Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keterampilan membaca Al-Quran merupakan salah satu aspek penting yang

perlu diajarkan kepada para siswa di sekolah. Tak heran apabila mata pelajaran ini

kemudian diberikan sejak masih di bangku SD hingga lulus SMA. Dari situ

diharapkan siswa mampu menguasai memahami dan dapat mengimplementasikan

keterampilan membaca Al-Quran.

Sejak diberlakukan Kurikulum 1984 Hingga dewasa ini, orientasi

pembelajaran bahasa yang demikian itu secara terus-menerus mengalami

pengukuhan. Hal ini ditegaskan dalam beberapa kali pergantian kurikulum, yakni

pada Kurikulum 1994, Kurikulum 2004 (KBK), dan Kurikulum 2006

(KTSP),Kurikulum 2013 yang menekankan pembelajaran Al-Quran pada aspek

keterampilan Al-Quran membaca, dan menulis sebagai perwujudan dari fungsi

komunikatif memahami Al-Quran. Dalam melaksanakan pembelajaran Al-Quran

yang berorientasi fungsi kemampuan membaca itu, dalam setiap pergantian

kurikulum senantiasa ditetapkan pendekatan pembelajaran Al-Quran yang

dianjurkan. Setiap Guru PAI perlu memahami berbagai pendekatan dimaksud

agar pembelajaran Al-Quran secara khusus. Di atas semua itu, tentu saja

pemahaman akan Kurikulum / Silabus akan mendasari langkah guru PAI dalam

1
merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran Al-Quran. Para

guru PAI sebagai ujung tombak

1
2

pembaharuan pembelajaran perlu membekali diri dengan berbagai kompetensi

profesional yang berkaitan dengan tugas profesinya. Para guru perlu

meningkatkan dan mengembangkan wawasannya mengenai berbagai pendekatan,

metode, teknik, dan strategi pembelajaran.

Silabus mata pelajaran Al-Quran al-hadits disusun dengan memperhatikan;

standar kompetensi lulusan yaitu ; (1) membaca Al-Quran (2) menulis wacana Al-

Quran. Standar kompetensi mata pelajaran PAI bidang Al-Quran merupakan

kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan

pengetahuan, keterampilan membaca. Standar kompetensi ini merupakan dasar

bagi peserta didik untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional,

nasional, dan global. Dengan standar kompetensi mata pelajaran PAI ini

diharapkan: peserta didik dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan

kemampuan, kebutuhan, dan minatnya, serta dapat menumbuhkan penghargaan

terhadap hasil karya kesastraan dan hasil intelektual bangsa sendiri. Pembelajaran

PAI bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut; 1) mampu

membaca Al-Quran, (2) mampu menulis huruf Al-Quran, (3) mampu menghafal

surat-surat pendek, (4) pilihan dalam Al-Quran.

Pemahaman siswa tentang membaca Al-Quran ternyata masih sangat kurang

terutama di SD Negeri CIJAGRA 01 dari data nilai siswa pada guru kelas IV

terutama nilai membaca.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, perlu kiranya suatu tindakan

guru untuk mencari dan menerapkan suatu model pembelajarn alternatif yang mampu
3

meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep melalui penelitian yang

berjudul: “UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TATA CARA

KETERAMPILAN MEMBACA AL-QURAN PADA SISWA KELAS IV MELALUI

METODE DRILL DI KELAS IV SDN CIJAGRA 01 KECAMATAN

KATAPANG”.

Tabel 1.1

Daftar Nilai Siswa Kelompok Membaca Kelas IV1

Jenis tes Nilai rata –rata Keterangan

Formatif I 5,60 Remedial

Formatif II 5,73 Remedial

Formatif III 5,53 Remedial

Setelah menganalisa dari masalah tersebut maka peneliti mengadakan

penelitian dengan judul : “Upaya meningkatkan keterampilan membaca Al-Quran

melalui metode drill / latihan pada mata pelajaran PAI kelas IV di SD Negeri

CIJAGRA 01.

B. Identifikasi Masalah

1
Buku nilai guru kelas IV halaman 6
4

Masalah-masalah yang muncul pada pembelajaran membaca Al-Quran

adalah:

1. Materi ajar yang sulit

2. Media pembelajaran yang tidak dimanfaatkan

3. Perhatian siswa yang kurang fokus

Atas dasar itu peneliti hanya membatasi pada pembelajaran Al-Quran yaitu

keterampilan membaca Al-Quran dengan menggunakan metode Drill/latihan.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan analisa di atas, perumusan masalah yang menjadi fokus

penelitian adalah “apakah penggunaan metode drill/latihan dapat meningkatkan

keterampilan siswa dalam membaca Al-Quran pada mata pelajaran PAI kelas IV

SD Negeri CIJAGRA 01,kecamatan katapang?”.

D. Tujuan Perbaikan

Berdasarkan permasalahan diatas, tujuan perbaikan ini adalah untuk :

• Mengetahui penggunaan metode drill / latihan untuk meningkatkan

keterampilan membaca Al-Quran pada mata pelajaran PAI.

• Menganalisa dampak penggunaan metode Drill / Latihan untuk meningkatkan

Keterampilan membaca Al-Quran pada mata pelajaran PAI.


5

E. Manfaat Perbaikan

Hasil perbaikan ini diharapkan akan memberi manfaat baik bagi perorangan

maupun bagi lembaga (Sekolah), di antaranya :

1. Bagi guru

a. Membuka wawasan baru dan mengetahui pendekatan pembelajaran yang

bervariasi, khususnya tentang penggunaan metode Drill / latihan

keterampilan membaca Al-Quran pada mata pelajaran PAI.

b. Dapat mencari dan menentukan model dan teknik pembelajaran yang

efektif dalam kegiatan pembelajaran PAI di tingkat sekolah dasar,

khususnya membaca Al-Quran.

2. Bagi sekolah

Adapun peningkatan hasil belajar siswa dapat meningkatkan kepercayaan

masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan di SD Negeri CIJAGRA

01,kecamatan katapang.

3. Bagi Siswa

a. Meningkatkan keterampilan bagi siswa agar kelak ilmunya bisa

diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari

b. Meningkatkan kualitas belajar siswa

c. Mengukur keberhasilan siswa


6

F. Sistematika Pembahasan

Dalam sistimatika penulisan ini penulis akan menguraikan secara

sistimatik bab per bab, karena bab satu dengan bab yang lainnya merupakan satu

rangkaian serta mempunyai kaitan yang erat. PTK ini dibagi dalam lima bab sebagi

berikut :

Bab I, Pendahuluan, dengan pembahasan, Latar belakang Masalah, Identipikasi

Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Pemecahan Masalah,

Tujuan Penelitian, Kegunaan Penelitian, Sistimatika Pembahasan.

Bab II, Landasan Teori, Pengertian Sopan Santun, Bermain Peran, yang terdiri dari:

1). Pengertian Bermain Peran, 2). Tujuan Bermain Peran, 3). Manfaat

Bermain Peran. Kerangka Berfikir, Hasil Penelitian yang Relevan, Hipotesis

Tindakan.

Bab III, Metodologi Penelitian, Kancah Penelitian dengan pembahasan, 1). Tempat

dan Waktu, 2). Siklus Penelitian Tindakan Kelas, 3). Subyek Penelitian.

Metode Penelitian, Tehnik Pengumpulan Data, Instrumen Penelitian, Tehnik

Analisis Data yang terdiri 1). Hasil Belajar, 2). Pengaruh Bermain peran

Terhadap Hasil Belajar

Bab IV,Hasil Penelitian, Pembahasan Hasil Penelitian yang terdiri 1). Aktivitas

Pembelajaran Guru, 2). Aktivitas Belajar Siswa, 3). Kendala yang

Ditemukan, 4). Kemampuan Pemahaman Sopan Santun.


7

Bab V, Penutup, Kesimpulan dan Saran-saran.

Anda mungkin juga menyukai