Tentang :
PENGENDALIAN LIKUIDITAS
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
KETENTUAN LIKUIDITAS
Bagian Kesatu
Alat Likuid
Pasal 2
Dalam memenuhi likuiditas, Koperasi perlu menginventarisasi alat
likuid, berupa :
1. Kas
2. Penempatan dana pada Bank Syariah atau Koperasi
Sekundernya dalam bentuk :
a. Simpanan
b. Giro
c. Simpanan Berjangka /Deposito
d. Simpanan lainnya.
Bagian Kedua
Rasio Likuiditas
Pasal 3
Rasio likuiditas yang digunakan koperasi meliputi :
1. Cash Ratio, yaitu membandingkan antara Kas dan Bank
terhadap kewajiban lancer (hutang jangka pendek), dengan
rasio 26% - 34%.
2. Dalam hal keadaan tertentu, Manajer atas persetujuan
Pengurus dapat melakukan perubahan prosentase cash
ratio.
3. Selain cash ratio sebagaimana pada poin 1, Koperasi dapat
juga menggunakan Rasio Piutang dan pembiayaan diberikan
terhadap dana diterima, dengan rasio >99%.
Bagian ketiga
Batas Minimal Likuiditas
Pasal 4
(1) Dalam hal penetapan batas minimal likuiditas, Manajer harus
memperhatikan kondisi keuangan Koperasi dan kondisi
simpanan yang jatuh tempo.
(2) Batas minimal likuiditas koperasi ditetapkan sebesar 15%
dengan menggunakan cash ratio
Bagian keempat
Kelebihan Likuiditas
Pasal 5
(1) Dalam hal Koperasi mengalami kelebihan likuiditas, maka
manajer segera melakukan upaya-upaya :
a. Melakukan penawaran tambahan modal usaha kepada
anggota dalam bentuk pembiayaan;
b. Penyeimbangan arus dana
(2) Apabila kebutuhan anggota telah terpenuhi dan terdapat
kelebihan likuiditas maka dapat mengembangkan dana
melalui sarana investasi meliputi pembelian saham, obligasi,
reksadana, surat perbendaharaan Negara dan investasi di
sektor keuangan lainnya dengan persetujuan rapat anggota.
Bagian kelima
Tanggung jawab pelaksanaan, sanksi dan pelaporan
Pasal 6
(1) Pengendalian likuiditas menjadi tanggung jawab Manajer.
(2) Apabila manajer kelalaian atas pengendalian likuiditas,
pengurus akan menerapkan sanksi berdasarkan ketentuan
sanksi internal koperasi
(3) Manajer wajib melaporkan posisi likuiditas kepada Pengurus
minimal 1 (satu) minggu sekali atau sewaktu-waktu
dibutuhkan oleh Pengurus dan Pengawas.
BAB III
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 7
Peraturan khusus tentang Pengendalian Likuiditas ini berlaku
pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Surakarta
Tanggal : .......................
Koperasi Simpan Pinjam dan
Pembiayaan Syariah
“MESAM MESEM”
Ketua Pengurus
( Sumeh, SE )