NAMA : IKA YULIANI

DOSEN PENGAMPU : Dr. ZUHDYAH, M.Ag

JUDUL MODUL : AKIDAH AKHLAK
ANALISI MATERI AJAR : ASMAUL HUSNA DAN FUNGSI IMAN KEPADA ALLAH

A. Tiga Konsep dan Deskripsi Yang Ditemukan Dalam Bahan Ajar

1. Pengertian Asmaul Husna
Asmaul husna secara bahasa adalah nama-nama Allah yang baik. Sedangkan menurut
istilah asmaul husna adalah nama-nama yang baik lagi indah yang hanya dimiliki Allah,
sebagai bukti keagungan-Nya.
َ‫صاهَا َد َخ َل ْال َجنَّة‬
َ ْ‫ َم ْن َأح‬،ً‫ ِماَئةً ِإال َوا ِح َدة‬،‫ِإ َّن هَّلِل ِ تِ ْس َعةً َوتِ ْس ِعينَ ا ْس ًما‬
Artinya, “Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu, siapa yang
menjaganya maka dia masuk surga.” (HR Ibnu Majah).
Hadits di atas secara tegas menyebutkan bilangan 99 untuk jumlah Asmaul Husna, tidak
lebih dan tidak kurang
2. Asmaul Husna dalam Bahan Ajar
a. Al-Karim
Al karim artinya Allah Maha Mulia. Bukti bahwa Allah SWT adalah Al-Karim
ditunjukkan melalui penganugerahan kemuliaan kepada makhluk ciptaan-Nya seperti al-
Qur'an, malaikat, para nabi dan rasul, serta manusia. Sesuai dalam Surah Al-Isra ayat 70:

ِ ‫ت َوفَض َّْل ٰنهُ ْم ع َٰلى َكثِي ٍْر ِّم َّم ْن َخلَ ْقنَا تَ ْف‬
‫ض ْياًل‬ ِ ‫َولَقَ ْد َك َّر ْمنَا بَنِ ْٓي ٰا َد َم َو َح َم ْل ٰنهُ ْم فِى ْالبَ ِّر َو ْالبَحْ ِر َو َرزَ ْق ٰنهُ ْم ِّمنَ الطَّيِّ ٰب‬
Artinya: Sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam dan Kami angkut mereka di
darat dan di laut. Kami anugerahkan pula kepada mereka rezeki dari yang baik-baik dan
Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang
sempurna.
Adapun implementasi al Karim dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan berbuat baik
kepada setiap makhluk Tuhan, seperti manusia, hewan, dan tumbuha. Kita juga dapat
meneladani dengan berusaha untuk tidak melakukan sesuatu yang tidak terpuji yang bisa
mencederai fisik dan hati makhluk lain.
b. Al-Mu’min
Allah al-Mu’min artinya Allah Maha Memberi Keamanan dan Maha Terpercaya. Allah
Maha memberi keamanan dan Maha terpercaya dalam menepati janji-Nya (memberi ganjaran
terhadap yang taat dan menghukum terhadap pelaku maksiat) .
Al Mukmin artinya pemberi rasa aman, yang menjadi salah satu sifat Allah mengajarkan
seorang hamba untuk meminta perlindungan hanya kepada Allah semata. Dengan
mengimaninya akan membuat seseorang ditambahkan rasa aman dan membuat seseorang
tidak putus asa. Mengetahui hal ini juga bahwa Allah adalah Sang Maha Pemurah dan begitu
sayangnya kepada para hambanya. Bahkan tanpa sadar Allah memberi rasa tentram saat umat
Islam dekat dengan Allah.
 c. Al-Wakil
Allah al-Wakil artinya Allah Maha Pemelihara. Allah Swt. yang memelihara dan
mengurusi segala kebutuhan makhluk-Nya, baik itu dalam urusan dunia maupun urusan
akhirat. Dalam Surah Az-Zumar ayat 62 Allah berfirman
ُ ِ‫هّٰللَا ُ َخال‬
‫ق ُك ِّل َش ْي ٍء ۙ َّوه َُو ع َٰلى ُك ِّل َش ْي ٍء َّو ِك ْي ٌل‬
Artinya: Allah adalah pencipta segala sesuatu dan Dia Maha Pemelihara atas segala
sesuatu.
Meneladani Allah Al Wakil artinya yakin akan hadirnya Allah sebagai pelindung dan
tempat bersandar. Jika seorang mukmin sudah percaya hal itu, ia akan merasa tentram dan
jauh dari perasaan khawatir, takut, dan cemas. meneladani Allah Al Wakil adalah berusaha
keras dalam mengerjakan sesuatu. Setelah itu, bertawakal dan menyerahkan hasilnya kepada
Allah. Kemudian yakin bahwa Allah SWT akan memberikan hasil yang terbaik. Manfaat jika
seseorang meneladani Al Wakil adalah takut untuk melakukan perbuatan buruk. Ia akan
selalu ingin berbuat baik dan beribadah hanya kepada Allah SWT.
d. Al-Matin
Allah al-Matin artinya Allah Maha Kokoh. Allah Swt. adalah Maha sempurna dalam
kekuatan dan kekokohan-Nya. Kekokohan dalam prinsip sifat-sifat-Nya. Allah Swt. juga
Mahakokoh dalam kekuatan-kekuatan-Nya. Oleh karena itu, sifat al-Matin adalah kehebatan
perbuatan yang sangat kokoh dari kekuatan yang tidak ada taranya.
Meneladai Al Matin dalam kehidupan sehari-hari yakni dengan tidak pernah merasa takut
dan gentar terhadap manusia-manusia dzolim karena kita memiliki Allah Sang Maha Kokoh.
Sabar dan tawakal dalam menjalani segala ujian hidup dan menggantungkan segalanya
kepada Allah. Berusaha semaksimal mungkin dalam mengendalikan amarah dan hawa nafsu.
e. Al-Jami’
Allah al-Jami’ artinya Allah Maha Mengumpulkan. Allah Maha
Mengumpulkan/Menghimpun segala sesuatu yang tersebar atau terserak. Allah Swt. Maha
Mengumpulkan apa yang dikehendaki-Nya dan di mana pun Allah Swt. Berkehendak. Cara
meladani Allah Al-Jami” ialah dengan menghargai pendapat orang lain dan membina
persatuan dan kesatuan. Dan mengajak orang untuk sholat berjamah dan menjaga pergaulan
dengan baik.
f. Al-‘adlu
Allah Al-‘Adlu artinya Allah Maha Adil. Allah Maha adil, sangat sempurna keadilan-Nya
dan tidak terbatas, keadilan manusia terbatas (kadang khilaf, salah, condong terhadap sesuatu
yang dicintainya dan lain-lain).
Adapun sikap meneladani Al-‘adlu ialah dengan Selalu menjaga lisan terhadap orang lain,
seperti tidak mengejek teman. Hindari tingkah laku yang menyakiti orang lain. Tidak
mengambil keputusan atas kepentingan pribadi. Membagi waktu untuk belajar dan bermain
sebagai bentuk adil kepada diri sendiri. Hindari bersikap yang didasari dengan rasa marah
dan dendam.
g. Al-Akhir
Allah Al-Akhir artinya Allah Maha Akhir. Allah Swt. Mahakekal tatkala semua makhluk
hancur, Mahakekal dengan kekekalan-Nya. Adapun kekekalan makhluk-Nya adalah
kekekalan yang terbatas, seperti halnya kekekalan surga, neraka, dan apa yang ada di
dalamnya. Surga adalah makhluk yang Allah Swt. ciptakan dengan ketentuan, kehendak, dan
perintah-Nya.

 sikap meneladani keperkasaan Allah Al Akhir adalah dengan mengimani bahwa Allah Maha
Esa. Senantiasa menjalankan perintah dan menjauhi segala larangan Allah. Seperti,
melaksanakan shalat, puasa, bersedekah,serta menjauhi syirik, durhaka kepada orangtua,
zina, dan lain-lain. Meniatkan segala aktivitas yang dilakukan di dunia sebagai sarana
mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan membentuk lingkungan sekitarnya dengan
peraturan berbasis syariat agama Islam untuk mempermudah usaha dalam mendekatkan diri
kepada-Nya.

3. Fungsi Iman Kepada Allah

Diantara Fungsi Iman Kepada Allah adalah:
a. Dapat menyelamatkan seseorang dari segala sesuatu yang menimpa dirinya karena
orang yang beriman akan ditolong Allah.
b. ati menjadi tenang, tidak gelisah.
c. Dapat mendatangkan keuntungan. Karena orang yang tidak beriman akan selalu
berada dlam kerugian.
d. Sebagai pengendali perilaku yang dilarang Allah.
e. Untuk mendorong seseorang dalam beribadah kepada Allah.
f. Sebagai penyesuai diri bahwa pada hakikatnya manusia adalah lemah dan tidak
berkekuatan jika dibandingkan dengan Allah.
g. Dapat mempertebal keyakinan akan kekuasaan dan ke-Esaan Allah.

B. Kontekstualisasi atas pemaparan materi dalam bahan ajar dengan realitas sosial
Adanya materi asmaul husna ini menjadikan kita semakin mengenal Allah dengan baik
dengan mempelajari Asmaul Husna, tentunya kita sebagai pendidik dapat mengetahui makna,
manfaat Asmaul Husna yang menjadikan kita semakin dekat dengan Allah dan menjauhi
kekufuran. Seperti yang kita tahu bahwa kekufuran, kafir adalah beberapa dari sifat manusia
yang tidak disenangi oleh Allah.

C. Merefleksikan hasil kontekstualisasi materi bahan ajar dalam pembelajaran

bermakna
Nama-nama indah Allah yang memiliki berbagai sifat kemuliaan ini disebut dengan
Asmaul Husna. Selain sebagai contoh kebaikan, umat muslim juga bisa mengamalkan atau
menyebut Asmaul Husna dalam setiap doa yang dipanjatkan. Menyebut Asmaul Husna  juga
bisa diterapkan dalam keseharian atau saat melakukan kegiatan apa saja sebagai sikap
senantiasa mengingat Allah. Dengan mempelajari materi Asmaul Husna ini kita dapat
memproleh keyakianan akan adanya Rahmat. Hidayah, taufik, serta inayah dari Allah.
Mendapat ganjaran berupa pahal sehingga terhindar dari siksa neraka .