manusia seperti sehat, kaya, senang dan gembira.
Takdir buruk adalah takdir yang tidak disukai oleh manusia seperti sakit, musibah, kerusakan,
bencana dan kemaksiatan.
Apabila kita mendapati takdir baik maka kita harus bersyukur dan tetap rendah hati.
Apabila kita mendapati takdir buruk maka kita harus tetap ikhlas, berserah diri pada Allah dan tetap
berdo’a dan berusaha.

IHSAN
Indikator : Siswa dapat memahami apa arti Ihsan sehingga berusaha untuk mempraktekkannya secara
benar dalam kehidupan sehari-hari
Kompetensi dasar :
Siswa diharapkan dapat :
1. Memahami arti ihsan
2. Mengetahui ciri-ciri orang yang telah mencapai derajat ihsan
3. Mengetahui balasan orang yang ihsan sehingga berusaha untuk menjadi orang ihsan
Materi :
Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihatNya.
Jika engkau tidak dapat melihatNya sesungguhnya Allah melihatmu.
Ihsan adalah Tingkatan tertinggi di dalam Islam.
Bagaimanakah orang yang sudah mencapai derajat Ihsan?
Dia akan senantiasa merasa diawasi oleh Allah.
Dia yakin bahwa Allah melihat segala apa yang dia lakukan.
Dia yakin bahwa Allah melihat seluruh ibadahnya.
Orang yang Ihsan akan selalu beribadah kepada Allah.
Orang yang Ihsan akan rajin salat, bersedekah dan membaca Alquran, menolong sesama dan berbuat
baik kepada hamba-hamba Allah.
Orang yang ihsan akan selalu beribadah, berbuat baik dan menjauhi maksiat baik saat ada orang yang
melihat maupun saat dia dalam keadaan sendiri.
Karena dia yakin bahwa Allah Maha Mengetahui dan Mendengar apapun yang dilakukannya. Allah
akan mencintai orang-orang yang berbuat Ihsan.
Allah akan menolong orang-orang yang suka berbuat Ihsan.
Allah akan memasukkan orang-orang yang Ihsan ke dalam surga.

RUKUN ISLAM
Indikator : Siswa mengetahui dan hafal Rukun Islam serta mampu mempraktekkan dalam kehidupan
sehari-hari

Kompetensi Dasar :
Siswa diharapkan mampu :
1. Menghafal Rukun Islam
2. Mempraktekkan isi Rukun Islam dengan benar

Materi :
Rukun Islam ada 5 yaitu :
1. Mengucapkan dua kalimat syahadat
2. Mendirikan sholat
3. Mengeluarkan zakat
4. Puasa di bulan Ramadhan
5. Melaksanakan haji bagi yang mampu

Anda mungkin juga menyukai