Anda di halaman 1dari 10

Hakikat

Manusia FILSAFAT
Dalam Islam
PENDIDIKAN
ISLAM
Arif Aulia Rizki 2119289 PAI 4G

Dosen Pengampu:
Dr. Sitto Rahmana, M.A
01
Pengertian
Hakikat
Manusia
Apa itu hakikat manusia ?
Tak kenal maka tak sayang, dan belum afdhal rasanya jika
kita membahas mengenai hakikat manusia namun tak tahu
apa itu hakikat dan hakikat manusia.

 Singkatnya, hakikat berarti kebenaran


atau sesuatu yang sebenar-benarnya
dari segala sesuatu.
 Terlepas dari hal tersebut, hakikat
juga dapat kita maknai sebagai inti
dari segala sesuatu atau yang
menjadi jiwa sesuatu.
 Sehingga dengan demikian dapat
kita simpulkan bahwa hakikat
manusia merupakan kebenaran atas
diri manusia itu sendiri sebagai
makhluk yang diciptakan oleh Allah
02
Hakikat
Manusia
Secara Umum
Bagaimana hakikat manusia
secara umum ?
Sebelum kita membahas mengenai hakikat manusia dalam Islam,
terlebih dahulu kita bahas bagaimana hakikat manusia dalam
pandangan umum.
 Kita pasti nya tahu, di dunia ini banyak sekali macamnya ilmu.
Sehingga dengan demikian singkatnya hakikat manusia secara
umum mempunyai arti dan makna yang bermacam macam pula
dalam memaknai hakikat manusia itu sendiri.
 Misalkan seperti dalam perspektif filsafat, menyimpulkan bahwa
manusia adalah hewan yang berpikir karena mereka memiliki nalar
intelektual.
 Berbeda lagi dalam perspektif ekonomi, yang megatakan kalau
manusia merupakan makhluk ekonomi,
 Begitu juga dalam ilmu psikologi dengan perspektif keilmuan
mereka, mengatakan bahwa manusia merupakan makhluk yang
memiliki jiwa.
03
Hakikat
Manusia
Menurut Islam
Lalu bagaimana perbedaan hakikat manusia jika dilihat
dalam pandangan Islam ?

Berbeda lagi jika kita meninjau hakikat manusia dalam Islam.


Dalam Islam, hakikat manusia didasarkan pada apa yang
diterangkan dalam Al-Qur’an dan Sunnah.
 Hakikat manusia dalam Islam merupakan suatu keberadaan
yang mendasari diciptakannya manusia yang telah diberikan
amanat untuk mengatur bumi sebagai khalifah, yaitu untuk
mengabdi atau beribadah kepada Allah.
 Sebagaimana firman Allah dalam Surat Adh-Dhariyat yang
artinya “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka mengabdi kepada ku”
Lebih lanjutnya, jika dijabarkan lebih lanjut, kita tidak bisa mengetahui secara pasti
bagaimana hakikat manusia yang sebenarnya itu. Kenapa ? Karena persoalan manusia akan
tetap menjadi misteri yang tak sepenuhnya terselesaikan. Karna jika membahas mengenai
hakikat manusia, nantinya ada yang dinamakan dimensi manusia. Dan ketika membahas
tentang dimensi manusia, ada yang namanya dimensi rohaniah. Dan dimensi tersebut
merupakan dimensi yang sulit untuk dideskripsikan, akan tetapi dapat dipahami dan diterima
keberadaannya.

—Jalaluddin —
Namun, terlepas dari hal tersebut, hakikat manusia dalam Islam yang telah ditelaah sampai saat ini, kurang lebih dapat
dilihat pada beberapa point berikut :
1. Manusia adalah makhluk ciptaan Allah
Artinya, karena manusia merupakan ciptaan Allah, maka manusia harus senantiasa beribadah kepadanya.
2. Manusia merupakan makhluk yang mana keberadaannya di dunia ini untuk mengadakan sesuatu.
Artinya, manusia mempunyai tugas bekerja dalam hidupnya.
3. Manusia ada untuk berbuat kebaikan dan membahagian manusia.
Artinya, manusia diciptakan untuk mengadakan sesuatu yang benar serta bermanfaat dan dari sanalah munculnya segala
bentuk karya manusia di dalam kehidupannya.
4. Manusia adalah makhluk yang memiliki kebebasan dalam hidup
Artinya, manusia diberikan kebebasan dalam hidup dan melalui kebebasan itu nantinya muncil berbagai kegiatan.
5. Manusia adalah makhluk yang bertanggung jawab
Karena pada hakikatnya pada diri manusia ada kesadaran untuk mempertanggungjawabkan apa yang dilakukan dalam
hidupnya.
6. Manusia adalah makhluk yang memiliki keterbatasan
Artinya, meskipun manusia adalah makhluk yang mulia, ciptaan Allah yang sempurna, memiliki intelektual, namun di luar
hal tersebut masih memiliki keterbatasan tertentu
“Bukan dimana kamu berdiri,
tapi bagaimana cara kamu
berdiri”

Anda mungkin juga menyukai