Anda di halaman 1dari 34

BUKU PANDUAN PROGRAM PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QURAN

MTSN 41 AL AZHAR ASY SYARIF


T.P 2020 / 2021

VISI

Mencetak generasi yang hafizh, dan hafidzah yang memiliki tilawah yang bagus,
hafalan yang lancar dan akhlak yang mulia, melalui pembelajaran tahfiz yang
terpadu.

 MISI

1. Melaksanakan pembelajaran tahsin dan tahfiz yang intensif


2. Memberikan bimbingan dan pembinaan akhlak melalui tafsir dan tadabbur
3. Bersinergi dan menguatkan silaturrahim dengan lembaga-lembaga tahfidz
yang berada di daerah Jakarta

BAB SATU

PROGRAM TAHFIZ

UMUM

 Yang dimaksud dengan madrasah dalam dokumen ini adalah Madrasah


Tsanawiyah 41 Al Azhar Asy Syarif Jakarta
 Yang dimaksud dengan Kepala Madrasah adalah Kepala Madrasah
Tsanawiyah 41 Al Azhar Asy Syarif Jakarta
 Yang dimaksud dengan siswa adalah siswa Madrasah Tsanawiyah 41 Al
Azhar Asy Syarif Jakarta
 Program ini adalah program unggulan Madrasah Tsanawiyah 41 Al
Azhar Asy Syarif Jakarta
 Setiap siswa yang dinyatakan telah menyelesaikan pendidikannya di
madrasah/lulus, memiliki jaminan kompetensi Al Qur’an (maharah
Qur’aniyyah)
 Kompetensi Al Qur’an dimaksud meliputi; kompetensi tahsin dan
kompetensi tahfidz
 Kompetensi tahsin adalah kemampuan untuk membaca Al Qur’an
dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah-kaidah tajwid yang
berlaku
 Kompetensi tahfidz adalah kemampuan untuk menghafal Al Qur’an
pada Juz yang telah ditentukan dengan baik dan benar sesuai dengan
kaidah-kaidah tajwid yang berlaku
 Jenis mushaf yang direkomendasikan adalah mushaf pojok/standar
Madinah

Pasal II

NAMA PROGRAM

 Program ini diberi nama Tahfizhul Qur’an atau Hifdzul Qur’an


 Selanjutnya nama program ini dipermudah dengan sebutan Program
Tahfiz

Pasal III

LANDASAN IDEOLOGI

 Firman Allah Swt. dalam QS: Thaha: 124

Dan Barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, Maka Sesungguhnya baginya


penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari
kiamat dalam Keadaan buta

 Sabda Rasulullah saw dalam HR. Bukhari-Muslim: “Sebaik-baik kalian


adalah orang yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya
 Dan dalil-dalil yang lain

Pasal IV

TUJUAN PROGRAM

 Program ini bertujuan untuk mengimplementasikan visi dan misi


Madrasah Tsanawiyah 41 Al Azhar Asy Syarif Jakarta

 Program ini juga bertujuan membumikan nilai-nilai Al Qur’an dalam


kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekitar maupun masyarakat
secara luas

Pasal V

JENIS KEGIATAN

 Program ini meliputi dua jenis kegiatan Tahsin dan Tahfidz.

Kegiatan tahsin yang mencakup beberapa jenis kegiatan, yaitu;

1. Kegiatan tahsin  fardi  diberikan kepada siswa di setiap jam KBM


masing-masing terutama siswa yang memiliki kualitas tilawah/bacaan
dibawah rata-rata
2. Kegiatan tahsin jama’i (massal) dilaksanakan untuk semua siswa di
setiap kelas pada jam KBM dalam rangka menjaga kualitas bacaan
semua siswa 

Kegiatan Tahfiz

1. Kegiatan rutin harian meliputi; Setoran hafalan (ziyadah), mengulang


hafalan (muraja’ah), persiapan (isti’dad) dan tilawah mandiri
2. Kegiatan rutin enam bulanan yaitu Sertifikasi Al-Qur’an
3. Kegiatan rutin tahunan yaitu Musabaqah Hifzil Qur’an atau disingkat
MHQ
4. Kegiatan insidentil meliputi kompetisi-kompetisi eksternal yang
diselenggarakan oleh instansi/lembaga di luar Madrasah Tsanawiyah
41 Al Azhar Asy Syarif Jakarta

Pasal VI

ALOKASI WAKTU

 Untuk kegiatan tahsin adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan tahsin halaqah diselenggarakan sesuai kebutuhan masing-


masing halaqah (1 x 30 menit)
2. Kegiatan tahsin jama’i diselenggarakan minimal satu kali dalam
sepekan (1 x 30 menit) sesuai jadwal yang ditentukan

 Alokasi waktu untuk kegiatan Tahfiz adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan setoran hafalan (ziyadah) dilaksanakan pada saat jam KBM dan
waktu-waktu yang lain yang sudah disepakati
2. Kegiatan mengulang hafalan (muraja’ah) dilaksanakan dari Hari Senin-
Jumat setelah Juhur sampai maksimal satu jam
3. Kegiatan persiapan (isti’dad) dilaksanakan 15 menit pada awal KBM
4. Kegiatan khataman tilawah Al-Quran dilaksanakan pada minggu keempat
setiap bulan

BAB DUA

GURU TAHFIDZ, TUGAS, DAN STRUKTUR

Pasal VII

GURU TAHFIDZ
 Program ini diampu oleh para guru tahfidz Madrasah Tsanawiyah 41 Al
Azhar Asy Syarif Jakarta
 Para guru tahfidz Madrasah Tsanawiyah 41 Al Azhar Asy Syarif Jakarta
diutamakan yang sudah menyelesaikan hafalan sebanyak 30 juz
 Jika point (2) dalam Pasal ini tidak terpenuhi, maka akan diutamakan
tenaga tahfiz yang memiliki kompetensi tilawah yang baik dan
menghafal minimal 5 Juz
 Rasio ideal guru Tahfidz dan siswa halaqah adalah 1:15
 Jika rasio ideal ini tidak bisa terpenuhi, maka maksimal rasio adalah
1:30
 Seluruh guru tahfidz Madrasah Tsanawiyah 41 Al Azhar Asy Syarif
Jakarta berada dibawah kendali koordinasi Waka Kurikulum dan Waka
Penjamin Mutu tanpa kecuali
 

Pasal VIII

TUGAS GURU TAHFIDZ

 Menyelenggarakan pembelajaran dan mengatur halaqah serta


memberikan pelayanan terbaik kepada siswa khususnya dalam
kegiatan menghafal Al Qur’an
 Menyimak hafalan/bacaan siswa pada waktu-waktu yang telah
ditentukan
 Mengoreksi bacaan siswa, baik dalam kelancaran hafalan maupun
tahsinnya
 Memberikan nilai hafalan siswa dalam buku mutaba’ah yaumiyyah
tahfiz
 Mengadakan ujian kenaikan juz untuk siswa yang telah menyelesaikan
satu juz
 Memberikan motivasi kepada siswa anggota halaqahnya masing-
masing sekuat tenaga, baik terkait dengan Tahfiz atau yang lain
 Menyampaikan progress report kepada pihak-pihak terkait terutama
kepada Waka Kurikulum dan Waka Penjamin Mutu secara rutin setiap
bulan
 Mengkomunikasikan perkembangan tahfiz siswa kepada wali kelas
masing-masing
 Hal-hal yang belum tersebut dalam tugas-tugas ini akan ditentukan
kemudian

Pasal IX

STANDAR INPUT SISWA

 Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas output/lulusan dari


waktu ke waktu dalam bidang Tahfiz, maka perlu dibuat standar
minimal input/calon siswa dalam bidang ini
 Proses rekruitmen input/calon siswa dimaksud diselenggarakan secara
tidak terpisah dengan kepanitian Penerimaan Peserta Didik Baru
 Dalam kaitan dengan hal ini, calon siswa dinyatakan lulus jika
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut
1. Mendapatkan nilai ujian Baca Tahfiz Al Qur’an (BTA) dalam ujian
PPDB sekurang-kurangnya 75 (tujuh puluh lima)
2. Memiliki riwayat menghafal Al Qur’an pada jenjang akademis
sebelumnya
3. Memiliki kemauan yang kuat untuk menghafal Al Qur’an
 Aspek penilaian dalam ujian BTA PPDB adalah;
1. Tilawah/membaca yang mencakup; tahsin dan fashohah dengan
prosentase nilai sebanyak 75 %
2. Tahfiz/Hafalan dengan prosentase nilai sebanyak 25 %
 Materi hafalan yang akan diujikan dalam tes BTA PPDB diberitahukan
kepada calon siswa/wali sebelum ujian dilaksanakan
 Waktu pemberitahuan ini diserahkan kepada panitia PPDB
 Jumlah ayat yang harus dihafalkan ditentukan oleh tim dengan
berkonsultasi dengan Waka Kurikulum atau Waka Penjamin Mutu
 Penyelenggaraan ujian dilaksanakan oleh tim yang ditunjuk oleh Waka
Kurikulum dan Waka Penjamin Mutu
 Teknis pelaksanaan ujian BTA diserahkan kepada tim dengan tetap
mengacu kepada ketentuan-ketentuan yang ada

Pasal X

TARGET HAFALAN

 Target hafalan Madrasah Tsanawiyah 41 Al Azhar Asy Syarif Jakarta


adalah jumlah hafalan yang harus dicapai oleh santri dalam jangka
waktu tertentu dan menjadi syarat mutlak kenaikan kelas dan
kelulusan
 Target hafalan Madrasah Tsanawiyah 41 Al Azhar Asy Syarif Jakarta
adalah 5 juz

Pasal XI

RINCIAN JUZ YANG DIHAFAL

 Juz yang dihafal dimulai dari juz 30, lalu juz 29, lalu juz 28, lalu juz 27,
lalu juz 26
 Siswa Madrasah Tsanawiyah 41 Al Azhar Asy Syarif lulus dengan
jumlah hafalan 5 juz, dengan rincian sebagai berikut:

1. Kelas 7 menyelesaikan hafalan juz 30 dan 29


2. Kelas 8 menyelesaikan hafalan juz 28 dan juz 27 ditambah dengan
2 juz yang sudah dihafal sebelumnya
3. Kelas 9 menyelesaikan hafalan juz 26 ditambah dengan 4 juz yang
sudah dihafal sebelumnya
Pasal XII

KALKULASI TARGET HAFALAN PER HARI

 Untuk mencapai target sebanyak 1 juz dalam satu semester, siswa


harus memiliki setoran sekurang-kurangnya 5 baris (1/2 halaman)
setiap hari
 Jumlah hari efektif dalam semester diasumsikan kurang lebih sebanyak
90 hari
 Mushaf yang dipakai untuk menghitung jumlah baris adalah mushaf
dengan standar pojok (Mushaf Standar Madinah) sebagaimana telah
disebutkan

Pasal XIII

PRINSIP MANAJEMEN KEGIATAN TAHFIDZUL QURAN

 Disiplin; artinya setiap guru Al Qur’an wajib mendisiplinkan dirinya dan


santri anggota halaqah yang diampu
 Efektif; artinya setiap guru Al Qur’an wajib menggunakan waktu-
waktu yang telah ditentukan dengan sebaik mungkin dan tidak
melalaikannya
 Konsisten; artinya setiap guru Al Qur’an wajib konsisten dengan
kegiatan-kegiatan Tahfiz dan dengan kesepakatan dalam halaqah yang
telah dibuat
 Antusias; artinya guru Al Qur’an wajib memulai dan
menyelenggarakan halaqah dengan semangat dan antusiasme yang
tinggi
 Tanggung jawab; guru Al Qur’an z berusaha sekuat tenaga mengelola
halaqah dan mengantarkan santri anggota halaqahnya untuk menjadi
pengahafal Al Qur’an atau minimal mencapai target yang telah
ditetapkan madrasah
 Ikhlas; artinya guru Al Qur’an wajib mengikhlaskan niatnya hanya
untuk Allah dan mengajarkan keikhlasan ini kepada siswa anggota
halaqahnya
 Guna memudahkan untuk diingat dan diamalkan, maka prinsip-prinsip
ini bisa disingkat dengan DEKATI

Pasal XIV

METODE TAHFIZ

 Pada dasarnya metode dan cara menghafal diserahkan kepada


kreatifitas dan kecenderungan masing-masing siswa
 Sebagai alternatif, bisa ditempuh beberapa cara sebagai berikut:
1. Cara konvensional: yaitu membaca secara berulang-ulang
ayat/beberapa ayat (maqtha’) yang akan disetorkan
2. Menghafal melalui tulisan: yaitu menghafal ayat/beberapa ayat
yang akan disetorkan dengan cara menulis di kertas atau papan
tulis, setelah dirasa ingat, tulisan dihapus dan ditulis ayat
berikutnya dan seterusnya
3. Menghafal dengan menyimak bacaan orang lain: yaitu menghafal
dengan perantara bacaan orang lain, baik langsung maupun tidak
langsung (kaset murattal)
4. Hal yang sangat penting untuk diperhatikan; hendaknya siswa
belum berpindah pada ayat/maqtha’ yang baru sebelum
ayat/maqtha’ yang lama diulang, begitu dan seterusnya

 
Pasal XV

METODE MURAJA’AH

 Secara umum mengulang adalah upaya penghafal Al Qur’an untuk


memperbanyak volume bacaan ayat yang telah dihafal
 Sebagai alternatif, bisa ditempuh cara-cara sebagai berikut:
1. Qira’atut tilmidz ‘ala al muhaffiz; yaitu siswa membaca didepan
muhaffiz pengampu maqtha’/maqra’ (beberapa ayat) hafalan yang
dihafalkan, sedangkan muhaffiz menyimak dan mengoreksi
bacaannya
2. Qira’atu muhaffiz ‘alat tilmidz: yaitu muhaffiz pengampu
membacakan maqtha’/maqra’ yang hendak dihafalkan siswa
kepada siswa secara berulang-ulang, sedangkan siswa menirukan
bacaan muhaffiznya
3. Al qira’ah bi ad daur: yaitu siswa anggota halaqah membaca secara
bergiliran dalam lingkaran halaqah maqtha’/maqra’  yang telah
ditentukan, sedangkan muhaffiz menyimak dan mengoreksi
4. Al muraja’ah al jauziyyah: yaitu siswa membaca secara berpasang-
pasangan dengan rekannya, sedangkan muhaffiz memonitor bacaan
santri secara umum
5. Al muraja’ah al jama’iyyah: yaitu mengulang hafalan secara massal
dan kolosal (tasmi’ jama’i)
6. Al muraja’ah fi as sholah: yaitu mengulang hafalan dalam sholat,
baik shalat sunah maupun fardhu
7. Al muraja’ah abra al imtihan: yaitu mengulang hafalan melalui
ujian, baik formal dengan ujian resmi maupun non formal dengan
meminta kepada muhaffiz untuk menguji hafalannya
8. Al muraja’ah abra al ‘iqab: yaitu mengulang hafalan
melalui iqab/sanksi atas pelanggaran yang dilakukan
9. Al muraja’ah abra al musabaqah: yaitu mengulang hafalan melalui
sebuah kompetisi yang diadakan, baik dalam lingkup internal
maupun eksternal
10. Al muraja’ah abra haflah khatmil Qur’an: yaitu mengulang hafalan
melalui sebuah acara khataman Al Qur’an yang diselenggarakan
11. Hal paling penting untuk diperhatikan adalah bahwasanya kekuatan
hafalan tergantung pada frekuensi dan volume mengulang artinya
semakin sering diulang, hafalan akan semakin kuat 

Pasal VI

BUKU MUTABA’AH TAHFIZ

 Buku mutaba’ah Tahfiz adalah alat kelengkapan administrasi kegiatan


Tahfiz dan muraja’ah
 Buku mutaba’ah memuat catatan rekam jejak hafalan siswa untuk tiap
harinya
 Komponen buku mutabaah Tahfiz terdiri atas;
1. Cover depan yang berisi; nama buku, nama madrasah, logo
madrasah, alamat madrasah, nama siswa, kelas siswa dan nama
guru Al Qur’an pengampu
2. Bagian inti buku yang terdiri dari halaman ziyadah dan
halaman muraja’ah
3. Lembar catatan kejadian berisi kolom: no, tanggal kejadian, jenis
kejadian, tindak lanjut dan keterangan
 Halaman ziyadah terdiri dari kolom; tanggal, nama surat, no.juz, nilai
dan paraf/tanda tangan muhaffiz
 Halaman muraja’ah terdiri dari kolom; tanggal, halaman yang diulang,
no. juz, nilai dan paraf/tanda tangan muhaffiz
 Komponen yang wajib terisi dalam halaman ziyadah dan muraja’ah ini
meliputi; nama surat/halaman yang dihafal, juz, nilai dan paraf
 Hasil catatan rekaman siswa dalam buku direkap untuk setiap
bulannya oleh guru tahfidz setipa kelas.
 Rekapitulasi tersebut diserahkan kepada Wakakur dan Waka penjamin
mutu sebagai bahan laporan bulanan
 Nilai yang diberikan dalam buku ini dirata-rata untuk tiap bulannya
sebagai nilai ulangan mid semester siswa untuk mata pelajaran
Tahfizhul Qur’an
 Buku ini menjadi salah satu perangkat forto folio santri yang
bersangkutan selama masa pendidikannya di MTsN 41 Al Azhar Asy
Syarif
 Buku ini diserahkan kepada wali siswa saat kenaikan kelas sebagai
laporan pencapaian hapalan santri

PASAL VII

EVALUASI PROGRAM

 Program ini wajib dievaluasi secara berkala secara terencana dan


terukur
 Jenis-jenis evaluasi program ini adalah sebagai berikut:
1. Evaluasi pekanan yaitu evaluasi yang dilaksanakan saat rapat
evaluasi guru tahfidz dan wakakur serta waka penjamin mutu
2. Evaluasi bulanan yang dilaksanakan saat rapat dinas 

BAB LIMA

UJIAN TAHFIZ

Pasal VIII

PELAKSANAAN UJIAN TAHFIZ

 Ujian tahfiz dalam setahun dilaksanakan dua kali yaitu semester ganjil
dan genap yang dilaksanakan dari awal semester sampai waktu
terakhir ujian sekolah
 Waktu pelaksaan ujian bisa mengalami perubahan
 ujian disesuaikan dengan kondisi yang ada dan jumlah penguji serta
siswa yang akan diuji

Pasal XIX

PENGUJI

 Penguji adalah guru tahfidz yang di bagi secara silang


 Penguji wajib menjalankan ujian sesuai dengan aturan yang telah
ditentukan
 Penguji berwenang memberikan penilaian sesuai aturan yang telah
ditentukan
 Penilaian penguji yang telah mengacu kepada aturan yang telah dibuat
tidak bisa diganggu gugat

Pasal XX

BENTUK DAN MATERI UJIAN

 Dalam program ini terdapat tiga bentuk ujian yaitu

1. Ujian Kenaikan Juz, yaitu ujian yang dilaksanakan oleh setiap siswa
yang telah menyelesaikan hafalan satu juz sebelum melanjutkan ke juz
berikutnya
2. Ujian Sertifikasi semester Ganjil, yaitu ujian yang dilaksanakan pada
semester ganjil (bulan November)
3. Ujian Sertifikasi semester Genap, yaitu ujian yang dilaksanakan pada
semester genap dan menjadi syarat kenaikan kelas

 Materi ujian kenaikan juz adalah satu juz dalam 4 kali marhalah yang
telah dihafalkan oleh siswa dan telah disetorkan kepada guru tahfidz
pengampunya dan dicatatkan dalam buku mutaba’ah yaumiyyah Tahfiz
 Materi ujian sertifikasi semester ganjil dan genap sebagai berikut:
1. Semester ganjil siswa melaksanakan ujian satu juz terbaru pada
kelas tersebut dan dibaca dari awal sampai akhir juz dan bisa
menjawab soal sambung ayat secara acak
2. Semester Genap adalah siswa melaksanakn ujian seluruh juz yang
dihafal di kelas tersebut ditambah dengan hafalan di semester
sebelumnya satu juz terbaru pada kelas tersebut dan dibaca dari
awal sampai akhir juz

Pasal XXI

ASPEK PENILAIAN

 Aspek yang dinilai dalam ujian ini mencakup:


1. Kelancaran
2. Tajwid
3. Fashohah/makhraj
4. Murottal
 Untuk Kelancaran tidak lebih dari 10 kesalahan per juz. Yang dimaksud
dengan kesalahan adalah ketika siswa tidak bisa melanjutkan
bacaannya setelah diberikan teguran sebanyak tiga kali
 Tajwid terkait dengan kemampuan santri menerapkan hukum-hukum
tajwid dalam bacaannya
 Fashohah terkait dengan ketepatan pengucapan makharijul Huruf
 Murottal terkait dengan lantunan nada yang digunkan 

Pasal XXII

TEKNIS DAN MEKANISME PENILAIAN

 Nilai Mid Semester diambil dari hasil mutabaah yaumiyyah


 Nilai Semester Ganjil diambil dari hasil ujian semester sesuai dengan
mekanisme penilailaian
 Nilai Semester Genap diambil dari hasil ujian semester sesuai dengan
ketentuan
 Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) mata pelajaran Tahfiz adalah 75
(tujuh puluh lima)
 Penetapan kelulusan ujian sertifikasi dilakukan dalam rapat pleno ujian
sertifikasi yang dipimpin oleh waka penjamin mutu

Pasal XXIII

LAPORAN HASIL BELAJAR

 Dalam rangka menyampaikan hasil belajar santri, khususnya dalam


bidang Tahfiz, maka rapor Tahfiz perlu dibuat dan disampaikan kepada
wali siswa yang bersangkutan
 Rapor Tahfiz disampaikan sekurang-kurangnya sebanyak dua kali
dalam satu tahun pelajaran yaitu rapor semester ganjil dan genap
 Rapor ini berupa satu lembar kertas berlogo dan berkop resmi madrash
 Rapor Tahfiz sekurang-kurangnya mencakup tiga bagian yaitu:

1. Bagian pertama berisi:


1. Nama laporan hasil belajar Tahfiz
2. Nama santri
3. Induk santri
4. Kelas
5. Semester
6. Tahun Pelajaran
7. KKM mata pelajaran Tahfiz
8. Nama guru Al Quran pengampu
2. Bagian inti berisi:
1. Hafalan baru
2. Total hafalan
3. Aspek penilaian
4. Peringkat Tahfiz
 Bagian penutup yang berisi:

1. Catatan/pesan untuk siswa dan atau wali


2. Kolom keterangan
3. Tampat dan tanggal penandatanganan rapor
4. Kolom tanda tangan Wakakaur atau waka penjamin mutu

 Jika diperlukan, akan dilakukan penyesuaian dan perubahan terhadap


format rapor ini.

BAB ENAM

SANKSI DAN APRESIASI

Pasal XXIV

SANKSI DAN SKOR PELANGGARAN

 Tidak hadir dalam halaqah tahfidz tanpa izin. Skor 15


 Terlambat masuk halaqah tahfidz
1. Kurang dari 10 menit. Skor 5
2. Lebih dari 10 menit. Skor 10
 Tidak masuk halaqah tahfidz dengan keterangan palsu. Skor 20
 Meninggalkan halaqah tahfidz sebelum waktunya selesai dan tidak
kembali lagi. Skor 20
 Tidak mengikuti halaqah tahfidz dengan baik, misalnya tidur,
mengerjakan mata pelajaran lain, membaca komik, majalah, buku
atau sejenisnya, yang mengganggu proses halaqah tahfidz. Skor 5
 Tidak membawa mushaf Al-Qur’an. Skor 5
 Menyontek, bertanya jawaban, memberitahu jawaban, atau perbuatan
curang lainnya pada saat ujian. Skor 25
 Tidak mengikuti kegiatan tasmi’ bulanan tanpa ijin syar’i. Skor 15
 Membangkang perintah atau intruksi asatidzah dengan cara tidak baik
dan tanpa alasan yang benar. Skor 25
 Bersikap tidak sopan kepada muhaffiz-muhaffizah baik dengan kata-
kata maupun sikap. Skor 30 

Pasal XXV

APRESIASI DAN PENGHARGAAN

 Dalam rangka memberikan apresiasi dan penghargaan kepada siswa


yang telah menyelesaikan target hafalannya selama masa pendidikan
di madrasah dan lulus dalam ujian , maka dibuatlah Ijazah Tahfiz dan
disampaikan kepada siswai yang bersangkutan

Ijazah Tahfiz ini sekurang-kurangnya menjelaskan hal-hal


berikut ini:

1. Nama apresiasi dan penghargaan


2. Nama siswa
3. Tempat, tanggal lahir santri
4. Tahun angkatan
5. Nilai akumulasi ujian tahfiz
6. Jumlah juz yang telah dihafalkan
7. Doa dan motivasi
8. Tempat dan tanggal penandatanganan syahadah
9. Nama dan tanda tangan Kepala Madrasah
10. Nama dan tanda tangan Syeikh
11. Dan lampiran nilai ujian tahfiz per juznya
12. Jika diperlukan, akan dilakukan penyesuaian dan
perubahan terhadap format Ifadah, Syahadah, dan
Ijazah Tahfiz in

 Siswa yang lulus ujian tahfiz maka diwisuda secara khusus dalam
wisuda tahfiz. 
 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
 MADRASAH TSANAWIYAH 41 ALAZHAR ASYSYARIF TAHFIDZUL QUR’AN

 
JUDUL

Pengelolaan Kegiatan Tahfidz Siswa

SUB JUDUL

Kegiatan Persiapan Hafalan Baru (Isti’dad)

Kode dokumen : Tanggal disahkan :


  Tanggal dibuat : Ditetapkan oleh
   

   

Unit  
Tanggal revisi :

Penajamin Hj Faizah
Mutu
Kepala MTsN 41 Al Azhar Asy Syarif

Pengertian kegiatan persiapan hafalan yang akan disetorkan esok hari


Tujuan Memastikan proses persiapan hafalan santri berjalan dengan lancer
Dasar
Kurikulum Ketahfidzan
hokum
Kebijakan/
Ketentuan Siswa wajib mempersiapkan hafalan yang akan disetorkan esok hari.

Kegiatan dilaksanakan pada pukul 06.30-7.00 (30 menit)


Ruang
Kegiatan dilaksanakan di masjid, kelas dan halaman.
lingkup
Unit/
Waka Kesiswaan
pihak
Satpam
terkait

Catatan Mutu Baku


No Prosedur Tetap Pelaksana Instrumen
Output
Pendukung
Guru Piket dan guru Al Guru Piket
Mikrofon dan Santri terkondisikan
1 Quran menertibkan dan dan Guru
Kursi untuk menghafal
mengawasi halaqah Al Quran
Siswa dan ketua halaqah
Ketua
berkumpul pada pukul Siswa berkumpul tepat
1 halaqah Bel
07.30 di tempat yang waktu.
dan santri
telah ditentukan.
Siswa membentuk Siswa duduk
2 Siswa
lingkaran halaqah. melingkar.
Ketua halaqah membuka Ketua
Siswa sudah berdo’a
3 kegiatan dengan berdo’a halaqah
dengan khusyuk.
bersama. dan siswa
Ketua halaqah mengisi Ketua Kehadiran siswa
4 Daftar hadir
daftar hadir. Halaqah terdata.
Hafalan siswa
5 Siswa mulai menghafal Siswa
terkondisikan.
Ketua halaqah menutup Ketua
Siswa sudah berdo’a
6 kegiatan dengan berdo’a halaqah
dengan khusyuk.
bersama. dan siswa
Siswa mengakhiri
kegiatan isti’dad dan Siswa sudah siap untuk
7 Siswa
bersiap untuk Shalat setor.
Dhuha
 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

MADRASAH TSANAWIYAH 41 ALAZHAR ASYSYARIF TAHFIDZUL QUR’AN

 
JUDUL

Pengelolaan Kegiatan Tahfidz

SUB JUDUL

Kegiatan Setoran Hafalan Harian (Ziyadah)

Kode dokumen : Tanggal disahkan :


Tanggal dibuat : Ditetapkan oleh
 
 
 

 
 

 
Unit Tanggal revisi :

Hj Faizah

Kepala MTsN 41 Al Azhar Asy Syarif

Pengertian Kegiatan setoran hafalan harian siswa yang dilakukan pada saat KBM
Tujuan Menambah setoran hafalan santri.
Dasar
Kurikulum Ketahfidzan
hukum
Kebijakan/
Ketentuan Siswa wajib menambah hafalan baru sesuai KKM.

Kegiatan dilaksanakan pada jam KBM (80 menit)


Ruang
Kegiatan dilaksanakan di masjid, kelas dan halaman.
lingkup

Unit/
Kesiswaan
pihak
Satpam
terkait
Catatan Mutu Baku
N
Prosedur Tetap Pelaksana Instrumen
o Output
Pendukung
Siswa dan guru
tahfidz berkumpul
Siswa dan
pada jam KBM Siswa dan guru tahfidz
1 guru Bel masuk
masing2 di tempat berkumpul tepat waktu.
tahfidz
yang telah
ditentukan.
Siswa dan guru Siswa dan
Siswa dan guru tahfidz duduk
2 tahfidz membentuk guru
melingkar.
lingkaran halaqah. tahfidz
Siswa dan guru Siswa dan
3 tahfidz mengisi guru Daftar hadir Kehadiran siswa terdata.
daftar hadir. tahfidz
Guru tahfidz
Siswa dan
membuka kegiatan Siswa dan guru tahfidz sudah
4 guru
dengan berdo’a berdo’a dengan khusyuk.
tahfidz
bersama.
Guru tahfidz
Guru
5 menyampaikan kata Kata pengantar tersampaikan.
tahfidz
pengantar.
Siswa menyetorkan
Siswa dan
hafalan sesuai Mushaf al-
6 guru Siswa hafal sesuai target.
antrian kesiapan Qur’an
tahfidz
pribadi.
Siswa mengisi
Buku Mutaba’a
7 Buku Mutaba’ah  ( ُ‫َك ْشف‬ Siswa Buku Mutaba’ah  terisi.
h
ِ ْ‫) ُمتَابَ َع ِة ِح ْف ِظ ْالقُر‬.
‫آن‬
Guru tahfidz
mengecek, menilai Guru Buku Mutaba’a Hafalan siswa terevaluasi dan
8
dan menandatangani tahfidz h Buku Mutaba’ah tertandatangan
Buku Mutaba’ah.
Guru tahfidz
Guru
9 menyampaikan Kalimat penutup tersampaikan.
tahfidz
kalimat penutup.
Siswa dan
Siswa dan guru Siswa dan guru tahfidz sudah
10 guru
tahfidz berdo’a. berdo’a dengan khusyuk.
tahfidz
 
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

MADRASAH TSANAWIYAH 41 ALAZHAR ASYSYARIF TAHFIDZUL QUR’AN


 
JUDUL

Pengelolaan Kegiatan Tahfidz Siswa

SUB JUDUL

Pengulangan Hafalan Harian (Murojaah)

Kode dokumen : Tanggal disahkan :


Tanggal dibuat : Ditetapkan oleh
 
 
 

 
 

 
Unit Tanggal revisi :

DR.Hj Faizah
Ketahfidzan

Kepala MTsN 41 Al Azhar Asy Syarif

Pengertian Kegiatan pengulangan hafalan harian siswa yang dilakukan pada siang hari.
Tujuan Mengulangi hafalan siswa
Dasar
Kurikulum Ketahfidzan
hukum
Kebijakan/
Ketentuan Siswa wajib mengulangi sesuai ketentuan.

Kegiatan dilaksanakan pada pukul 11.30 -12.30 (60 menit).


Ruang
Kegiatan dilaksanakan di masjid, kelas dan halaman.
lingkup
Unit/
Kesiswaan
pihak
Satpam
terkait

Catatan Mutu Baku


N
Prosedur Tetap Pelaksana Instrumen
o Output
Pendukung
Siswa dan guru
tahfidz berkumpul
Siswa dan
pada pukul 11.30 – Siswa dan guru tahfidz
1 guru Bel masuk
12.30 di tempat berkumpul tepat waktu.
tahfidz
yang telah
ditentukan.
Siswa dan guru Siswa dan
Siswa dan guru tahfidz duduk
2 tahfidz membentuk guru
melingkar.
lingkaran halaqah. tahfidz
Siswa dan guru Siswa dan
3 tahfidz mengisi guru Daftar hadir Kehadiran siswa terdata.
daftar hadir. tahfidz
Guru tahfidz
Siswa dan
membuka kegiatan Siswa dan guru tahfidz sudah
4 guru
dengan berdo’a berdo’a dengan khusyuk.
tahfidz
bersama.
Guru tahfidz
Guru
5 menyampaikan kata Kata pengantar tersampaikan.
tahfidz
pengantar.
Siswa menyetorkan
Siswa dan
hafalan sesuai Mushaf al-
6 guru Siswa hafal sesuai target.
antrian kesiapan Qur’an
tahfidz
pribadi.
Siswa mengisi
Buku Mutaba’a
7 Buku Mutaba’ah  ( ُ‫َك ْشف‬ Santri Buku Mutaba’ah  terisi.
h
ِ ْ‫) ُمتَابَ َع ِة ِح ْف ِظ ْالقُر‬.
‫آن‬
Guru tahfid
mengecek, menilai Guru Buku Mutaba’a Hafalan siswa terevaluasi dan
8
dan menandatangani tahfidz h Buku Mutaba’ah tertandatangan
Buku Mutaba’ah.
Guru tahfidz
Guru
9 menyampaikan Kalimat penutup tersampaikan.
tahfidz
kalimat penutup.
10 Siswa dan guru Siswa dan Siswa dan guru tahfidz sudah
guru
tahfidz berdo’a. berdo’a dengan khusyuk.
tahfidz
 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

TAHFIDZUL QUR’AN

MTSN 41 AL AZHAR ASY SYARIF

 
JUDUL

Pengelolaan Kegiatan Tahfidz Siswa

SUB JUDUL

Kegiatan Ujian Tahfizul Qur’an

  Kode dokumen : Tanggal disahkan :


  Tanggal dibuat : Ditetapkan oleh
Tanggal revisi :  
 
 
Unit  

Ketahfidzan Hj Faizah, M.Pd


Proses mengukur kualitas hafalan Al-Qur’an santri yang menjadi syarat
Pengertian
kenaikan kelas dan kelulusan
Memastikan ketentuan dan kegiatan setoran hafalan harian berjalan
Tujuan
dengan lancar.
Dasar
Kurikulum Ketahfidzan
hukum
Kebijakan/
Ketentuan Siswai wajib menyelesaikan target KKM masing-masing kelas.

Kegiatan sejak awal tahun ajaran sampai sepekan sebelum PAT


Ruang
Kegiatan dilaksanakan di masjid, kelas dan halaman.
lingkup

Guru Tahfidz
Unit/
Sekolah
pihak
terkait
Kesiswaan

Catatan Mutu Baku


No Prosedur Tetap Pelaksana Instrumen
Output
Pendukung
Siswa meminta surat izin Siswa dan
Siswa mendapatkan
1 tidak masuk kelas kepada guru Surat izin
surat izin
Guru tahfidz tahfidz
Guru tahfidz mengisi Guru
2 Surat izin Surat izin terisi
surat izin tahfidz
Siswa memberikan surat
Santri dan Siswa mendapatkan
3 izin kepada walas / guru Surat izin
guru kelas izin dari sekolah
mapel
Siswa dan guru tahfidz Siswa dan Siswa dan guru tahfidz
4 berkumpul pada waktu guru berkumpul tepat
yang telah disepakati tahfidz waktu.
Siswa dan guru tahfidz Siswa dan
Siswa dan guru tahfidz
5 membentuk lingkaran guru
duduk melingkar.
halaqah. tahfidz
Guru tahfidz membuka Siswa dan Siswa dan guru tahfidz
6 kegiatan dengan berdo’a guru sudah berdo’a dengan
bersama. tahfidz khusyuk.
Guru tahfidz menunjuk Siswa dan
Ujian tahfidz terlaksana
7 salah satu siswa untuk guru
dengan tertib.
memulai membaca. tahfidz
Guru Siswa mendapatkan
8 Guru tahfidz menilai ujian Form penilaian
tahfidz nilai
Ujian selesai, Guru
Guru Kalimat penutup
9 tahfidz menyampaikan
tahfidz tersampaikan.
kalimat penutup.
Siswa dan Siswa dan guru tahfidz
Siswa saling bersalaman
10 guru sudah saling
dengan Guru tahfidz
tahfidz bersalaman.
 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

TAHFIDZUL QUR’AN

MTSN 41 ALAZHAR ASY SYARIF

 
JUDUL
Pengelolaan Kegiatan Tahfidz Muhaffiz

SUB JUDUL

Dauroh Tahsin dan Sistem Pembelajaran Tahfizh

Kode dokumen : Tanggal disahkan :


Tanggal dibuat : Ditetapkan oleh
 
 
 

 
 

 
Unit Tanggal revisi :

Hj. Faizah , M.Pd


Ketahfidzan

Kepala MTSN 41 Al Azhar Asy Syarif

Dauroh Tahsin dan Sistem Pembelajaran Tahfizh dengan mengundang


Pengertian
para guru tahfiz berpengalaman
Perbaikan dan peningkatan mutu tilawah muhaffiz dan santri
Tujuan Penyegaran wawasan dan motivasi pembelajaran

Dasar
Kurikulum Ketahfidzan
hukum
Kebijakan/
Ketentuan Dauroh dilaksanakan dengan mengundang para qurra’

Siswa dan guru tahfidz


Ruang
Dilaksanakan minimal satu kali dalam setiap semester
lingkup

Unit/ Kesantrian
pihak Satpam
terkait
Umum

Catatan Mutu Baku


N
Prosedur Tetap Pelaksana Instrumen
o Output
Pendukung
Menghubungi dan
Kepala Surat Nara sumber Tahfiz
1 mengundang Nara
Ketahfizhan Undangan siap mengisi
sumber tahfiz
Menyiapkan transportasi Guru Tahfidz duduk
2 Panitia
bila diperlukan melingkar.
Guru Tahfidz mengisi Guru Kehadiran Guru Tahfidz
3 Daftar hadir
daftar hadir. Tahfidz terdata.
Guru Tahfidz membuka
Kepala Unit
4 kegiatan dengan Kegiatan sudah dibuka
Tahfiz
membaca basmalah
Guru Tahfidz mulai
5 membaca halaman Muhaffidz Murojaah dimulai.
pertama
Guru Tahfidz membaca
dengan hafalan satu Mushaf al-
6 Muhaffiz Target selesai dibaca
halaman mushaf secara Qur’an
bergiliran
Kepala MTsN 41 Al Azhar
Asy Syarif
Rekaman dan Tadabbur ayat dan
7 menyampaikan tadabbur KAMAD
buku catatan pembinaan terlaksana
ayat dan pembinaan
kepada Guru Tahfidz
Guru Tahfidz
Guru Buku Presensi
8 menandatangani presensi Presensi terisi
Tahfidz Kehadiran
kehadiran
Kamad menyampaikan Kalimat penutup
9 KAMAD
kalimat penutup. tersampaikan.
Sesama Guru Tahfidz Guru Guru Tahfidz sudah
10
saling bersalaman Tahfidz saling bersalaman.
 

 
 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

TAHFIDZUL QUR’AN

MTSN 41 AL AZHAR ASY SYARIF

 
JUDUL

Pengelolaan Kegiatan Tahfidz Muhaffiz

SUB JUDUL

Pengulangan Hafalan dan Tadabbur Pekanan Guru Tahfidz

Kode dokumen : Tanggal disahkan :


Tanggal dibuat : Ditetapkan oleh
   
 
 
 
 
Unit Tanggal revisi :
Hj. Faizah, M.Pd
Ketahfidzan
Kepala MTSN 41 Al Azhar Asy
Syarif

Kegiatan pengulangan 1 Juz hafalan muhaffiz yang dilakukan pekanan,


Pengertian
dan kajian tadabbur ayat-ayat yang dihafal
Tujuan Mengulangi hafalan muhaffiz dan meningkatkan pemahaman.
Dasar Kurikulum Ketahfidzan
hukum
Kebijakan/
Ketentuan Guru Tahfidz wajib mengulangi hafalan sesuai target dan ketentuan.

Ruang
Kegiatan dilaksanakan pada Rabu pukul (60 menit)
lingkup
Unit/
pihak
Umum
terkait

Catatan Mutu Baku


N
Prosedur Tetap Pelaksana Instrumen
o Output
Pendukung
 Berkumpul pada pukul Guru Tahfidz
Grup
1 di tempat yang telah Guru Tahfidz berkumpul tepat
Whatshapp
ditentukan. waktu.
Membentuk lingkaran Guru Tahfidz duduk
2 Guru Tahfidz
halaqah. melingkar.
Kehadiran Guru
3  Mengisi daftar hadir. Guru Tahfidz Daftar hadir
Tahfidz terdata.
Membuka kegiatan
Wakakur / Waka Kegiatan sudah
4 dengan membaca
Pnejamin Mutu dibuka
basmalah
 Mulai membaca
5 Guru Tahfidz Murojaah dimulai.
halaman pertama
 Membaca dengan
hafalan satu halaman Mushaf al- Target selesai
6
mushaf secara Qur’an dibaca
bergiliran
Kamad menyampaikan
Tadabbur ayat dan
tadabbur ayat dan Kamad atau yang Rekaman dan
7 pembinaan
pembinaan kepada  mewakili buku catatan
terlaksana
Guru Tahfidz
Menandatangani Buku Presensi
8 Guru Tahfidz Presensi terisi
presensi kehadiran Kehadiran
Kamad atau
9 Menutup acara penanggungjawa Acara ditutup.
b
10 Saling bersalaman Muhaffiz Guru Tahfidz sudah
saling bersalaman.
 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

TAHFIDZUL QUR’AN

MTSN 41 AL AZHAR ASY SYARIF

 
JUDUL

Pengelolaan Kegiatan Tahfidz Muhaffiz

SUB JUDUL

Kegiatan Ujian Verifikasi Hafalan Guru Tahfidz

  Kode dokumen : Tanggal disahkan :


  Tanggal dibuat : Ditetapkan oleh
Tanggal revisi :  
 
 
Unit
 
Ketahfidzan
Hj. Faizah, M.Pd

Pengertian Kegiatan ujian dan pengecekan hafalan secara


Kepal MTsN 41 rutin setiap
Al Azhar 3 Syarif
Asy bulan.
Tujuan Memastikan kualitas hafalan guru tahfidz sesuai standar.
Dasar
Kurikulum Ketahfidzan
hukum
Kebijakan/ Guru Tahfidz wajib mengikuti kegiatan verifikasi yang telah ditentukan.
Ketentuan

Kegiatan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.


Ruang
Kegiatan dilaksanakan ditempat yang telah ditentukan.
lingkup

Unit/
pihak
Umum
terkait

Catatan Mutu Baku


No Prosedur Tetap Pelaksana Instrumen
Output
Pendukung
Mensosialisasikan terkait Waka Guru Tahfidz
1 adanya ujian verifikasi Penjamin mengetahui adanya
kepada Guru Tahfidz Mutu kegiatan verifikasi
Guru
Tahfidz Guru Tahfidz dan tim
Berkumpul di tempat
2 dan Syeikh penguji telah
yang telah disepakati
(tim berkumpul
penguji)
Kehadiran Guru Tahfidz
Mengisi presensi Guru Form daftar
3 dan Tim Penguji
kehadiran Tahfidz hadir
terdata
Guru
Guru Tahfidz dan tim Guru Tahfidz dan tim
Tahfidz
4 penguji membentuk penguji duduk
dan tim
halaqah melingkar dengan rapi
penguji
5 Tim penguji Guru Al- Qur’an Ujian terlaksana
mempersilahkan salah Tahfidz dengan tertib
satu Guru Tahfidz untuk dan tim
memulai penguji
Tim penguji mengisi form Tim Guru Tahfidz
6 Form penilaian
penilaian penguji mendapatkan nilai
Guru
Ujian selesai, tim penguji
Tahfidz Kalimat penutup
7 menyampaikan kalimat
dan tim tersampaikan.
penutup.
penguji
Guru Tahfidz saling Muhafidz Guru Tahfidz dan tim
8 bersalaman dengan tim dan tim penguji sudah saling
penguji penguji bersalaman.

Anda mungkin juga menyukai