Anda di halaman 1dari 2

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Salam sejahtera untuk kita semua. Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah SD Negeri
Kedungjajang 01, yang terhormat bapak/ibu guru dan staff tata usaha, serta teman-teman yang
saya sayangi.
Puji syukur kita sampaikan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmatnya, kita
masih bisa berkumpul di tempat ini.
Hadirin sekalian, dalam kesempatan ini, saya akan menyampaikan pidato yang bertema “
Cinta Tanah Air “.
Cinta berhubungan dengan sayang dan suka. Jika kita sudah sayang dan suka kepada
tanah air Indonesia, maka kita akan cinta juga. Ada pepatah yang berbunyi “ Tak kenal maka tak
sayang”. Maka dari itu, kita harus mengenali tanah air kita agar tumbuh rasa sayang dan cinta.
Dalam kutipan naskah Sumpah Pemuda yang berbunyi “ Kami putera dan puteri
Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia”. Jelas bahwa kita ini
bertanah air Indonesia. Maksud tanah air Indonesia adalah seluruh bumi Indonesia yang terdiri
dari darat dan lautan.
Rasa cinta tehadap tanah air sangatlah penting. Tanpa ada rasa cinta, kita tidak akan bisa
merasa memiliki tanah air ini. Dengan rasa memiliki yang tumbuh dari rasa cinta, maka kita akan
senantiasa untuk selalu menjaga tanah air ini dari ancaman dan gangguan pihak manapun. Rasa
cinta yang kita miliki, bisa kita aplikasikan dalam kegiatan sehari-hari.
Hadirin yang berbahagia, sekarang ini, banyak masyarakat yang lebih bangga
menggunakan produk luar negeri dibanding produk dalam negeri. Membeli dan memakai produk
dalam negeri merupakan salah satu bentuk rasa cinta kita kepada tanah air. Hal itu disebabkan
karena dengan membeli produk dalam negeri, kita turut membantu dalam peningkatan ekonomi
negara.
Indonesia memiliki berbagai macam budaya yang harus dilestarikan seperi tari daerah.
Sebagai pelajar yang baik, sudah seharusnya kita mempelajari dan melestarikan budaya negeri
kita sendiri. Pemerintah telah membantu dalam pengenalan dan pelestarian budaya Indonesia
dengan cara memasukkan pelajaran SBK (Seni Budaya dan Keterampilan) ke dalam kurikulum.
Hadirin sekalian, bentuk rasa cinta tanah air juga bisa diaplikasikan dalam berprestasi.
Prestasi juga bisa mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional.  Dengan berprestasi,
kita bisa membuat bangsa ini menjadi bangsa yang cerdas. Bangsa yang cerdas menunjukkan ciri
dari kemajuan suatu bangsa. Kemajuan suatu bangsa, tidak lepas dari rasa cinta tanah air yang
dimiliki masyarakatnya.
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar juga merupakan bentuk rasa cinta
kepada tanah air. Bahasa yang kita gunakan adalah bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia
merupakan identitas bangsa Indonesia. Dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar, maka identitas bangsa ini tidak akan hilang.
Tanah air ini merupakan tempat lahir, dibesarkan dan berlindung kita. Maka dari itu,
kewajiban kita sebagai warga negara adalah harus mencintai negara ini dengan mengaplikasikan
rasa cinta itu dalam kehidupan sehari-hari. Marilah kita semua untuk mencintai tanah air
Indonesia. Jangan hanya berbentuk tulisan dan lisan, namun harus diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari. Jika masyarakat Indonesia tidak mencintai tanah airnya, maka akan
menjadi apa bangsa ini beberapa tahun kedepan ?. Sebagai generasi muda, kita harus
mengobarkan rasa cinta tanah air dengan berani bertaruh nyawa demi keselamatan bangsa ini
seperti yang dilakukan para pahlawan yang telah gugur.
Demikianlah yang bisa saya sampaikan,  mohon maaf jika ada kesalahan kata atau
tingkah laku. Sebelum mengakhiri pidato ini, izinkan saya berpantun.
Jalan-jalan ke kota Kediri.
Pulangnya membawa cenderamata.
Mari mengenali negeri sendiri.
Agar tumbuh cinta di hati kita.
Wabilahi Taufik Walhidayah, Wassalamualaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai