Dosen Pengampu:
Lalan Jaelani, M.Pd
Disusun Oleh :
M Imad Aqil M
Zulfa
Arifin
Asep
Aldi
Fikri
Penyusun
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mata pelajaran Quran Hadist Madrasah Aliyah adalah salah satu
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang merupakan peningkatan dari
pelajaran Quran Hadist yang telah dipelajari oleh peserta didik Madrasah
Tsanawiyah. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara belajar dan
memperdalam pelajaran Quran Hadist sebagai persiapan untuk
melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi dan untuk hidup
bermasyarakat.
Dalam melaksanakan proses pembelajaran dibutuhkan materi,
metode dan media pembelajaran untuk menunjang meningkatnya
pengetahuan peserta didik khususnya dalam mata pelajaran Quran Hadist .
Materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik tentu
tidak sekedar memberi pengetahuan. Harus ada rancangan proses
pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Dalam proses pembelajaran
dibutuhkan juga desain materi pembelajaran dengan tujuan agar kita
memiliki tujuan yang jelas dalam melakukan kegiatan belajar mengajar di
dalam kelas. Oleh karena itu, dalam makalah ini kami akan membahas
beberapa hal mengenai desain materi pembelajaran Quran Hadist tingkat
Madrasah Aliyah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja materi dan ruang lingkup pelajaran Quran Hadist
ditingkat Madrasah Aliyah?
2. Bagaimana metode pembelajaran Quran Hadist ditingkat
MadrasahAliyah?
3. Apa saja media yang dibutuhkan untuk menunjang pembelajaran
Quran Hadist ditingkat Madrasah Aliyah?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui materi dan ruang lingkup pelajaran
Quran Hadist ditingkat Madrasah Aliyah.
2. Untuk mengetahui metode pembelajaran Quran Hadist ditingkat
MadrasahAliyah.
3. Untuk mengetahui media apa saja yang dibutuhkan untuk
menunjang pembelajaran Quran Hadist ditingkat Madrasah
Aliyah.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
3
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
1.1 Menyakini hadits, sunnah, khabar dan atsar
2.1 Menunjukkan sikap kritis dalam mengamalkan hadis sebagai dasar dalam kehidupan sehari-hari
3.1 Memahami pengertian hadis, sunah, khabar, dan atsar
Indikator
3.1.1. Menjelaskan pengertian al-Hadis dengan benar
3.1.2. Mendeskripsikan pengertian al-Sunnah dengan benar
3.1.3. Menerangkan pengertian Khabar dengan benar
3.1.4. Menerangkan atsar dengan benar
4.1 Mendeskripsikan substansi perbedaan dan persamaan pengertian hadis, sunah, khabar, dan atsar
Indikator
4.1.1 Mempresentasikan perbedaan dan persamaan pengertian hadis, sunah, khabar, dan atsar
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran dengan materi pengertian hadits, sunnah, khabar dan atsar,
diharapkan siswa dapat ;
1. Mendefinisikan pengertian hadits, sunnah , khabar dan atsar secara bahasa dan istilah
2. Menjelaskan penertian hadits, sunnah,khabar dan atsar
3. Mengidentifikasi hadits, sunnah, khabar dan atsar dari beberapa kitab hadits
4. Menyebutkan contoh hadits, sunnah, khabar dan atsar
5. Menghafalkan salah satu contoh hadits,sunnah, khabar dan atsar minimal 1 contoh
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian hadits secara bahasa; kabar, berita, warta, iformasi, baru, dekat.
2. Pengertian hadits secara istilah ; segala ucapan, perbuatan dan ketetapan nabi yang
berkaitan dengan hukum
3. Sunnah menururt bahasa ; jalan terbentang yang dilalui, yang baik maupoun yang tidak
baik.
4. Sunnah menurut istilah ; segala yang dating dari baik berupa perkataan, perbuatan dan
ketetapan, pemikiran, kebiasaan, keadaan baik sebelum beliau diangkat menjadi nabi
maupun sesudahnya .
5. Khabar menurut bahasa ; warta, berita, informasi
6. Khabar menurut istilah ; informasi yang datAng nabi , para sahabat dan tabi’in
7. Atsar menurut bahasa ; sisa, bekas sesuatu
8. Atsar menurut istilah ; segala yg di nukilkan dari sahabat dan tabi’in baik berupa ucapan
dan perbuatan
E. METODE PEMBELAJARAN
Diskusi, ceramah, inkuiri, drill, Contextual Teaching Learning (CTL).
F. MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN
4
1. Media: Proyektor, Audio Visual, Papan tulis, Kertas karton
2. Alat/Bahan: Spidol, white board, penghapus, laptop,
3. Sumber Pembelajaran: - Buku Ajar siswa al-Quran Hadis Kelas X
- Departemen Agama, Al-Qur’an dan terjemahannya
5
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
4. Mengasosiasi
Setiap kelompok diminta untuk mengidentifikasi gambar yg
kaitannya dengan istilah hadist (hadist, sunnah, khabar dan atsar)
5. Mengkomunikasikan
Setiap kelompok mempresentasikan hasil identifikasi gambar
Setiap kelompok membuat laporan hasil identifikasi gambar
6
3 PENUTUP 5 menit
Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
Guru memberikan penguatan materi ajar
Guru bersama-sama siswa membaca doa penutup majlis
7
H. PENILAIAN
1. Jenis/teknik penilaian
(Unjuk Kerja / Sikap / Penugasan / portofolio)
2. Bentuk instrumen dan instrumen
(Lembar Observasi/skala penilaian/Lembar penilaian kinerja/Lembar
penilaian sikap/Lembar penilaian portofolio
3. Pedoman penskoran (terlampir)
8
1. PEDOMAN OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada
kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
9
2. LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP JUJUR
• berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya tidak menyontek pada saat mengerjakan ulangan
2 Saya menyalin karya orang lain dengan menyebutkan
sumbernya pada saat mengerjakan tugas
Keterangan :
• SL = Selalu , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
• SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
10
3. PENILAIAN PENGETAHUAN
No Pernyataan Nilai
1 Menjelaskan pengertian hadist 25
2 Menjelaskan pengertian khobar 25
3 Menjelaskan pengertian Atsar 25
4 Apa perbedaan hadist khobar dan atsar 15
Jumlah nilai 90
Rubrik penilaian:
Jika peserta didik dapat menjawab dengan benar dan
sempurna, skor 25
Jika peserta didik dapat menjawab dengan benar tapi kurang
sempurna, skor 15
Jika peserta didik menjawab tidak benar, skor 0
4. PENILAIAN KETERAMPILAN
No Pernyataan Predikat
1. Menyimpulkan pengertian hadist khobar atsar B
Keterangan:
A : Sangat Baik
B : Baik
C : Cukup
D : Kurang
11
5. INSTRUMEN PENIALAIAN PERFORMANCE/UNJUK KERJA
MEMBACA/MENGHAFAL
Kelancaran
Predikat
Lantang
Cekatan
Trampil
No Nama PD Skor Nilai
1 Udin 2 3 4 1 10 62.5 D
2 Asep 3 2 1 2 8 50 D
3 Komala 4 3 4 4 15 93.75 A
4 Saepul 4 3 3 3 13 81.25 B
Penskoran:
Skor 4 jika Cekatan, Trampil, Lantang, kelancaran SANGAT BAIK
Skor 3 jika Cekatan, Trampil, Lantang, kelancaran BAIK
Skor 2 jika Cekatan, Trampil, Lantang, kelancaran CUKUP
Skor 1 jika Cekatan, Trampil, Lantang, kelancaran KURANG
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 100 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
12
Keterangan Predikat:
Apabila memiliki nilai 91-100 Predikat A (Sangat Baik)
Apabila memiliki nilai 81-90 Predikat B (Baik)
Apabila memiliki nilai 70-80 Predikat C (Cukup)
Apabila memiliki nilai < 69 Predikat D (Kurang)
Mengetahui, Bandung,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
13
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Tercapainya hasil pembelajaran tidak terlepas dari strategis materi,
metode, dan media belajar yang diterapkan oleh guru, jadi guru harus
pandai dalam mencari strategi materi, metode, dan media dalam
menyampaikan pembelajaran. Jika salah dalam pemilihan strategi materi,
metode, dan media pembelajaran akan berimbas pada tujuan pembelajran
yang tidak tercapai. Serta menjadi suatu permasalahan yang
berkepanjangan. Jadi seorang guru harus bijak terhadap langkah yang
diambilnya.
Seorang guru harus pandai memilih strategis materi, metode, dan
media yang sesuai dengan individu–individu seorang guru. Belum tentu
antara guru satu dengan guru yang lainnya akan sama dalam penggunaan
strategis materi, metode, maupun media yang digunakan. Serta melihat
situasi dan kondisi siswa itu sendiri.
Dari deskripsi diatas bertujuan untuk memudahkan seorang guru
dalam pemilihan strategi materi, metode maupun media agar guru tidak
merasa terberatkan dengan tugas yang sedang dijalankan. Selain itu untuk
memudahkan guru untuk berlaku bijak dalam melangkah. Hal ini
bertujuan untuk tercapainya pembelajaran khususnya mata pelajaran
Quran hadist ditingkat Madrasah Aliyah.
14