Anda di halaman 1dari 3

Kurikulum Tahfizhul Qur’an | Untuk Para Pemenang

17 Juli 2017 Humas ABSP 0 Komentar


KURIKULUM TAHFIZHUL QUR’AN

Kurikulum Tahfizhul Qur’an SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan dengan fokus
pada pencapaian target selama 3 tahun hafal Al Qur’an 15 juz dengan KKM 6 Juz.

Landasan Penyusunan Kurikulum


Tahfizhul Qur’an adalah mata pelajaran utama.
Materi penunjang diantaranya: tajwid, tafsir, tasmi’, daurah al qur’an, mukhoyam
al-qur’an, rihlah al-qur’an, dll.
Target Peserta didik hafal 6 – 15 Juz Al-Qur’an.
Nilai-nilai al qur’an menjadi spirit aktifitas.
Teknis Pencapaian Target
Peserta didik dibagi menjadi beberapa Halaqah
Rasio pengampu dan peserta didik = 1 Guru : 10-20 peserta didik
Seluruh pengampu Tahfizh dibawah koordinasi seorang koordinator Tahfizh
penguji tahfizh adalah seorang yang mutqin fii tilawah (ahli tahfizh)
Ujian tahfizh dilakukan oleh penguji tahfizh.
Marhalah Tahfizh
Jenjang pemenuhan kompetensi dalam Tahfizh (Marhalah Tahfizh) untuk dinyatakan
lulus, ada dua jenjang marhalah:

Marhalah Tahsin,
Marhalah Tahsin harus dilalui seluruh peserta didik agar peserta didik memiliki
kompetensi membaca Al Qur’an secara tartil baik fashohah maupun tajwidnya. Ada
empat marhalah tahsin yaitu : Tahsin makhraj, Tahsin nun mati dan mim, Tahsin mad,
dan Tahsin ghorib.
Marhalah Tahsin target selesai dalam waktu maksimal 4 bulan.
Materi Tahsin disampaikan melalui mapel kelas dan daurah takamuliyyah.
Marhalah Tahfizh.
Marhalah ketika peserta didik sudah dinyatakan lulus Marhalah Tahsin.

Program Pembelajaran
Program pembelajaran memadukan antara metode pendidikan salafiah (tradisionil)
dengan metode pendidikan modern. Proses pembelajaran dilakukan dengan formal dan
non formal bentuk pembelajaran dengan model klasikal dan talaqi.

Klasikal
Disamping mengikuti program Tahfizhul Qur’an, peserta didik juga mengikuti program
pendidikan formal yang diselenggarakan selama lima hari dalam satu pekan. Peserta
didik mengikuti Kegiatatan Belajar Mengajar di kelas mulai pukul 07.00 – 14.00 WIB,
dengan Kurikulum Nasional untuk materi pelajaran umum dan materi-materi pelajaran
Diniyah menggunakan Kurikulum pesantren.

Talaqi
Diimplementasikan dalam pembelajaran Tahfizhul Qur’an. Dalam sistem ini para
peserta didik dibagi kedalam Halaqoh-halaqoh. Tiap Halaqoh beranggotakan 10-20
orang yang diampu oleh satu guru. Materi Talaqi meliputi ziadah dan murojaah.

Ziadah
Yaitu kegiatan menghafal dan setoran hafalan.

Waktu Program KBM Tahfidz :


Bada Subuh : 04.30 – 05.50 (2 Jam Pelajaran) x 6 hari.

Bada Asar : 15.30 – 16.50 (2 Jam Pelajaran) x 5 hari

Malam Hari : Bada Magrib / Bada Isya (1 Jam Pelajaran) x 4 hari.


Murojaah
Aktivitas mengulang hafalan yang sudah disetorkan agar hafalannya tetap terjaga.

Metode Tikrar
Yaitu menghafalkan Al-Qur’an dengan metode pengulangan-pengulangan, karena esensi
dari menghafal Al-Qur’an adalah agar kita selalu berdekatan berinteraksi bersama
Al-Qur’an sebanyak-banyaknya, maka apabila kita banyak membaca meskipun belum
hapal-hapal, nilai pahalanya tinggi, dan bila kita bisa menghafalnya maka itu
anugerah Allah SWT.

Metode non formal


Pembelajaran Non Formal tahfizh biasanya dilakukan diluar kelas dengan kegiatan :

Tasmi’ sebagai media bagi peserta didik menampilkan kelancaran hafalan dengan
disimak peserta didik yang lain.
Mukhoyam Al-Qur’an sebagai media peserta didik/peserta didik untuk bisa
berinteraksi dengan Al-Qur’an dengan kuantitas yang banyak.
Penilain Tahfizhul Qur’an
Penilaian Tahfizhul Qur’an di SMPIT ABSP meliputi beberapa langkah sebagai
berikut :

1. Ziadah/Setoran

Yaitu ziadah (setoran) yang dilakukan setiap hari KBM, sebanyak ¼ atau 1/3 atau ½
atau 1 halaman, dalam sekali pertemuan, dengan target 1 halaman satu hari. Ziadah
oleh siswa dengan gurunya masing-masing.

2. Ulangan/Tashih Peningkatan Juz

Yaitu Ujian Tahfidz yang dilakukan setiap ¼ atau ½ atau 1 Juz setiap akhir
ziadah/setoran harian terkumpul ¼ atau ½ atau 1 Juz. Apabila lulus maka akan
melanjutkan untuk menghafal pada juz atau bagian juz selanjutnya, dan apabila belum
lulus maka akan ujian/Tashih lagi hingga lulus. Baru kemudian melanjutkan lagi
hafalannya. Ulangan/Tashih dilakukan oleh Kord Tahfidz atau penguji khusus atau
silang guru tahfizh yang ditunjuk.

3. Ulangan Akhir Semester Tahfizh Al-Qur’an (UAS-TQ)

Ulangan Akhir Semester Tahfizh Al-Qur’an (UAS-TQ) dilaksanakan pada akhir semester
dengan jadwal dan waktu khusus. Materi UAS-TQ adalah semua yang telah dihafalkan,
dan khusus di semester 2 (dua) dengan minimal sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) Kenaikan Kelas Tahfizh Al-Qur’an pada masing-masing kelasnya (meskipun
seandainya pada tahapan sebelumnya belum ziadah). Hasil dari UAS-TQ akan
dimasukkan dalam Laporan Penilaian (Raport). Tashih/Ujian dilakukan oleh guru atau
penguji yang telah ditetapkan sebagai penguji.

Catatan : Apabila waktu ujian yang telah disediakan (dan ditambah waktu remedial)
tidak mencukupi, maka seluruh capaian yang telah lulus di ujikan pada
Ulangan/Tashih Peningkatan Juz oleh penguji peningkatan juz, dan belum diujikan
dalam UAS-TQ, maka diberi nilai minimal naik, yaitu dengan nilai MAKBUL.

4. Ujian/Tashih Akhir Tahfidz (UAT) Kelas 9

Ujian/Tashih Akhir Tahfizh (UAT) adalah Ujian Akhir Tahfizhul Qur’an untuk Kelas 9,
dilaksanakan pada akhir semester 1 di kelas 9 dengan jadwal dan waktu khusus.

Materi UAT Kelas 9 adalah semua yang telah dihafalkan, dengan minimal sesuai
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Kelulusan Tahfizh Al-Qur’an pada masing-masing
kelasnya (meskipun seandainya pada tahapan sebelumnya belum ziadah).

Hasil dari UAT Kelas 9 akan dimasukkan dalam SYAHADAH TAHFIDZ AL-QUR’AN.
Tashih/Ujian dilakukan oleh Kepala Pengasuh Pondok Tahfizh atau guru/penguji senior
yang ditetapkan sebagai penguji.

Catatan : Apabila waktu ujian yang telah disediakan (dan ditambah waktu remedial)
tidak mencukupi, maka seluruh capaian yang telah dimasukkan dalam Laporan Penilian
(Raport) Akhir Semester (dan belum sempat terujikan dalam kesempatan UAT Kelas 9),
maka diberi nilai minimal lulus, yaitu dengan nilai MAKBUL.

5. Wisuda Tahfiz Al-Qur’an dan Kelulusan

Wisuda Tahfizh Al-Qur’an adalah khusus untuk siswa/santri Kelas 9 dari hasil
Ujian/Tashih Akhir Tahfizh (UAT), dilaksanakan pada akhir semester 1 di kelas 9.

Bagi siswa/santri kelas 9 yang belum memenuhi KKM Kelulusan Tahfidz Al-Qur’an,
tidak disertakan dalam Wisuda Tahfizh Al-Qur’an, siswa/santri akan mengikuti
program remedial Tahfizh Al-Qur’an pada semester 2 Kelas 9, hingga sampai terpenuhi
target kelulusannya.

Apabila sampai Akhir Semester 2 Kelas 9 belum juga lulus, maka yang bersangkutan
dinyatakan TIDAK LULUS.

6. Kegiatan Magang, Praktek Tahtiman dan Imam Sholat

Kegiatan Kelas 9 semester 2 pasca Wisuda Tahfizh Al-Qur’an, meliputi : Murojaah


Terprogram, Magang Pendampingan Tahfizh Al-Qur’an dengan adik Kelas, Praktek
Tahtiman di Majlis (Umum), dan Praktek Imam Sholat.

Kegiatan Magang, Tahtiman dan Praktek Imam Sholat bisa juga diberikan kepada santri
kelas 7 atau 8 yang telah memiliki kualifikasi Hafalan Al-Qur’an dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai