Nahdlatul 'Arifin
at Maret 25, 2019
Contoh Program Extrakurikuler Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ) TPQ Nahdlatul 'Arifin
Program Extrakurikuler Baca Tulia Al-Qur'an (BTQ) harus ada dalam satu kegiatan yang
dilaksanakan oleh instansi pendidikan sebagai acuan dan pedoman dalam melaksanakan suatu
kegiatan. Tanpa adanya program tersebut maka suatu kegiatan tidak akan bisa berjalan dengan
baik dan akan sangat sulit diukur ketercapaiannya. Dengan mengacu pada program, maka suatu
kegiatan akan sangat mudah dilaksanakan. sehingga pada akhir tahun berjalan suatu kegiatan
akan bisa dianalisis, untuk bisa menilai dan mengukur kekurangan dan kelebihan yang harus
diperbaiki pada tahun yang akan datang, sehingga kegiatan tersebut akan lebih baik dan lebih
baik lagi serta dapat dikembangkan.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan manusia. Agama menjadi
pemandu dalam upaya mewujudkan kehidupan yang bermakna, dan bermartabat.
Menyadari betapa pentingnya peran agama bagi kehidupan umat manusia maka
internalisasi nilai nilai agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah
keniscayaan, yang ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan sekolah, keluarga
maupun masyarakat.
Pendidikan agama sebagai satu pondasi terhadap anak harus ditanamkan sedini
mungkin. Penanaman karakter dan upaya pembentukan manusia yang berakhlakul
karimah harus kita laksanakan mengingat zaman yang semakin maju dan arus
globalisasi semkin canggih harus kita imbangi dengan penguatan mental spiritual anak
sehingga diharapkan generasi yang akan datang mampu menghadapi zaman dengan
tangguh baik lahir maupun batin.
Pendidikan agama dimaksud untuk meningkatkan potensi spiritual dan membentuk
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa serta berakhlakul karimah. Akhlak mulia meliputi etika, budi pekerti dan moral
sebagai substansi karakter seorang muslim serta sebagai hasil proses dari manifestasi
pendidikan agama. Hal ini sejalan dengan Undang Undang N0. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional bahwa pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yag bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis dan bertanggungjawab.
Untuk mencapai tujuan dan fungsi Pendidikan Nasional maka ditetapkan Pendidikan Agama
sebagai mata pelajaran wajib diikuti oleh peserta didik. Permendiknas No. 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi, diuraikan bahwa ruang lingkup PAI meliputi aspek Al-Qur’an, Hadits,
Fiqh, Akhlak, Aqidah, dan Tarikh. Aspek Al-Qur’an menjadi aspek prioritas karena itu
pembelajaran aspek ini meliputi membaca, menulis dan menghafal Al-Qur’an dipandang
perlu dipertajam dalam pembelajaran PAI di sekolah. Pelaksanaan bimbingan Al-Qur’an juga
sejalan dengan PP No. 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan
Keagamaan pasal 24 dan 25 yang menjelaskan bahwa, pendidikan Al-Qur’an bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam hal membaca, menulis, menghafal,
memahami dan mengamalkan kandungan Al-Qur’an. Mengingat hal itu disusun program
pembelajaran ekstrakurikuler Al-Qur’an dalam program Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)
B. Dasar Hukum
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tetang Sistem Pendidikan Nasional.
2. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. PP Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan.
4. Keputusan Mendiknas Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Keputusan Mendiknas Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah.
6. Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 44 A
dan 124, tanggal 13Mei 1982 tentang Usaha Peningkatan Kemampuan Baca Tulis Al-
Qur’an bagi umat Islam dalam rangka peningkatan penghayatan dan pengamalan Al-
Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
C. . Tujuan
1. Memperkokoh akidah melalui pemberian, pamupukan dan pengembangan
pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan melalui kajian Al-Qur’an.
2. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan peserta didik tentang agama Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya
kepa3. Meningkatkan kompetensi membaca, menulis dan menghafal Al-Qur’an.
4. Menumbuhkan peserta didik untuk gemar membaca Al-Qur’an.
5. Memberikan habituasi kepada peserta didik untuk mengamalkan isi kandungan Al-
Qur’an. da Allah SWT.
D. Waktu dan Tempat Kegiatan
1. Waktu
a. Senin pukul 13.00 s.d 15.00 WIB.
b. Sabtu pukul 11.30 s.d 12.00 WIB
2. Tempat
Tempat kegiatan di ruang kelas atau mushola.
E. Pembina
1. Guru Agama.
2. Tokoh agama setempat.
E. Penilaian dan Pelaporan
1. Penilaian
Penilaian mencakup penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses berupa
pengamatan (observasi) terhadap aktivitas belajar peserta didik selama mengikuti
kegiatan. Sedangkan penilaian hasil dilakukan dengan uji kompetensi seperti penilaian
harian penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester.
2. Pelaporan
Pelaporan adalah proses pemberian hasil penilaian berupa sertifikasi atau raport
kemampuan membaca, menulis dan menghfal Al-Qur’an kepada peserta didik yang telah
dinyatakan lulus dan memiliki kompetensi yang ditargetkan atau telah mencapai standar
kompetensi lulusan BTQ. Lembaran sertifikasi atau raport tersebut mencantumkan nilai
kuantitatif sebagai hasil proses belajar dan ditandatangani oleh guru pembimbing/guru
mata pelajaran BTQ/GPAI dan Kepala Satuan Pendidikan/Kepala Sekolah.
G. Pendanaan
Sumber dana kegiatan ekstra kurikuler BTQ ini berasal dari:
1. RKAS.
2. Infak peserta didik.
3. Pemerintahan Desa.
H. Struktur Organisasi
1. Penanggung jawab :
2. Ketua :
3. Sekretaris :
4. Bendahara :
5. Pembina :
a. Kelas I :
b. Kelas II :
c. Kelas III :
d. Kelas IV :
e. Kelas V :
f. Kelas VI :
BAB II
STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum adalah pola dan susunan materi pelajaran yang harus ditempuh oleh
peserta didik yang dirancang secara sistematis, berjenjang, teratur dan
berkesinambungan. Adapaun struktur kegiatan ekstrakurikuler BTQ TPQ ............adalah
sebagai berikut:
BAB III
PENUTUP
10. Al-Buruj 8 JP
11. Al-Insyiqoq 8 JP
12. Al-Muthaffifin 10 JP
6. qolqolah 2 JP
7.hukum idgham:
Idgham mutaqoribain 2 JP
Idgham mutajanisain 2 JP
Idgham mutamatsilain 2 JP
Hafalan do’a harian Kumpulan do’a dan wirid
1. Do’aiftitah 2 JP
2. Tasyahud 2 JP
3. Do’aIftirosh 2 JP
4. Mohon petunjuk dan taqwa 2 JP
5. Do’a berbuka puasa 2 JP
6. Do’a kebahagian dalam keluarga 2 JP
Do’a mendengar petir 2 JP
4. BacaanGharib 15 JP