Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kepada yth.
Bapak Kepala LP3M
STAI Dr. KHEZ Muttaqien Purwakarta
Di tempat
Demikian permohonan ini saya buat. Harap maklum dan terima kasih.
MIFTAH DRAJAT
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN HAFALAN JUZ’AMMA
Kabupaten Purwakarta)
PROPOSAL
Disusun oleh:
MIFTAH DRAJAT
0101. 0705 . 857
2010
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu
karangan Ahmad Tafsir (2008:5), menyatakan bahwa dalam pengertian yang luas
yang dirancang untuk membawa siswa pada proses belajar, di bawah pengawasan
perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang
1
2
sekolah, karena terdapat faktor keluarga dan lingkungan masyarakat yang juga
Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia.
peningkatan potensi spiritual dan membentuk peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
mengikuti tuntunan bahwa agama diajarkan kepada manusia dengan visi untuk
mewujudkan manusia yang bertakwa kepada Allah SWT dan berakhlak mulia,
serta bertujuan untuk menghasilkan manusia yang jujur, adil, berbudi pekerti, etis,
saling menghargai, disiplin, harmonis dan produktif, baik personal maupun sosial.
berikut: Al Qur‟an dan Hadits, Aqidah, Akhlak, Fiqih, Tarikh dan Kebudayaan
diselenggarakan oleh sekolah, dan ruang lingkup kewajibannya pun bukan hanya
dalam alokasi 2 jam pelajaran per-minggu, tapi dalam seluruh aktifitas keseharian
peserta didik, dalam setiap aspeknya. Sekolah memiliki tanggung jawab penuh
atas perkembangan nilai-nilai agama pada diri peserta didik. Salah satu beban
Shalat Dhuha, dan pembiasaan Shalat Dzuhur berjama‟ah. Ini merupakan langkah
yang diperoleh oleh penulis, ternyata belum ada suatu proses analisis yang
Kabupaten Purwakarta).
B. Rumusan Masalah
Tegalwaru - Purwakarta?”
berikut:
Citalang dilaksanakan?
5
SD Negeri 2 Citalang?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan keinginan yang ada pada peneliti untuk hal-
hal yang akan dihasilkan oleh penelitian, dirumuskan dalam kalimat pernyataan,
D. Kegunaan Penelitian
2006:61)
6
guna meningkatkan kualitas hasil dari kegiatan tersebut. Inovasi-inovasi baru juga
didik. Diharapkan juga agar peserta didik lebih tertarik dan lebih terpancing untuk
E. Kerangka Berpikir
dianjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Heris Hermawan (2008:140) dalam buku
beberapa metode lainnya. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa kegiatan
pembelajaran di sekolah.
Kata “hafal” dalam KBBI Mobile ver. 1.1.3 Pusat Bahasa Depdiknas
diartikan “masuk dalam ingatan” dan “dapat mengucapkan di luar kepala (tanpa
Juz „Amma adalah juz terakhir dari tiga puluh juz Al-Qur‟an. Ciri utama
rasional yang mampu menyakinkan nalar yang belum dikeruhkan oleh kerancuan
pendek dengan total ayat sebanyak 564 ayat, berurutan dari Surat An-Naba‟
alokasi waktu tersendiri, yaitu Pembiasaan Hafalan Juz „Amma dan Pengajian
Rutin.
F. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
2. Prosedur Penelitian
yang diharapkan.
Citalang yang berjumlah 30 siswa, terdiri atas 21 siswa laki-laki dan 9 siswa
perempuan.
dari 100 orang, maka penulis mengambil sampel populasi, di mana seluruh
10
4. Instrumen Penelitian
untuk menilai hasil belajar siswa, baik berupa tes tulis, tes lisan, atau pun
unjuk kerja.
Arikunto, 2006:138)
Karena itu, instrumen yang digunakan adalah berupa lembar observasi, lembar
5. Pengolahan Data
Nilai hasil tes kemudian di konsultasikan dengan data nilai sebelumnya yang
didapat dari guru PAI dari hasil wawancara dan observasi, untuk mengetahui
12