Anda di halaman 1dari 5

2.

5 Tujuan dan Nilai Perusahaan

Prof. William F. Glueck ( 1984 ), menjelaskan 4 alasan mengapa perusahaan harus mempunyai
tujuan. diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Tujuan membantu mendefinisikan organisasi dalam lingkungannya.


2. Tujuan membantu mengkoordinasikan keputusan dan pengambilan keputusan.
3. Tujuan menyediakan norma untuk menilai pelaksanaan presstasi organisasi.
4. Tujuan merupakan sasaran yang lebih nyata daripada pernyataan misi.

Dalam banyak kasus perusahaan bisnis, tujuan umumnya dapat dikelompokkan menjadi 4, yaitu :
1. Untuk memaksimumkan keuntungan ( maximize profit )
2. Untuk memaksimumkan nilai perusahaan ( maximize the value of the firm )
3. Untuk meminimumkan biaya ( minimize profit )
4. Memaksimumkan Keuntungan

Keuntungan ( profit = P ) diperoleh dari : P = TR – TC, TR = Q X P

Dimana :
TR = Total Revenue ( Penerimaan Total )
TC = Total Cost ( Biaya Total )
Q = Quantity ( Jumlah )
P = Price ( Harga )

Ini berarti, bahwa untuk memaksimumkan keuntungan maka variable utama yang diperhatikan
adalah jumlah dan harga output perusahaan.

Memaksimumkan Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan ( value of firm ) adalah nilai dari laba yang diperoleh dan yang diharapkan pada
masa yang akan datang, yang dihitung pada masa sekarang dengan memperhitungkan tingkat
resiko dan tingkat bunga yang tepat. Menurut teori perusahaan atau teori investasi, nilai sekarang
( net present value ) perusahaan ditulis sebagai berikut :

Nilai perusahaan = n TRt - TCt ( Value of firm) ∑ t = 0 ( 1 + r ) t

Dimana :
TRt = Penerimaan Total pada tahun t
TCt = Biaya Total pada tahun t
t = tahun
r = discounted faktor atau discount rate

Persamaan diatas memberikan suatu makna dalam menganalisis keputusan manajerial, antara
lain bahwa discount rate ( r ) tergantung atas :
 Resiko yang diterima perusahaan
 biaya dari dana / modal pinjaman

Meminimumkan Biaya

Rumusan biaya menyangkut efisiensi adalah sebagai berikut :

TC = FC + VC

Dimana :
TC = biaya total ( Total Cost )
FC = biaya tetap ( Fixed Cost )
VC = biaya variabel ( Variable Cost )

Biaya Total ( TC ) ini tergantung dari :


 teknologi produksi yang digunakan perusahaan
 harga sumber daya yang digunakan perusahaan

Mendefinisikan Tujuan Perusahaan Koperasi

Tujuan koperasi sebagai perusahaan atau badan usaha tidaklah semata – mata hanya pada
orientasi laba ( profit oriented ), melainkan juga pada orientasi manfaat ( benefit oriented ).
Karena itu, dalam banyak kasus koperasi, manajemen koperasi tidak mengejar keuntungan
sebagai tujuan perusahaan karena mereka bekerja didasari dengan pelayanan ( service at a cost ).
Untuk koperasi di Indonesia, tujuan badan usaha koperasi adalah memajukan kesejahteraan
anggota pada khususnya masyarakat pada umumnya.

Keterbatasan Teori Perusahaan

Teori perusahaan yang menyatakan bahwa tujuan perusahaan adalah untuk


memaksimumkan nilai perusahaan ternyata mendapat kritik karena dinilai terlalu sempit dan
tidak realistis. Beberapa kritik dari teori tersebut adalah sebagai tersebut :
1. Tujuan perusahaan adalah memaksimumkan penjualan (maximuization of sales).
2. Tujuan perusahaan adalah untuk memaksimumkan penggunaan manajemen
(maximization of management utility )
3. Tujuan perusahaan adalah untuk memuaskan sesuatu dengan berusaha keras (satisfying
behaviour)

Teori Laba

Dalam perusahaan koperasi, laba disebut sebagai Sisa Hasil Usaha ( SHU ). Menurut teori laba,
tingkat keuntungan pada setiap perusahaan biasanya berbeda pada setiap jenis industri. Terdapat
beberapa teori yang menerangkan perbedaan ini sebagai berikut :
1. Teori Laba Menanggung Resiko ( Risk-Bearing Theory of Profit )
2. Teori Laba Friksional ( frictional theory of profit)
3. Teori Laba Monopoli ( Monopoly Theory of Profits )
4. Teori Laba Inovasi ( Innovation Theory of Profit )
5. Teori Laba Efisiensi Manajerial ( Managerial Efficiency Theory of Profit )

Fungsi Laba

Fungsi laba bagi koperasi tergantung pada besar kecilnya partisipasi maupun transaksi anggota
dengan koperasinya. Semakin tinggi partisipasi anggota maka idealnya semakin tinggi manfaat
yang diterima oleh anggota.

Koperasi sebagai badan usaha

Dalam fungsinya sebagai suatu badan usaha, maka koperasi tetap tunduk pada prinsip-prinsip
ekonomi perusahaan dan prinsip-prinsip dasar koperasi. 6 aspek dasar yang menjadi
pertimbangan untuk mencapai tujuan koperasi sebagai badan usaha yaitu: 1. Status dan motif
anggota koperasi 2. Kegiatan usaha 3. Permodalan koperasi 4. Manajemen koperasi 5. Organisasi
Koperasi, dan 6. Sistem pembagian Keuntungan (Sisa Hasil Usaha).

Sumber:

Azifah, Nur. “Badan Usaha Koperasi, Tujuan & Nilai Koperasi, Kegiatan Usaha Koperasi”. 4
Oktober 2016. http://nurazifah.blogspot.co.id/2009/10/resume-mata-kuliah-ekonomi-
koperasi.html.
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Koperasi merupakan organisasi yang berbentuk badan usaha, yang di dalamnya tidak
hanya bertujuan untuk mencari laba melainkan kegiatan koperasi diharapkan untuk
meningkatkan aktivitas dan kesejahteraan ekonomi anggotanya, dengan jalan menjalankan usaha
bersama, untuk kepentingan bersama, diurus secara kekeluargaan sehingga memberikan dasar
bekerja yang saling menguntungkan.
Koperasi sebagai lembaga ekonomi yang dibentuk dari, oleh dan untuk anggota
diharapkan dapat memberikan peluang pengembangan usaha para anggota pada khususnya dan
masyarakat sekitar pada umumnya didalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan
sosial.
Koperasi merupakan badan usaha yang dibangun untuk mensejahterakan rakyat
khususnya para anggota. Dari mensejahterakan anggota tersebut, alasan untuk menjadi anggota
koperasi pun semakin kuat. Dengan adanya banyak kegiatan di usaha koperasi yang melibatkan
partisipasi anggota koperasi, dari situlah bisa dilihat anggota koperasi sejahtera atau sebaliknya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa saja masalah-masalah usaha dengan non koperasi?
2. Apa saja alasan menjadi anggota koperasi?
3. Bagaimana partisipasi anggota pada koperasi?
4. Apa tujuan dan nilai perusahaan?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami masalah-masalah usaha dengan non koperasi.
2. Untuk mengetahui dan memahami alasan menjadi anggota koperasi.
3. Untuk mengetahui dan memahami partisipasi anggota pada koperasi.
4. Untuk mengetahui dan memahami tujuan dan nilai perusahaan.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Koperasi bentuk organisasi yang tujuan utama nya bukan mencari keuntungan tetapi
mencari kesejahteraan anggota, Awalnya koperasi didirikan karena penderitaan dalam lapangan
ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin memuncak.
Koperasi merupakan asosiasi orang-orang yang bergabung dan melakukan usaha bersama
yang dilandasi dengan alasan-alasan yang kuat sebagai anggota koperasi. Partisipasi sebagai
anggota pun sangat menentukan kesejahteraan koperasi tersebut dan demi mewujudkan
kesejahteraan tersebut perlu dibentuk kegiatan-kegiatan usaha koperasi sehingga nantinya bisa
mendapatkan manfaat yang lebih besar dengan biaya rendah melalui perusahaan yang dimiliki
dan diawasi secara demokratis oleh anggotanya.

3.2 Saran

Agar koperasi sejahtera dapat dilakukan dengan merekrut anggota yang memiliki alasan
yang kuat untuk bergabung di dalam koperasi tersebut, agar nantinya bisa berpartisipasi di dalam
berbagai kegiatan usaha koperasi.

Anda mungkin juga menyukai