oleh kelompok I
Linda (211040068)
Serli Septiani (211040076)
Agil Rahmad (211040080)
Sapriani (211040060)
KELAS c
PROGAM STUDI PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM DATOKARAMA NEGERI PALU
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
Rahmat,Taufiq, serta HidayahNya sehingga penyusunan makalah ini dapat
diselesaikan.Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Materi Dan
Pembelajaran Al-Qur’an Hadits MI dengan judul
‘ Ruang Lingkup, Tujuan dan Hakekat Materi Qur’an Hadits di Mi/SD’
JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 4
A. Latar Belakang 4
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan Makalah 4
BAB II PEMBAHASAN 5
A.Ruang lingkup Al-Qur’an Hadits Di MI 5
B.Hakekat Al-Qur’an Hadits di MI 6
C.Tujuan Al-Qur’an Hadits di MI 7
BAB III PENUTUP 8
A..Kesimpulan 8
B.saran 8
DAFTAR PUSAKA 9
BAB I
PENDAHULUAN.
A.LATAR BELAKANG
Al – Qur’an Hadits sebagai salah mata pelajaran di madrasah ibtidaiyah memiliki
karaktersitik penenkanan pada kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an, pengenalan arti
atau makanya secara sederhana dan hadits-hadits tentang akhlak terpuji untuk diamalkan
dalam kehidupan sehari-hari melalui keteladan dan pembiasaan, Al-Qur’an hadits bertujuaan
untuk memberikan kemampuan dasar kepada peerta didik dalam membaca, menulis,
membiasakan, dan mengemari kandungan ayat-ayat Al-Qur’an hadits melalui keteladanan dan
pembiasaan serta membina dan membimbing perilaku peserta didik dengan berpedoman pada
isi kandungan ayat Al-Qur’an dan hadits
B .RUMUSAN MASALAH
1.Basgaimana Ruang lingkup Al-Qur’an Hadits di MI ?
2. Apa saja Hakekat Al – Qur’an Hadits di MI ?
3. Bagaimana Tujuan Al – Qur’an Hadits di MI ?
C. TUJUAN MAKALAH
1.Untuk mengetahui Ruang lingkup Al-Qur’an Hadits di MI !
2. untuk mengetahui Hakekat Al – Qur’an Hadits di MI !
3. Untuk mengetahui peranan Tujuan Al – Qur’an Hadits di MI !
BAB II
PEMBAHASAN
2
im Bina Karya, Bina Belajar Al-Qur’an Hadits untuk Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV, (Jakarta:
Erlangga, 2009),
hlm. 15.
harapan. Oleh karena itu, tujuan dibuat berdasarkan pertimbangan faktor-faktor masyarakat,
siswa itu sendiri, serta ilmu pengetahuan (budaya). Dengan demikian, perumusan tujuan
pembelajaran Qur’an Hadith harus didasarkan pada harapan tentang sesuatu yang diharapkan
dari hasil proses kegiatan pembelajaran.
Dalam klasifikasi tujuan pendidikan, tujuan pembelajaran atau yang disebut juga dengan
tujuan intruksional, merupakan tujuan yang paling khusus. Tujuan pembelajaran menjadi
bagian tujuan kulikuler, didefinisikan sebagai kemamuan yang harus dimiliki oleh peserta
didik setelah mereka mempelajari bahasan tertentu dalam bidang studi tertentu dalam satukali
pertemuan, misalnya pelajaran surat Al-Fatihah dalam mata pelajaran Al-Qur’an Hadits.
Pembelajaran Al-Qur’an Hadits adalah bagian dari upaya untuk mempersiapkan sejak dini
agar siswa memahami, terampil melaksanakan dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an
Hadist melalui kegiatan pendidikan. Tujuan pembelajaran Al-Qur’an Hadits di madrasah
ibtidaiyah adalah agar murid mampu membaca, menulis, menghafal, mengartikan ,
memahami, dan terampil melaksanakan isi kadungan al-qur’an hadits dalam kehidupan
sehari-hari sehingga menjadi orang yang berimandan bertakwa kepada allah swt. Inti
ketakwaan itu ialah berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, berkeluarga, bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Pembelajaran Al-Qur’an Hadits di MI memiliki 3 tujuan penting, yaitu :
1. Pengetahuan (knowing), dimana anak mengetahui setiap materi yang berkaitan
dengan Al-Qur’an dan Hadits.
2. Pelaksanaan (doing), dimana anak mampu melaksanakan dan mengajarkan apa yang
ia ketahui di dalam kehidupannya.
3. Pembiasaan (being), dimana anak mampu membiasakan apa yang telah ia laksanakan
di dalam kehidupan sehari – harinya hingga menjadi suatu kebutuhan yang tidak bisa ia
tinggalkan.
Secara substansial mata pelajaran Al-Qur’an Hadits memiliki kontribusi dalam
memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mencintai kitab sucinya, mempelajari dan
mempraktikkan ajaran dan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an Hadits sebagai
sumber utama ajaran Islam dan sekaligus menjadi pegangan dan pedoman hidup dalam
kehidupan sehari-hari. Mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan
untuk
1. Memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik dalam membaca, menulis,
membiasakan dan menggemari membaca Al-Qur’an Hadits.
2. Memberikan pengertian, pemahaman, penghayatan isi kandungan ayat-ayat Al-Qur’an
Hadits melalui keteladanan dan pembiasaan.
3. Membina dan membimbing perilaku peserta didik dengan berpedoman pada
kandungan ayat Al-Qur’an dan Hadits.3
BAB III
PENUTUP
3
Syekh Muhammad Ali Ash-Shabuni, pengantar Al-Qur’an Hadits , (Jakarta: Pustaka Bumi, 2001),
hlm 3
A.KESIMPULAN
Pembelajaran Al-Qur’an Hadits adalah proses belajar mengajar mengenai
bagaimana memahami dan menjelaskan makna dari Al-Qur’an Hadits serta
mengeluarkan hukum – hukum yang terdapat di dalamnya, agar kita tidak salah
dalam melaksanakan apa saja perintah dan larangan yang ada di dalam kedua
pusaka tersebut.
Tujuan pembelajaran Al-Qur’an Hadits di madrasah ibtidaiyah adalah agar
murid mampu membaca, menulis, menghafal, mengartikan , memahami, dan
terampil melaksanakan isi kadungan al-qur’an hadits dalam kehidupan sehari-
hari sehingga menjadi orang yang berimandan bertakwa kepada allah swt. Inti
ketakwaan itu ialah berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, berkeluarga,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pembelajaran Al Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah berfungsi untuk
memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik dalam membaca, menulis,
membiasakan dan menggemari Al Qur’an dan Hadits serta menanamkan
pengertian, pemahaman, penghayatan isi kandungan ayat-ayat Al Qur’an Hadits
untuk mendorong, membina dan membimbing akhlaq dan perilaku peserta didik
agar berpedoman kepada dan sesuai dengan isi kandungan ayat – ayat Al Qur’an
dan Hadits.
B. Saran
Menyadari bahwa kami masih jauh dari kata sempurna, kedepannya kami akan
lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan
sumber sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung
jawabkan. Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa
untuk menanggapi. Penyelesaian makalah ini memerlukan berbagai data,
informasi serta pengarahan pengarahan. Maka pada kesempatan ini, penulis
menyampaikan terimakasih atas segala bantuan yang telah diberikan
DAFTAR PUSAKA
Shabuni, Syekh Muhammad Ali. 2001. Ikhtisar Ulumul Qur’an Praktis.
Jakarta: Pustaka Bumi.
Googleweblight.com/?lite_url=http://islamiceducation001.blogspot.com
Hamzah, B.Uno. 2009. Perencanaan Pembelajaran, Cet. V. Jakarta: Bumi
Aksara. http://misbahbdv.blogspot.co.id/2015/04/memahami-pembelajaran-al-
quran-hadits.html
Musthafa, Aris . 2008. Qur’an Hadis. Sragen: Akik Pusaka
Shiddieqy, M. Hasbi Ash . 1991. Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadits. Jakarta:
Bulan Bintang.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori belajar dan pembelajaran di Sekolah Dasar.
Jakarta: Kencana
Tim Bina Karya. 2009. Bina Belajar Al-Qur’an Hadits untuk Madrasah
Ibtidaiyah Kelas IV. Jakarta: Erlangga.
www.abdimadrasah.com/2014/04/tujuan-dan-ruang-lingkup-mata-pelajaran-
quran-hadits.html