Anda di halaman 1dari 17

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Fenomena yang terjadi pada dunia pendidikan, yaitu kendala guru
dalam merumuskan dan membuat perangkat pembelajaran. Membuat
perangkat pembelajaran seperti RPP cenderung rumit dan menghabiskan
waktu, tetapi hal itu adalah komponen pokok untuk seorang guru sebelum
melakukan aktivitas belajar didalam kelas. Salah satunya kemajuan teknologi
ialah apapun bisa kita search diinternet, semua serba ada. Termasuk perangkat
pembelajaran pun komplit , sehingga guru menjadi malas membuat perangkat
pembelajaran seperti RPP dan memilih untuk menyalin dari internet.
Hal tersebut menjadi permasalahan bagi dunia pendidikan. Dan yang
terkena dampaknya ialah peserta didik, dimana RPP hanya sekadar
formalitasnya saja, namun kurang maksimal dalam merealisasikannya pada
proses pembelajaran. Betapa pentingnya guru menguasai ilmu telaah
kurikulum (telaah KMA Nomor 165 Tahun 2014 dan Buku Guru) agar
mampu membuat dan merancang sendiri pelaksanaan pembelajaran yang
sesuai dengan kurikulum dan sesuai dengan kondisi peserta didik , sehingga
pembelajaran pun berjalan aktif, efektif, efisien, produktif dan menyenangkan.
Penelitian ini menggunakan metode atau pendekatan kepustakaan
(library research). Penelitian ini ditulis berdasarkan hasil kajian terhadap
bahan pustaka yang relevan, baik berupa buku, jurnal, artikel dan lain
sebagainya yang terkait dengan fokus masalah diatas.
Maka dari itu, untuk mengetahui telaah kurikulum (KMA No. 165
Tahun 2014 dan Buku Guru ) akan dibahas lebih dalam melalui makalah ini,
yaitu Telaah Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam MTs kelas VII, VIII
dan XI.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Hasil Telaah Keputusan KMA Nomor 165 Tahun 2014
Terhadap Mata Pelajaran Al-Qur`an di MTs Kelas VII.
2

2. Bagaimana Hasil Telaah Keputusan KMA Nomor 165 Tahun 2014


Terhadap Mata Pelajaran Al-Qur`an di MTs Kelas VIII.
3. Bagaimana Hasil Telaah Keputusan KMA Nomor 165 Tahun 2014
Terhadap Mata Pelajaran Al-Qur`an di MTs Kelas XI.

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Memahami tentang Hasil Telaah Keputusan KMA Nomor 165
Tahun 2014 Terhadap Mata Pelajaran SKI di MTs Kelas VII.
2. Untuk Memahami tentang Hasil Telaah Keputusan KMA Nomor 165
Tahun 2014 Terhadap Mata Pelajaran SKI di MTs Kelas VIII.
3. Untuk Memahami tentang Hasil Telaah Keputusan KMA Nomor 165
Tahun 2014 Terhadap Mata Pelajaran SKI di MTs Kelas XI.
3

BAB II
PEMBAHASAN

A. Telaah Kurikulum Al-Qur`an Kelas VII MTs KMA Nomor 165 Tahun
2014
Penelitian ini memiliki titik fokus dalam menemukan sebuah
permasalahan yang kemudian akan digali dan mencari solusi dari suatu
permasalahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kepustakaan (library
research) adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode
pengumpulan data pustaka, membaca, mencatat serta mengumpulkan data
penelitiannya melalui buku, jurnal, artikel, dan sumber-sumber lain yang
relevan. Penelitian ini juga membahas tentang telaah Kurikulum Al-Qur`an
MTs terhadap laporan Kementrian Agama Nomor 165 Tahun 2014, berkaitan
dengan telaah KD dan tujuan pembelajaran, isi/materi, metode dan evaluasi.
1. Telaah KD dan Tujuan Pembelajaran Isi Kandungan QS. Al-Fatihah, an-
Nas, al-Falaq, dan al-Ikhlas tentang keesaan Allah.
Kompetensi dasar merupakan acuan untuk mengembangkan materi
pokok, kegiatan pembelajaran, dan standar kompetensi lulusan untuk
penilaian. Majid berpendapat bahwa, kompetensi dasar berisi konten atau
kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan dan keterampilan yang
bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik.1
Tujuan pembelajaran merupakan acuan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai pada proses pembelajaran dan harapannya pada penelitian ini
siswa mampu menguasai materi yang telah diajarkan.2 Dari persoalan
diatas bahwa antara kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran merupakan
komponen yang penting dalam perangkat pembelajaran yang memiliki
acan dalam mengembangkan materi pembelajaran agar dapat mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

1
Abdul Manab, Manajemen Perubahan Kurikulum, (Yogyakarta: Kalimedia,
2015), hal. 19
2
Agus Dwi Kurniawan dan Lutfiyah Nurlaela, “Pengembangan Buku Siswa
untuk Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar Kompetensi Dasar Cornflake Cookies pada
Siswa Tunagrahita SMA-LB Negeri Geradangan, Sidoarjo”, e-jornal Boga, Vol. 2
Nomor 1 Tahun 2013: 11 (Diakses 18 Juni 2020)
4

Berikut kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran dari materi Isi


Kandungan QS. Al-Fatihah, an-Nas, al-Falaq, dan al-Ikhlas tentang
keesaan Allah.
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
1.3 Menghayati keesaan Allah Setelah mengamati, menanya,
sesuai isi kandungan QS. al- mengeksplorasi dan
Fatihah (1), an-Nas (114) ,al-Falaq mengkomunikasikan diharapkan,
(113), dan al-Ikhlas (112). peserta didik mampu membaca
2.2 Terbiasa beribadah dan berdoa dengan fasih dan tartil,
sebagai penerapan isi kandungan menerjemahkan, menghafal dan
QS. al-Fatihah (1), an-Nas (114) menjelaskan isi kandungan QS. al-
,al-Falaq (113), dan al-Ikhlas (112) Fatihah (1), an-Nas (114) ,al-Falaq
dalam kehidupan sehari-hari. (113), dan al-Ikhlas (112) dan
3.2 Memahami isi kandungan QS. mengaitkannya dengan fenomena
al-Fatihah (1), an-Nas (114) ,al- kehidupan dan keesaan Allah
Falaq (113), dan al-Ikhlas (112) Subhanah wa Ta`ala. 4
tentang keesaan Allah.
4.1 Membaca QS. al-Fatihah (1),
an-Nas (114) ,al-Falaq (113), dan
al-Ikhlas (112) dengan fasih dan
tartil.
4.2 Menghafal QS. al-Fatihah (1),
an-Nas (114) ,al-Falaq (113), dan
al-Ikhlas (112) dengan fasih dan
tartil.3
a. Telaah KD 1.3 dan Tujuan Pembelajaran
Pada KD 1.3 merupakan kompetensi pada ranah spiritual yaitu
menghayati, jika didalam KKO Taksonomi Bloom menghayati
termasuk kedalam A3.5 Tetapi pada tujuan pembelajarannya, tidak ada
tujuan yang mengarah kepada sikap spiritual siswa, artinya pada

Kementrian Agama Republik Indonesia, Buku Guru Sejarah Kebudayaan Islam


3

Madrasah Tsanawiyah 2014, hlm. 7


4
Ibid., hlm. 8
5
Kata Kerja Operasional (KKO) Edisi Revisi Teori Bloom
5

tujuannya siswa tidak dituntut untuk memiliki sikap spiritual dalam


materi ini.
b. Telaah KD 2.2 dan Tujuan Pembelajaran
Pada KD 2.2 merupakan kompetensi yang mengarah pada
sikap sosial yaitu terbiasa, jika didalam KKO Taksonomi Bloom
terdapat pada A3. Namun pada tujuan pembelajarannya tidak ada
tujuan yang mengarah pada aspek sosialnya, dapat kita pahami bahwa
pada materi ini tidak ada tujuan untuk mengembangkan aspek sosial
siswa.
c. Telaah KD 3.2 dan Tujuan Pembelajaran
Pada KD 3.2 merupakan kompetensi yang mengarah pada
aspek kognitif siswa yaitu memahami (C2). Tujuan pembelajarannya
pun juga mengarah pada aspek kognitif siswa yaitu membaca (C1),
menerjemahkan (C2), menghafal (C1), menjelaskan (C2) dan
mengaitkannya dengan fenomena kehidupan dan keesaan Allah
Subhanah wa Ta`ala (C4). Hal ini dapat kita jelaskan bahwa tujuan
pembelajarannya secara hierarki meningkat dari C1 hingga C4 artinya
ada peningkatan dalam ranah sikap kognitifnya dan berurutan.
d. Telaah KD 4.1 dan 4.1 dengan Tujuan Pembelajaran
Pada KD 4.1 dan 4.2 merupakan kompetensi yang mengarah
pada aspek psikomotorik siswa yaitu membaca (P1) dan menghafal
(P1). Sedangkan tujuan pembelajarannya yaitu membaca dengan fasih
dan tartil, dari tujuan ini siswa dituntut untuk mengembangkan
keterampilannya dalam membaca sefasih mungkin. Namun pada
tujuan menghafal, bukan pada ranah psikomotorik akan tetapi lebih
kepada aspek kognitif.
Adapun tujuan mata pelajaran Al-Qur’an-Hadis adalah:
6

1) Meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap Al-Qur’an dan


Hadis.
2) Membekali peserta didik dengan dalil-dalil yang terdapat dalam
Al-Qur’an dan Hadis sebagai pedoman dalam menyikapi dan
menghadapi kehidupan.
3) Meningkatkan kekhusyukan peserta didik dalam beribadah terlebih
salat, dengan menerapkan hukum bacaan tajwid serta isi
kandungan surah/ayat dalam surat-surat pendek yang mereka baca.6
Dapat kita lihat bahwa antara tujuan pembelajaran Al-Qur`an hadis
di KMA Nomor 165 Tahun 2014 dengan tujuan pembelajaran Al-Qur`an
hadis yang ada dimateri ini, memiliki kesamaan yaitu menumbuhkan rasa
cinta terhadap Al-Qur`an dan kekhusyukan dalam beribadah terutama
sholat dengan membaca surah Al-Fatihah sesuai dengan tajwid dan
makhraj hurufnya.
2. Telaah Isi/materi Isi Kandungan QS. Al-Fatihah, an-Nas, al-Falaq, dan al-
Ikhlas tentang keesaan Allah.
Materi yang tercantum didalam buku guru yaitu hakikat Tauhid
dan isi kandungan QS. al-Fatihah (1), an-Nas (114) ,al-Falaq (113), dan al-
Ikhlas (112) tentang keesaan Allah. 7
Ruang lingkup mata pelajaran Al-Qur’an-Hadis di Madrasah
Tsanawiyah meliputi:
a. Membaca dan menulis yang merupakan unsur penerapan ilmu tajwid.
b. Menerjemahkan makna (tafsiran) yang merupakan pemahaman,
interpretasi ayat, dan hadis dalam memperkaya hazanah intelektual.
c. Menerapkan isi kandungan ayat/hadis yang merupakan unsur
pengamalan nyata dalam kehidupan sehari-hari.8
Berdasarkan ruang lingkup mata pelajaran Al-Qur`an di KMA
Nomor 165 Tahun 2014, dengan materi di buku guru kelas VII, memiliki
6
Laporan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada
Madrasah
7
Kementrian Agama Republik Indonesia, Buku Guru Al Quran Hadits
Madrasah Tsanawiyah 2014, hlm. 27
8
Laporan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013
7

kesamaan yaitu siswa dituntut untuk mampu membaca, menulis,


menghafal, memahami, dan menafsirkan QS. al-Fatihah (1), an-Nas
(114) ,al-Falaq (113), dan al-Ikhlas (112), seta mengamalkan isi
kandungan QS. al-Fatihah (1), an-Nas (114) ,al-Falaq (113), dan al-Ikhlas
(112) didalam kehidupan sehari-hari.
3. Telaah metode dari Materi QS. Al-Fatihah, an-Nas, al-Falaq, dan al-Ikhlas
tentang keesaan Allah.
Dalam sebuah pembelajaran, tentu seorang guru harus
menggunakan metode untuk memudahkannya dalam penyampaian materi
kepada peserta didik. Menurut Djamarah metode merupakan suatu cara
yang dipergunakan dalam kegiatan belajar mengajar agar penggunaanya
bervariasi sesuai yang ingin dicapai setelah pengajaran berakhir.9
Metode yang digunakan dalam materi ini yaitu make a match
(membuat/mencari pasangan) yang bertujuan untuk mengetahui daya serap
peserta didik. Dipadukan dengan model pembelajaran active learning yang
mengacu kepada gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran
kepada peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan
memberikan penguatan secara langsung pula. Metode dan model ini
memiliki kesesuaian dengan materi dari Isi Kandungan QS. Al-Fatihah,
an-Nas, al-Falaq, dan al-Ikhlas tentang keesaan Allah.
Karena sifat dari metode yaitu fleksibel, tidak bersifat kaku hingga
dapat digunakan dalam materi dan mata pelajaran apapun, tergantung dari
bagaimana guru mengolah metode itu menjadi pembelajaran yang
menyenangkan bagi peserta didik.
4. Telaah Evaluasi dari Materi QS. Al-Fatihah, an-Nas, al-Falaq, dan al-
Ikhlas tentang keesaan Allah.
Setelah proses belajar mengajar berakhir, biasanya guru maupun
siswa memerlukan evaluasi untuk melihat kekurangan nya dalam mengajar
(bagi guru) dan untuk mendapatkan apresiasi dari proses belajar yang
diikuti oleh peserta didik. Evaluasi menurut Kumano merupakan penilaian
terhadap data yang dikumpulkan melalui kegiatan asesmen.
9
Muhammad Afandi, Evi Chamalah, dan Oktarina Puspita Wardani, Model dan
Metode Pembelajaran di Sekolah, (Semarang: UNISSULA PRESS, 2013), hlm. 16
8

Evaluasi yang digunakan dalam materi QS. Al-Fatihah, an-Nas, al-


Falaq, dan al-Ikhlas tentang keesaan Allah yaitu pengamatan sikap,
penilaian tilawah ayat, dan penilaian “berlatihlah”. Antara evaluasi sesuai
dengan tujuan pembelajaran, yaitu menjelaskan termasuk pada
pengamatan sikap, membaca termasuk kepada penilaian tilawah ayat dan
menjelaskan dan mengahafal termasuk pada penilaian “berlatihlah”.
B. Telaah Kurikulum Al-Qur`an Kelas VIII MTs KMA Nomor 165 Tahun
2014
1. Telaah KD dan Tujuan Pembelajaran Hukum Bacaan Mad `iwad, Mad
Layyin dan Mad `aridlissukun dalan Al-Qur`an surah-surah pendek
pilihan.
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
9

3.1 Memahami ketentuan hukum 3.1.1 Menjelaskan pengertian Mad


bacaan Mad `iwad, Mad Layyin dan `iwad, Mad Layyin dan Mad
Mad `aridlissukun dalan Al-Qur`an `aridlissukun dalan Al-Qur`an
surah-surah pendek pilihan. surah-surah pendek pilihan.
4.1 Menerapkan hukum bacaan 3.1.2 Menjelaskan ciri-ciri hukum
Mad `iwad, Mad Layyin dan Mad bacaan Mad `iwad, Mad Layyin dan
`aridlissukun dalan Al-Qur`an Mad `aridlissukun dalan Al-Qur`an
surah-surah pendek pilihan. surah-surah pendek pilihan.
3.1.3 Mendeskripksikan cara
membunyikan hukum bacaan Mad
`iwad, Mad Layyin dan Mad
`aridlissukun dalan Al-Qur`an
surah-surah pendek pilihan.
3.1.4 Mengidentifikasi hukum
bacaan Mad `iwad, Mad Layyin dan
Mad `aridlissukun dalan Al-Qur`an
surah-surah pendek pilihan.
3.1.5 Menyimpulkan cara membaca
bacaan Mad `iwad, Mad Layyin dan
Mad `aridlissukun dalan Al-Qur`an
surah-surah pendek pilihan.
4.1.1 Mempraktikkan bacaan Mad
`iwad, Mad Layyin dan Mad
`aridlissukun dalan Al-Qur`an
surah-surah pendek pilihan.10
a. Telaah KD 3.1 dan Tujuan Pembelajaran
Pada KD 3.1 Termasuk kepada ranah kognitif yaitu memahami
(C2) dan tujuan pembelajarannya yaitu 3.1.1 menjelaskan (C2), 3.1.2
menjelaskan (C2), 3.1.3 mendeskripsikan (C2), 3.1.4 mengidentifikasi
(C1) dan menyimpulkan (C2). Dapat kita lihat bahwa antara KD dan
tujuannya memiliki kesamaan tingkatan ranah sikap yaitu sama-sama

10
Kementrian Agama Republik Indonesia, Buku Guru Sejarah Kebudayaan
Islam Madrasah Tsanawiyah 2014, hlm. 34
10

C2 namun pada tujuan 3.1.4 terjadi penurunan ranah sikap turun satu
tingkatan menjadi C1.
b. Telaah KD 4.1 dan Tujuan Pembelajaran
Pada KD 4.1 termasuk kepada ranah psikomotorik yaitu
menerapkan (P2) dan tujuan pembelajarannya yaitu 4.1.1
mempraktikkan (P3). Jadi antara KD dan Tujuan Pembelajaran terjadi
peningkatan satu tingakatan ranah sikap.
Namun pada materi ini, kompetensi dasarnya siswa hanya
dituntut untuk mengembangkan ranah kognitif dan psikomotoriknya
saja, tetapi tidak dituntut untuk mengembangkan ranah spiritual dan
sosialnya.
2. Telaah Isi/materi Hukum Bacaan Mad `iwad, Mad Layyin dan Mad
`aridlissukun dalan Al-Qur`an surah-surah pendek pilihan.
Materi yang tercantum didalam buku guru yaitu Hukum Bacaan
Mad `iwad, Mad Layyin dan Mad `aridlissukun dalan Al-Qur`an surah-
surah pendek pilihan.11
Ruang lingkup mata pelajaran Al-Qur’an-Hadis di Madrasah
Tsanawiyah meliputi:
d. Membaca dan menulis yang merupakan unsur penerapan ilmu tajwid.
e. Menerjemahkan makna (tafsiran) yang merupakan pemahaman,
interpretasi ayat, dan hadis dalam memperkaya hazanah intelektual.
f. Menerapkan isi kandungan ayat/hadis yang merupakan unsur
pengamalan nyata dalam kehidupan sehari-hari.12
Berdasarkan tujuan pembelajaran yang ada di KMA Nomor 165
Tahun 2014 dan tujuan pembelajaran yang ada didalam materi, memiliki
kesamaan yaitu salah satunya Membaca dan menulis yang merupakan
unsur penerapan ilmu tajwid. Hal ini menunjukkan adanya hubungan
antara tujuan pembelajaran Al-Qur`an KMA Nomor 165 Tahun 2014 dan
tujuan pembelajaran Al-Qur`an Buku Guru.

11
Ibid., hlm. 36
12
Laporan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013
11

3. Telaah Metode Hukum Bacaan Mad `iwad, Mad Layyin dan Mad
`aridlissukun dalan Al-Qur`an surah-surah pendek pilihan.
Metod e yang digunakan didalam materi Mad `iwad, Mad Layyin
dan Mad `aridlissukun dalan Al-Qur`an surah-surah pendek pilihan yaitu
diskusi, discovery learning yang ditunjukkan pada sikap guru yang
mengajak siswa untuk mengamati gambar, tayangan dan ayat-ayat Al-
Qur`an, serta metode ceramah. Dari metode diatas memiliki kesesuaian
dengan tujuan pembelajaran, namun dari materi nya saja sudah tentang
hukum bacaan Mad `iwad, Mad Layyin dan Mad `aridlissukun, artinya
guru harus menghadirkan metode demonstrasi dalam bentuk penyebutan
dan mengorganisir hukum bacaan Mad `iwad, Mad Layyin dan Mad
`aridlissukun, agar siswa lebih memahami materi hukum bacaan ini.
4. Telaah Evaluasi Hukum Bacaan Mad `iwad, Mad Layyin dan Mad
`aridlissukun dalan Al-Qur`an surah-surah pendek pilihan.
Evaluasi yang digunakan didalam materi Mad `iwad, Mad Layyin
dan Mad `aridlissukun dalan Al-Qur`an surah-surah pendek pilihan yaitu
penilaian individu, penilaian kelompok, penilaian sikap, penilaian
performance dan penilaian tes tulis. Dari beberapa format penilaian diatas,
memiliki kesesuaian dengan metode pembelajaran, namun perlu dikoreksi
bahwa, penilaian diskusi diperlukan di materi ini, dikarenakan guru
membagikan peserta didik menjadi beberapa kelompok dan melakukan
diskusi.

C. Telaah Kurikulum Al-Qur`an Kelas IX MTs KMA Nomor 165 Tahun


2014
1. Telaah KD dan Tujuan Pembelajaran Mempelajari Bacaan Qur`an dengan
Tajwid yang benar
Kompetensi Dasar Tujuan Pembelajaran
3.1 Memahami ketentuan hukum Setelah mengamati, menanya,
mad silah, mad badal, mad tamkin mengeskplorasi dan
dan mad farqi dalam QS. al- mengkomunikasikan, peserta didik
Qariah, QS. az-Zalzalah dan pada diharapkan mampu menjelaskan
surat pendek lainnya. ketentuan-ketentuan bacaan mad
12

4.1 Menerapkan hukum bacaan silah, mad badal, mad tamkin dan
mad silah, mad badal, mad tamkin mad farqi dalam QS. al-Qariah, QS.
dan mad farqi dalam QS. al- az-Zalzalah dan pada surat pendek
Qariah, QS. az-Zalzalah dan pada lainnya.
surat pendek lainnya.
a. Telaah KD 3.1 dengan Tujuan Pembelajaran
Pada KD 3.1 termasuk kepada ranah kognitif memahami (C2),
sedangkan tujuan pembelajarannya yaitu menjelaskan (C2). Dapat kita
pahami bahwa antara KD 3.1 dan tujuan pembelajaran memiliki
kesamaan dalam ranah belajar nya yaitu sama-sama di ranah kognitif
tingkatan C2.
b. Telaah KD 4.1 dengan Tujuan Pembelajaran
Pada KD 4.1 termasuk pada ranah psikomotorik (P2) sedangkan
tujuan pembelajarannya yaitu menjelaskan (C2). Dapat kita pahami
bahwa antara KD 4.1 dan tujuan pembelajaran memiliki tidak
kesesuaian dalam ranah belajarnya, seharusnya tujuan pembelajarannya
juga di ranah kognitif, tetapi yang tercantum yaitu ranah kognitif,
disinilah letak ketidak sesuaian ranah belajarnya.
2. Telaah Isi/materi Hukum Bacaan Mad `iwad, Mad Layyin dan Mad
`aridlissukun dalan Al-Qur`an surah-surah pendek pilihan.
Materi yang tercantum didalam buku guru yaitu Hukum Bacaan
Mad `iwad, Mad Layyin dan Mad `aridlissukun dalan Al-Qur`an surah-
surah pendek pilihan. Ruang lingkup mata pelajaran Al-Qur’an-Hadis di
Madrasah Tsanawiyah meliputi:
a. Membaca dan menulis yang merupakan unsur penerapan ilmu tajwid.
b. Menerjemahkan makna (tafsiran) yang merupakan pemahaman,
interpretasi ayat, dan hadis dalam memperkaya hazanah intelektual.
g. Menerapkan isi kandungan ayat/hadis yang merupakan unsur
pengamalan nyata dalam kehidupan sehari-hari.13
Berdasarkan tujuan pembelajaran yang ada di KMA Nomor 165
Tahun 2014 dan tujuan pembelajaran yang ada didalam materi, memiliki

13
Laporan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013
13

kesamaan yaitu salah satunya menerjemahkan makna tafsiran yang


merupakan unsur penerapan ilmu tajwid. Hal ini menunjukkan adanya
hubungan antara tujuan pembelajaran Al-Qur`an KMA Nomor 165 Tahun
2014 dan tujuan pembelajaran Al-Qur`an Buku Guru.
3. Telaah Metode Hukum Bacaan Mad `iwad, Mad Layyin dan Mad
`aridlissukun dalan Al-Qur`an surah-surah pendek pilihan.
Metode yang digunakan yaitu diskusi, tanya jawab, dan metode
ceramah.Metode ini sesuai dengan materi hukum bacaan Mad `iwad, Mad
Layyin dan Mad `aridlissukun dalan Al-Qur`an surah-surah pendek pilihan,
yang perlu dikoreksi adalah seharusnya guru mengembangkan metode-
metode pembelajaran modern, agar pembelajaran tidak monoton hingga
membuat siswa cenderung bosan.
4. Telaah Evaluasi Hukum Bacaan Mad `iwad, Mad Layyin dan Mad
`aridlissukun dalan Al-Qur`an surah-surah pendek pilihan.
Evaluasi yang digunakan dalam materi ini yaitu pengamatan sikap,
pengamatan performance dan penilaian tertulis. Dari beberapa format
penilaian diatas, memiliki kesesuaian dengan metode pembelajaran,
namun perlu dikoreksi bahwa, penilaian diskusi diperlukan di materi ini,
dikarenakan guru membagikan peserta didik menjadi beberapa kelompok
dan melakukan diskusi.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Didalam Telaah Pembelajaran Al-Qur`an hadis kelas VII, VIII dan IX
MTs Kurikulum 2013. Dengan komponen KD, Tujuan Pembelajaran,
Isi/materi, Metode, Evaluasi. Bersumber dari Buku Guru, KMA Nomor 165
Tahun 2014, KKO Taksonomi Bloom dan sumber lainnya. Hal ini bertujuan
untuk mengetahui kesesuaian antara Tujuan pembelajaran, ruang lingkup
materi dari Buku Guru dan KMA Nomor 165 Tahun 2014. Serta mengetahui
apakah antara metode dan evaluasi yang digunakan guru dalam proses
pembelajaran sudah sesuai atau tidak. Pentingnya kita sebagai guru
mengetahui KMA Nomor 165 Tahun 2014 serta membandingkannya dengan
14

buku guru agar menemukan tit ik permasalahan dan mampu memperbaiki


kesalahan saat menyusun perangkat pembelajaran.

B. Saran
Dalam penyusunan makalah yang sangat sederhana ini tentunya
banyak kekurangan dan kekeliruan, yang menjadi sorotan adalah bagaimana
makalah ini dapat disusun setidaknya mendekati kata sempurna dan dapat
mencakup substansi materi yang ingin disampaikan sehingga tujuan
pembelajaranpun dapat terpenuhi.Dalam kesempatan ini kami selaku
penyusun tentunya sangat mengharapkan segala saran,kritik dan pengayaan
yang bersifat membangun dan dapat diberikan landasan pijakan dari teori yang
akan kami tambahkan demi kesempurnaan penyusunan yang akan datang.
15

DAFTAR PUSTAKA

Agus Dwi Kurniawan dan Lutfiyah Nurlaela, “Pengembangan Buku Siswa untuk
Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar Kompetensi Dasar Cornflake
Cookies pada Siswa Tunagrahita SMA-LB Negeri Geradangan, Sidoarjo”,
e-jornal Boga, Vol. 2 Nomor 1 Tahun 2013

Kata Kerja Operasional (KKO) Edisi Revisi Teori Bloom

Kementrian Agama Republik Indonesia, Buku Guru Sejarah Kebudayaan Islam


Madrasah Tsanawiyah 2014

Laporan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa
Arab pada Madrasah

Manab, Abdul. Manajemen Perubahan Kurikulum, Yogyakarta: Kalimedia, 2015

Muhammad Afandi, Evi Chamalah, dan Oktarina Puspita Wardani, Model dan
Metode Pembelajaran di Sekolah, Semarang: UNISSULA PRESS, 2013
16

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................
A. Telaah Al-Qur`an Kelas VII MTs KMA Nomor 165 Tahun 2014...............3
B. Telaah Al-Qur`an Kelas VIII MTs KMA Nomor 165 Tahun 2014..............8
C. Telaah Al-Qur`an Kelas IX MTs KMA Nomor 165 Tahun 2014..............11
BAB III PENUTUP...................................................................................................
A. Kesimpulan.................................................................................................13
B. Saran............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
17

TELAAH KURIKULUM AL-QUR`AN MTs TERHADAP


KEPUTUSAN MENTERI AGAMA NOMOR 165 TAHUN 2014

TUGAS MAKALAH
Dosen Pengampu : M. Faizul Amiruddin, M.Pd
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Dalam Mengikuti Mata
Kuliah Telaah Kurikulum MI/MTs/MA

Oleh :

Feri Susanto
NIM : 1725.0016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM BUMI SILAMPARI
LUBUKLINGGAU
2020

Anda mungkin juga menyukai