Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
viii

A. Latar Belakang Masalah

IPA adalah mata pelajaran yang merupakan suatau cara mencari tahu tentang alam,
bumi, dan angkasa secara ilmiah. Secara umum, IPA adalah pengetahuan tentang gejala alam
yang dapat didefinisikan sebagai : cara berfikit untuk memahami alam semesta, cara melakukan
investigasi, dan ilmu pengetahuan dari penyelidikan ( Direktoran Ketenagaan, 2006 ).

Berdasarkan penelitian terhadap sifat-sifat anak didik Sekolah dasar, khususnya di mata
pelajaran IPA di SD banyak anak-anak didik Sekolah dasar tidak mengetahui secra detail
entang konsep-konsep IPA, oleh karena itu dengan memberikan kesempatan pada siswa untuk
membentuk suatu kelompok siswa yang masing-masing kelompok memrankan alat peraganya
masing-masing sehingga siswa lebih memahami pembelajaran IPA tersebut.

Upaya meningkatkan pemahaman siswa tentang mata pelajaran IPA dengan melakukan
kerja sama kelompok dapat dijadikan landasan sebagai kegiatan belajar mengajaar pada mata
pelajaran IPA, belajar adalah suatu proses aktifitas dalam memperoleh ilmu pengetahuan dari
dalam ruangan atau luar ruangan. Salah satu faktor keberhasilan dalam proses pembelajaran
adalah kemampuan dalam melaksanakan pembelajaran. Keterlibatan dan atifitas yang besar
dalam pembelajaran diharapkan dapat menigkatkan hasil belajar siswa khususnya di mata
pelajaran IPA kelas IV SD.

1. Identifikasi Masalah

Pembelajaran yang dilakukan kelas dengan melakukan evaluasi pada mata pelajaran
IPA, banyak menemukan hasil yang tidak seseuai dengan yang diharapkan. Ternyata hanya
10 orang dari 22 siswa di kelas IV SD yang mencapai tingkat penguasaan materi sebesar 50%
keatas. Ketuntasan hanya mencapai 47& untuk mata pelajaran IPA kelas IV SD di sekolah
SDN Sukakerta 02.

Setelah melakukan evaluasi, banyak sekali temuan-temuan yang harus diperbaiki, oleh
karena itu penulis meminta bantuan Kepala Sekolah dan Supervisor 2 untuk mengidentifikasi
kekurangan dalam pembelajaran yang dilakukan. Dari hasil diskusi terungkap masalah-maslah
yang terjadi dalam proses kegiatan belajar Mengajar ( KBM ) antara lain :

1. Kurangnya perhatian siswa terhadao materi yang sedang disampaikan guru.


2. Siswa merasa bosan dengan penjelasan materi yang menggunakan metode klasik.
3. Siswa tidak aktif dalam bertanya tentang materi yang belum dikuasai, dan tidak mampu
menjawab pertanyaan yang diajukan guru.
4. Guru tidak menggunkaan aalat peraga/media pembelajaran secara langsung

G. Thompson ( 1957 ) yang menyatakan bahwa pendidikan adalah pengaruh lingkungan


atas individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang tetap didalam kebiasaan-
kebiasaan, pemikiran, sikap, dan tingkah laku.

2. Analisis Masalah

Setelah terjadi sebuah masalah pada saat proses pembelajaran berlangsung diketahui
faktor penyebabnya bahwa siswa kurang senang dan tidak aktif dalam belajar IPA antara lain
adalah :

a. Guru tidak menggunakan metode yang tepat dalam menjelaskan materi


b. Guru tidak menggunakan metode secara konkrit
c. Guru tidak melibatkan siswa secara langsung dalam pembelajaran
d. Guru hanya menggunakan metode klasik dalam pembelajaran

3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah

Setelah melihat kenyataan yang ada penulis dan sekaligus sebagai guru terdorong untuk
mengatasai dan menyelesaikan permasalahan-permaslahan dalan proses pembelajaran.
Perbaikan terfokus pada Upaya Meningkatkan Hasil belajar Siswa dengan metode numvered
head together pada mata pelajaran IPA kelas IV SD.

Berdasarkan penjelasan di atas memberikan insfirasi bagi penulis untuk melakukan


suatu tindakan melalui Penelitian Tindakan Ketua ( PTK ), pada mata Pelajatan IPA dengan
judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Metode Numbered Head
Together Tentang Perubahan Penampakan Bumi dan Langit Pelajaran IPA Kelas IV
SDN Sukakerta 02 Sukawangi – Bekasi”
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan diatas yang telah diutarakan maka permasalahan dalam


penetelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah metode Numbered Head Together dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas
IV tentang Perubahan Penampakan Bumi dan Langit.
2. Bagaimana upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV dengan topik Perubahan
Penampakan Bumi dan Langit melalui penggunaan metode Numeberd Head Together.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) ini
adalah untuk mengetahui apakah penggunaan metode numbered head together dapat
meningkatlan hasil belajar siswa pada mata Pelajaran IPA kelas IV SD tentang Perubahan
Penampakan Bumi dan Langit, dan yang lebih penting dari pelaksanaan perbaikan yaitu
berusaha untuk meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran, memperbaiki
metode mengajar, keterampilan menjelaskan dan membina sikap siswa.

D. Manfaat penelitian Perbaikan Pembelajaran

Hasil penelitian diharapkan bermanfaat bagi berbagai pihak antara lain :

1. Bagi Siswa
➢ Siswa dapat lebih meningkatkan hasil belajarnya
➢ Siswa dapat mengembangkan disiplin dan tanggung jawab
➢ Siswa lebih aktif dan antusias dalam menerima pelajaran IPA
➢ Siswa akan semakin serius dan tidak merasa bosan pada saat proses
pembelajaran
2. Bagi Guru
➢ Salah satu syarat untuk menyelesaikan studi S1 PGSD Universitas Terbuka
➢ Hasil penelitian dapat dimanfaatkan oleh penulis untuk memperbaiki
pembelajaran yang dikelolanya.
➢ Dengan melakukan penelitian penulis dapat berkembang secara profesional,
serta memungkinkan secara aktif mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan.
3. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk menentukan kebijakan sekolah dalam
meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dan dapat juga dijadikan alternatif untuk
menentukan strategi pembelajaran lebih baik dalam upaya meningkatkan hasil
pembelajaran siswa di sekolah.

4. Bagi Institusi Pendidikan


Hasil pene;itian dapat membantu untuk menjadi referensi dalam pengembangan
pendidikan di masa yang akan datang khususnya program studi PGSD.

Anda mungkin juga menyukai