Anda di halaman 1dari 5

1

PROSEDUR OPERASIONAL SERTIFIKASI ALQURAN


MTSN 41 AL AZHAR ASY SYARIF
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menghafal Alquran merupakan salah satu bentuk upaya
membentengi generasi Islam dari pengaruh negatif arus globalisasi
yang sudah menggerus moralitas sebagian remaja Islam dewasa ini.
Madrasah sebagai sebuah lembaga pendidikan memiliki tanggung
jawab yang besar untuk membentengi generasi penerus bangsa
dari pengaruh negatif globalisasi tersebut. Untuk itu
menghidupkan kegiatan menghafal Al-Quran dalam kegiatan
pendidikan sangat besar dampak positifnya dalam membentuk
karakter dan kepribadian muslim yang berakhlak mulia.
MTsN 41 al-Azhar Asy-Syarif Indonesia sejak pertama kali
dibuka telah menetapkan bahwa mengafal Alquran merupakan salah
satu materi kurikulum dan sudah menjadi identitas madrasah sampai
saat ini dan seterusnya. Sebagai upaya meningkatkan mutu dan
kualitas hafalan peserta didik, maka perlu ada Program Sertifikasi
Alquran pada tahun ajaran 2019-2020 ini. Untuk diketahui bahwa
Program Sertifikasi Al-Quran merupakan program tahunan Lajnah
Alquran MTsN 41 Al-Azhar Asy-Syarif Indonesia.

B. Tujuan dan Fungsi Sertifikasi Alquran


1. Sertifikasi Alquran bertujuan untuk mengetahui ketuntasan hafalan
target Alquran per jenjang.
2. Sertifikasi Alquran berfungsi sebagai :
a. Bahan pertimbangan dalam pemetaan mutu madrasah di
kurikulum ke al azharan;
b. Umpan balik dalam perbaikan program pembelajaran;
c. Alat pengendali mutu kurikulum Al Azhar.
2

C. Pengertian
Dalam prosedur operasioan sertifikasial Alquran ini yang dimaksud
dengan :
1. Satuan Pendidikan adalah Madrasah Tsanawiyah.
2. Jenjang Pendidikan adalah tahapan Pendidikan yang ditetapkan
berdasarkan tingkat perkembangan siswa, tujuan yang akan
dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan.
3. Matrikulasi adalah program unggulan dalam peningkatan mutu
mata pelajaran kurikulum Al Azhar.
4. Ujian sertifikasi Alquran adalah kegiatan pengukuran dan penilaian
pencapaian mata pelajaran Alquran pada kurikulum AL Azhar.
5. Tim penguji sertifikasi Alquran adalah guru Alquran
6. Bahan sertifikasi Alquran adalah naskah soal yang dibuat oleh guru
Alquran dibawah pengawasan Syekh dan ketua Lajnah.
7. Sertifikat hasil sertifikasi Alquran adalah surat keterangan yang
berisi nilai Alquran syafawi.
8. Prosedur operasional sertifikasi Alquran yang disebut (POSA) adalah
urutan langkah baku yang mengatur teknis pelaksanaan uji
sertifikasi yang ditetapkan oleh kepala madrasah bersama ketua
lajnah.
9. Kepala madrasah adalah managerial dari MTs N 41 AL Azhar Asy
Syarif.
10.Ketua lajnah adalah penanggung jawab mutu mata pelajaran AL
Azhar.

BAB II
PESERTA SERTIFIKASI AL QURAN

A. Hak dan Kewajiban Peserta Sertifikasi Al Quran


1. Hak peserta Sertifikasi Al Quran
a. Setiap peserta kelas VII, VIII, dan IX berhak mendapatkan
pelayanan dalam mengikuti Ujian Sertifikasi, sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
b. Setiap peserta ujian sertifikasi berhak mendapatkan Sertfikat
Hasil Ujian Sertifikasi yang memuat nilai ujian syafawi.
3

c. Peserta sertifikasi Alquran karena alasan tertentu dan


disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti ujian sertifikasi
berhak mendapatkan susulan.
2. Kewajiban Peserta Ujian Sertifikasi Alquran
a. Setiap siswa wajib mengikuti program matrikulasi.
b. Setiap siswa kelas VII, VIII, dan IX wajib mengikuti ujian
sertifikasi.
c. Setiap siswa ujian wajib mematuhi tata tertib.

B. Persyaratan Peserta Ujian Sertifikasi Al Quran


1. Siswa terdaftar pada MTs N 41 Al Azhar Asy Syarif.
2. Siswa telah melaksanakan tahap marhalah.

BAB III
PENYELANGGARA DAN KEPANITIAAN SERTIFIKASI AL QURAN

A. Penyelenggara Sertfikasi Alquran


Kepala madrasah , wakil bidang kurikulum serta penjamin mutu
mata pelajaran Al Azhar bertugas :
1. Menyusun dan menetapkan POSA penyelenggara sertifikasi
Alquran;
2. Menetapkan target hafalan Alquran;
3. Menyusun naskah soal ujian;
4. Menetapkan panitia Sertfikasi Alquran;
5. Melakukan koordinasi persiapan sertifikasi Alquran;
6. Melakukan pengawasan pelaksanaan sertifikasi Alquran;
7. Melakukan evaluasi dan penyusunan rekomendasi perbaikan
pelaksanaan sertifikasi Alquran.

B. Panitia Pelaksana Sertifikasi Alquran


4

Panitia pelaksana sertifikasi Alquran ditetapkan dengan surat


keputusan yang dikeluarkan oleh kepala madrasah MTs N 41 Al
Azhar ASy Syarif

BAB IV
BAHAN UJIAN SERTIFIKASI ALQURAN

A. Mata Pelajaran Yang Diujikan


Mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran ALquran
syafawi

B. Target Hafalan Sertifikasi Alquran


Target hafalan sertifikasi Alquran dibagi atas 3 jenjang yaitu :
1. Kelas VII : Juz 30 (semester 1)
Juz 29 (semester 2)
2. Kelas VIII : Juz 28 (semester 1)
Juz 27 (semester 2)
3. Kelas IX : Juz 26 (semester1)
Muroja’aah Juz 27. 26. 28, 29 dan 30 (semester
2)

BAB V
PELAKSANAAN SERTIFIKASI ALQURAN

Pelaksanaan sertifikasi Alquran dilaksanakan selama bulan


November 2020 s.d bulan April 2021. Dengan Kriteria sbb:
1. Menyelesaikan setoran hafalan
Juz 30 dan Juz 29 untuk kls 7
Juz 28 dan Juz 27 untuk kelas 8
Juz 26 dan Muroja’aah Juz 27,28,29 dan 30 untuk kelas 9
2. Mengikuti ujian marhalah sebanyak 4 kali
Ujian marhalah: Mendemonstrasikan juz yang dihafal per 2
lembar 1 halaman sekaligus kepada guru Al-Quran
3. Mengikuti ujian sertifikasi: Mendemonstrasikan juz yang dihafal
(20 halaman) sekaligus kepada penguji yang sdh ditentukan
5

BAB VI
BIAYA PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI ALQURAN

Biaya penyelenggaraan sertifikasi Alquran bersumber dari dana


komite madrasah yang telah direncanakan pada RAPBM tahun
pelajaran 2020/2021.

BAB VII
PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN SERTIFIKASI
ALQURAN

Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan dilakukan oleh panitia


sertifikasi Alquran pada MTs N 41 Al Azhar Asy Syarif

BAB VIII
PENUTUP

Prosedur Operasional Sertifikasi Alquran tahun pelajaran


2020/2022 ini merupakan pedoman bagi penyelenggara kegiatan
sertifikasi Alquran di MTs N 41 AL Azhar Asy Syarif.

Kepala Madrasah

Faizah

Anda mungkin juga menyukai