Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM BACA TULIS AL QUR’AN (BTQ)

SMK KOSGORO KOTA BOGOR

PROGRAM BTQ SMK KOSGORO


ROHIS NUR AL HAYA SMK KOSGORO
TAHUN 2019/2010
Program Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) Pesantren Alam Indonesia merupakan program sinergis
hasil kerjasama antara Pesantren Alam Indonesia dengan Sekolah sekolah Negeri di sekitar lokasi
Pesantren. Pelaksanaan kegiatan Baca Tulis Al Qur’an (BTQ) diselenggarakan setiap hari di Sekolah
Dasar Negeri & Sekolah Menengah Pertama Negeri tanpa dipungut biaya (geratis). Kegiatan belajar
BTQ berdurasi 30 menit, dilaksanakan setiap pagi hari sebelum pelajaran reguler dimulai. Hal ini
dimaksudkan agar Siswa siswi Peserta didik memiliki dasar yang baik tentang Baca Tulis Qur,an
dengan tidak mengurangi durasi waktu pelajaran umum sesuai ketentuan sekolah negeri dan para
siswa memiliki kesempatan meraih nilai tambah dengan belajar Al Qur’an .

Program BTQ di Sekolah Negeri dirancang khusus untuk:


 Meningkatkan minat dan semangat membaca Al Qur’an.
 Mengurangi kesenjangan kemampuan baca tulis Al Qur’an antara siswa-siswi sekolah negeri
dengan para lulusan pesantren.
 Membangun sinergi dengan lembaga pendidikan Negeri dalam mempersiapkan generasi
muda Indonesia yang cerdas, trampil & berakhlaqul Karimah.
 Latar belakang lahirnya program Baca Tulis Al Qur’an (BTQ) di Sekolah-sekolah Negeri
adalah:

Secara historis
Berdasarkan evaluasi program kerja pesantren AL AFIYAH Citeureup pada rapat
pengurus beberapa waktu yang lalu, disimpulkan bahwa sangat sedikit anak sekolah atau anak
warga sekitar pesantren yang mau menjadi santri. Beberapa alasan yang dikemukakan adalah bahwa
umumnya anak warga tersebut takut menjadi santri dan menghafal karena kemampuan baca Al
Qur’an sangat minim dan sebagian orang tua mereka juga belum lancar membaca Al Qur’an.
Mengantisipasi masalah tersebut diatas dan perwujudan program kerja pesantren yang
salah satunya adalah membina masyarakat sekitar pesantren maka dibentuk Baca Tulis Al Qur’an
yang ditujukan pada anak sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah
menengah kejuruan (SMK), anak putus sekolah serta orang tua yang berminat untuk memperbaiki
dan meluruskan bacaan Al Qur’annya. BTQ tersebut bernama Baca Tulis Al Qur’an nur al haya,
dikelola dan didanai oleh SMK KOSGORO dilaksanakan di sekolah atas persetujuan kepala sekolah
dan wali murid yang bersangkutan.

Secara Sosiologis
Pembentukan Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ) di sekolah pada dasarnya adalah untuk membantu
peran orang tua selaku pendidik dan pengajar dirumah, serta membantu peran guru-guru selaku
pengajar di sekolah. Selain itu, keberadaan Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ) juga dimaksudkan untuk
mendukung dan membantu program atau usaha pemerintah menuju tercapainya tujuan Pendidikan
Nasional, khususnya dalam sisi penanaman akidah serta pengembangan iman dan takwa juga budi
pekerti yang baik (akhlakul karimah).
Kenyataan menunjukkan bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang ada pada
tatanan sekolah formal dirasa kurang dari segi materi atau waktu yang disediakan, maka cukup
strategis apabila peserta didik di SD, SMP dan SMK juga mengikuti proses pembelajaran pada Baca
Tulis Al-Qur'an (BTQ) untuk dapat menambah serta memperdalam materi Pendidikan Agama Islam.
Secara Yuridis
Keberadaan Baca Tulis Al-Qur’an ditopang oleh landasan yuridis formal sebagai berikut :
 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional ( Sisdiknas ) Nomor 20 Tahun 2003.
 SKB 2 Menteri ( Mendagri dan Menteri Agama ) Nomor 128 dan 44 A tahun 1982, tentang
“Usaha Peningkatan Kemampuan Baca Tulis Huruf Al-Qur’an Bagi Umat Islam dalam rangka
Peningkatan Penghayatan dan Pengamalan Al-Qur’an dalam Kehidupan Sehari-hari”.

Hal yang mendasari kami dalam membuat program BTQ:


Al-Qur’an adalah bacaan istimewa dan pedoman hidup utama yang harus disosialisasikan
dengan baik ke seluruh lapisan masyarakat mencakup anak SD, SMP, SMK, anak putus sekolah serta
masyarakat lainnya.
Apresiasi masyarakat maupun pemerintah terhadap eksistensi Baca Tulis Al-Qur’an Al Ikhlas
pada hakikatnya adalah karunia Allah yang wajib kita syukuri. Hal ini menuntut adanya kebersamaan
yang kondusif diantara semua komponen terkait, disertai semangat pengabdian yang tinggi, dan
keahlian yang memadai di kalangan para pengelola.
Baca Tulis Al-Qur’an adalah institusi pendidikan non-formal yang relatif baru yang dikelola
oleh SMK KOSGORO kepada warga sekolah SMK KOSGORO. Untuk itu upaya pembinaan dan
pengembangannya memerlukan penanganan serius dan terarah pada pengelolaan serta standar
lulusan yang terukur dan kualitatif.
Pembelajaran pada Baca Tulis al-Qur'an (BTQ) dari segi materi atau muatan pengajaran,
pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan materi atau muatan pengajaran yang ada pada tatanan
Sekolah Dasar (SD), atau pada sekolah formal, bahkan lebih banyak muatan materi agamanya
dibandingkan dengan pendidikan agama yang ada pada tatanan Sekolah Dasar (SD) atau sekolah
formal lainnya. Materi pengajaran pada Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ) terbatas pada pemberian bekal
dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan keagamaan. Terutama untuk pengajaran yang kurang
memungkinkan dapat tercapai secara tuntas melalui pendidikan di sekolah formal. Misalnya, Baca-
Tulis Al-Qur'an, praktek shalat, hafalan ayat-ayat al-Qur'an, do'a-do'a harian, penanaman
akidah, Kompetensi Akhlak, pengetahuan keislaman dan lain sebagainya. Jika pengetahuan dasar,
sikap dan keterampilan keagamaan dapat dicapai dalam waktu singkat maka tidak tertutup
kemungkinan BTQ Nur Al Haya akan dikembangkan kearah tahfidz di sekolah tanpa perlu mondok di
pesantren.

Misi utama program BTQ adalah:


 Menciptakan generasi muda yang beriman , berakhlak mulia, cerdas dan mandiri.
 Memberikan wadah pendidikan yang berbasis Islam, khususnya pendidikan Al Qur’an
 Memberi kesempatan seluas-luasnya kepada warga sekolah SMK KOSGORO untuk dapat
memperoleh pendidikan agama yang layak.
 Menyiapkan terbentuknya generasi Qur’ani, memiliki komitmen terhadap al-Qur’an sebagai
sumber perilaku, pijakan hidup dan rujukan segala urusannya.
Sasaran Peserta didik:
 Seluruh perangkat SMK KOSGORO
 Siswa-Siswi SMK KOSGORO
 Warga lingkungan Masyarakat sekolah (jika berminat)
Target Pencapaian:
 Peserta BTQ mampu dan rajin membaca Al Qur’an sesuai kaidah tajwid yang benar.
 Peserta BTQ mampu Mengerjakan wudlu dan sholat dengan baik dan benar
 Peserta BTQ mampu Menghafal Bacaan Sholat
 Peserta BTQ mampu menghafal Surah pendek, minimal 12 surah
 Peserta BTQ mampu menghafal doa-doa harian dan mengerti etika (adab)nya
 Memiliki dasar-dasar aqidah dan akhlaq Islam
Strategi pencapaian
 Membentuk pengurus BTQ di SMK KOSGORO.
 Melakukan placemen test sebelum pelajaran BTQ dimulai agar peserta dapat dikelompokkan
berdasarkan tingkat kemampuan yang dimiliki.
 Menyusun agenda kegiatan & jadwal pelaksanaan kegiatan Baca Tulis Al Qur’an .
 Melakukan sosialisasi ke setiap kelas.
Proses seleksi
 Peserta berasal atau terdiri dari perangkat sekolah SMK KOSGORO (siswa/siswi)
 Calon peserta mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan
 Calon peserta mendapat persetujuan tertulis dari orang tua/wali atau guru kelas/wali kelas.
 Calon peserta mengikuti tes baca tulis Al Qur’an
 Calon peserta yang sudah dinyatakan lulus menandatangani surat kesediaan mengikuti
aturan dan tata tertib BTQ
Standar Pakaian Peserta
Seragam Sekolah sesuai ketentuan dan kebijakan Pihak Sekolah SMK KOSGORO, diutamakan
berbusana yang sopan seperti baju lengan panjang, celana panjang & berkopyah/berjilbab.
Untuk mempertegas identitas santri BTQ, setiap peserta akan memasan ID Card khusus yang berlogo
disertai dengan Identitas Peserta.
Ketentuan Umum Peserta BTQ
 Memakai seragam Sekolah yang rapih dan bersih.
 Pelajaran BTQ dimulai pada pukul 07.30 s.d. 08.00 (disesuaikan)
 Datang ke sekolah 10 menit sebelum jam pelajaran BTQ dimulai
 Tidak boleh diantar orang tua/wali sampai dalam kelas (orang tua/wali silakan menunggu
diluar pada saat jam belajar)
 Selama jam belajar berlangsung, siswa harus berada dalam kelas, kecuali atas izin Ustadz
Pembina.
 Setiap siswa harus menjaga kebersihan sekolah.
 Dilarang memakai perhiasan yang mencolok dan mahal/mewah.
 Membawa perlengkapan untuk belajar.
Tenaga pendidik pada BTQ:
Memiliki kualifikasi standard kompetensi bidang baca tulis Qur'an yang profesional dan
berjiwa pendidik yang terdiri atas:
 Ustadz Adiyatna Arifin, S.Pd
 Ustadz Sopian Attsauri
 Anggota Rohis AL Haya
 Para Guru Sekolah SMK KOSGORO.
Jenjang Pendidikan
Jenjang Pendidikan terdiri atas jenjang pendidikan tingkat dasar dan pendidikan tingkat
lanjutan. Jenjang pendidikan tingkat dasar diperuntukkan bagi siswa/siswi yang belum mampu
membaca Al-Qur’an, sedang pendidikan tingkat lanjutan diperuntukkan bagi anak atau masyarakat
yang telah lancar membaca Al-Qur’an dan telah menyelesaikan program-program pendidikan tingkat
dasar.
Waktu Pendidikan
Keberadaan Baca Tulis Al-Qur’an merupakan penunjang pendidikan agama pada lembaga
pendidikan formal, sehingga BTQ Al Ikhlas diselenggarakan pada pagi hari yang tidak bersamaan
dengan jam sekolah (pendidikan formal). Sedang bagi lingkungan masyarakat dilaksanakan sesuai
dengan waktu dan kesepakatan.
Lama pendidikan
BTQ dasar bisa berlangsung antara 1-2 tahun (2-4 semester), seminggu masuk 5-6 hari. BTQ lanjutan
bisa berlangsung antara 1-2 tahun (2-4 semester), seminggu masuk 3-6 hari.

Standar Kelulusan:
Santri dinyatakan lulus dari BTQ Al Ikhlas tingkat dasar apabila mampu:
Membaca Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid dengan benar dan baik.
Menghafal Surah pendek, minimal 12 surah
Menghafal doa-doa harian dan mengerti etika (adab)nya, minimal 15 doa
Menghafal bacaan sholat
Melakukan praktek berwudhu dan shalat
Menulis huruf hijaiyah
Memiliki dasar-dasar aqidah-akhlak
Mengerti dasar-dasar ulumul Qur’an
Menyambung huruf Hijaiyah
Siswa/i dinyatakan lulus dari BTQ tingkat lanjut apabila:
Mahir tadarus al qur’an
Hafal dan bisa menterjemahkan bacaan shalat serta doa sehari-hari
Rajin mengerjakan shalat fardlu
Hafal Juz ‘Amma (minimal 65 %)
Mampu menterjemahkan secara lafdziyyah Juz ‘Amma (minimal QS. An-Nas sampai dengan Ad-
Dhuha)
Mampu menterjemahkan secara lafdziyah ayat-ayat pilihan (minimal 5 ayat)
Berakhlaq baik
Materi BTQ tingkat lanjut
1. Tadarus Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid (qiroatul qur’an)
2. Ilmu tajwid, yang meliputi :
Mukharijul huruf
Hukum bacaan tanwin dan nun sukun
Macam-macam idghom (mutamatsilain, mutaqoribain dan mutajanisain)
Bacaan qolqolah
Hukum dan macam-macam mad
3. Hafalan surah-surah pendek :
Memperlancar 12 surah pendek yang ada pada Paket A
Bila telah lancar, dilanjutkan menghafal QS. At-Takatsur sampai dengan Ad-Dhuha
4. Aqidah-akhlaq yang dikemas dalam bentuk BCM (Bermain, Cerita dan Menyanyi)
Pendalaman materi-materi pada Paket dasar
Akhlaq terhadap orang tua
Akhlaq berpakaian
Akhlaq di dalam masjid
Akhlaq dalam pergaulan
Akhlaq ketika hujan dan ada petir
5. Dasar-dasar ulumul Qur’an, meliputi:
Pengertian Al-Qur’an
Fungsi Al-Qur’an bagi manusia
Pembagian Al-Qur’an menjadi juz, surah dan ayat
Nama-nama surah dalam Al-Qur’an
6. Hafalan doa dan etika sehari-hari :
Pendalaman materi-materi pada Paket dasar
7. Tahsimul kitabah (menulis ayat-ayat Al-Qur’an)

Proses Pembelajaran
Pembelajaran BTQ Pesantren Alam Indonesia dilakukan melalui pendekatan klasikal dan
privat
Bahan ajar disesuaikan dengan kurikulum sesuai dengan tingkatannya
Metode pembelajaran disesuaikan dengan usia perkembangan anak, kemampuan baca tulis Al
Qur’an peserta.
Media pembelajaran menarik dan menyenangkan anak, aman dan tidak membahayakan,
memenuhi unsur keindahan dan kerapihan, dapat membangkitkan kreativitas anak, dan mendukung
paket pengajaran yang diprogramkan
Penilaian mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik yang dilakukan secara
berkelanjutan
SISTEM PENGELOLAAN PENGAJARAN & ALOKASI WAKTU
Setiap kelas maksimal 20 orang siswa.
Santri dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai berdasarkan hasil placemen Test. Setiap
kelompok maksimal 5 siswa dan dipimpin oleh seorang ustadz/ustadzah.
Pengelompokan santri pada mulanya berdasarkan kesamaan usia. Tetapi untuk selanjutnya
didasarkan atas persamaan jilid (prestasi siswa).
Lama belajar dalam sehari adalah 30 menit dengan alokasi waktu sebagai berikut:
10 menit pertama untuk klasikal. Materi pelajaran yang diberikan sekitar do’a pembukaan, ikrar
santri, mars BTQ Al Ikhlas,hafalan, dll.
15 menit untuk privat, khusus mengajarkan cara membaca Al-Quran dan buku IQRA’.
5 menit terakhir untuk klasikal kedua yang mengajarkan materi sekitar hafalan shalat dan lain-lain.
Standar Penilaian
Siswa/i yang telah menyelesaikan satu jenjang Paket, berhak naik ke jenjang Paket berikutnya.
Evaluasi kenaikan jenjang dipercayakan kepada masing-masing unit
Untuk menjaga kualitas lulusan BTQ perlu diselenggarakan wisuda siswa/i BTQ
Upacara wisuda diikuti oleh peserta yang telah menyelesaikan jenjang tingkat lanjut
Standar minimal Wisuda BTQ adalah santri yang telah mencapai standar kompetensi kelulusan
sebagaimana tersebut di atas dan lulus munaqasah.
Munaqasah diselenggarakan oleh Rohis Nur Al Haya mendapat SK dari SMK KOSGORO.
Semua santri yang telah dinyatakan lulus munaqasah berhak mendapatkan sertifikat/ijazah dari
Rohis SMK KOSGORO.
Sertifikat/Ijazah memuat nilai angka yang dinyatakan dalam:
1. 80-100 =A
2. 66-79,9 = B
3. 56-65,9 = C
4. 46-55,9 = D
5. < 45,9 =E
Evaluasi terdiri atas:
Evaluasi harian
Ujian Akhir Semester
Munaqasah Akhir Belajar

Anda mungkin juga menyukai