Untuk memudahkan dan membantu saudaraku dalam memenuhi beban kerja mengajar
minimal 24 jam/minggu, saya mencoba menyuguhkan program Baca Tulis al Quran
(BTQ) berdasarkan Peraturan Dirjen PendidikanIslam No. Dj.I/12A/2009 tentang
Penyelenggaraan Kegiatan pembelajaran tambahan (muatan local PAI) tentang baca
tulis al-quran pada Sekolah dan diuraikan dalam Pedoman Pelaksanaan Pemenuhan
Beban Kerja GPAI Pada Sekolah dari dari Ditpais Kemenag RI. selanjutnya anda dapat
menyimak salah satu contoh program BTQ yang dikembangkan di SMP Negeri 1
Arjawinangun.
PROGRAM
BACA TULIS AL QURAN (BTQ)
TAHUN PELAJARAN 2011-2012
SMP NEGERI 1 ARJAWINANGUN 2011
PENDAHULUAN
Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan manusia. Agama menjadi
pemandu dalam upaya mewujudkan kehidupan yang bermakna, dan bermartabat.
Menyadari betapa pentingnya peran agama bagi kehidupan umat manusia maka
internalisasi nilai nilai agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah
keniscayaan, yang ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan sekolah, keluarga
maupun
masyarakat.
prioritas karena itu pembelajaran aspek ini meliputi membaca, menulis dan menghafal
al Quran dipandang perlu dipertajam dalam pembelajaran PAI di sekolah. Pelaksanaan
bimbingan al Quran juga sejalan dengan PP No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan
Agama dan Pendidikan Keagamaan pasal 24 dan 25 yang menjelaskan bahwa,
pendidikan al Quran bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
hal membaca, menulis, menghafal, memahami dan mengamalkan kandungan al Quran.
Mengingat hal itu disusun program pembelajaran ekstrakurikuler al Quran dalam
program Baca Tulis Al Quran (BTQ).
LANDASAN
1.
2.
3.
4.
Keputusan Mendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah
5.
6.
7.
Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 44 A
dan 124, tanggal 13Mei 1982 tentang Usaha Peningkatan Kemampuan Baca Tulis al
Quran bagi umat Islam dalam rangka peningkatan penghayatan dan pengamalan al
Quran dalam kehidupan sehari-hari
8.
1.
2.
3.
4.
5.
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup program BTQ Pendidikan Agama Islam meliputi aspek kompetensi sebagai
berikut :
1. Standar Kompetensi
Kompetensi (competency) menurut bahasa adalah kemampuan atau kecakapan.
b. Kompetensi Menulis
Kompetensi yang dikembangkan adalah peserta didik mengenal bentuk bentuk huruf
hijaiyah dan mampu menuliskannya dalam rangkaian kalimat atau ayat al Quran sesuai
kaidah penulisan huruf Arab atau kaligrafi. Adapun langkah langkah yang harus
dikuasai secara gradual dimulai dari :
Standar kompetensi ketiga ialah kemampuan peserta didik dalam menghafal (tahfidz)
surat surat dalam juz 30 (Juz Amma) sebanyak 25 surat dimulai dari surat al Balad s.d
surat an Naas dan doa sehari hari. Kemampuan atau kompetensi ini diharapkan peserta
didik dikemudian hari mampu menjadi imam dalam ibadah shalat berjamaah
2. Kompetensi Lulusan
Setelah menempuh kegiatan TBTQ, kompetensi peserta didik yang ingin dicapai untuk
peserta didik jenjang SMP adalah sebagai berikut :
Jenjang Kompetensi
Pendidikan Membaca Menulis Menghafal
1. Mampu membaca al Quran dengan benar
2. Khatam al Quran juz 30
3. Menyalin surat surat pilihan dari juz 30 (juz Amma) Annaas s.d al Alaq (19 surat)
6.
Menyalin surat surat pilihan dari dalam juz 30 (juz Amma) Dari surat Annaas s.d surat
al Balad (25 surat) dan doa sehari hari
Kelas Kompetensi
Membaca Menulis Menghafal
7 1. Mampu membaca al Quran dengan benar
2. Khatam al Quran juz 1 ( juz 30)
3. Menyalin surat surat pilihan dari juz 30 (juz amma) Annaas s.d al Fiil (10 surat)
8 1. Mampu membaca dengan benar dan memahami ilmu tajwid
2. Khatam al Quran juz 30
3. Menyalin surat surat pilihan dari dalam juz 30 (juz Amma) dari surat Al Humazah
s.d
surat al Alaq (9 surat) dan doa sehari hari
9 1. Mampu membaca al Quran dengan benar, fasih dan memahami ilmu tajwid.
2. Khatam al Quran juz 1 dan 30 juz
3. Menyalin surat surat pilihan dari dalam juz 30 (juz Amma) dari surat At Tiin s.d
surat al Balad (6 surat)
3. Program Pengembangan
Peserta didik yang telah mampu mencapai target kompetensi dapat dilakukan
pengembangan
(pengayaan) seperti :
a) Khatamul Quran
b) Tahsin al Quran
c) Bimbingan menulis al Quran
d) Bimbingan tahfidz al Quran
PENYELENGGARAAN
1.
Pola Penyelenggaraan
Pelaksanaan pembinaan BTQ dilaksanakan menggunakan pola diniyah di sekolah pada
Jam pembelajaran intrakurikuler , yakni dua jam pelajaran selama 2 x 40 menit) tiap
kelas, Tempat yang digunakan menggunakan ruang kelas dan musholah SMP N 1
Arjawinangun yang sekaligus sebagai program memakmurkan Musholah SMP N 1
Arjawinangun. Adapun jadwal yang dilaksanakan sesuai dengan jam pertemuan tatap
muka di setiap kelas masing-masing sebagaimana yang ditetapkan oleh jadwal KBM
sekolah.
Perhitungan jam kegiatan belajar mengajar sebagai berikut :
a) Kelas VII
1.
2.
b) Kelas VIII
1.
2.
c) Kelas IX
1.
1. Penilaian
A. Pengertian
Penilaian yang dimaksud yakni upaya mengumpulkan serangkaian informasi secara
berkesinambungan dan mnyeluruh dari proses dan hasil belajar peserta didik yang dapat
dijadikan dasar untuk pencapaian kompetensi. Penilaian ini pun dapat dijadikan
patokan atau tolok ukur untuk perlakuan bimbingan baca tulis al Quran selanjutnya.
B. Tujuan
a) Untuk mengetahui tingkat kemajuan membaca, menulis dan menghafal peserta didik
b) Untuk mengetahui tingkat usaha peserta didik dalam belajar menuis, membaca dan
menghafal al quran
c) Utuk mengetahui daya guna dan hasil guna dari proses pelaksanaan BTQ
d) Sebagai evaluasi peserta didik dalam menentukan kenaikan kelompok belajar
(kenaikan kelas)
C. Ruang Lingkup
a) Proses Penilaian
Evaluasi mencakup penilaian proses dan penilaian hasil proses. Penilaian proses yang
dimaksud yakni pelaksanaan pengamatan (observasi) terhadap aktivitas belajar peserta
didik dalam membaca, menulis dan menghafal al Quran. Sedangkan penilaian hasil
proses dilakukan dengan uji kompetensi seperti ujian/ulangan tengah semester dan
akhir semester. Dari hasil evaluasi ini peserta didik dapat dilihat dan diputuskan naik
tidaknya kepada kelompok atau kelas yang lebih tinggi.
b) Tehnik Penilaian
Adapun tehnik penilaiannya mencakup tes lisan (praktek membaca al Quran), tes
tulisan (menulis al Quran) dan tes penugasan atau portofolio.
2. Pelaporan
Pelaporan adalah proses pemberian hasil penilaian berupa sertifikasi atau raport
kemampuan membaca, menulis dan menghfal al Quran kepada peserta didik yang
telah dinyatakan lulus dan memiliki kompetensi yang ditargetkan atau telah mencapai
standar kompetensi lulusan
mencantumkan nilai kuantitatif sebagai hasil proses belajar dan ditandatangani oleh
guru
pembimbing/guru
mata
pelajaran
BTQ/GPAI
dan
Kepala
Satuan
Pendidikan/Kepala Sekolah.
PENUTUP
Kepala Sekolah
H. Sarka, S.Pd.,M.Pd.
S a y i d i, S.PdI.
PROGRAM BTQ
Untuk memudahkan dan membantu saudaraku dalam memenuhi beban kerja mengajar
minimal 24 jam/minggu, saya mencoba menyuguhkan program Baca Tulis al Quran
(BTQ) berdasarkan Peraturan Dirjen PendidikanIslam No. Dj.I/12A/2009 tentang
Penyelenggaraan Kegiatan pembelajaran tambahan (muatan local PAI) tentang baca
tulis al-quran pada Sekolah dan diuraikan dalam Pedoman Pelaksanaan Pemenuhan
Beban Kerja GPAI Pada Sekolah dari dari Ditpais Kemenag RI. selanjutnya anda dapat
menyimak salah satu contoh program BTQ yang dikembangkan di SMP Negeri 1
Arjawinangun.
PROGRAM
BACA TULIS AL QURAN (BTQ)
TAHUN PELAJARAN 2011-2012
SMP NEGERI 1 ARJAWINANGUN 2011
PENDAHULUAN
Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan manusia. Agama menjadi
pemandu dalam upaya mewujudkan kehidupan yang bermakna, dan bermartabat.
Menyadari betapa pentingnya peran agama bagi kehidupan umat manusia maka
internalisasi nilai nilai agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah
keniscayaan, yang ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan sekolah, keluarga
maupun
masyarakat.
2.
3.
4.
Keputusan Mendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah
5.
6.
7.
Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 44 A
dan 124, tanggal 13Mei 1982 tentang Usaha Peningkatan Kemampuan Baca Tulis al
Quran bagi umat Islam dalam rangka peningkatan penghayatan dan pengamalan al
Quran dalam kehidupan sehari-hari
8.
1.
2.
3.
4.
5.
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup program BTQ Pendidikan Agama Islam meliputi aspek kompetensi sebagai
berikut :
1. Standar Kompetensi
Kompetensi (competency) menurut bahasa adalah kemampuan atau kecakapan.
Menurut istilah artinya seperangkat pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan
prilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai oleh seseorang dalam melaksanakan
tugasnya.
Kompetensi yang dmaksud dalam TBTQ ialah kemampuan, ketrampilan dan prilaku
yang harus dikuasai, dihayati oleh peserta didik dalam membaca, menulis dan
menghafal al Quran.
a. Kompetensi Membaca
Standar komptetensi BTQ yang dikelola melalui mata pelajaran Baca Tulis Al-Quran
adalah pengembangan dari SK dan KD dalam Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang
Standar Isi mengenai mata pelajaran Pendidikan Agama Islam aspek al Quran.
Adapun rumusan kompetensi aspek membaca adalah : peserta didik mengenal huruf
hijaiyah dan mampu membacanya dalam rangkaian ayat al -Quran secara tarti l.
Kompetensi tersebut secara gradual dimulai dari :
a) Mengenal huruf hijaiyah meliputi huruf tunggal dan huruf sambung yang berada di
awal
, ditengah dan diakhir dalam rangkaian kalimat (kata) dan jumlah kalimat.
b) Penguasaan makhorijul huruf yakni bagaimana cara mengucapkan dan mengeluarkan
bunyi huruf hijaiyah dengan benar
c) Peguasaan ilmu tajwid, yaitu kemampuan membaca al Quran yang sesuai dengan
kaidah
kaidah membaca al Quran yang dicontohkan Rasulullah SAW.
b. Kompetensi Menulis
Kompetensi yang dikembangkan adalah peserta didik mengenal bentuk bentuk huruf
hijaiyah dan mampu menuliskannya dalam rangkaian kalimat atau ayat al Quran sesuai
kaidah penulisan huruf Arab atau kaligrafi. Adapun langkah langkah yang harus
dikuasai secara gradual dimulai dari :
Standar kompetensi ketiga ialah kemampuan peserta didik dalam menghafal (tahfidz)
surat surat dalam juz 30 (Juz Amma) sebanyak 25 surat dimulai dari surat al Balad s.d
surat an Naas dan doa sehari hari. Kemampuan atau kompetensi ini diharapkan peserta
didik dikemudian hari mampu menjadi imam dalam ibadah shalat berjamaah
2. Kompetensi Lulusan
Setelah menempuh kegiatan TBTQ, kompetensi peserta didik yang ingin dicapai untuk
peserta didik jenjang SMP adalah sebagai berikut :
Jenjang Kompetensi
Pendidikan Membaca Menulis Menghafal
1. Mampu membaca al Quran dengan benar
2. Khatam al Quran juz 30
3. Menyalin surat surat pilihan dari juz 30 (juz Amma) Annaas s.d al Alaq (19 surat)
4. Mampu membaca dengan benar dan memahami ilmu tajwid
5.
6.
Menyalin surat surat pilihan dari dalam juz 30 (juz Amma) Dari surat Annaas s.d surat
al Balad (25 surat) dan doa sehari hari
Kelas Kompetensi
Membaca Menulis Menghafal
7 1. Mampu membaca al Quran dengan benar
2. Khatam al Quran juz 1 ( juz 30)
3. Menyalin surat surat pilihan dari juz 30 (juz amma) Annaas s.d al Fiil (10 surat)
8 1. Mampu membaca dengan benar dan memahami ilmu tajwid
2. Khatam al Quran juz 30
3. Menyalin surat surat pilihan dari dalam juz 30 (juz Amma) dari surat Al Humazah
s.d
surat al Alaq (9 surat) dan doa sehari hari
9 1. Mampu membaca al Quran dengan benar, fasih dan memahami ilmu tajwid.
2. Khatam al Quran juz 1 dan 30 juz
3. Menyalin surat surat pilihan dari dalam juz 30 (juz Amma) dari surat At Tiin s.d
surat al Balad (6 surat)
3. Program Pengembangan
Peserta didik yang telah mampu mencapai target kompetensi dapat dilakukan
pengembangan
(pengayaan) seperti :
a) Khatamul Quran
b) Tahsin al Quran
c) Bimbingan menulis al Quran
d) Bimbingan tahfidz al Quran
PENYELENGGARAAN
1.
Pola Penyelenggaraan
Pelaksanaan pembinaan BTQ dilaksanakan menggunakan pola diniyah di sekolah pada
Jam pembelajaran intrakurikuler , yakni dua jam pelajaran selama 2 x 40 menit) tiap
kelas, Tempat yang digunakan menggunakan ruang kelas dan musholah SMP N 1
Arjawinangun yang sekaligus sebagai program memakmurkan Musholah SMP N 1
Arjawinangun. Adapun jadwal yang dilaksanakan sesuai dengan jam pertemuan tatap
muka di setiap kelas masing-masing sebagaimana yang ditetapkan oleh jadwal KBM
sekolah.
Perhitungan jam kegiatan belajar mengajar sebagai berikut :
a) Kelas VII
1.
2.
b) Kelas VIII
1.
2.
c) Kelas IX
1.
c) Utuk mengetahui daya guna dan hasil guna dari proses pelaksanaan BTQ
d) Sebagai evaluasi peserta didik dalam menentukan kenaikan kelompok belajar
(kenaikan kelas)
C. Ruang Lingkup
a) Proses Penilaian
Evaluasi mencakup penilaian proses dan penilaian hasil proses. Penilaian proses yang
dimaksud yakni pelaksanaan pengamatan (observasi) terhadap aktivitas belajar peserta
didik dalam membaca, menulis dan menghafal al Quran. Sedangkan penilaian hasil
proses dilakukan dengan uji kompetensi seperti ujian/ulangan tengah semester dan
akhir semester. Dari hasil evaluasi ini peserta didik dapat dilihat dan diputuskan naik
tidaknya kepada kelompok atau kelas yang lebih tinggi.
b) Tehnik Penilaian
Adapun tehnik penilaiannya mencakup tes lisan (praktek membaca al Quran), tes
tulisan (menulis al Quran) dan tes penugasan atau portofolio.
2. Pelaporan
Pelaporan adalah proses pemberian hasil penilaian berupa sertifikasi atau raport
kemampuan membaca, menulis dan menghfal al Quran kepada peserta didik yang
telah dinyatakan lulus dan memiliki kompetensi yang ditargetkan atau telah mencapai
standar kompetensi lulusan
mencantumkan nilai kuantitatif sebagai hasil proses belajar dan ditandatangani oleh
guru
pembimbing/guru
mata
pelajaran
BTQ/GPAI
dan
Kepala
Satuan
Pendidikan/Kepala Sekolah.
PENUTUP
Kepala Sekolah
H. Sarka, S.Pd.,M.Pd.
NIP. 19640524 198803 1005
S a y i d i, S.PdI.
Nama Sekolah
yang diharapkan
Perhatian
Tekun
Teliti
Rasa ingin tahu
Senang membaca
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
Menyebutkan huruf-huruf Izhar
Membaca kata yang mengandung Izhar dengan baik dan benar
Menulis kata yang mengandung Izhar dengan baik dan benar
B. Materi Pembelajaran
Huruf izhar
Kata yang mengandung hukum bacaan izhar
-
C. Metode Pembelajaran
ceramah
demonstrasi
latihan
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan (1 2): 4 x 35 menit
a. Kegiatan pendahuluan
- motivasi dan apersepsi
- memperkenalkan bahan ajar tentang hukum bacaan nun mati atau tanwin
b. Kegiatan inti
Eksplorasi
- Tanya jawab tentang hukum bacaan izhar
- Tanya jawab tentang huruf-huruf izhar
Elaborasi
Buku Iqra
Buku Tajwid
Essay
Bagaimana cara membaca izhar?
Tulislah 3 contoh bacaan izhar!
Atapange,
Mengetahui
Kepala Sekolah
MUSAWWIR, S.Pd.I
20