Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah terdiri atas empat mata


pelajaran, yaitu: al-Qur’an-Hadits, Aqidah-akhlak, fiqh, dan tarikh (sejarah) kebudayaan
Islam. Masing-masing mata pelajaran tersebut pada dasarnya saling terkait, isi mengisi
dan melengkapi. Al-Qur’an-Hadis merupakan sumber utama ajaran Islam, dalam arti ia
merupakan sumber akidah-akhlak, syari’ah/fikih (ibadah, muamalah), sehingga mengatur
hubungan manusia dengan Allah, sesama manusia dan dengan makhluk lainnya.

Pendidikan agama Islam (PAI) di Madrasah Ibtidaiyah yang terdiri atas empat
mata pelajaran tersebut memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Al-Qur’an-Hadis,
menekankan pada kemampuan baca tulis yang baik dan benar, memahami makna secara
tekstual dan kontekstual, serta mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.
Aspek akidah menekankan pada kemampuan memahami dan mempertahankan
keyakinan/keimanan yang benar serta menghayati dan mengamalkan nilai-nilai al-asma’
al-husna..

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat ditulis rumusan masalah antara lain, yaitu:

1. Apa Pengertian dari kompetesi dasar

2. Apa pengertian dari pembelajaran Al-quran hadist

C. Tujuan Masalah

Dari rumusan masalah diatas dapat ditulis tujuan pembahasab diantara lain, yaitu:

1. Untuk mengetahui pengertian dari kompetensi dasar

2. Untuk mengetahui pengertian dari pembelajaran Al-quran hadist

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. KOMPETENSI DASAR
1. Pengertian Kompetensi Dasar

Kompetensi adalah kemampuan dasar yang dapat dilakukan oleh para siswa pada
tahap pengetahuan, ketrampilan, dan sikap. Kemampuan dasar ini dijadikan sebagai
landasan melakukan proses pembelajaran dan penilaian bagi siswa.

Kompetensi Dasar atau yang biasa disingkat KD, merupakan penjabaran standar
kompetensi peserta didik yang cakupan materinya lebih sempit dibanding dengan
standar kompetensi peserta didik. Kompetensi Dasar merupakan sejumlah
kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai
rujukan untuk menyusun indikator kompetensi. Di dalam komponen Kompetensi
Dasar juga dimuat hasil belajar, yaitu pernyataan unjuk kerja yang diharapkan setelah
peserta didik mengalami pembelajaran dalam kompetensi tertentu.1

Kompetensi dasar dibuat oleh pemerintah pusat karena didasarkan atas kesetaraan
sekaligus untuk menghindari terjadinya perbedaan di setiap penyampaian materi
pokok di masing-masing tingkat satuan pendidikan. Akan tetapi dalam
pengembangannya, pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan sekolah diberi
kewenangan untuk mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
sesuai dengan kebutuhan daerah kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Dengan
demikian pembelajaran yang dilakukan akan memberikan makna bagi setia peserta
didik dalam mengembangkan potensinya masing-masing.

1
Hamzah, B.Uno. 2009. Perencanaan Pembelajaran, Cet. V. Jakarta: Bumi Aksara. Hal 99

2
2. Tujuan Kompetensi Dasar
Tujuannya mengacu pada aspek yang hendak dicapai di dalamnya, yaitu
sebagai berikut:
1. Meningkatkan pengetahuan di bidang kognitif.
2. Mengasah bakat, minat, dan kemampuan.
3. Mengajarkan norma-norma untuk mempraktikkan segala tugas yang
menjadi tanggung jawabnya.
4. Memperbaiki sikap individu.
Dari beberapa poin di atas, jelas bahwa tujuan kompetensi ini tidak hanya
sebatas memahamkan peserta didik pada suatu materi. Lebih dari itu, bagaimana
mereka bisa mengimplementasikan itu di kehidupan sehari-hari secara mahir dan
tanggung jawab.2
3. Langkah Menyusun Kompetensi Dasar
Adapun langkah-langkah menyusunnya adalah sebagai berikut.
1. Membuat penjabaran kompetensi dasar yang terkait dengan mata pelajaran yang
diampu.
2. Menuliskan rumusannya.
3. Melakukan pengkajian guna identifikasi indikator yang tepat, lalu merumuskan
indikator tanpa melihat urutannya.
4. Melakukan pengkajian ulang terhadap indikator apakah sudah merepresentasikan
kompetensi dasar yang ada. Jika ada indikator yang terlewat, Bapak/Ibu bisa
menambahkannya asalkan masih relevan.
5. Melakukan pengecekan terhadap keakuratan indikator. Barulah Bapak/Ibu bisa
mengurutkan sesuai urutan yang berlaku.

2
Hamzah, B.Uno. 2009. Perencanaan Pembelajaran, Cet. V. Jakarta: Bumi Aksara.
Hal 102

3
B. PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN AL-QURAN HADIST

1. Pengertian Pembelajaran Al- Quran Hadist


Kata pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas yaitu, belajar
dan mengajar. Aktivitas belajar secara metodologis cenderung lebih dominan
pada siswa, sementara cara mengajar secara instruksional dilakukan oleh guru.
Jadi istilah pembelajaran adalah ringkasan dari kata belajar dan mengajar.
Pengertian dari Al–Qur’an adalah kalam Allah yang bernilai mukjizat,
yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW, dengan perantara malaikan jibril
a.s yang di dalamnya berisi pedoman hidup bagi manusia.
Menurut Dr. Subhi Ash-Shalih, Al-Quran merupakan kalam Allah Swt
yang merupakan mukjizat yang diturunkan kepada nabi Muhammad dan di tulis
di mushaf serta diriwayatkan dengan mutawatir, membacanya termasuk ibadah.
Sedangkan kata hadits merupakan isim (kata benda) yang secara bahasa
berarti kisah, cerita, pembicaraan, percakapan atau komunikasi baik verbal
maupun lewat tulisan. Bentuk jamak dari hadits yang lebih populer di kalangan
ulama muhadditsin adalah ahadits, dibandingkan bentuk lainnya
yaitu hutsdan atau hitsdan. Dan yang dikatakan Hadist adalah sesuatu yang
dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, baik itu perbuatan, perkataan, perilaku
dan lain sebagainya tentang Rasulullah untuk menjelaskan kandungan Al-Qur’an.
Dari 3 pengertian di atas, dapat di simpulkan bahwa Pembelajaran Al-
Qur’an Hadits adalah proses belajar mengajar mengenai bagaimana memahami
dan menjelaskan makna dari Al-Qur’an Hadits serta mengeluarkan hukum –
hukum yang terdapat di dalamnya, agar kita tidak salah dalam melaksanakan apa
saja perintah dan larangan yang ada di dalam kedua pusaka tersebut.3

2. Fungsi Pembelajaran Al-Qur’an Hadits


Mata pelajaran Al Qur’an Hadits pada Madrasah Ibtidaiyah berfungsi:

3
Musthafa, Aris . 2008. Qur’an Hadis. Sragen: Akik Pusaka.

4
1. Menumbuhkembangkan kemampuan peserta didik membaca dan menulis Al
Qur’an Hadist
2. Mendorong, membimbing dan membina kemampuan dan kegemaran untuk
membaca Al Qur’an dan Hadist
3. Menanamkan pengertian, pemahaman, penghayatan dan pengamalan
kandungan ayat – ayat Al Qur’an dan Hadist dalam perilaku peserta didik
sehari – hari
4. Memberikan bekal pengetahuan untuk mengikuti pendidikan pada jenjang yang
setingkat lebih tinggi ( MTs ).
Dengan kata lain pembelajaran Al Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah
berfungsi untuk memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik dalam
membaca, menulis, membiasakan dan menggemari Al Qur’an dan Hadits serta
menanamkan pengertian, pemahaman, penghayatan isi kandungan ayat-ayat Al
Qur’an Hadits untuk mendorong, membina dan membimbing akhlaq dan perilaku
peserta didik agar berpedoman kepada dan sesuai dengan isi kandungan ayat –
ayat Al Qur’an dan Hadits.
3. Ruang Lingkup Pembelajaran Al-Qur’an Hadits
Ruang Lingkup Mata Pelajaran AL-Qur’an Hadits Menurut Permenag no.
20 tahun 2008, ruang lingkup mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di Madrasah
Ibtidaiyah meliputi:4
1. Pengetahuan dasar membaca dan menulis Al-Qur’an yang benar sesuai
dengan kaidah ilmu tajwid.
2. Hafalan surat–surat pendek dalam Al-Qur’an dan pemahaman sederhana
tentang arti dan makna kandungannya, serta pengalamannya melalui
keteladanan dan pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Pemahaman dan pengalaman melalui keteladanan dan pembiasaan mengenai
hadits – hadits yang berkaitan dengan keutamaan membaca Al-Qur’an,
kebersihan, niat, menghormati orang tua, persaudaraan, silaturrahim, taqwa,

4
Tim Bina Karya. 2009. Bina Belajar Al-Qur’an Hadits untuk Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV. Jakarta: Erlangga.
Hal 78.

5
menyayangi anak yatim, shalat berjamaah, ciri – ciri orang munafik dan amal
shaleh.
C. Contoh KD pada Mapel AL-Quran Hadist di MI

KLS/ STANDAR KOMPETENSI


SEM KOMPETENSI DASAR
1.1 Melafalkan, surat al-Fatihah, an-Nas, al-Falaq, al-Ihlas, dan
I/1 surat al-Lahab secara benar dan fasih
1. Menghafal surat-surat
pendek secara benar
1.2 Menghafalkan, surat al-Fatihah, an-Nas, al-Falaq, al-Ihlas, dan
dan fasih
surat al-Lahab secara benar dan fasih

2.1. Mengidentifikasi huruf-huruf hijaiyah dan tanda bacanya


I/2 2. Memahami huruf-
huruf hijaiyah dan
tanda bacanya 2.2. Membaca huruf-huruf hijaiyah sesuai makhrajnya

3.1. Melafalkan surat al-Kautsar ,Quraisy


3. Menghafal surat-surat
pendek 3.2.Menghafalkan al-Kautsar ,Quraisy

4.1. Menerjemahkan hadits tentang kebersihan secara sederhana


4. Memahami hadits
tentang Kebersihan
4.2. Menghafal hadits tentang kebersihan
secara seder-hana 4.3. Menunjukkan perilaku bersih di lingkungannya

1.1. Menulis huruf-huruf hijaiyah secara terpisah dengan benar


1. Menulis huruf hijaiyah
II / 1
secara terpisah dan
1.2. Menulis huruf-huruf hijaiyah secara bersambung dengan benar
bersambung

6
KLS/ STANDAR KOMPETENSI
SEM KOMPETENSI DASAR
2. Memahami kaidah
2.1.Menerapkan tanda baca waqaf dan wasal
ilmu tajwid
3.1. Melafalkan surat an- Nashr secara benar dan fasih
3. Menghafal surat
pendek 3.2. Menghafalkan surat an- Nashr secara benar dan fasih

4.1. Melafalkan surat al-Qadr, al-Ma’un, al-Kafirun, al-Fil, dan


II / 2 4. Menghafal surat-surat surat al-‘Ashr secara benar dan fasih
pendek secara benar
dan fasih 4.2 Menghafalkan surat al-Qadr, al-Ma’un, al-Kafirun, al-Fil, dan
surat al-‘Ashr secara benar dan fasih

5.1. Menerjemahkan hadits tentang hormat kepada orang tua secara


5. Memahami hadits
sederhana
tentang Hormat
Kepada Kedua Orang
5.2.Menunjukkan perilaku hormat kepada orang tua
Tua

1.1. Membaca surat at-Takatsur, al- Zalzalah dan al- Humazah


III / 1 secara benar dan fasih
1. Menghafal surat-surat
pendek secara benar
1.2. Menghafalkan surat at-Takatsur, al- Zalzalah dan al- Humazah
dan fasih
secara benar dan fasih

2.1. Memahami bacaan ghunnah, “Al Qomariyah” dan “Al


2. Memahami kaidah
Syamsiyah”
ilmu tajwid

7
KLS/ STANDAR KOMPETENSI
SEM KOMPETENSI DASAR
2.2. Menerapkan bacaan ghunnah, “Al Qomariyah” dan “Al
Syamsiyah”

3.1. Menghafalkan hadits tentang shalat berjamaah


3. Membaca hadits
tentang Salat
3.2. Menerapkan perilaku shalat berjamaah dalam kehidupan
Berjamaah
sehari-hari

4.1. Membaca surat al-Qori’ah dan surat at-Tin secara benar dan
III / 2 fasih
4. Menghafal surat-surat
pendek secara benar
4.2. Menghafalkan surat al-Qori’ah dan surat at-Tin secara benar
dan fasih
dan fasih

5. Memahami arti surat-


5.1. Mengartikan surat al-Fatihah dan surat al-Ikhlas
surat pendek 5.2. Menerapkan kandungan surat al-Fatihah dan al- Ikhlas

6.1. Mengenal bacaan Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil dan Mad
Jaiz Munfasil
6. Memahami kaidah
ilmu tajwid
6.2. Menerapkan bacaan mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil dan
Mad Jaiz Munfasil

7. Memahami hadits
7.1. Menghafal hadits tentang persaudaraan
tentang Persaudaraan
secara benar dan fasih
7.2. Menerapkan perilaku persaudaraan dengan sesama

8
KLS/ STANDAR KOMPETENSI
SEM KOMPETENSI DASAR
1.1 Membaca surat al-‘Adiyat dan surat al-Insyirah secara benar
IV / 1 1. Menghafal surat-surat dan fasih
pendek secara benar
dan fasih
1.2. Menghafalkan surat al-‘Adiyat secara benar dan fasih

2.1 Mengartikan surat An-Nashr dan surat Al-Kautsar

2. Memahami arti surat –


2.2. Memahami isi kandungan surat An-Nashr dan Al-Kautsar
surat pendek
secara sederhana

3.1 Memahami hukum bacaan idhar halqi dan ikhfa’ haqiqi


3. Memahami kaidah
ilmu tajwid 3.2 Menerapkan hukum bacaan idhar halqi dan ikhfa’ haqiqi

4.1 Mengartikan surat Al-Lahab


4. Memahami arti surat
IV / 2 pendek dan hadits
4.2 Menjelaskan isi kandungan surat Al-Lahab secara sederhana
tentang Niat,
Silaturahim
5.1. Menjelaskan isi kandungan hadits tentang niat secara
sederhana

5. Menerapkan kaidah-
5.3.Menjelaskan isi kandungan tentang silaturrahim hadits secara
kaidah ilmu tajwid
sederhana

6.1. Memahami hukum bacaan idgham


6. Menerapkan kaidah-
bighunnah,idgham bilaghunnah, dan iqlab
kaidah ilmu tajwid

9
KLS/ STANDAR KOMPETENSI
SEM KOMPETENSI DASAR
6.2. Menerapkan hukum bacaan idgham bighunnah, idgham
bilaghunnah, dan iqlab

1.1. Menerjemahkan surat al-kafirun , surat al-Ma’un ,dan surat at-


V/1 Takatsur
1. Memahami arti surat
pendek 1.2. Menjelaskan isi kandungan surat al-Kafirun,surat al-Ma’un,dan
surat at-Takatsur secara sedarhana

2.1. Menerjemahkan hadits tentang menyayangi anak yatim


2. Memahami arti hadits
tentang menyayangi
2.2. Menjelaskan isi kandungan hadits tentang menyayangi anak
anak yatim
yatim secara sedarhana

3.1 Membaca surat al-‘Alaq secara benar dan fasih


3. Menghafalkan surat-
V/2
surat pendek secara
3.2 Menghafal surat al-‘Alaq secara benar dan fasih
benar dan fasih

4. Memahami arti 4.1


surat Menterjemahkan surat Al-Qadr
pendek
4.2 Menjelaskan isi kandungan surat Al-Qadr tentang malam
Lailatul Qadr secara sederhana
5.1. Menterjemahkan Hadits tentang taqwa dan ciri-ciri orang
munafik
5. Memahami arti hadits
tentang taqwa dan ciri-
5.2. Menjelaskan isi kandungan hadits tentang menyayangi anak
ciri orang munafik
yatim secara sedarhana

10
KLS/ STANDAR KOMPETENSI
SEM KOMPETENSI DASAR
1.1 Membaca surat ad-Duha secara benar dan fasih
1. Menghafal surat
pendek secara benar
VI / 1 1.2 Menghafal surat ad-Duha secara benar dan fasih
dan fasih

2.1 Menterjemahkan surat Ad-Duha

2. Memahami arti surat


2.2 Menjelaskan isi kandungan surat Ad-Duha tentang meyakini
pendek pilihan kehidupan akhirat lebih baik daripada kehidupan dunia dengan
sederhana

3.1 Menterjemahkan hadits tentang keutamaan memberi


3 . Memahami hadits
tentang keutamaan
3.2 Menjelaskan hadits tentang keutamaan memberi secara
memberi
sederhana

4. 4.1 Membaca Surat al-Bayyinah dengan baik dan fasih


Menghafalkan surat
pendek secara benar
VI / 2 dan fasih 4.2 Menghafal Surat al-Bayyinah dengan baik dan fasih
5.1 Menterjemahkan hadits tentang amal shalih

5. Memahami arti arti


5.2 Menjelaskan isi kandungan hadits tentang amal salih secara
hadits tentang amal
sederhana
shalih

5.3 Menerapkan isi kandungan hadits tentang amal salih kaitannya


dengan berakhlak dengan sesama

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan antara lain, yaitu:
1. Kompetensi Dasar atau yang biasa disingkat KD, merupakan penjabaran
standar kompetensi peserta didik yang cakupan materinya lebih sempit
dibanding dengan standar kompetensi peserta didik. Kompetensi Dasar
merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam mata
pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi. Di
dalam komponen Kompetensi Dasar juga dimuat hasil belajar, yaitu pernyataan
unjuk kerja yang diharapkan setelah peserta didik mengalami pembelajaran
dalam kompetensi tertentu.
2. Pembelajaran Al-Qur’an Hadits adalah proses belajar mengajar mengenai
bagaimana memahami dan menjelaskan makna dari Al-Qur’an Hadits serta
mengeluarkan hukum – hukum yang terdapat di dalamnya, agar kita tidak salah
dalam melaksanakan apa saja perintah dan larangan yang ada di dalam kedua
pusaka tersebut.
B. Saran

Di sarankan kepada pembaca, supaya lebih memahami tentang Analisis


pembelajaran dan lebih baik mencari referensi lain selain makalah ini. Karena
makalah ini jauh dari kata sempurna untuk di jadikan sebuah buku pedoman
dalam sistem pembelajaran dan penulis mengharapkan saran dan kritik dari
bapak dosen untuk perbaikan makalah ini. Atas perhatian dan saran kritik nya
kami ucapkan terimakasih.

12
DAFTAR PUSTAKA

Hamzah, B.Uno. 2009. Perencanaan Pembelajaran, Cet. V. Jakarta: Bumi


Aksara.
Musthafa, Aris . 2008. Qur’an Hadis. Sragen: Akik Pusaka
Tim Bina Karya. 2009. Bina Belajar Al-Qur’an Hadits untuk
Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV. Jakarta: Erlangga.

13

Anda mungkin juga menyukai