Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TUJUAN DAN MANFAAT PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADIST


Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
MATERI PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADIST DI MTS

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2

ANJELIA ETRI 2119262

ARIF AULIA RIZKI 2119289

HANIVA YANSI 2119276

MUHAMMAD AGIL 2119295

RANJANI HENDRYAN 2119288

DOSEN PENGAMPU:
PUTI ANDAM DEWI, S.Pd.I, M.Pd

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BUKITTINGGI

TAHUN PELAJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji dan syukur kami ucapkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul TUJUAN DAN MANFAAT PEMBELAJARAN AL-QUR’AN
HADIST ini. Shalawat dan Salam, kita hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah
membawa umatnya dari zaman kebodohan, dari zaman yang hina, kepada zaman yang terang
menerang seperti saat ini.

Kami menyadari bahwa di dalam makalah kami ini pastinya masih memiliki
kekurangan, maka dari itu kami mengharapkan kritikan dan saran yang membangun, agar
lebih baik dan dapat berguna semaksimal mungkin. Akhir kata kami mengucapkan
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini, dan
semoga kita semua di ridhoi oleh Allah SWT.

Payakumbuh, 07 Maret 2021

i
Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang..............................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan Makalah...........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Tujuan Pembelajaran Al-Qur’an Hadits.......................................................................2

2.2 Manfaat Pembelajaraan Al-Qur’an Hadits...................................................................3

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan...................................................................................................................4

3.2 Saran.............................................................................................................................4

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang

Mata pelajaran Al-Qur’an Hadits merupakan salah satu mata pelajaran wajib di Madrasah
Tsanawiyah (MTs) yang tergolong kedalam rumpun PAI. Al-Quran Hadits sendiri ikut andil
memberikan sumbangan bagi tercapainya tujuan pendidikan nasional. Tujuan pendidik
nantinya tidak hanya memberikan informasi atau teori saja kepada peserta didik, namun
mengusahakan bagaimana teori yang diterima peserta didik mampu diterapkan dalam
kehidupan nyata nantinya.
Dalam pokok bahasan PAI di sekolah-sekolah, rata-rata memuat ayat Al-Quran, meskipun
memiliki banyak ayat Al-Quran dan juga merupakan mata pelajaran wajib di MTs, namun
tidak dapat dipungkiri bahwa dizaman sekarang masih banyak siswa di luar sana yang kurang
termotivasi untuk mengikuti mata pelajaran Al-Quran Hadits ini, sehingga dengan demikian
perlu lah kita tinjau dan kita bahas pada makalah ini mengenai apa saja tujuan dan manfaat
pembelajaran Al-Quran Hadits di MTs.
1.2 Rumusan Masalah

Dengan adanya latar belakang di atas, maka penulis merumuskan rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Apakah tujuan dari pembelajaran Al-Quran Hadits?
2. Apakah manfaat dari pembelajaran Al-Quran Hadits?
1.3 Tujuan Penulisan Makalah

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:


1. Mengetahui tujuan dari pembelajaran Al-Quran Hadits
2. Mengetahui manfaat dari pembelajaran Al-Quran Hadits

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tujuan Pembelajaran Al-Qur’an Hadits

Sebelum lebih jauh membahas mengenai tujuan pembelajaran Al-Qur’an Hadits, perlu
kita ketahui dahulu, apakah itu tujuan pembelajaran. Singkatnya, tujuan pembelajaran dapat
kita maknai sebagai sebuah harapan, yaitu apa yang diharapkan dari seorang peserta didik
sebagai hasil belajar.
Menurut Daryanto (2005: 58), menurut beliau tujuan pembelajaran merupakan suatu
tujuan yang menggambarkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, dan sikap yang harus
dimiliki oleh seorang siswa sebagai akibat dari hasil pembelajaran yang dinyatakan dalam
bentuk tingkah laku yang dapat diamati dan diukur.
Setelah kita mengetahui apa itu tujuan pembelajaran, barulah kita membahas mengenai
tujuan pembelajaran Al-Quran Hadits. Jika kita tinjau lebih jauh, banyak sekali diluar sana
ditemui apa saja tujuan pembelajaran Al-Quran Hadits dari berbagai sumber. Namun, satu hal
yang tegas dan tidak dapat diganggu gugat, yang mana tujuan nya secara tegas ialah
mengusahakan sebuah pembelajaran yang terstruktur, dan nantinya seimbang antara
pengetahuan dan keterampilan. Artinya, pendidik harus berusaha memastikan bahwa Al-

2
Qur’an Hadits tersebut tidak hanya habis seusai pulang sekolah saja, tidak sampai hanya teori
saja, tidak hanya di kertas selembar yang berisi nilai saja, namun juga harus dipastikan apakah
peserta didik menerapkan nya dalam kehidupan nyata.
Sedangkan secara umum, pembelajaran Al-Qur’an Hadits bertujuan untuk (Menteri
Agama, 2008: 49) :
1. Meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap Al-Quran Hadits.
2. Membekali peserta didik dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Quran dan Hadits
sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi kehidupan.
3. Meningkatkan kekhusyukan peserta didik dalam beribadah terutama shalat, dengan
menerapkan hukum bacaan tajwid serta isi kandungan surat atau ayat dalam surat-
surat pendek yang mereka baca.
Sebagaimana kita ketahui, sekolah formal dibawah kementerian agama dibagi menjadi 3
tingkatan, dimulai dari MI (Madrasah Ibtidaiyah), MTs (Madrasah Tsanawiyah) dan MA
(Madrasah Aliyah). Lalu apakah pada ketiga tingkat tersebut memiliki tujuan yang sama pada
pembelajaran Al-Quran Hadits nya ? jawaban nya berbeda, karena tingkatan nya berbeda,
materi pembelajaran nya berbeda, tentu saja tujuan nya juga berbeda.

Adapun tujuan pembelajaran Al-Quran Hadits di tingkat MTs kurang lebih adalah sebagai
berikut :
1. Melaksanakan Al-Qur’an dan Hadits sebagai pedoman hidup umat Islam
2. Meningkatkan pemahaman Al-Qur’an, Al-Fatihah dan surat pendek pilihan lainnya
melalui upaya penerapan cara membacanya, menangkap maknanya, memahami
kandungan isinya dan mengaitkannya dengan fenomena kehidupan.
3. Menghafal dan menjelaskan makna hadits-hadits yang terkait dengan tema isi
kandungan surat atau ayat sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
2.2 Manfaat Pembelajaraan Al-Qur’an Hadits

Setiap pembelajaran yang ada di sekolah formal maupun non formal, pasti memiliki
sebuah manfaat atau fungsi, termasuk pelajaran Al-Qur’an Hadits. Adapun manfaat dari
pembelajaran Al-Qur’an Hadits adalah sebagai berikut (Azizah, 2014: 44) :
1. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam membaca dan menulis Al-Qur’an

3
2. Mendorong, membimbing dan membina kemampuan dan kegemaran untuk membaca
Al-Qur`an dan Hadist.
3. Menanamkan pengertian, pemahaman, pengahyatan, dan pengamalan kandungan ayat-
ayat Al-Qur`an dan Hadist dalam perilaku peserta didik sehari-hari.
4. Memberikan bekal pengetahuan untuk mengikuti pendidikan pada jenjang yang lebih
tinggi

4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Tujuan pembelajaran merupakan sebuah harapan, yaitu apa yang diharapkan dari seorang
peserta didik sebagai hasil belajar. Dalam tujuan pembelajaran Al-Qur’an Hadits, pada
dasarnya memiliki banyak variasi jika ditinjau lebih lanjut, namun meskipun demikian, hal
tersebut dapat kita ringkas menjadi tujuan pembelajaran Al-Qur’an Hadist secara umum
sebagaimana telah disampaikan di atas.
Sedangkan dalam hal manfaat, tentu saja berbeda juga, karena yang belajar adalah seorang
siswa, dan siswa yang mempelajari nya tidak hanya satu atau dua, dalam satu kelas saja
terdapat lebih dari 20 orang siswa. Bagaimana maksudnya ? singkatnya, dari manfaat yang
telah disampaikan oleh pemakalah di atas tadi, bisa saja bagi siswa A dia tidak merasakan
semua manfaat tersebut, bisa saja dia hanya merasakan manfaat point 1 dan 2, sedangkan
siswa B selama pembelajaran Al-Qur’an Hadits hanya merasakan manfaat point 3 dan 4, lalu
siswa C, merasakan semua manfaat pada setiap point, sedangkan siswa D, merasakan banyak
manfaat bahkan selain dari point point yang telah disampaikan oleh pemakalah.
3.2 Saran

Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kesalahan dan kekeliruan dalam
penulisan makalah ini, baikitu dari segi penulisan maupun pembahasan. Oleh karena itu,
penulis memohon saran dan kritikan yang bersifat membangun sehingga dalam penulisan
makalah-makalah selanjutnya dapat menjadi lebih baik dan benar.

5
DAFTAR PUSTAKA
Azizah, Sita Nur. 2008. Penerapan Metode Tahfidz pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits
Kelas VII di MTs Darul Huda Wonodadi Blitar. Skripsi. PAI. Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri Tulungagung

Daryanto, H. 2010. Media Pembelajaran. Yokyakarta: Gava Media

Menteri Agama. 2008. Peraturan Menteri Agama RI. Jakarta: Departemen Agama RI

Anda mungkin juga menyukai