Anda di halaman 1dari 14

AL -QUR’AN DAN HADIS

“Pembelajaran Al-Qur‟an Hadis Tingkat Madrasah Ibtidaiyah‟‟

Dosen Pengampu:
Rahadian Kurniawan, M.Pdl

Disusun Oleh Kelompok 8:


1. Ade Akbar as (22591193)
2. Amelia Gustina (22591006)
3. Euis Nur Alimi (22591066)
4. Siti Fatimah (22591001)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP
2024
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah
memberikan taufik serta hidayahnya. Sehingga kami dapat menyusun makalah ini
dengan judul “Pembelajaran Al-Qur‟an Hadis Tingkat Madrasah Ibtidaiyah‟‟.
Kami juga berterimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah Al –Quur’an dan
Hadis Bapak Rahadian Kurniawan, M.Pdl, yang telah mempercayakan tugas
makalah ini bagi kelompok kami.
Shalawat dan salam semoga selalu senantiasa tercurah kepada junjungan
kita Nabi besar Muhammad SAW. beserta keluarga, sahabat dan pengikutnya
hingga akhir zaman. Yang telah membawa kita dari alam kebodohan menuju alam
terang benderang bercahayaakan iman, islam dan ihsan ini.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi penyusunan, bahasa, dan penulisannya, dikarenakan
kurangnyaa pengalaman serta pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran dari dosen pembimbing dan teman-teman untuk
kesempurnaan makalah ini.

Curup, 21 Pebruari 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii


DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
C. Tujuan Masalah ....................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 2
A. Pengertian Pembelajaran Al-Qur‟an Hadis ............................................................. 2
B. Tujuan Pembelajaran Al-Qur‟an Hadis ................................................................... 4
C. Urgensi Pembelajaran Al-Qur‟an Hadis ................................................................. 6
D. Pembelajaran Efektif ............................................................................................... 8
BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 9
A. Kesimpulan ............................................................................................................. 9
B. Saran ........................................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seiring pesatnya perkembangan zaman terutama dalam bidang
teknologi banyak peserta didik lupa akan Alqur'an dan Hadis, berbagai
upaya pendidik untuk memperkenalkan Al-Qur'an dan Hadits sejak dini
menjadi hal yang sangat penting.Pembelajaran Al-Qur'an dan Hadis
diarahkan untuk menumbuhkembangkan pengetahuan peserta didik
terhadap Al-Qur'an dan Hadis, sehingga memperoleh pengetahuan
mengenai keduanya dengan baik dan benar.
Pembelajaran Al-Qur'an Hadis diarahkan untuk menumbuh
kembangakan pengetahuan peserta didik terhadap Al-Qur'an dan Hadis
sehingga memperoleh pengetahuan mengenai keduanya dengan baik dan
benar.Peserta didik diharapkan gemar membaca Al-Qur'an dan Hadis
dengan benar, serta mempelajarinya, memahami, meyakini kebenarannya,
dan mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung didalamnya sebagai
petunjuk dan pedoman dalam seluruh aspek kehidupan
Pembelajaran Al-Qur'an dan hadis di Madrasah Ibtidaiyah,
menekankan proses kegiatan belajar yang berorientasi pada kemampuan
dasar yang harus dimiliki oleh seorang Muslim terhadap kedua sumber
ajaran tersebut.Di antaranya adalah kemampuan dalam membaca, menulis,
mengahafal, mengartikan, memahami, dan mengamalkan Al-Qur'an dan
hadis. Untuk dapat memenuhi target pembelajaran bagi siswa MI tersebut,
seorang guru tentunya harus mempersiapkan pendekatan pendekatan
pembelajaran yang akan digunakan dalam menyampaikan materinya.
Selain itu, seorang pendidik yang baik juga dituntut untuk mempersiapkan
sumber belajar dan media pembelajarannya dengan baik demi tercapainya
tujuan pembelajaran yang akan disampaikan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pembelajaran Al-Qur'an dan Hadis di MI?
2. Apa tujuan pembelajaran Al-Qur'an dan Hadis di MI?
3. Apa urgensi pembelajaran Al-Qur'an dan Hadis di MI?
4. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran Efektif di MI?

C. Tujuan Penulisan Makalah


1. Mengetahui pengertian pembelajaran Al-Qur'an dan Hadis di MI
2. Mengetahui tujuan pembelajaran Al-Qur'an dan Hadis di MI.
3. Mengetahui urgensi pembelajaran Al-Qur'an dan Hadis di MI.
4. Mengetahui pembelajaran efektif di MI.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pembelajaran Al-Qur'an Hadis


Kata pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas yaitu,
belajar dan mengajar. Aktivitas belajar secara metodologis cenderung
lebih dominan pada siswa,sementara cara mengajar secara instruksional
dilakukan oleh guru. Jadi istilah pembelajaran adalah ringkasan dari kata
belajar dan mengajar.
Al-Qur„an berarti Kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad Saw. melalui Malaikat Jibril, sampai kepada kita secara
mutawatir.Dimulai dengan surah al-Fatihah dan diakhiri dengan Surah an-
Nas, dan dinilai ibadah (berpahala) bagi setiap orang yang membacanya.
Menurut ahli hadis, hadis adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada
Nabi Muhammad SAW, baik itu berupa perkataan, perbuatan, sifat, dan
ketetapan atau segala sesuatu yang disandarkan kepada sahabat.
Kesimpulannya adalah pembelajaran Al-Qur„an Hadis merupakan bagian
dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada Madrasah Ibtidaiyah
yang dimaksudkan untuk memberikan motivasi, bimbingan, pemahaman,
kemampuan dan penghayatan terhadap isi yang terkandung dalam Al-
Qur„an dan Ḥadis sehingga dapat diwujudkan dalam perilaku sehari-hari
sebagai perwujudan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Sedangkan kata hadis merupakan isim (kata benda) yang secara
bahasa berarti kisah, cerita, pembicaraan, percakapan atau komunikasi
baik verbal maupun lewat tulisan. Bentuk jamak dari hadits yang lebih
populer di kalangan ulama muhadditsin adalah ahadits, dibandingkan
bentuk lainnya yaitu hutsdan atau hitsdan. Dan yang dikatakan Hadist
adalah sesuatu yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, baik itu
perbuatan, perkataan, perilaku dan lain sebagainya tentang Rasulullah
untuk menjelaskan kandungan Al-Qur'an."
Dari pengertian di atas, dapat di simpulkan bahwa Pembelajaran
Al-Qur'an Hadits adalah proses belajar mengajar mengenai bagaimana

2
memahami dan menjelaskan makna dari Al-Qur'an Hadis serta
mengeluarkan hukum-hukum yang terdapat di dalamnya, agar kita tidak
salah dalam melaksanakan apa saja perintah dan larangan yang ada di
dalam kedua pusaka tersebut.

B. Tujuan Pembelajaran Al-Qur’an Hadis di MI


Tujuan pembelajaran adalah suatu pernyataan yang spesifik yang
dinyatakan dalam perilaku atau penampilan yang diwujudkan dalam
bentuk tulisan untuk menggambarkan hasil belajar yang diharapkan.Telah
dipelajari mengenai tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan.
Didalamnya terdapat penjelasan mengenai tujuan pendidikan tingkat dasar,
dan Madrasah Ibtidaiyah termasuk di dalamnya. tujuan pendidikan dasar
adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut.
Pembelajaran Al-Qur'an-Hadis adalah bagian dari upaya untuk
mempersiapkan sejak dini agar siswa memahami, terampil melaksanakan
dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an-Hadis melalui kegiatan
pendidikan. Tujuan pembelajaran Al- Qur'an-Hadis di MI adalah agar
murid mampu membaca, menulis, menghafal, mengartikan, memahami,
dan terampil melaksanakan isi kandungan Al-Qur'an-Hadis dalam
kehidupan sehari-hari sehingga menjadi orang yang beriman dan bertakwa
kepada Allah SWT. Inti ketakwaan itu ialah berakhlak mulia dalam
kehidupan pribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara1.
Pembelajaran Al-Qur'an Hadis di MI memiliki tujuan Secara
penting, yaitu :
a. Untuk Mendapatkan Pengetahuan Hal ini ditandai dengan
kemampuan berfikir. Pengetahuan dan kemampuan berfikir
sebagai yang tidak dapat dipisahkan. Dengan kata lain,

1
Ahmad Susanto, Teori belajar dan pembelajaran di Seolah Dazar, (Jakarta: Kencana, 2013),
hlm. 18-19

3
tidak dapat mengembangkan kemampuan berfikir akan
memperkaya pengetahuan. Sebaliknya kemampuan berfikir
akan memperkaya pengetahuan.
b. Penanaman Konsep Dan Keterampilan Penanaman konsep
atau merumuskan konsep, juga memerlukan suatu
keterampilan yang menjadi keterampilan yang bersifat
jasmani maupun rohani, keterampilan jasmaniyah adalah
keterampilan-
keterampilan yang dapat dilihat, diamati, sehingga menitik
beratkan pada keterampilan gerak/penampilan dari anggota
tubuh seseorang yang sedang belajar.Termasuk dalam hal
ini masalah-masalah teknik dan pengulangan sedangkan
keterampilan rohani lebih rumit, karena tidak selalu
berurusan dengan masalah-masalah keterampilan yang
dapat dilihat sebagaimana ujung pangkalnya, tetapi lebih
abstrak, menyangkut persoalan-persoalan penghayatan, dan
keterampilan berfikir serta kreativitas untuk menyelesaikan
dan merumuskan suatu masalah atau konsep. Keterampilan
memang dapat di didik,yaitu dengan banyak melatih
kemampuan.Demikian juga mengungkapkan perasaan
melalui bahasa tulis atau lisan, bukan soal kosa kata atau
tata bahasa, semua memerlukan banyak latihan.
c. Pembentukan Sikap
Dalam menumbuhkan sikap mental, perilaku dan pribadi
anak didik,guru harus lebih bijak dan hati-hati dalam
pendekatannya.Keberhasilan pembentukkan sikap tidak
bisa bisa dievaluasi dengan segera, tetapi dilakukan terus
menerus agar pembentukkan sikap yang baik melekat
dalam diri anak. Tujuan belajar itu adalah ingin
mendapatkan pengetahuan, keterampilan dan penanaman
sikap mental atau nilai-nilai. Pencapaian tujuan belajar
berarti akan menghasilkan hasil belajar.

4
Secara substansial mata pelajaran Al-Qur'an Hadits memiliki
kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk
mencintai kitab sucinya, mempelajari dan mempraktikkan ajaran dan nilai-
nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an Hadis sebagai sumber utama
ajaran Islam dan sekaligus menjadi pegangan dan pedoman hidup dalam
kehidupan sehari-hari. Mata pelajaran Al-Qur'an Hadis di Madrasah
Ibtidaiyah bertujuan untuk:2
1. Memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik dalam
membaca, menulis, membiasakan dan menggemari membaca
Al-Qur'an Hadis.
2. Memberikan pengertian, pemahaman, penghayatan isi
kandungan ayat-ayat Al-Qur'an Hadis melalui keteladanan dan
pembiasaan.
3. Membina dan membimbing perilaku peserta didik dengan
berpedoman pada kandungan ayat Al-Qur'an dan Hadis."
Tujuan pembelajaran Al-Qur'an Hadis pada dasarnya merupakan
rumusan bentuk-bentuk tingkah laku yang akan dimiliki siswa setelah
melakukan proses pembelajaran. Rumusan tujuan tersebut dirumuskan
berdasarkan analisis terhadap berbagai tuntutan, kebutuhan, dan harapan.
Oleh karena itu, tujuan dibuat berdasarkan pertimbangan faktor-faktor
masyarakat, siswa itu sendiri, serta ilmu pengetahuan (budaya). Dengan
demikian, perumusan tujuan pembelajaran Qur'an Hadih harus didasarkan
pada harapan tentang sesuatu yang diharapkan dari hasil proses kegiatan
pembelajaran.

2
Aris Musthafa, Qur'an Hadis, (Sragen: Akik Pusaka, 2008), him. 3 M. Hasbi Ash Shiddiegy,
Sejarah dan Pengantar Ilom Hadis, (Jakarta: Bulan Bintang, 1991), him. 20.

5
C. Urgensi Pembelajaran Al-Qur’an Hadis di MI
Pembelajaran Al-Qur'an Hadis memiliki urgensi yang penting
dalam pendidikan Islam. Pembelajaran ini bertujuan untuk mempersiapkan
siswa agar mampu membaca, menulis, menghafal, memahami, dan
mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an dan Hadis melalui kegiatan
pendidikan
Pembelajaran Al-Qur'an Hadis juga membekali siswa dengan
keahlian dasar membaca, menulis, memahami, serta menyukai melafalkan
Al-Qur'an Hadis selain itu, pembelajaran Al-Qur'an Hadis juga membantu
siswa untuk meningkatkan pemahaman Al-Qur'an, menghafal surat-surat
pendek, dan menjelaskan makna hadis-hadis yang terkait dengan tema isi
kandungan surat atau ayat sesuai dengan tingkat perkembangan anak
Dalam pembelajaran Al-Qur'an Hadis, metode yang digunakan oleh
guru adalah metode wahdah, yaitu dengan cara menghafal satu persatu
terhadap ayat-ayat yang hendak dihafalnya.Urgensi 3pembelajaran Al-
Qur‟an hadis adalah sebagai berikut :
1. Pemahaman, yaitu menyampaikan ilmu pengetahuan cara membaca
dan menulis Al-Qur'an serta kandungan Al-Qur'an dan Hadis.
2. Sumber nilai, yaitu memberikan pedoman hidup untuk mencapai
kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
3. Sumber motivasi, yaitu memberikan dorongan untuk meningkatkan
kualitas hidup beragama, bermasyarakat dan bernegara.
4. Pengembangan, yaitu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta
didik dalam meyakini kebenaran ajaran Agamalslam, melanjutkan
upaya yang telah dilaksanakan dalam lingkungan keluarga maupun
jenjang pendidikan sebelumnya.
5. Perbaikan, yaitu memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam keyakinan,
pemahaman dan pengalaman ajaran Islam peserta didik dalam
kehidupan sehari-hari.

3
Syekh Muhammad Ali Ash-Shabuni, Ikhtisar Ulumul Quran Praktis, (Jakarta: Pustaka Bumi,
2001), hlm. 3

6
6. Pencegahan, yaitu untuk menangkal hal-hal negatif dari lingkungan
atau budaya lain yang dapat membahayakan diri peserta didik dan
menghambat perkembangannya menuju manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Allah Swt.
7. Pembiasaan, yaitu menyampaikan pengetahuan, pendidikan dan
penanaman nilai-nilai Al-Qur'an dan Hadis para peserta didik sebagai
petunjuk dan pedoman dalam seluruh kehidupannya.”

D. Pembelajaran Efektif
pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh pengajar
dalam kondisi tertentu, sehingga kognitif, afektif dan psikomotor peserta
didik berubah ke arah yang lebih baik. Pembelajaran bertujuan membantu
peserta didik agar memperoleh berbagai pengalaman. Berdasarkan
pengalaman tersebut tingkah laku peserta didik yang meliputi
pengetahuan, keterampilan, dan nilai atau norma yang berfungsi sebagai
pengendali sikap dan perilaku peserta didik menjadi bertambah, baik
kuantitas maupun kualitasnya.
Efektif adalah perubahan yang membawa pengaruh, makna dan
manfaat tertentu. Pembelajaran yang efektif ditandai dengan sifatnya yang
menekankan pada pemberdayaan peserta didik secara aktif. Pembelajaran
menekankan pada penguasaan pengetahuan tentang apa yang dikerjakan,
tetapi lebih menekankan pada internalisasi, tentang apa yang dikerjakan
sehingga tertanam dan berfungsi sebagai muatan nurani dan hayati serta
dipraktekkan dalam kehidupan oleh peserta didik4
Pembelajaran efektif adalah mampu memberikan pemahaman yang
baik,kecerdasan, ketekunan, kesempatan dan mutu serta dapat memberikan
perubahan kognitif, prilaku, psikomotor dan mengaplikasikannya dalam
kehidupan mereka
Belajar akan efektif jika proses pembelajaran dengan dominan
metode ceramah, guru mendominasi pembicaraan sementara peserta didik
terpaksa atau bahkan dipaksa untuk duduk, mendengar dan mencatat hal

4
B.Uno, Hamzah, Perencanaan Pembelajaran, , (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hlm. 35.

7
ini sangat tidak dianjurkan. Pembelajaran diupayakan agar terpusat pada
peserta didik.Maka dari itu agar pembelajaran akan efektif dalam
pembelajaran Al-Qur'an Hadis maka kita menggunakan Metode
pembelajaran yang digunakan harus bervariasi dan disesuaikan dengan
kebutuhan dan karakteristik siswa, dan evaluasi hasil pembelajaran harus
dilakukan secara teratur.
Dengan menerapkan berbagai metode mengajar yang variatif dan
menarik, diharapkan siswa dapat lebih tertarik, memahami ajaran Al-
Qur'an dan hadis dengan lebih baik di MI agar pembelajaran menjadi
efektif5

5
Tim Bina Karya, Bina Belajar Al-Quran Hadits untuk Madrasak Ibtidaiyah Kelas IV, (Jakarta:
Erlangga, 2009), him. 15

8
BAB lll
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pembelajaran Al-Qur‟an Hadis adalah proses belajar mengajar
mengenai bagaimana memahami dan menjelaskan makna dari Al-Qur‟an
Hadis serta mengeluarkan hukum hukum yang terdapat di dalamnya, agar
kita tidak salah dalam melaksanakan apa saja perintah dan larangan yang
ada di dalam kedua pusaka tersebut.
Tujuan pembelajaran Al-Qur‟an Hadis di madrasah ibtidaiyah
adalah pada dasarnya merupakan rumusan bentuk- bentuk tingkah laku
yang akan dimiliki siswa setelah melakukan proses pembelajaran.agar
murid mampu membaca, menulis, menghafal, mengartikan , memahami,
dan terampil melaksanakan isi kadungan al-qur‟an hadis dalam kehidupan
sehari-hari sehingga menjadi orang yang berimandan bertakwa kepada
allah swt. Inti ketakwaan itu ialah berakhlak mulia dalam kehidupan
pribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Al-Qur'an Hadis memiliki urgensi yang penting dalam pendidikan
Islam. Pembelajaran ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa agar
mampu membaca, menulis, menghafal, memahami, dan mengamalkan isi
kandungan Al-Qur'an dan Hadis melalui kegiatan pendidikan.
Urgensi pembelajaran Al-Qur'an Hadis yaitu pemahaman, sumber
nilai sumber motivasi pengembangan perbaikan pencegahan pembiasaan.
Pembelajaran efektif adalah mampu memberikan pemahaman yang
baik,kecerdasan, ketekunan, kesempatan dan mutu serta dapat memberikan
perubahan kognitif, prilaku, psikomotor dan mengaplikasikannya dalam
kehidupan mereka.
Dengan menerapkan berbagai metode mengajar yang variatif dan
menarik, diharapkan siswa dapat lebih tertarik, memahami ajaran Al-
Qur'an dan hadis dengan lebih baik di MI agar pembelajaran menjadi
efekti

9
B. SARAN
Guru harus menguasai materi terlebih dahulu sebelum menyampaikan
pelajaran dan dapat menyusun strategi pembelajaran dengan
memanfaatkan sumber belajar dan media pembelajaran yang tepat. Karena
sumber belajar dan media yang tepat adalah unsur penunjang dalam proses
komunikasi, maka jenis bentuk dan fungsinya sangat ditentukan oleh jenis,
bentuk, dan tujuan komunikasi itu sendiri.

10
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad Azhar, 2002, Media Pembelajaran, Jakarta: Rajagrafindo


Persada Departemen Agama RI, 2006, Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) untuk Madrasah Ibtidaiyah, Jakarta: Depag
Direktorat Pendidikan Madrasah, Depag, 2007, Model Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Madrasah Ibtidaiyah, Jakarta
Depag
English, Evelyn Williams, 2005, Mengajar dengan Empati, Bandung:
Nuansa Gerlach, Vernon S. Ely. Donald P. (1980),
Hergenhahn, B.R., & Mattew H. Olson, 2008, Theories of Leaming
(Teori Belajar),teri. Triwibowo, Jakarta: Kencana
Rose, Colin dan Malcolm J. Nicholl, 2006, Accelemted Learning, Cara
Belajar Cepat Abad XXI, Bandung: Nuansa
Sanjaya, Wina, 2008, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar
Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana
Tafsir, Ahmad, 2008, Strategi Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama
Islam, Bandung: Maestro

11

Anda mungkin juga menyukai