Anda di halaman 1dari 12

Evaluasi Keberhasilan Koperasi

Dilihat dari Sisi Perusahaan

1. Efisiensi Perusahaan Koperasi


2. Efektivitas Koperasi
3. Produktivitas Koperasi
4. Analisis Laporan Keuangan
1. Efisiensi Perusahaan Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang kelahirannya
dilandasi oleh fikiran sebagai usaha kumpulan
orang-orang bukan kumpulan modal.

Koperasi sebagai badan usaha kombinasi dari :


a. Manusia
b. Aset-aset fisik dan non fisik
c. Informasi
d. teknologi
Tujuan Umum Perusahaan :
Perusahaan perlu menetapkan tujuan
sehingga perusahaan dapat menentukan apa
yang yang harus dilakukan. Tujuannya yaitu :
a. Memaksimumkan keuntungan
b. Memaksimumkan nilai perusahaan
c. Memaksimumkan biaya
Efisiensi
• Efisiensi adalah penghematan input yang diukur
dengan cara membandingkan input anggaran atau
seharusnya (la) dengan input realisasi atau
sesungguhnya (ls), jika ls<la disebut Efisien.
• Efisiensi merupakan perbandingan antara output
dengan input.
• Rumusnya :
Efisiensi = Output
Input
Efisiensi

Menurut Thoby Mutis (1902), 2 Jenis Manfaat Ekonomi :


5 Lingkup Efisiensi Koperasi : 2 Jenis manfaat ekonomi
• Efisiensi Intern yang dihubungkan dengan
• Efisiensi Alokatif waktu terjadinya transaksi
oleh anggota :
• Efisiensi Ekstern
1. Manfaat Ekonomi
• Efisiensi Dinamis
Langsung (MEL)
• Efisiensi Sosial
2. Manfaat Ekonomi Tidak
Langsung (METL)
Efisiensi
Manfaat ekonomi • Manfaat ekonomi langsung
pelayanan koperasi yang bagi badan usaha koperasi
diterima anggota dapat multi purpose dapat
dihitung dengan cara, dihitug dengan cara, sbb :
sbb:
• TME = MEL + METL • MEL =
EfP+EfPK+Evs+Evp+EvPU
• MEN = (MEL+METL)-BA
• METL = SHU
Efisiensi Perusahaan/Badan Usaha
Koperasi
Tingkat efisiensi biaya pelayanan BU ke Tingkat efisiensi biaya usaha ke bukan
anggota anggota

TEBP = Realisasi By. Pelayanan TEBU = Realisasi Biaya


Anggaran By. Pelayanan Anggaran By. Usaha

= Jika TEBP < 1 berarti efisien = Jika TEBU < 1 berarti efisien
biaya (By.) pelayanan BU ke biaya usaha
anggota
2. Efektivitas Koperasi
• Efektivitas : pencapaian target output yang diukur
dengan cara membandingkan output anggaran atau
seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau
sesungguhnya (Os), jika Os > Oa desebut efektif.
• Rumus Efektivitas Koperasi (EvK) :
EvK = Realisasi SHUk + Realisasi MEL
Anggaran SHUk + Anggaran MEL
= Jika EvK > 1, berarti efektif
*Efektivitas dipandang dari segi hasil yang dicapai oleh
seseorang
3. Produktivitas Koperasi

• Produktivitas : pencapaian target output (O) atas input yang


digunakan (I), jika (O>I) disebut produktif.

• Rumus Perhitungan Produktivitas perusahaan Koperasi


1. PPK = SHUk X 100 %
Modal Koperasi

2. PPK = Laba Bersih dari Usaha dengan Non Anggota X 100%


Modal Koperasi
4. Analisa Laporan Keuangan
• Laporan keuangan koperasi pada dasarnya tidak berbeda
dengan laporan keuangan yang dibuat oleh badan
ussaha lain. Secara umum laporan keuangan meliputi :
1. Neraca
2. Perhitungan hasil usaha (income statement)
3. Laporan arus kas (cash flow)
4. Catatan atas laporan keuangan
5. Laporan perubahan kekayaan bersih sebagai laporan
keuangan tambahan.
Perbedaan Perhitungan Laporan Keuangan
(Badan Usaha Koperasi)
A. B.
1. Perhitungan SHU pada 1. Laporan Koperasi bukan
koperasi menunjukkan usaha merupakan laporan keuangan
yang berasal dari anggota dan konsilidasi dari koperasi,
bukan anggota, 2. Dalam penggabungan dua atau
lebih koperasi menjadi satu badan
2. SHU dibagi menurut besar hukum koperasi perlu
uang yang diinvestasikan/hasil memerhatikan nilai aktiva bersih
kerjasama dari non anggota yang riil & perlu melakukan
koperasi, penilaian kembali,
3. Alokasi pendapatan & beban 3. Koperasi mempunyai perusahaan
berdasarkan perbandingan & unit usaha yang berada dibawah
manfaat yang diterima satu pengolahan maka disusun
anggota & non anggota. laporan keuangan gabungan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai