Anda di halaman 1dari 11

Hakikat Tauhid,

Penguat dan Pelemah Keimanan

Nailul Falah, S.Ag., M.Si.

Fak. Ekonomi UPN Yogyakarta


HAKIKAT TAUHID
ِ ‫ح َد – َ ْوـ‬
 Kata “TAUHID” berasal dari bahasa Arab : ‫تـــحـ ْي ًدا‬ َّ ‫َوـ‬
yang berarti “menjadikannya esa”. Men-tauhid-kan Allah
berarti “menjadikan, mengakui dan meyakini bahwa Allah
itu Esa”.
 Fokus pembicaraannya tentang “ke-Esa-an dan meng-
Esa-kan Tuhan” baik dzat, sifat maupun perbuatan-Nya
yang tanpa sekutu bagi-Nya.
 Ilmu Tauhid membicarakan tentang wujud Tuhan, sifat-
sifat wajib, mustahil dan boleh bagi-Nya dan bagi para
rasul/utusan-Nya.
TUJUAN TAUHID
 Didalam perintah “mentauhidkan Allah” terkandung
sebuah pemahaman bahwa manusia memiliki
kecenderungan untuk tidak meng-Esa-kan Allah,
sehingga perlu ada perintah mentauhidkan-Nya.
 Kecenderungan manusia untuk tidak mengesakan
Allah bisa dipengaruhi oleh adanya kekuatan-kekuatan
di alam semesta yang sebenarnya sangat terbatas,
yang banyak mempengaruhi dan menjadikan manusia
lupa kepada Allah.
 Ketika manusia mengakui adanya kekuatan di alam
semesta ini dan hanya berhenti di situ, serta ia lupa
bahwa semua kekuatan tersebut dari Allah, maka
manusia dalam konteks ini bisa dikatakan tidak
mentauhidkan Allah
 Manusia dikatakan mentauhidkan Allah apabila ia bisa
mengetahui dan menyatukan semua kekuatan yang
ada di alam semesta ini bersumber dari Allah.
Kekuatan segala sesuatu itu sangat terbatas, sedang
kekuatan Allah adalah mutlak tak terbatas dan
merupakan sumber dari semua kekuatan yang ada.
TAUHID DZAT
 Tauhid Dzat adalah meng-Esa-kan Dzat Allah dengan
cara memahami realitas yang ada di alam semesta,
sebagai tanda yang menunjukkan adanya sesuatu di
balik alam semesta.
 Dzat Allah itu mutlak, dan ilmu pengetahuan itu
terbatas (nisbi), maka jika Dzat Allah dijadikan sebagai
tema ilmu pengetahuan, sama dengan menarik
sesuatu yang mutlak ke dalam sesuatu yang sangat
terbatas, maka tidak bisa.
TAUHID RUBUBIYYAH
Tauhid Rububiyyah yaitu pembenaran dengan yakin bahwa Allah
adalah satu-satunya pencipta alam semesta, pemelihara dan
pengaturnya, pemberi rizki, penguasa atas makhluk, pemberi
manfaat dan madarat, pengabul do’a dan hajat manusia.
Allah SWT adalah Rabb dan Pencipta semua makhluk dan Allahlah
yang mengatur dan mengubah segala keadaan di muka bumi ini.
Sesungguhnya Tuhanmu yg mencipta langit dan bumi dalam 7 hari…
ketahuilah bahwa segala ciptaan dan urusan adalah kepunyaan
Nya, Maha Suci Allah Tuhan semesta alam.
(Al-A’raf :54)
TAUHID MULKIYYAH
Tauhid Mulkiyyah yaitu pembenaran dengan yakin bahwa Allah
merupkan penguasa (Malik/Raja) yang punya otoritas menentukan
apa saja untuk makhluk, Dia Maha mengetahui yang terbaik bagi
makhluk, Dia yang memimpin manusia untuk mencapai
kebahagiaan.
 Allah adalah pelindung (Wali) bagi orang beriman,
Dia mengeluarkan merek dari kegelapan (kufur) ke cahaya (iman).
(Al-Baqarah:257)
TAUHID ULUHIYYAH
Tauhid Uluhiyyah yaitu pembenaran bahwa Allah merupakan satu-
satunya :
-Dzat yang wajib disembah dan dipatuhi
-Penguasa yang harus ditaati dan sumber dari segala sumber hukum
-Yang paling dicintai dan ridanya menjadi sumber ketenangan
-Dzat yg diagungkan, dipuji, dan dipertuan, tanpa kehendakNya,
manusia tak dapat berbuat apa-apa
FAKTOR PENGUAT AKIDAH/KEIMANAN
1. Istiqamah dalam memperbaharui syahadat
2. Berinteraksi dengan ayat-ayat yang berkaitan dengan fenomena
alam
3. Berusaha sungguh-sungguh melaksanakan amalan shalih dengan
ikhlas dan mengingat mati
4. Sikap tawakkal kepada Allah, setelah berusaha dan berikhtiar.
5. Kesediaan untuk menyadari adanya kelemahan dalam diri
manusia
6. Memperbanyak munajat kepada Allah dan pasrah kepada-Nya
FAKTOR PELEMAH AKIDAH/KEIMANAN
1. Kebodohan. Ini adalah sebab terbesar melemahnya iman,
sebagaimana ilmu adalah sebab terbesar menguatnya iman
2. Kelalaian, sikap berpaling dari kebenaran dan lupa. Tiga perkara
ini adalah salah satu sebab penting melamahnya iman.
3. Terlalu membesar-besarkan kehidupan duniawi
4. Tidak mencintai majelis ilmu
5. Terlalu individualis – Materialistis
6. Perbuatan maksiat dan dosa
7. Nafsu yang mengajak kepada keburukan
Terima Kasih ….. !

Anda mungkin juga menyukai