Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


IPA adalah mata pelajaran yang merupakan suatu cara mencari tahu tentang alam, bumi,
dan angkasa secara ilmiyah. Secara umum, IPA adalah pengetahuan tentang gejala alam yang
dapat didefinisikan sebagai : cara berfikir untuk memahami alam semesta, cara melakukan
investigasi, dan ilmu pengetahuan dari penyelidikan ( Direktoran Ketenagaan, 2006 )
Berdasarkan penelitian terhadap sifat-sifat anak didik Sekolah Dasar, khususnya di mata
pelajaran IPA di SD banyak anak anan didik Sekolah Dasa tidak mengetahui secara detail
tentang konsep-konsep IPA, oleh karena itu dengan memberikan kesempatan pada siswa untuk
membentuk suatu kelompok siswa yang masing-masing kelompok memerankan alat peraganya
masing-masing. Sehingga siswa lebih memahami pembelajaran IPA tersebut.
Upaya meningkatkan pemahaman siswa tentang mata pelajaran IPA dengan melakukan
kerja sama kelompok dapat dijadikan landasan sebagai kegiatan belajar mengajar pada mata
pelajaran IPA, belajar adalah suatu proses aktifitas dalam memperoleh ilmu pengetahuan dari
dalam ruangan atau luar ruangan. Salah satu faktor keberhasilan dalam proses pembelajaran
adalah kemampuan dalam melaksanakan pembelajaran. Keterlibatan dan aktifitas yang besar
dalam pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya di mata
pelajaran IPA kelas IV SD.

1. Identifikasi Masalah
Pembelajaran yang dilakukan didalam kelas dengan melakukan evaluasi pada mata
pelajaran IPA, banyak menemukan hasil yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Ternyata
hanya 10 orang dari 22 siswa di kelas IV SD yang mencapai tingkat penguasaan materi sebesar
50 % keatas. Ketuntasan hanya mencapai 47 % untuk mata Pelajaran IPA kelas IV SD di sekolah
SDN Sukakerta 02.
Setelah melakukan evaluasi, banyak sekali temuan-temuan yang harus diperbaiki, oleh
karena itu penulis meminta bantuan Kepala Sekolah dan Supervisor 2 untuk mengidentifikasi
kekurangan dalam pembelajaran yang dilakukan. Dari hasil diskusi terungkap masalah-masalah
yang terjadi dalam proses Kegaitan Belajar Mengajar (KBM) antara lain :
1. Kurangnya perhatian siswa terhadap materi yang sedang disampaikan guru.
2. Siswa merasa bosen dengan penjelasan materi yang menggunakan metode klasik
3. Siswa tidak aktif dalam bertanya tentang materi yang belum dikuasai, dan tidak mampu
menjawab pertanyaan yang diajukan guru.
4. Guru tidak menggunakan alat peraga / media pembelajaran secara langsung.
G. Thompson (1957) yang menyatakan bahwa pendidikan adalah pengaruh ligkungan
atas individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang tetap didalam kebiasaan-kebiasaan,
pemikiran, sikap, dan tingkah laku.

2. Analisis Masalah
Setelah terjadi sebuah malasah pada saat proses pembelajaran berlangsung, diketahui
faktor penyebabnya bahwa siswa kurang senang dan tidak aktif dalam belajar IPA antara lain
adalah :
a. Guru tidak menggunakan metode yang tepat dalam menjelaskan materi
b. Guru tidak menggunakan metode secara konkrit
c. Guru tidak melibatkan siswa secara langsung dalam pembelajaran
d. Guru hanya menggunakan metode klasik dalam pembelajaran

3. Alternatif Dan Prioritas Pemecahan Masalah


Setelah melihat kenyataan yang ada penulis dan sekaligus sebagai guru terdorong untuk
mengatasi dan menyelesaikan permsalahan-permasalahan dalam proses pembelajaran. Perbaikan
terfokus pada Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan metode numbered head
together pada mata pelajaran IPA kelas IV SD.
Berdasarkan penjelesan di atas memberikan insfirasi bagi penulis untuk melakukan suatu
tindakan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK), pada mata Pelajaran IPA dengan judul
“Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Numbered Head Together
Tentang Perubahan Penampakan Bumi dan Langit Pelajaran IPA Kelas IV SDN
Sukakerta 02 Sukawangi - Bekasi”

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan diatas yang telah diutarakan maka permsalah dalam peneletian
ini dapat dirumuskan sebagai berkut :
1. Apakah metode numbered Head together dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV
tentang Perubahan Penampakan Bumi dan Langit
2. Bagaimana upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV dengan tofik perubahan
penampakan bumi dan langit melalui penggunaan metode numbered head together.

C. Tujuan Penelitian
Bedasarkan rumusan masalah, maka tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah
untuk mengetahui apakah penggunaan metode numbered head together dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata Pelajaran IPA kelas IV SD tentang Perubahan Penampakan Bumi dan
Langit. Dan yang lebih penting dari pelaksanaan perbaikan yaitu berusaha untuk meningkatkan
pengusaan siswa terhadap materi pelajaran, memperbaiki metode mengajar, keterampilan
menjelaskan dan membina sikap siswa.

D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Hasil penelitian diharapkan bermanfaat bagi berbagai pihak antara lain :
1. Bagi siswa
 Siswa dapat lebih meningkatkan hasil belajarnya.
 Siswa dapat mengembangkan disiplin dan tanggung jawab
 Siswa lebih aktif dan antusias dalam menerima pelajaran IPA
 Siswa akan semakin serius dan tidak merasa bosan pada saat proses pembelajaran
2. Bagi Guru
 Salah satu syarat untuk menyelesaikan studi S1 PGSD Universitas Terbuka
 Hasil penelitian dapat dimanfaatkan oleh penulis untuk memperbaiki pembelajaran
yang dikelolanya
 Dengan melakukan penelitian penulis dapat berkembang secara profesional, serta
memungkinkan secara aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
3. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk menentukan kebijakan sekolah
dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, dan dapat juga dijadikan alternatif
untuk menentukan strategi pembelajaran lebih baik dalam upaya meningkatkan hasil
pembelajaran siswa disekolah.
4. Bagi Instituti Pendidikan
Hasil penelitian dapat membantu utuk menjadi referensi dalam pengembangan
pendidikan di masa yang akan datang khususnya program studi PGSD.

Anda mungkin juga menyukai