Anda di halaman 1dari 11

PENGARUH PELAJARAN QUR’AN HADIS TERHADAP KEMAMPUAN

BACA TULIS AL-QUR’AN SISWA KELAS XI MAN 1 SIAK

(Proposal ini di Ajukan Guna Untuk Memenuhi Ujian Tengah Semester V)

Dosen Pengampuh:

Dr. Iwan Agus Supriono, M.Pd

OLEH:

RIDHO HENDRAWAN

NIRM: 1214.18.1839

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
SULTHAN SYARIF HASYIM (SUSHA)
SIAK SRI INDRAPURA
TAHUN 2020

i
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kehadirat Allah  Swt atas karunianya sehingga


penyusunan tugas proposal ini telah terselesaikan. Sholawat serta salam semoga
tetap terlimpahkan kepada Nabi Agung Muhammad Saw yang telah membawa
kita dari zaman dzulumati Al- jahiliyyati ila zamani An- Nuril ilmi.
Tugas proposal ini merupakan bentuk pemenuhan tugas dari mata kuliah
Metopel kuantitatif. Tentu tugas proposal ini belum bisa dikatakan baik dan
sempurna. Untuk itulah, kami dengan senang hati akan menerima kritik dan saran
yang sifatnya membangun dari berbagai pihak. Supaya dikemudian hari kami
dapat memperbaiki dan menyempurnakan tugas proposal ini, serta kami dapat
belajar dari kesalahan-kesalahan yang telah kami lakukan.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat khusunya
bagi kami pribadi dan umumnya bagi semua pihak yang berkepentingan. Aamiin.

Siak, 16 Oktober 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1


B. Alasan Pemilihan Judul 3
C. Definisi Istilah 4
D. Permasalahan 4
1. Identifikasi Masalah 4
2. Batasan Masalah 5
3. Rumussan Masalah 5
4. Tujuan Dan Manfaat Penelitian 5

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

A. Pembelajaran Qur’an Hadis di Madrasah Aliah 7


1. Hakikat Pelajaran Qur’an Hadis pada Madrasah Aliah 7
2. Tujuan dan Fungsi Pelajaran Qur’an Hadis di Madrasah Aliah 10
3. Kedudukan Mata Pelajaran Qur’an Hadis Dalam Kurikulum 12
4. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Qur’an Hadis di Madrasah Aliah 15
5. Metode Pembelajaran Qur’an Hadis di Madrasah Aliah 17
B. Membaca dan Menulis Alquran di Madrasah Aliah 21
1. Arti Baca Tulis Alquran 21
2. Huruf dan Tanda Baca Dalam Alquran 23
3. Kaidah Tajwid Dalam Membaca Alquran 26
4. Membaca dan Menulis Alquran pada Pelajaran Qur’an Hadis di
Madrasah Aliah 40

BAB III METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel 45


B. Instrumen Penelitian 46
C. Prosedur Pengumpulan Data 48

iii
D. Teknik Pengolahan dan Analisis Data 50

iv
v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Islam adalah kata dalam bahasa Arab, yang berarti penyerahan diri dan
kepatuhan secara penuh hanya kepada Allah dan itulah sebabnya mengapa
disebut Islam. Makna lain dari kata tersebut adalah damai, artinya
seseorang akan dapat memperoleh kedamaian sejati baik jasmani ataupun
rohani hanya dengan cara berserah diri kepada Allah. Hidup dalam
kepasrahan yang demikian akan dapat menimbulkan kedamaian dalam hati
dan akhirnya akan dapat ditegakkan kedamaian di dalam masyarakat.1

Agama Islam mengandung jalan hidup manusia yang paling sempurna


dan memuat ajaran yang menuntun kehidupan umat manusia kepada
kebahagiaan dan kesejahteraan di dunia dan di akhirat kelak yang dapat
diketahui melalui dasar-dasar dan perundang-undangannya melalui
Alquran dan sunnah Rasul Muhammad saw. Alquran adalah firman Allah
swt., yang disampaikan kepada hamba-Nya Muhammad saw., dengan
perantaraan Jibril.2 Alquran adalah sumber utama dan mata air yang
memancarkan ajaran Islam. Hukum-hukum Islam yang mengandung
serangkaian pengetahuan tentang akidah, pokok-pokok akhlak dan
perbuatan dapat dijumpai sumbernya yang asli dalam ayat-ayat Alquran.

Sunnah dikenal juga dengan hadis. Menurut arti harfiah kata sunnah
berarti: jalan, tabiat, perikehidupan, adat istiadat, dan sebagainya. Menurut
definisi: sunnah ialah perkataan, perbuatan atau penetapan (takrir)
Rasulullah saw. Takrir dapat terjadi apabila salah seorang sahabat
mengucapkan sesuatu di hadapan Rasulullah atau Rasulullah mendengar
adanya ucapan atau perbuatan seorang sahabat yang tinggal jauh,
kemudian bersikap diam saja atau menganggap baik maka hal ini dianggap

1
Khursid Ahmad, Khurram Ahmad, dan Mustafa Kemal al Zarqa, Islam: The Essentials, Islam:
Basic Principle, Worship In Islam, Shariah: The Way Of God, Shariah: The Way Of Justice, terj.
A. Nashir Budiman dan Mujibah Utami, ISLAM: Sifat, Prinsip Dasar, dan Jalan Menuju
Kebenaran, edisi satu (Cet. II; Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1998), h. 17.
2
3Kaelany HD, Islam dan Aspek-Aspek Kemasyarakatan, edisi dua (Cet. 1; Jakarta: Bumi Aksara,
1994), h. 63.
1
sebagai persetujuan atau takrir (penetapan) beliau. 3 Sumber ajaran Islam
adalah Alquran dan hadis yang berfungsi untuk mengatur sistem
kehidupan manusia yang sesuai dengan akal dan pikiran yang dibawa oleh
utusan Allah swt., yang terpilih yaitu junjungan kita Nabi Muhammad
saw., untuk segenap manusia yang memberi petunjuk supaya keluar dari
kegelapan (kejahiliahan) ke arah cahaya yang terang benderang. Maksud
diturunkan Alquran adalah untuk direnungkan ayat-ayatnya dan diselidiki
natijah wa’ad-wa’idnya, targhib-targhibnya, bukan untuk dipergunakan
sebagai penangkal atau jimat. Maka selama orang Islam mempergunakan
Alquran untuk penangkal atau jimat semata, selama itu pulalah mereka
tidak terpandang dalam masyarakat dunia. Alquran memang tidak pantas
dianggap azimat, sebab pandangan yang seperti itu akan merendahkan
nilai dan martabatnya.4 Tujuan dari agama Islam adalah supaya manusia
mendapatkan ketenangan, kedamaian, kemuliaan, keselamatan,
kesejahteraan, dan kebahagiaan serta kedudukan tinggi di dunia dan di
akhirat kelak.

Alquran dan hadis sangat penting untuk dipelajari dalam kehidupan


manusia, maka sudah menjadi sebuah kewajiban bagi setiap muslim dalam
belajar membaca, menulis, memahami, menghayati, dan kemudian
mengamalkan isi kandungannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam
lingkungan formal seperti sekolah Islam siswa mempelajari bidang studi
Alquran dan hadis dan guru sebagai pengarah bertanggung jawab dalam
tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan keberhasilan peserta didiknya
agar mampu membaca dan menulis ayat-ayat Alquran dengan baik dan
benar. Akan tetapi, kenyataan yang terjadi dewasa ini tidaklah begitu.
Masih banyak peserta didik yang belum mampu membaca dan menulis
Alquran dengan benar.

3
Kaelany HD, op. cit., h. 71.
4
Teungku Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy, AL-ISLAM: Aqaid, Al Akhlaq Al Karimah, edisi dua
(Cet. I; Semarang: PUSTAKA RIZKI PUTRA, 1998), h.597.

2
Kemampuan baca tulis Alquran peserta didik yang dibawa ke
sekolahnya itu sangat tergantung kepada dua faktor, yaitu faktor eksternal
dan faktor internal. Faktor eksternal meliputi perhatian dari masyarakat,
khususnya dari orang tua yang mempunyai tanggung jawab penuh atas diri
anak dan dari lingkungan kesehariaannya. Faktor internal meliputi
semangat dan tekad dari anak itu sendiri untuk belajar membaca dan
menulis Alquran.

Mengingat akan pentingnya pendidikan Alquran ini, maka para guru


Qur’an hadis selalu berupaya agar setiap peserta didiknya mampu
membaca dan menulis Alquran dengan baik dan benar dan kemudian
mengamalkan isi kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.

Menyikapi fenomena ini, terdapat sebuah sekolah Islam di Kabupaten


Siak yang bernama Madrasah Aliyah Negri 1 Siak telah melakukan upaya
agar setiap peserta didiknya mampu membaca dan menulis ayat-ayat suci
Alquran dengan baik dan benar. Sehubungan hal tersebut, penulis merasa
tertarik untuk mengadakan sebuah penelitian dan mengangkat judul skripsi
yakni “Pengaruh Pelajaran Qur’an Hadis Terhadap Kemampuan Baca
Tulis Alquran Siswa Kelas XI MAN 1 SIAK.

B. Alasan Pemilihan Judul


Adapun yang menjadi alasan penulis dalam memilih dan menetapkan
judul ini adalah:
1. Lokasi penelitian ini dekat dengan domisili penulis sehingga
memudahkan untuk melakukan penelitian.
2. Menurut sepengetahuan penulis belum ada yang membahas
permasalahan ini sehingga penulis tertarik dengan persoalan yang ada
untuk melakukan penelitian ini secara langsung.
3. Sesuai dengan jurusan penulis yakni Pendidikan Agama Islam (PAI).

C. Definisi Istilah

3
Untuk memudahkan pemahaman kita terhadap judul tersebut di atas,
dan untuk menghindari terjadinya salah pengertian terhadap isi skripsi
yang akan dibahas nantinya, maka penulis mengemukakan beberapa
definisi yang dianggap perlu yang berkaitan dengan judul.
1. Pengaruh
Pengaruh adalah adanya suatu kemampuan, daya, kekuatan, dan
sebagainya yang timbul dari diri seseorang atau benda sehingga
menciptakan sesuatu yang berubah dan berbeda dari yang sebelumnya
yang timbul karena akibatnya.
2. Pelajaran Qur’an hadis
Pelajaran Al-Qur’an Hadist adalah bidang studi yang diajarkan di
sekolah Islam kepada peserta didik mengenai ayat-ayat Alquran dan
hadis Rasulullah saw. Kemampuan adalah suatu daya yang akan
timbul dari diri seseorang atau benda yang bisa muncul karena usaha.
3. Baca tulis Al-quran
Baca tulisa Al-Qur’anadalah melafalkan atau membaca dan
menulis ayat-ayat kitab suci Alquran. Mengacu pada uraian di atas
maka dapat dikemukakan pengertian judul skripsi ini adalah suatu
penelitian yang dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai
pengaruh pelajaran Qur’an hadis terhadap kemampuan membaca dan
menulis ayat-ayat kitab suci Alquran pada siswa kelas XI MAN 1
SIAK.di Kabupaten Siak.

D. Permasalahan
1. IdentifikasiMasalah
Untuk menghindari dari kesalahan pemahaman tentang judul
proposal ini maka peneliti uraikan beberapa istilah seperti berikut:
1. Pengaruh pelajaran qur’an hadis terhadap kemampuan baca tulis
Al-Qur’an siswa kelas XI MAN 1 SIAK.
2. Masih adanya siswa yang belum paham tentang baca tulis Al-
Qur’an.

4
2. Batasan Masalah
Mengingat banyaknya masalah dalam identifikasi masalah maka
peneliti membatasi permasalahan tentang “pengaruh pelajaran qur’an
hadis terhadap kemampuan baca tulis Al-Qur’an siswa kelas XI MAN
1 Siak

3. Rumusan masalah
Mengacu pada latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka
pokok masalah dirumuskan dalam sub masalah berikut ini:

1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran Qur’an hadis di kelas MAN


1 SIAK?
2. Bagaimana tingkat kemampuan baca tulis Alquran siswa kelas
MAN 1 SIAK?
3. Bagaimana pengaruh pembelajaran Qur’an hadis terhadap
kemampuan baca tulis Alquran siswa kelas MAN 1 SIAK
4. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini pada dasarnya untuk menjawab pokok


permasalahan dan pertanyaan penelitian yang dikemukakan di atas,
adapun tujuan penelitiannya adalah:

a. Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran Qur’an hadis di


kelas MAN 1 SIAK.
b. Untuk mengetahui tingkat kemampuan baca tulis Alquran siswa
kelas MAN 1 SIAK.
c. Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran Qur’an hadis terhadap
kemampuan baca tulis Alquran siswa kelas MAN 1 SIAK.
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi guru
Melalui hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah
wacana guru dan memberikan sumber bacaan untuk kemajuan

5
profesi keguruan khususnya guru mata pelajaran akidah
akhlak.
b. Bagi siswa
Untuk meningkatkan hasil belajar dan memahami serta
memperaktikkan dan mengimplementasikan konsep-konsep
pembelajaran dalam kehidupannya.
c. Bagi sekolah
1. Dapat memacu sekolah untuk meningkatkan proses
belajar mengajar yang berkualitas.
2. Sebagai kontribusi positif bagi sekolah dalam mencapai
tujuan pendidikan.
d. Bagi peneliti
1. Dilihat dari proses sangat membantu untuk
mengadakan dan mengembangkan penelitian lanjutan,
sehingga dapat memperoleh data yang lebih lengkap.
2. Dilihat dari materi atau hasil akan dapat menambah
pengalaman dalam menciptakan suasana yang kondusif
dalam proses mempelajari.

Anda mungkin juga menyukai