Oleh :
Mulyanto Adji Wibowo
Guru PAI SMPN 22 Bandung
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
2. Identifikasi Masalah
Memperhatikan situasi di atas, kondisi yang ada saat ini adalah :
1. Rendahnya kemampuan siswa dalam membaca al Qur`an terutama hukum bacaan
Mad.
2. Belum ditemukannya strategi pembelajaran yang tepat agar memudahkan siswa
dapat membaca dengan baik dan benar hukum bacaan Mad.
3. Kemampuan siswa dalam membaca al Qur`an yang sesuai kaidah tajwid masih
rendah.
3. Analisis Masalah
Masih banyaknya siswa yang salah dalam membaca al Qur`an terutama dalam hukum
bacaan mad yang tidak sesuia dengan kaidah ilmu tajwid. Secara teori para siswa sudah
mengetahui bacaan mad, akan tetapidalam aplikasi atau penerapan ketika membaca al Qur`an
siswa tidak paham kadar/zaman ketika membaca hukum bacaan mad.
4. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses pembelajaran melalui metode mengayunkan suara mad dalam
upaya meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca al Qur`an sesuai kaidah
ilmu tajwid.
2. Bagaimana penggunaan metode mengayunkan suara mad dapat meningkatkan
kemampuan siswa dalam membaca al Qur`an sesuai kaidah ilmu tajwid.
5. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
1. Proses pembelajaran melalui metode mengayunkan suara mad dalam upaya
meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca al Qur`an sesuai kaidah ilmu
tajwid.
2. Penggunaan metode mengayunkan suara mad dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam membaca al Qur`an sesuai kaidah ilmu tajwid.
6. Manfaat Penelitian
Secara umum hasil yang diperoleh dari penelitian diharapkan:
1. Bagi guru
Penelitian ini diharapkan dapat memberdayakan guru PAI dalam menggunakan
metode mengayunkan suara pada mad yang dapat meningkatkan kualitas baacaan
siswa, sehingga bisa menjadi sebuah alternatif solusi bagi para guru mata pelajaran
PAI sebagai bahan acuan dan pertimbangan dalam menggunakan metode
pengajaran.
2. Bagi sekolah
Sebagai bahan pemikiran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran disekolah
dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat. Metode pengajaran hukum
mad diantaranya dengan metode mengayunkan suara pada bacaan mad.
3. Bagi peneliti
Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam kegiatan pembelajaran PAI
dengan menggunakan metode mengayunkan suara pada hukum bacaan mad yang
dapat meningkatkan kualitas bacaan siswa yang sesuai kaidah ilmu tajwid.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
1. Penelitian Tindakan Kelas
A. Subjek Penelitian
Subjek dalam kegiatan penelitian tindakan kelas (PTK) ini yaitu siswa kelas VIII SMPN 22
Bandung, tahun pelajaran 2022/2023 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Peneliti melakukan penelitian di SMP Negeri 22 Bandung, terletak di Jl. WR.
Supratman no 24 kota Bandung, Kelurahan Sukamaju , Kecamatan Cibeunying kidul Kota
Bandung.
Waktu pelaksanaan penelitian adalah berbarengan dengan PPL pada PPG dalam Jabatan
yaitu selama kurang lebih 1 bulan dari pertengahan bulan September sampai pertengahan
bulan Oktober 2022.
C. Metodologi Penelitian
1. Sumber Data
Data yang paling penting untuk dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian
ini sebagian besar berupa data kualitatif. Pengumpulan data diperoleh dari
berbagai sumber:
a. Nara sumber terdiri dari guru dan siswa kelas VIII SMPN 22 Bandung.
b. Arsip dan Dokumen Hasil Belajar Siswa.
c. Hasil Pengamatan Pelaksanakaan Pembelajaran.
d. Tes Hasil Belajar.
2. Teknik Pengumpulan Data
Sesuai dengan bentuk dan sumber data yang dimanfaatkan dalam Penelitian Tindakan
Kelas, maka teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Observasi
b. Pencatatan arsip dan dokomen
c. Tes
3. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian tindakan kelas ini, teknik analisis data yang digunakan adalah teknik
deskriptif. Data yang dianalisis berupa rata-rata dan prosentase hasil belajar siswa. Untuk
menganalisis data maka pertama-tama perlu mengubah data kualitatif menjadi data
kuantitatif yaitu memberi skor pada tiap opsi yang tersedia sehingga dapat dihitung total
skor yang diperoleh dari tiap opsi yang dipilih. Penilaian aktivitas belajar peserta didik
menggunakan skala likert sehingga tersedia 5 opsi yaitu:
a) 1-7 peserta didik diberi skor 1
b) 8-14 peserta didik diberi skor 2
c) 15-21 peserta didik diberi skor 3
d) 22-28 peserta didik diberi skor 4
e) 29-35 peserta didik diberi skor 5
Langkah selanjutnya yaitu mencari persentase skor dengan rumus
deskriptif persentase sebagai berikut:
Persentase Skor = x 100% 100%
Persentase skor aktivitas belajar peserta didik kemudian dapat dikategorikan tingkatannya
sesuai kriteria. Kriteria tingkat aktivitas belajar peserta didik dibuat dengan cara:
4. Indikator Kinerja
Untuk mengetahui keberhasilan penelitian tindakan kelas ini, penulis menetapkan
indikator kinerja sebagai berikut:
a. Rata-rata nilai tes kemampuan membaca al qur`an siswa pada tema mempraktekkan
hukum bacaan mad di atas KKM, yaitu 80.
b. Siswa yang mendapat nilai diatas KKM minimal sebanyak 70%
5. Prosedur Penelitian
Prosedur/langkah-langkah penelitian tindakan kelas ini terdiri dari siklus-siklus. Tiap
siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang dicapai seperti yang telah didesain
dalam faktor-faktor yang diselidiki. Prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini
setiap siklus meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.
a. Siklus I
1. Tahap perencanaan (planning)
Adapun tahap perencanaan pada siklus I, yaitu menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) dengan menggunakan metode pembelajaran pada materi hukum mad, menyusun
instrumen berupa lembar observasi, angket respon siswa, dan soal pre tes untuk siklus I.
Langkah-langkah pelaksanaan metode mengayunkan suara pada hukum mad siklus I yaitu:
a. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
b. Guru mempersiapkan ayat yang mengandung hukum mad.
c. Guru menyajikan materi yang akan diberikan kepada siswa.
2. Tahap tindakan (action)
Pembelajaran dilakukan sesuai dengan RPP yang telah disusun, yang terdiri dari
kegiatan awal (pembukaan), inti (pelaksanaan) dan akhir (penutup). Selanjutnya
untuk mengetahui bacaan siswa, guru memberikan ayat yang mengandung hukum
bacaan mad dan siswa diperintahkan untuk membaca ayat tersebut dengan tujuan
mengetahui sejauh mana penerapan hukum bacaan mad yang sesuai kaidah ilmu
tajwid.
3. Observasi
a. Tindakan guru mengamati siswa selama proses pembelajaran.
b. Menilai hasil belajar siswa dengan menggunakan alat evaluasi pembelajaran.
4. Evaluasi dan refleksi
Mengadakan evaluasi dan refleksi dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan
observasi. Hasil evaluasi dan refleksi siklus I digunakan sebagai acuan dalam
menyusun perencanaan pada siklus II.
b. Siklus II
1. Perencanaan tindakan
Pada siklus II peneliti melakukan hal yang sama dengan perencanaan yang dilakukan pada
siklus I. Peneliti bertindak sebagai guru dan mempersiapkan materi pembelajaran.
2. Pelaksanaan tindakan
Setelah melakukan perencanaan, selanjutnya peneliti melakukan proses belajar
mengajar sesuai dengan RPP II dikelas yang sama. Pelaksanaan siklus II
dilaksanakan berdasarkan pengalaman pada siklus I dengan memperhatikan
kesalahan-kesalahan yang siswa dalam membaca hukum mad pada pertemuan
pertama.
Pada kegiatan ini guru menyampaikan bagaimana cara agar dalam membaca kata-
kata dalam al Qur`an yang mengandung hukum bacaan mad dibaca dengan baik dan
benar sesuai kaidah ilmu tajwid. Guru mencontohkan bagaimana cara membaca
hukum mad dengan metode mengayunkan suara ketuka terdapat hukum bacaan
mad, kemudian siswa mengikuti bacaan yang sudah di contohkan oleh guru.
Tujuan guru melakukan hal tersebut agar semua siswa dapat dengan mudah
memahami dan mempraktekkan bagaimana membacakan kata yang mengandung
hukum bacaan mad.
3. Observasi
Sama halnya pada siklus I, yaitu pengamatan yang di amati oleh guru bidang studi
Pendidikan Agama Islam, dimana hal yang di amati adalah sejauh mana siswa
memahami dan mempraktekan metode mengayun suara pada hukum bacaan mad
yang terdapat pada ayat al Qur`an.
4. Evaluasi dan refleksi
Mengadakan evaluasi dan refleksi dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan
observasi. Jika hasil evalusi dan refleksi siklus II belum memenuhi indikator kinerja
penelitian maka dapat dilanjutkan ke siklus III. Namun jika susdah memenuhi
indikator kinerja penelitian maka tidak perlu dilanjutkan ke siklus III.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk siklus I telah selesai dilaksanakan pada tanggal
7- 21 September 2022. Hasil pelaksanaan siklus I sebagai berikut:
1. Perencanaan tindakan
a. Penyusunan Program Pelaksanaan Pembelajaran
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pembelajaran ke I tema
shalat sunnah berjamaah dan munfarid dengan Kompetensi Dasar (KD) dan
Indikator Pencapaian Kompetensi sebagai berikut:
Program Pembelajaran
Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
Pendidikan Agama ISlam 3.9 Memahami hikmah
shalat sunnah berjamaah 3.9.1 Menjelaskan
dan munfarid pengertian tentang shalat
sunnah
3.9.2 Menunjukkan dalil-
dalil naqli tentang shalat
sunnah berrjamaah dan
munfarid
3.9.3 Menunjukkan
macam-macam shalat
sunnah berjamaah dan
munfarid
B. Indikator keberhasilan
Melihat latar belakang permasalahan dan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa,
maka dipergunakan indikator keberhasilan sebagai tolak ukur ada tidaknya peninkatan belajar
siswa. Indikator keberhasilan disini adalah sebagai tolak ukur keberhasilan siswa dalam
melaksanakan pebelajaran pendidikan agama islam materi hukum mad dengan menggunakan
metode mengayunkan suara.
1. Rublik Penilaian “Membaca dengan Tartil”
Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:
Aspek yang Tindak
Jumlah Ketuntasan
No. Nama Peserta Didik dinilai Nilai Lanjut
Skor
1 2 3 4 T TT R P
1
2
Dst
Aspek yang dinilai :
1. Kelancaran (sesuai dengan kaidah tajwid) Skor 25 → 100
2. Artinya Skor 25 → 100
3. Isi Skor 25 → 100
4. Dan lain-lain Skor
dikembangkan Skor maksimal…. 100
Rubrik penilaiannya adalah:
1) Kelancaran
a) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.
b) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.
c) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.
d) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25
Hasil penilaian praktek dari pra siklus diperoleh dari mata pelajaran pendidikan agama
islam materi macam-macam hukum mad yang ada di kelas. Hasil nilainya adalah
sebagai berikut :
No Nama Siswa L/P Nilai Keterangan
1 Adam L 55 TT
2 Aghni P 55 TT
3 Aldo L 60 TT
4 Anggel P 55 TT
5 Arrivo L 60 TT
6 Audrey L 55 TT
7 cahaya P 60 TT
8 Dzaki L 60 TT
9 Fitria P 65 TT
10 Galang L 55 TT
11 Hasna P 70 TT
12 Ikhsan L 60 TT
13 Kaisar L 65 TT
14 Luthfi L 70 TT
15 Mirna P 70 TT
16 Mohamad rizki L 55 TT
17 Muhammad Ragil L 55 TT
JUMLAH 1.025
Keetrangan
X= 1,025
17
= 60,2%
2. Observasi Siklus I
Observasi siklus ini peneliti melakukan pengambilan data berupa hasil pengamatan dan
hasil belajar siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Peneliti membuat catatan
lapangan sebagai pada hasil pelaksanaan siklus I yang akan diperoleh kekurangan-
kekurangan antara lain:
a. Banyak siswa yang kurang dalam memperhatikan penjelasan yang telah disampaikan,
sehingga masih banyak yang belum memahami tentang macam-macam mad dan cara
membacanya.
b. Meskipun pada siklus pertama terdapat respon yang bagus dari siswa, tetapi terdapat
beberapa siswa yang sibuk melakukan hal yang lain dan asyik bercerita saat
pembelajaran berlangsung.
c. Sistem pembelajaran siklus I terdapat beberapa siswa tampak kurang percaya diri dan
masih malu karena ketidak terbiasanya siswa. Selain itu siswa masih memerlukan
pembiasaan dengan keaktifan siswa yang hanya mendengarkan materi yang
disampaikan guru, dan guru pun masih sadar akan kekurangan dalam mengarahkan
jalannya pembelajaran
3. Refleksi siklus I
Melalui data yang terkumpul dari tahap observasi kemudian dikumpulkan
dan dianalisis untuk dilihat kelemahan dalam pembelajaran.