AKIDAH AKHLAK
(Ringkasan Materi Akidah Akhlak Kelas VII,VIII dan IX)
Rahmadin A, Lc
1
Memahami Dasar dan Tujuan Akidah Islam
Dalil:أحد ولم يكن له كفوا. لم يلد ولم يولد. هللا الصمد.قل هو هللا أحد.
Meyakini dengan sepenuh hati, bahwa Allah maha Esa dan tidak ada sesuatu
yang sama dengan Dia, merupakan pondasi dari agama Islam.
Rukun Islam pertama: (االهللا )أشهد أن الالهpengakuan bahwa tidak ada tuhan
selain Allah, disebut juga “Syahadat Tauhid”, ( محم دا رس ول هللا )وأش هد أن
Pengakuan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, disebut juga
“Syahadat Rasul”.
Syahadat Tauhid => Diucapkan dengan lisan, diyakini dengan sepenuh hati dan
ditindaklanjuti dalam perilaku.
Dasar dari akidah Islam adalah Al-Qur’an dan Sunah Rasulullah (Hadits)
Yakin bahwa tidak ada yang berkuasa kecuali Allah yang maha
Esa
2
Mendorong manusia untuk mengabdi kepada Allah dengan
sepenuh hati. Jika sakit ia sholat dengan khusyu’, jika bersedih ia
bersedekah dengan harta terbaik yang ia miliki, mengasihi dan
menyayangi fakir miskin melebihi dirinya sendiri.
Sifat wajib bagi Allah adalah sifat yang harus ada pada zat Allah sebagai
kesempurnaan bagi-Nya.
Sifat mustahil bagi Allah, adalah sifat yang tidak layak dan tidak mungkin ada
pada Allah.
Sifat jaiz bagi Allah, adalah sifat yang boleh ada dan boleh juga tidak ada pada
Allah. Sifat jaiz bagi Allah hanya satu, yaitu: “fi’lu kulli mumkinin au tarkuhu”
Artinya: “memperbuat segala sesuatu yang mungkin terjadi atau tidak
memperbuatnya”.
1. Sifat Nafsiyah: yaitu sifat yang berhubungan dengan dzat Allah. Ada satu:
Wujud.
2. Sifat Salbiyah: yaitu sifat yang meniadakan adanya sifat sebaliknya, yakni
sifat-sifat yang tidak sesuai, tidak layak dengan kesempurnaan dzat-Nya. Ada 5
sifat (Qidam – Baqa’ – Mukhalafatuhu lil-hawadis – Qiyamuhu binafsihi –
Wahdaniyyah)
3
3. Sifat Ma’ani: yaitu sifat-sifat abstrak yang ada pada Allah. Ada 7 sifat
(Qudrah – Iradah – ‘Ilmu – Hayat – Sama’ – Bashar – Kalam)
1. Wujud ( – )وجودAda >< ‘adam ()عدم. Dalil (فى تفكروا فى خلق هللا والتفكروا
الح ديث- ........“ )هللاPikirkanlah tentang ciptaan Allah, dan janganlah kamu
memikirkan (hakekat) zat Allah......”.
Bukti: Hakikat manusia sebagai manusia yang ber-Tuhan, kejadian alam
semesta, adanya nabi dan rasul, kejadian manusia, adanya kitab suci al-
Qur’an/kitab-kitab Allah.
2. Qidam ( – )قدمDahulu >< Huduts ( – )حدوثBaru/ ada permulaan. Dalil: ( هو
“ )األول واألخرDialah (Allah) yang awal dan yang akhir”. Al-hadid: 3.
Bukti: Alam semesta, adanya alam semesta ini sebagai bukti ada yang
menciptakannya.
3. Baqa ( – )بقاءKekal >< Fana’ ( – )فن اءRusak. Dalil: (وجهه شيء هالك اال
ٍ )كل
“Segala sesuatu akan rusak, kecuali diri Allah sendiri”. Al-Qashash: 88. bukti:
Semua makhluk berproses menuju kepada kehancuran.
makhluknya. Dalil (شيء “ )ليس كمثله....tidak ada sesuatu yang serupa dengan
Dia”. Asy-Syura:11.
4
6. Wahdaniyah ()وحدانية-Maha esa >< Ta’addud ()تع دد- Berbilang/lebih dari
ٌ
satu. Dalil (“ )ل و ك ان فيهم ا أله ة اال هللا لفس دتاSekiranya ada di langit dan di bumi
tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa”. Al-
Anbiya’: 22
7. Qudrat ()ق درة-Kuasa >< ‘Ajz ()عجز- Lemah. Dalil ()وك ان هللا على ك ل ش يء ق ديرا
“Sesungguhnya Allah maha kuasa atas segala sesuatu”. Al-Ahzab: 27. Bukti:
Berjuta bintang dan planet yang selalu bergerak teratur tanpa terjadi
tabrakan.
ُ ّ )
ٌ فع
8. Iradat ()ارادة- Berkehendak >< Karahah ()كراهة- Terpaksa. Dalil ( ال ملا يريد
“Maha kuasa berbuat apa yang Dia kehendaki”. Al-Buruj: 12
ٌ )إن هللا بك ل ش ٍيء
9. Ilmu ()علم- Mengetahui >< Jahl ()جهل- Bodoh. Dalil (عليم
“Sesungguhnya Allah maha mengetahui terhadap segala sesuatu”. Al-
Mujadalah: 7
10. Hayat ()حياة- Hidup >< Maut ()موت- Mati. Dalil ()وتوكل على الحى الذى ال يموت
“Dan bertawakkallah engkau kepada dzat yang maha hidup yang tidak mati”.
Al-Furqan:58
َ )- Tuli. Dalil: (ربنا تقبل منا إنك انت
11. Sama’ ()سمع- Mendengar >< Shamam (ص َم ْم
“ )الس ميع العليمYa Tuhan kami, kabulkanlah permintaan kami, sesungguhnya
engkau adalah dzat yang maha mendengar lagi maha mengetahui”. Al-
Baqarah: 127
12. Bashar ()بصر- Melihat >< Umy () ُع ْم ٌي- Buta. Dalil: ( “ )وهللا بصير بما يعملونAllah
maha melihat apa yang mereka kerjakan”. Al-Maidah: 71
ُ ّ
13. Kalam ()كالم- Berkata atau berfirman >< Bukm ()بكم- Bisu. Dalil: (وكلم هللا
“ )موس ى تكليماDan Allah telah berbicara dengan Musa secara langsung”. An-
Nisa’: 164
14. Qaadiran ()قادرا- Maha kuasa >< ‘Aajizan ()عاجزا- Maha lemah.
ْ
15. Muriidan ()مريدا- Maha Berkehendak >< Mukrahan () ُمك َرها- Maha terpaksa
5
17. Hayyan ()حيا- Maha Hidup >< Mayyitan () َم ِّيتا- Maha mati
ّ ) – Maha tuli
18. Samii’an ()سميعا- Maha Mendengar >< ‘Ashamm (عصم
20. Mutakalliman ()متكلما- Maha berkata-kata >< Abkam ()أبكم- Maha bisu
1. Ikhlas
a. Pengertian
Ikhlas berarti memurnikan niat hanya semata-mata mencari ridha Allah SWT, atau semata-
mata menaati perintah-Nya. Orang yang beramal secara ikhlas disebut mukhlis. Niat yang
ikhlas merupakan syarat amalan baik akan diterima Allah SWT
b. Contoh
Dzikron selalu membantu guru mengambil dan mengembalikan buku di perpustakaan
madrasah, itu semua dilakukan tanpa ada keluhan dan juga tanpa mengharap pujian dari
teman-teman dan gurunya.
c. Nilai-nilai Positif dari Perilaku Ikhlas
Mendapat kebaikan dunia dan akherat, Menumbuhkan motivasi kuat, Mendapat ridho Allah
SWT, Amalnya diterima Allah SW.
2. Taat
a. Pengertian
Taat artinya patuh, senantiasa melaksanakan segala perintah dan meninggalkan segala
laranganya.Taat Kepada Allah dan Rasulullah SAW adalah senantiasa melaksanakan segala
perintah Allah dan Rasulullah dan meninggalkan segala laranganya.
b. Contoh
Menjalankan sholat 5 waktu dengan tertib, walaupun tidak diperintah oleh orang tuannya dan
tidak ada yang melihatnya. Menghormati dan menuruti perintah (yang baik) dari orang tua.
Berbuat jujur. Berkata yang baik dan benar. Tidak berbuat maksiat.
c. Nilai-nilai Positif dari Perilaku Ikhlas
Memperoleh ketenangan bathin, karena merasa selalu dekat dengan Allah SWT. Akan
dimasukkan surga oleh Allah SWT, sebagaimana janji-Nya dalam QS. An-Nisa :13
Artinya : Barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya , Dia akan memasukkannya de dalam
surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah
kemenangan yang agung ( Q.S. An-Nisa/4 : 13 )
3. Khauf
a. Pengertian
6
Khauf adalah takut, yakni takut akan murka Allah SWT. Yaitu dengan
berusaha untuk mengerjakan segala perintahnya dan menjauhi segala
larangan-Nya. Rasa takut kepada Allah ditentukan oleh iman seseorang.
Makin tebal iman seseorang, makin tebal pula rasa takutnya kepada Allah.
b. Contoh
Hati-hati menjaga setiap perbuatan dan ucapannya. Ibadah tepat waktu shalat tiba.
Tidak menunda – nunda membayar zakat
c. Nilai-nilai Positif dari Perilaku Khauf
Khauf bisa menjaga diri dari melakukan perbuatan dosa. Kualitas ibadahnya selalu
meningkat, karena khawatir ibadah-ibadah yang telah dikerjakan banyak
kekurangan. Terhindar dari rasa ‘ujub dan ria dengan ibadah yang telah dikerjakan.
4. Taubat
a. Pengertian
Pengertian Taubat menurut bahasa berarti kembali, menyesali perbuatan dosa yang
telah dilakukan. Sedangkan arti menurut istilah tobat berarti berhenti dari
perbuatan dosa yang telah dilakukan, kemudian kembali ke jalan yang benar.
b. Contoh
Berhenti melakukan riba dengan beristighfar dan minta maaf kepada orang yang
dicuranginya. Pencuri kelas kakap akhirnya sadar dan berhenti dari mencuri
c. Nilai-nilai Positif dari Perilaku Taubat
Allah akan mengganti dosa orang yang mau bertaubat dengan kebaikan ( QS. 25 :
70). Mendapat rakhmat dan ampunan dari Allah SWT. Mati dalam keadaan khusnul
khotimah. Mendapat pahala atau keberuntungan (masuk surga). (QS. An-Nur : 31,
QS.Al- Imran : )
2. Adab Dzikir
Ikhlas dalam berdzikir mengharap ridho Allah
7
Berdzikir dengan dzikir dan wirid yang telah dicontohkan Rasululloh
Mencoba memahami maknanya dan khusyu’ dalam melakukannya
Duduk disuatu tempat atau ruangan yang suci seperti duduk dalam shalat
Mewangikan pakaian dan tempat dengan minyak wangi, pakaian yang bersih
dan halal.
Memilih tempat yang agak sunyi. boleh memejamkan dua mata, karena dengan
mata terpejam itu, tertutup jalan-jalan panca indra lahir, sehingga
mengakibatkan terbukanya panca indra hati.
1. Rasa malu pada Allah Swt.: Nabi Sulaiman melihat karunia Allah terlalu besar,
tetapi ibadahnya ia merasa masih kurang, beliau malu memandang ke langit
karena malu kepada Allah Swt.
2. Berdialog dengan rakyat kecil: Nabi Sulaiman senang berkomunikasi dengan
rakyatnya, walaupun rakyatnya (hanya) beberapa ekor semut.
3. Nabi Sulaiman senang bekerja sebagai wujud syukur: Nabi Sulaiman termasuk
sebagian nabi yang paling pandai bersyukur seperti diungkap dalam Al-Quran.
Suatu ketika beliau bertanya pada Allah: "Ya Allah tunjukkan padaku
seseorang yang bisa membuatku pandai bersyukur? "Lalu Allah
memerintahnya melihat dua orang yang bekerja keras. Yang seorang bekerja
keras bertujuan sekedar untuk mengganjal perut dari kelaparan. Sedangkan
yang satu lagi ia bekerja bertujuan untuk bersyukur dan tidak termasuk orang
yang dikatakan penganggur. Lalu Nabi Sulaiman berdoa pada Allah supaya
diajari pekerjaan yang membuatnya bersyukur, lalu Allah mengajarinya ilmu
menyepuh besi dengan emas. Sehingga beliaulah manusia pertama yang
menyepuh besi dengan emas.
4. Juga kehebatan kekhusyuan shalat Nabi Sulaiman: Sampai-sampai beliau
meninggal dalam posisi sedang berdiri shalat. Sudahkah shalat kalian khusyu?
Allah berfirman dalam Q.S. As Saba’ 34:14:
ِ َض ت َۡأ ُك ُل ِمن َسَأتَ ۖۥهُ فَلَ َّما خَ َّر تَبَيَّن
ت ۡٱل ِج ُّن َأن لَّ ۡو ۡ
ِ ض ۡينَا َعلَ ۡي ِه ٱل َم ۡوتَ َما َدلَّهُمۡ َعلَ ٰى َم ۡوتِ ِٓۦه ِإاَّل دَٓابَّةُ ٱَأۡل ۡر
َ َفَلَ َّما ق
ِ ب ۡٱل ُم ِه
ين ِ وا فِي ۡٱل َع َذا َ وا يَ ۡعلَ ُمونَ ۡٱلغ َۡي
ْ ُب َما لَبِث ْ َُكان
Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang
Artinya:
menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan
tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau sekiranya
mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak akan tetap dalam siksa yang
menghinakan.
8
Memahami Asma’ al-Husna
9
2. Seseorang akan terhindar dari keputusasaan, karena para malaikat senantiasa
memberikan semangat dan dorongan kepadanya, baik dalam bentuk pemberian
rizki, rahmat, memohonkan ampunan, dan memberi kabar gembira.
3. Seseorang akan menjadi lebih berhati-hati dalam berbuat, karena ada malaikat yang
mencatat semua perbuatan yang dikerjakan.
1. Riya’
Kata riya berasal dari bahasa Arab Arriyaa’u yang berarti memperlihatkan atau
pamer, yaitu memperlihatkan sesuatu kepada orang lain, baik barang maupun
perbuatan baik yang dilakukan, dengan maksud agar orang lain dapat melihatnya
dan akhirnya memujinya.
َ َّرٓاءُونَ ٱلنZ
اس َواَل َ Zُالَ ٰى يZوا ُك َس َّ ا ِإلَىZْ ِد ُعهُمۡ َوِإ َذا قَا ُم ٓوZَو ٰخZ
Zْ لَ ٰو ِة قَا ُمZٱلص َ Zُِإ َّن ۡٱل ُم ٰنَفِقِينَ يُ ٰخَ ِد ُعونَ ٱهَّلل َ َوه
يَ ۡذ ُكرُونَ ٱهَّلل َ ِإاَّل قَلِياٗل
Artinya:Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan
membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri
dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan
tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.
2. Nifaq
Nifaq secara bahasa berasal dari kata naafaqa,dikata pula berasal dari kata an-
nafaqa (nafaq) yaitu lubang tempat bersembunyi. Nifaq menurut syara’ yaitu
menampakkan Islam dan kebaikan tetapi menyembunyikan kekufuran dan
kejahatan. Dinamakan demikian karena dia masuk pada syari’at dari satu pintu dan
keluar dari pintu yang lain.
ُ ُِوف َويَ ۡقب
ۚۡ ِديَهُمZونَ َأ ۡيZ ض ۡ ض يَ ۡأ ُمرُونَ بِ ۡٱل ُمن َك ِر َويَ ۡن
Zِ رZهَونَ ع َِن ۡٱل َم ۡع ٖ ۚ ِّم ۢن بَ ۡعZضهُم ُ ت بَ ۡع ُ َۡٱل ُم ٰنَفِقُونَ َو ۡٱل ُم ٰنَفِ ٰق
َُوا ٱهَّلل َ فَن َِسيَهُمۡۚ ِإ َّن ۡٱل ُم ٰنَفِقِينَ هُ ُم ۡٱل ٰفَ ِسقُون
ْ نَس
Artinya:Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan. sebagian dengan sebagian
yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang
berbuat yang ma'ruf dan mereka menggenggamkan tangannya. Mereka telah lupa
kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik
itu adalah orang-orang yang fasik.
10
Adab Membaca Al-Qur’an dan Berdo’a
A. Adab Membaca Al-Qur’an
1. Membaca Al-Qur’an di tempat yang suci
2. Menhadap kiblat
3. Disunnahkan dalam keadaan suci dari hadas besar dan kecil
4. Memohon perlindungan dari godaan setan
5. Membaca basmalah
6. Membaca menurut tertib mushaf
7. Sujud tilawah, bila bertemu ayat sajdah
8. Merendahkan dan memerdukan bacaan dengan tartil
9. Berhenti untuk berdoa ketika membaca ayat Rahmat dan ayat azab
10. Memperbanyak menghatamkan membaca Al-Qur’an
11. Menghindari bercanda dan mendengarkan dengan seksama ketika Al-Qur’an
dibaca
12. Menutup bacaan dengan me-Maha benarkan Allah SWT dengan segala yang
termaktub dalam Al-Qur’an
13. Mengakhiri dengan doa.
B. Adab Berdo’a
1. Niat yang tulus dan ikhlas karena Allah SWT
2. Menghadap kiblat
3. Dalam keadaan suci dari hadas dan najis
4. Diawali dengan membaca ta’awwud, bismillah, pujian kepada Allah SWT dan
shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
5. Berhati ikhlas hanya berharap ridho Allah SWT
6. Penuh harap dengan diliputi kecemasan dan yakin do’a akan dikabulkan Allah
SWT
7. Memperbanyak taubat dan memohon ampun kepada Allah SWT
8. Mengangkat kedua tangan
9. Melembutkan suara (tidak berlebihan) dan tenang saat berdo’a
10. Tidak tergesa-gesa
11. Tidak mengutuk
12. Khusu’ dan rendah diri
13. Memohon dengan asmaul husna
14. Mengaku dosa
15. Diakhiri dengan membaca sholawat dan hamdalah
1. Menyakini bahwa Allah Swt Maha Kuasa atas segala-galanya, seperti menidurkan
Ashabul Kahfi selama tiga ratus tahun lebih di dalam gua kemudian membangunkan
kembali. Begitu pun Allah Swt Maha Kuasa untuk menghidupkan yang telah mati.
2. Beriman kepada Allah Swt dan mempertahankan keimanannya walaupun dalam
ancaman penguasa yang zalim
11
3. Bertawakal dan berdoa kepada Allah Swt untuk minta perlindungan dari ancaman
orang-orang yang berbuat zalim
4. Allah Swt akan memberikan perlindungan bagi orang-orang yang beriman dan
bertawakal kepada-Nya.
Yaitu mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah
menurunkan kitan-kitab-Nya kepada rasul yang berisi wahyu Allah supaya
disampaikan isi dan kandungannya kepada umat manusia.
Kitab Taurat, diturunkan kepada nabi Musa as, kira-kira abad 12 SM. Di
daerah Mesir dan Israel.
Kitab Zabur, diturunkan kepada nabi Daud as, kira-kira abad 10 SM, di
daerah Israel.
Kitab Injil, diturunkan kepada nabi Isa as, pada permulaan abad masehi.
َز َلZي َأن ِ َولِ ِهۦ َو ۡٱل ِك ٰتZب ٱلَّ ِذي نَ َّز َل َعلَ ٰى َر ُس
ٓ ب ٱلَّ ِذ ِ َوا بِٱهَّلل ِ َو َرسُولِ ِهۦ َو ۡٱل ِك ٰت ْ ُٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءا َمنُ ٓو ْا َءا ِمن
ٓ
ض ٰلَاَۢل بَ ِعيدًا
َ ض َّل َ ِمن قَ ۡب ۚ ُل َو َمن يَ ۡكفُ ۡر بِٱهَّلل ِ َو َم ٰلَِئ َكتِ ِهۦ َو ُكتُبِِۦه َو ُر ُسلِ ِهۦ َو ۡٱليَ ۡو ِم ٱأۡل ٓ ِخ ِر فَقَ ۡد
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab
yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka
sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.
1. al-Furqan, artinya yang membedakan antara yang haq dan yang bathil.
2. al-Kitab/ Kitabullah, artinya wahyu yang diturunkan kepada nabi
Muhammad saw
3. al-bayyinah, artinya penjelas. Yaitu al-Qur’an memberikan penjelasan
kepada manusia tentang segala hal.
12
4. adz-Dzikru, artinya wahyu yang memberi peringatan pada manusia yang
sifatnya pelupa.
5. al-Huda, artinya petunjuk bagi orang2 yg bertakwa
6. al-Karim, artinya bacaan yang sangat mulia
7. al-Kalam, artinya perkataan atau firman Allah
8. an-Nur, artinya cahaya yg menerangi manusia dari kegelapan kepada
kehidupan yg terang benderang.
9. asy-Syifa, artinya obat yang dapat menyembuhkan, terutama penyakit hati.
13
Menadaburi. Dengan cara merenungkannya, kita menjadi bisa lebih
memahami se cara mendalam dan bisa menggunakan akal sehat untuk bisa
mengolah ayat tersebut.
Menghafalkan. Menghafal Alquran merupakan keistimewaan seorang hamba
di hadapan Allah SWT.
Mengamalkan. Setelah mampu menemukan pola bagaimana memperlakukan
dan membaca Alquran, yang harus kita lakukan ialah mengamalkannya.
Ikhtiar yaitu usaha yang dilakukan dengan segala daya upaya dan kemampuan
untukmencapai hasil terbaik.
Sabar adalah menahan diri dari kesusahan dan menyikapinya sesuai syariah dan akal,
menjaga lisan dari celaan, dan menahan anggota badan dari berbuat dosa dan
sebagainya.
Syukur, syukur tersusun atas 3 hal, yaitu ilmu, keadaan dan perbuatan. Yang
dimaksud dengan ilmu adalah menyadari bahwa semua kenikmatan itu datangnya
dari Allah SWT. Keadaan yaitu menyatakan kegembiraan karena memperoleh
kenikmatan. Sedangkan perbuatan yaitu memanfaatkan dan mengamalkan nikmat
yang diberikan Allah tersebut.
Qana’ah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang
diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidakpuas dan perasaan kurang.
Orang yang memiliki sifat qana’ah memiliki pendirian bahwa apa yang diperoleh atau
yang ada didirinya adalah kehendak allah .
14
Putus asa, artinya habis atau hilang harapan. Orang yang putus asa merasa
pada dirinya tidak ada harapan lagi.
Ghadab, artinya marah. Yaitu perasaan sangat tidak senang karena dihina,
diperlakukan tidak sepantasnya, dan sebagainya.
A. Pengertian
Adab menurut bahasa ialah norma/aturan. Menurut istilah adab ialah norma atau
atauran mengenai sopan santun yang di dasarkan atas aturan agama, terutama
agama islam. Sedangkan orang tua adalah orang yang lebih tua dari kita, yang telah
merawat,mendidik dan membesarkan kita, semenjak dalam kandungan sampai kita
dewasa yang biasa disebut ayah dan ibu. Jadi adab kepada orang tua adalah norma
atau aturan mengenai sopan santun yang didasarkan atas aturan agama terutama
agama islam terhadap orang yang sudah membesarkan kita, merawat serta mendidik
kita yaitu terutama ayah dan ibu.
َ دَكَ ۡٱل ِكZنً ۚا ِإ َّما يَ ۡبلُغ ََّن ِعنZد َۡي ِن ِإ ۡح ٰ َسZِا ِإٓاَّل ِإيَّاهُ َوبِ ۡٱل ٰ َولZْك َأاَّل ت َۡعبُد ُٓو
بَر َأحَ ُدهُ َمٓا َأ ۡو ِكاَل هُمَا فَاَل َ ُّض ٰى َرب َ َ۞ َوق
ف َواَل ت َۡنهَ ۡرهُ َما َوقُل لَّهُ َما قَ ۡواٗل َك ِر ٗيما ّ ٖ تَقُل لَّهُ َمٓا ُأ
Artinya: Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah
selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-
baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur
lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan
kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan
ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
15
Artinya: Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang
ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku
dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Dan jika
keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada
pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan
pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali
kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu
apa yang telah kamu kerjakan. Luqman: 13-14
16
karena Yunus bukan dari kaum mereka. Hanya ada 2 orang yang bersedia menjadi
pengikutnya, yaitu Rubil dan Tanuh. Rubil adalah seorang yang alim bijaksana, sedang Tanuh
adalah seorang yang tenang dan sederhana.
Ajaran-ajaran Nabi Yunus itu bagi para penduduk Ninawa merupakan hal yang baru yang
belum pernah mereka dengar sebelumnya. Sehingga mereka menolak dakwah nabi Yunus
a.s. Hal tersebut membuat nabi Yunus marah terhadap perilaku kaumnya sehingga ia
meninggalkan kaumnya dan memberikan ancaman bahwa sebentar lagi azab Allah akan
datang. Tetapi setelah nabi Yunus meninggalkan kaumnya, justeru kaumnya saat itu
langsung bertaubat. Nabi Yunus tidak tahu sekiranya mereka bertaubat dan ia meninggalkan
kaumnya dengan rasa gundah. Perasaan inilah yang kurang diridhai Allah swt, sehingga Allah
memberi ujian baru pada nabi Yunus ia harus dilempar dan ditelan dalam perut ikan, dalam
perut ikan inilah nabi Yunus memohon ampunan pada Allah dengan membaca tasbih Yunus,
Allah berfirman andai kata Yunus tidak bertasbih dan emmohon ampunan, pastilah ia akan
terus berada dalam perut ikan sampai hari qiyamat.
Adapun Nabi Ayub AS adalah putra Ish bin Ishak bin Ibrahim. Nabi Ayub adalah seorang yang
kaya raya. Istrinya banyak, anaknya banyak hartanya melimpah ruah dan ternaknya tak
terbilang jumlahnya. La hidup makmur dan sejahtera. Walau demikian ia tetap tekun
beribadah. Segala nikmat dan kesenangan yang di karuniakan kepadanya tak sampai
melupakannya kepada Allah. ia gemar berbuat kebajikan, suka menolong orang yang
menderita terlebih dari golongan fakir miskin. Para Malaikat di langit terkagum-kagum dan
sama membicarakan ketaatan Ayub dan keikhlasannya dalam beribadah kepada Allah.
Sementara itu, Iblis yang mendengar pembicaraan itu merasa iri dan ingin menjerumuskan
Ayyub agar menjadi orang yang tidak sabar dan celaka. Tetapi keimanan nabi Ayyub lebih
kuat di banding godaan setan.
Shidiq ( )صدّيقartinya Benar. Seorang Rasul wajib bersifat benar, baik dalam
perkataan maupun perbuatannya.
Amanah ( )امانةartinya Terpercaya. Rasul wajib dan pasti memiliki sifat amanah.
Jika sifat itu tidak dimiliki oleh Rasul, maka tugasnya yg sangat berat itu tidak
mungkin dapat terlaksana.
17
Sifat Mustahil bagi Rasul
Kidzib ( ) ِك ذبartinya Dusta. Mustahil seorang rasul bersifat kidzib, baik dalam
perkataan, perbuatan maupun i’tikadnya.
Mukjizat adalah kejadian luar biasa yang diberikan Allah kepada para rasul-
Nya yang dapat melemahkan segala usaha dan alasan orang kafir dalam
menentang rasul. Contoh: tongkat nabi Musa yg dapat menjelma menjadi
ular, isra’ dan mi’raj nabi Muhammad dalam waktu satu malam, Dll.
Maunah adalah kemampuan luar biasa yang diberikan Allah kepada seorang
mukmin untuk mengatasi kesulitan. Contoh: seorang nenek terkurung didalm
rumah yg sedang trbakar. Dengan spontan nenek trsebut dapat menjebol
tembok yg kokoh.
Irhash adalah kejadian yg istimewa pada diri seorang calon rasul. Rasulullah
diikuti dan dipayungi oleh awan ketika dalam perjalanan berniaga ke negeri
Syam.
18
Husnuzzhan artinya berbaik sangka (berprasangka baik)
Tawadhu’ adalah sikap merendahkan hati, baik di hadapan Allah SWT maupun
sesama manusia.
Hasad adalah membenci nikmat Allah SWT yang dianugerahkan kepada orang
lain, dengan keinginan agar nikmat yang didapat orang tersebut segera hilang
atau terhapus.
Sifat-sifat lain yang ditimbulkan dari sifat dendam; 1). Tidak senang
melihat orang lain bahagia, 2). Cenderung membalas kesalahan orang
lain dengan berlebihan, 3). Senang membicarakan kejelekam orang
lain, 4). Suka membuka rahasia dan aib orang lain.
Ghibah ialah mempergunjingkan orang lain tentang aib lain atau sesuatu yang
apabila didengar oleh orang dibicarakan dia akan benci.
19
Fitnah adalah suatu usaha seseorang untuk mencemarkan nama baik
seseorang, sehingga orang yang tidak mengerti persoalan menganggap bahwa
fitnah itu benar.
)تَ َع َّو ُذوا بِاهللِ ِم ْن ْالفِت َِن َما ظَهَ َر ِم ْنهَا َو َما بَطَنَ (رواه مسلم
Ada pengertian lain dari fitnah, yaitu ujian. Maksudnya adalah sanggupkah
seseorang mengatasi atau menghindarkan diri dari sebab-sebab yang
menimbulkan fitnah?
Perbuatan namimah timbul antara lain karena; 1). Ada perasaan tidak
senang terhadap orang yang diceritakan, 2). Adanya sifat dengki pada
diri seseorang, 3). Mencari muka, 4). Gemar berbicara berlebihan atau
berbicara tentang hal-hal yang tidak benar.
20
*Upaya menghindari sifat Fitnah*
_1. Waspada terhadap informasi dan keterangan dari orang-orang fasik._
_2. Berhati-hati dengan hal-hal yang menjurus kepada fitnah._
_3. Berdo’a kepada Allah agar terhindar dari perilaku fitnah.
َّ :َسلَّ َم َقال
ُ الر ُجل َ َعنْ َأ بِي ه َُر ْي َر َة َأنَّ ال َّنبِ َّي
َ صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو
(أح ُد َك ْم َمنْ ي َُخا لِ ُل (ا لحديث َ رDْ ظ ُ ْن َخلِ ْيلِ ِه َف ْل َي ْن
ِ َعلَى ِدي
Dari Abu Hurairah bahwa Nabi Saw. Bersabda: “seseorang itu (sangat) tergantung dengan
agama temannya, maka hendaklah seseorang (diantaramu) melihat siapa yang menjadi
.temannya
Adab atau etika bergaul yang harus benar-benar kita perhatikan adalah memilih teman
bergaul dan sahabat harus dengan yang baik akhlaknya,Hal ini mempertegas pernyataan
Rasulullah Saw, bahwa kita harus pandai dalam memilih teman bergaul untuk kepentingan
dunia dan akhirat kita,Abu Sa’id Alkhudri meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw, Bersabda :
“Janganlah kalian berkawan kecuali dengan seorang Mukmun, dan jangan sampai memakan
.makananmu kecuali orang yang bertakwa
21
2. Keteladanan dan Keutamaan Abu Bakar Ash-Shidiq sebagai berikut:
(a) teguh iman,
(b) suka berinfaq dan memerdekakan budak,
(c) Ilmu yang mendalam,
(d) Dijamin masuk surge,
(e) setia menemani rasulullah saat hijrah,
(f) paling dicintai oleh rasulullah,
(g) pernah menjadi imam masjid untuk menggantikan Nabi,
(g) menjadi khalifah pertama yang dikehendaki Allah, rasul, dan umat Islam, dan
(h) cepat melakukan kebaikan.
1. Terpecahnya bulan
2. Munculnya binatang yang berbicara dengan manusia
3. Kekacauan dan kehajatan semakin meningkat, serta banyak terjadi
pembunuhan
4. Turunnya Dajjal (orang-orang pendusta)
5. Terbitnya matahari dari sebelah barat
6. Munculnya Ya’juz dan Ma’juz (umat yang suka merusak dan
menghancurkan)
=> Dalam sebuah riwayat diceritakan, bahwa kiamat tidak akan terjadi
sebelum terlihat sepuluh macam tanda: (1). Ada dukhan/ asap atau kabut (2).
Dajjal /si penipu besar (3). Dabbah/ Binatang melata (4). Matahari terbit di
barat (5). Turunnya Isa putra/anak Maryam (6). Ya’juz dan Ma’juz (7). Gerhana
di Timur (8). Gerhana di barat (9). Gerhana di Jazirah Arab (10). Api menyala di
Yaman menghalau umat manusia ke mahsyar/tempat berkumpul.
22
9. Perang antara Yahudi dan Umat Islam
11. Sedikitnya ilmu
12. Merebaknya perzinahan
13. Banyaknya kaum wanita
14. Bermewah-mewah dalam membangun masjid
15. Menyebarnya riba dan harta haram
Alam Barzah (Kubur) yaitu kehidupan diantara hidup di dunia dan hidup di
akhirat
Ba’ats (bangkit dari kubur). Kehidupan hari akhir dimulai dengan adanya
ba’ats, yaitu pembangkitan seluruh makhluk dari kubur.
Shirath: Jembatan
Surga dan Neraka, surga adalah suatu tempat di akhirat yang berisi penuh
dengan kesenangan dan kegembiraan yang diperuntukkan bagi orang-orang
yang ikhlas beribadah, beriman dan tertakwa kepada Allah SWT. Neraka
adalah suatu tempat di akhirat yang sangat tidak menyenangkan, yang
diperuntukkan bagi orang-orang kafir, orang-orang yang melanggar perintah
Allah SWT.
Hidup menjadi lebih optimis, lebih giat belajar, bekerja dan beribadah
agar memperoleh kehidupan bahagia di dunia dan akhirat.
23
Menumbuhkan sifat ikhlas beramal. Karena pengadilan Allah adalah
pengadilan yg maha adil, maka akan tumbuh dalam diri kita niat untuk
ikhlas beramal
ورجل يدري وال يدري أنه يدري فذلك، رجل يدري ويدري أنه يدري فذلك عالم فاتبعوه،الرجال أربعة
ورجل ال يدري وال يدري أنه، ورجل ال يدري ويدري انه ال يدري فذلك مسترشد فأرشدوه،نائم فأيقظوه
ال يدري فذلك جاهل فارفضوه
Rojulun Yadri wa Yadri Annahu Yadri, 'seseorang yang berilmu, dan dia mengerti kalau
dirinya berilmu.'
Rojulun Yadri wa Laa Yadri Annahu Yadri, 'seseorang yang berilmu, tapi dia tidak memahami
kalau dirinya mengetahui.'
Rojulun Laa Yadri wa Yadri Annahu Laa Yadri, Seseorang yang tidak mengetahui (tidak
berilmu), tapi dia memahami alias sadar diri kalau dirinya tidak berilmu.'
Rojulun Laa Yadri wa Laa Yadri Annahu Laa Yadri, 'seseorang yang Tidak memahami (tidak
berilmu), dan dia paham kalau dirinya tak berilmu.'
Kerja keras adalah melakukan sesuatu dengan semangat atau tekad yang
tinggi.
Ciri-ciri orang yang memiliki sikap kerja keras; 1). Semangat kerja yang
tak pernah padam, 2). Berprinsip, bahwa hari ini harus lebih baik dari
hari kemaren, 3). Menerima kegagalan sebagai pelajaran, 4). Optimis
24
dalam memandang berbagai permasalahan, 5). Terbuka terhadap kritik,
saran dan nasehat dari orang lain, 6). Mengambil pelajaran dari
kesuksesan orang lain, 7) bersyukur.
Ciri-ciri orang yang memiliki perilaku kreatif: (1). Berfikir dinamis dan
profesional (2). Perfecsionis/orang yg ingin segalanya sempurna (3).
Memiliki banyak ide dan kemauan (4). Menyukai tantangan (5). Selalu
mencoba dgn sesuatu yg baru.
Contoh: saat ini Ali melanjutkan sekolahnya di MATASYA. Sebelum Ali lahir,
bahkan sejak zaman azali Allah telah menetapkan bahwa seorang anak
bernama Ali akan melanjutkan sekolahnya di MATASYA. Ketetapan Allah itu
disebut Qadha. Kenyataannya bahwa saat ini Ali sedang belajar di MATASYA
disebut qadar atau takdir. Qadar adalah perwujudan dari Qadha.
25
َ ََ َ ُ ََ
( َوخل َق ك َّل ش ْي ٍء فق َّد َر ُه ت ْق ِديرا.....dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan
dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya) al-Furqan: 2
Takdir ada 2 yaitu Takdir Mubram (takdir yang tidak bisa dirubah) contoh:
kematian dan kelhiran seseorang, Takdir Mu’allaq (takdir yang bisa dirubah)
contoh: miskin bekerja dan berusaha menjadi kaya, bodoh-belajar-pintar,
sakit – berobat – sembuh.
26
Akhlak Terpuji dalam Pergaulan Remaja
Ta’aruf dan Tafahum. Ta’aruf yang berarti saling mengenal atau saling
mengetahui, sedangkan tafahum artinya saling memahami keadaan satu
dengan yang lainyan. Oleh karena itu dengan akhlak ini akan terlahir saling
pengertian satu sama lainnya yang menjadikan dekatnya hubungan dan
adanya jalinan hati yang kuat.
Tasamuh artinya saling menghargai dan menghormati satu sama lain, dan
tidak mengganggu teman yang berbeda keyakinan. Agar terjalin hubungan
yang baik satu dengan yang lain, perlu adanya sikap tasamuh dalam batas-
batas yang ditentukan agama.
Jujur dan Adil. Jujur yang berarti lurus hati atau berkata apa adanya,
sedangkan adil yang berarti tidak memihak salah satu atau tidak berat
sebelah.
Amanah dan Menepati Janji. Amanah adalah sesuatu yang dipercayakan orang
lain kepada kita. Baik oleh teman, keluarga, atasan dan lain-lain. Sedangkan
menepati janji adalah berbuat sesuai dengan janji yang telah di ucapkan.
27
(a) dijamin masuk surga,
(b) Sahabat yang merupakan bagian dari Nabi Muhammad, dan
(c) Berilmu luas.
KETELADANAN AISYAH RA
- CERDAS
- TAAT
- DICINTAI RASULULLAH
LATIHAN
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan memberi tanda pada a, b, c atau d yang
dianggap benar!
28
a. Muslim
b. Mukmin
c. Mukhlis
d. Muhsin
3. Mengetahui petunjuk hidup yang benar dan dapat membedakan yang benar dan yang
salah sehingga hidupnya diridhai Allah. Pernyataan ini merupakan ...
a. pengertian aqidah
b. dasar aqidah islam
c. tujuan aqidah islam
d. tujuan mempelajari aqidah Islam
4. َواهللُ بِ ُك ِّل َش ْي ٍء َعلِْي ٌم
Ayat di atas menunjukkan bukti bahwa Allah bersifat ...
a. wujud
b. hayat
c. qudrat
d. ilmu.
5. Ketika menciptakan alam ini, Allah tidak pernah minta bantuan kepada siapapun. Hal ini
menunjukkan Allah bersifat ...
a. iradah
b. wahdaniyah
c. qiyamuhu binafsihi
d. mukholafatuhu lil hawaditsi
6. Ciri-ciri perilaku orang yang beriman terhadap sifat-sifat wajib Allah adalah ...
a. mempercayai benda-benda yang dianggap keramat
b. bersifat sombong karena keberhasilan dunia
c. tidak berprasangka buruk kepada Allah
d. suka membanggakan kepandaiannya.
7. Beramal secara ikhlas berarti beramal secara murni yang artinya adalah ...
a. berbuat baik karena dorongan kemanusiaan
b. berbuat baik tanpa pamrih
c. memurnikan perbuatan tersebut
d. memurnikan niat hanya karena Allah semata.
8. Sifat yang tidak mungkin dimiliki oleh Allah disebut dengan sifat ...
a. jaiz
b. wajib
c. mustahil
d. mungkin
9. Takut akan murka Allah apabila terkena ancaman dan siksaan-Nya merupakan
pengertian ...
a. ikhlas
29
b. taat
c. khauf
d. taubat
10. Orang yang beribadah secara maksimal, sepenuh hati tanpa mengeluh adalah ciri-ciri
perilaku orang yang ...
a. taat
b. khauf
c. taubat
d. tawakkal.
11. Sepulang sekolah, Ahmad selalu melihat banyak peralatan sekolah milik temannya yang
tertinggal di kelas. Sebenarnya dia memiliki peluang besar untuk mengambilnya, namun
tidak dilakukan, karena dia menyadari bahwa sesungguhnya Allah melihat
perbuatannya. Sikap Ahmad disebut dengan ...
a. taat
b. taubat
c. khauf
d. ikhlas.
12. Allah akan memberi ampun kepada hamba-Nya yang benar-benar bertaubat karena Dia
bersifat ...
a. Ar Raafi’
b. Al Bari’u
c. Al Fattah
d. Al Ghaffar.
13. Adang putra Pak Kusuma, Adang dahulu suka minum minuman keras. Sekarang sudah
bertaubat dan berjanji tidak mengulanginya lagi. Oleh ayahnya sudah dimaafkan. Cara
tersebut sebagai pengamalan sifat....
a. Al Aziz
b. Al Fattah
c. Al Ghaffar
d. Al Qayyum.
14. Allah memiliki nama Ar-Ro’uf yang artinya Maha ...
a. Pengampun
b. Meninggikan
c. Pengasih
d. Adil
15. ان هو اال وحي يوحى علمه شديد القوى
Ayat di atas adalah dalil tentang adanya malaikat ...
a. Mikail
b. Izrail
c. Ridwan
d. Jibril
16. Tugas malaikat Israfil adalah ...
30
a. meniup terompet
b. membagikan rezeki
c. menanyai manusia di alam kubur
d. menyampaikan wahyu.
17. Ketika ujian, Mahmud berusaha tidak berbuat curang dengan menyontek atau bertanya
kepada temannya. Dia merasa bahwa gerak-geriknya selalu diawasi dan dicatat oleh
malaikat ...
a. nifaq
b. syirik
c. riya’
d. kreatif
22. Secara umum kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada para rasul berisi ….
a. mu’amalat dan ilmu pengetahuan
b. akidah dan ilmu pengetahuan
c. syari’at dan muamalat
d. akidah dan syari’ah.
23. Amir berteman dengan Yosef yang berbeda agama, tetapi Amir tidak mempersoalkan
tentang keyakinan, karena Al Quran juga mengajarkan tentang ...
31
a. ijtihad
b. ubudiyah
c. tasamuh
d. jihad.
24. Pada pelaksanaan puasa Ramadan yang lalu, Rafidah diajak pergi orang tuanya ke luar
kota, meski jarak yang ditempuhnya telah jauh dan melelahkan, rasa haus dan lapar
terasa mendera, apalagi di beberapa tempat ia melihat orang makan dan minum di
tempat umum, ia tetap meneruskan puasanya sampai maghrib. Sikap Rafidah
mencerminkan sabar dalam ....
a. penderitaan
b. bepergian
c. beribadah
d. musibah.
25. Kitab yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Daud adalah …
a. Zabur
b. Taurat
c. Injil
d. Al-Qur’an
26. Oleh Allah, Al-Qur’an juga diberi nama Al-Furqon yang berfungsi
a. membedakan antara yang hak dan yang batil
b. menjelaskan kepada manusia hal-hal yang terkait dengan kehidupan dunia dan
akhirat
c. memberikan peringatan kepada manusia yang sering lupa
d. sebagai petunjuk dalam menjalani kehidupan
27. Ciri-ciri kitab suci sebelum Al-Qur’an adalah sebagai berikut, kecuali ....
a. hanya berlaku saat itu
b. isinya singkat dan sederhana
c. berlaku sepanjang masa
d. untuk umat tertentu
28. Dalam hal berteman, Tirjo tidak pernah membeda-bedakan, apakah temannya satu
keyakinan atau tidak.. Karena dia paham kalau Al-Qur’an juga mengajarkan tentang ...
a. syari’ah
b. ibadah
c. mu’amalah
d. akhlak
29. Salah satu cara yang sangat dianjurkan oleh agama dalam rangka mencintai Al-Qur’an
adalah dengan jalan ...
32
a. syukur
b. ikhtiyar
c. tawaduk
d. tawakkal
33