PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan tentang Efisiensi Perusahaan Koperasi.
2. Menjelaskan tentang Efektifitas Koperasi.
3. Menjelaskan tentang Produktivitas Koperasi.
4. Menjelaskan tentang Analisis Laporan Koperasi.
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
1. Manfaat Ekonomi Langsung (MEL)
MELT = SHUa
4
2. Efisiensi okatif adalah efisiensi yang berkaitan dengan pemanfaatan
sumber daya dan sumber dana dari semua komponen koperasi tersebut.
3. Efisiensi ekstern menunjukkan bagaimana efisiensi pada lembaga-
lembaga dan perseorangan diluar koperasi yang ikut memacu secara tidak
langsung efisiensi didalam koperasi.
4. Efisiensi dinamis adalah efisiensi yang biasa dikaitkandengan tingkat
optimasi karena da perubahan teknologi yang dipakai.
5. Efisiensi sosial sering dikaitkan dengan pemanfaatan sumber daya dan
dana secara tepat, karena tidak menimbulkan biaya-biaya atau beban
sosial.
5
Anggaran SHUk + Anggaran MEL = Jika EvK > 1, berarti efektif
Modal Koperasi
6
102.586.680 X 100%
Rp. 118,432,448
= Rp. 86.62
Dari hasil ini dimana PPK > 1 maka koperasi ini adalah produktif.
1. Neraca
2. Perhitungan hasil usaha (income statement)
3. Laporan arus kas (cash flow)
4. Catatan atas laporan keuangan
5. Laporan perubahan kekayaan bersih sebagai laporan keuangan tambahan.
7
4. Laporan Koperasi bukan merupakan laporan keuangan konsilidasi dari
koperasi,
5. Dalam penggabungan dua atau lebih koperasi menjadi satu badan hukum
koperasi perlu memerhatikan nilai aktiva bersih yang riil & perlu
melakukan penilaian kembali,
6. Koperasi mempunyai perusahaan & unit usaha yang berada dibawah satu
pengolahan maka disusun laporan keuangan gabungan.
1. NERACA
A. Rasio likuiditas
= Rp. 22.55
Keterangan :
Koperasi Kartika Dempo dalam hal ini memiliki rasio lancar yaitu
sebesar 22,55.
8
Dengan demikian sebenarnya rasio ancar yang dimiliki oleh
Pimer Koperasi Kartika Dempo datas standar yaitu 2. Hal ini
menggamharkan hahwa Koperasi Kartika Dempo mempunyai
perbancingan utangnya 1: 22,55 oleh Koperasi Kartika Dempo.
Akan tetapi hal in dianggap sebagai ukuran kasar tidak
memperhitungkan likuicitas dari setiap aktiva lancer.
= Rp 391.083.180
Rp 17.990.041
= Rp. 21,74
Keterangan :
9
Keterangan :
A. Rasio Likuiditas:
= 22,55
Keterangan:
Koperasi Kartika Dempo memiliki rasio lancar unit toko yaitu 22,55
ini menggambarkan bahwa Primer Koperasi Kartika Dempo di atas
standar 2 yang artinya Koperasi Kartika Dempo mempunyai
perbandingan utangnya yeitu 1: 22,55 oleh Koperasi Kartika Dempo.
10
Aktiva lancar –persediaan = Rp 405.660.070 - Rp 14.576.890
Kewajiban jangka pendek = Rp 17.990.041
= 21,74
Keterangan :
a.1 Rasio leverage terhadap total Aktlva Unit Toko Koperasi Kartika
Dempo
Keterangan:
11
a. Rasio Likuiditas
Rp 405.660.070
Aktiva lancar
22,55
Keterangan
Koperasi Kartika Dempo memi iki rasio lancar unit Simpan Pinjam yaitu
-0,76
Keterangan
Kartika Dernpo merniliki rasio leverege 7e% dktiva unit simpan pinjam
12
2. LAPORAN LABA RUG
Analisa yang dapat dilakukan nleh kelompok kami setelah memahami laporan
laha-rugi
a. Rasip Aktivitas
Piutang Usulhu
Rp 38.430.560
= 5,75
Keterangan:
Bagi Koperasi Kartika Demo, piutang berputar 6,76 kali selama tahun 2010.
13
Yaiturasio yang digunakan untuk membantu menentukan seberapa
efektivitasnya
Rp 14.576.890
- 16,82
Persediaan
Keterangan:
persediaan. Koperasi Kartika Dempo dan makin baik, serta liquid badan usaha
Dalam hal ini, Koperasi Kartika Dempo memiliki aktivitas persediaan sebesar
16,82
yang cukup diatas standar yaitu 3,3. Sehingga dapat dilihat bahwa Koperasi
Katika
b. Rasio Profitabilitas
Yaitu rasio yang menghubungkan laba dari penjualan dan investas. Dalam
Koperasi
14
Penjualan bersih
Rp 270.470.350 Rp245.276.555
Rp 270.470.350
0,09
Keterangan:
serta merupakan irdikasi cara produk ditetapkan harganya. Margin laba kotor
Koperasi Kartika Dempo vang sangat kecil dari industrinya yaitu 25,8%.
Hingga
b.2 Yaitu rasic yang memberitahukan laba dari perusahaan yang berhubungan
400.470.555
Total aktiva
- 0,11
1196
Kesimpulan
Rasio yang dimiliki oleh Koperasi Katika Dempo terlihat cukup bagus dengan
rilai
15
Kesimpulan Analisa Laporan Keuangan
1.
3. Didalam usaha Koperasi Kartika Dempo, yaitu unit toko dan unit simpan
pinjam secara
Koperasi Kartika Dempo pada tahun 2005, mcmiliki perputaran piutang cukup
kurang baik
4.
aktivitas persediaannya.
dikeuarkan.
7.Laba yang dihasilkan darl Investasi Koperasi Kartika Dempo cukup balk
dlatas nilal yang
16
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
1.2 Saran
17
DAFTAR PUSTAKA
18