Anda di halaman 1dari 7

PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM

GAJI GURU
PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM GAJI GURU
PESANTREN MODERN DAARUL ULUUM LIDO
1. PENDAHULUAN
1. Gaji pokok, honorarium dan tunjangan diberikan kepada seluruh
pegawai yang terdaftar dalam administrasi kepegawaian Yayasan
Salsabila Lido Pesantren Darul Uluum Lido
2. Yang dimaksud dengan pegawai dalam ketentuan ini meliputi
1. Pegawai edukatif yaitu guru
2. Pegawai kependidikan (non edukatif)
administratif dan karyawan teknis

yaitu

karyawan

3. Tunjangan adalah insentif keuangan dalam nominal tertentu yang


diberikan kepada pegawai yang menduduki jabatan, mendapat tugas
tambahan, mengalami gangguan kesehatan, berdomisili di dalam
ataupun di luar area pesantren
4. Honorarium adalah insentif keuangan dalam nominal tertentu yang
dihitung berdasarkan jumlah jam mengajar atau kerja dalam satu bulan
5. Kredit Poin Tambahan adalah insentif yang berupa nominal sebagai
bentuk apresiasi adanya tambahan beban tugas atau prestasi kerja
atau ketaatan/ubudiyah/kerajinan atau perangkapan jabatan
2. DASAR PENGHITUNGAN
1. GAJI POKOK adalah insentif keuangan dalam nominal yang dihitung
berdasarkan; Masa kerja dan Ijazah pendidikan terakhir. Dengan
penghitungannya sebagai berikut:
1. Masa kerja terbagi menjadi beberapa golongan sebagai berikut
1. Pengabdian adalah yang dipilih untuk mengabdi selama
satu tahun
2. Muda adalah masa kerja dengan rentang 0 s.d. 3 tahun

3. Pratama adalah masa kerja dengan rentang 4 s.d. 7


tahun
4. Madya adalah masa kerja dengan rentang 8 s.d. 12
tahun
5. Dewasa adalah masa kerja dengan rentang 13 s.d. 17
tahun
6. Utama adalah masa kerja di atas 17 tahun
* setiap Kelompok Masa kerja dinilai dengan jumlah
nominal keuangan
2. Tingkat pendidikan adalah pendidikan terakhir yang ditempuh
oleh guru/pegawai tersebut
1. Ijazah SD; nominalnya adalah 5% x nominal golongan
masa kerja
2. Ijazah SLTP; nominalnya adalah 5% x nominal golongan
masa kerja
3. Ijazah SLTA; nominalnya adalah 5% x nominal golongan
masa kerja
4. Ijazah Diploma; nominalnya adalah 10% x nominal
golongan masa kerja
5. Ijazah S1 Dalam Negeri; nominalnya adalah 15% x
nominal golongan masa kerja
6. Ijazah S1 Luar Negeri; nominalnya adalah 20% x nominal
golongan masa kerja
7. Ijazah S2 Dalam Negeri; nominalnya adalah 20% x
nominal golongan masa kerja
8. Ijazah S2 Luar Negeri; nominalnya adalah 25% x nominal
golongan masa kerja
9. Ijazah S3 Dalam Negeri; nominalnya adalah 25% x
nominal golongan masa kerja
10. Ijazah S3 Luar Negeri; nominalnya adalah 30% x nominal
golongan masa kerja
3. Nilai besaran nominal pada 2 (dua) poin di atas pada setiap
golongan/jenjang merupakan kebijakan Yayasan/ Pimpinan
Pesantren

2. HONORARIUM MENGAJAR:
1. Ujroh jam dalam pedoman ini terbagi menjadi dua, yaitu jam
mengajar bagi guru dan jam kerja bagi pegawai non edukatif
2. Besaran Ujroh jam mengajar dihitung berdasarkan ijazah
terakhir yang dimiliki
3. Nilai Ujroh jam mengajar poin (ii) tersebut adalah
1. SLTA; Rp. 5.000,- / per jam tatap muka
2. Diploma; Rp. 6.000,- / per jam tatap muka
3. S1 Dalam Negeri; Rp. 7.000,- / per jam tatap muka
4. S2 Dalam Negeri; Rp. 8.000,- / per jam tatap muka
5. S3 Dalam Negeri; Rp. 10.000,- / per jam tatap muka
6. S1 Luar Negeri; Rp. 8.000,- / per jam tatap muka
7. S2 Luar Negeri; Rp. 10.000,- / per jam tatap muka
8. S3 Luar Negeri; Rp. 12.000,- / per jam tatap muka
4. Perubahan Ujroh jam mengajar tersebut merupakan kebijakan
yayasan/ pimpinan pesantren
3. HONORARIUM JABATAN:
1. Besaran honorarium jabatan berbentuk Kredit Poin yang
dikonversikan dalam Jam Tugas dengan menghitung jumlah
jam bertugas dalam sebulan
2. Nilainya adalah :
1. Kepala Bidang atau Kepala Satuan Pendidikan; nilai
kreditnya 336 poin (12 jam x 7 hari x 4)
2. Wakil Kepala Satuan Pendidikan; nilai kreditnya 336 poin
(12 jam x 7 hari x 4)
3. Kepala lab MIPA/Perpustakaan/Bahasa; nilai kreditnya
288 poin (12 jam x 6 hari x 4)
4. Ketua jurusan; nilai kreditnya 216 poin (9 jam x 6 hari x 4)
5. Biro Kesekretariatan; nilai kreditnya 336 poin (12 jam x 7
hari x 4)

6. Staf Biro Kesekretariatan; nilai kreditnya 288 poin (12 jam


x 6 hari x 4)
7. Sekretaris Satuan pendidikan; nilai kreditnya 216 poin (9
jam x 6 hari x 4)
8. Bendahara Satuan pendidikan; nilai kreditnya 216 poin (9
jam x 6 hari x 4)
9. Staf wakil kepala Satuan Pendidikan; nilai kreditnya 216
poin (9 jam x 6 hari x 4)
10. Operator Satuan Pendidikan; nilai kreditnya 288 poin (12
jam x 6 hari x 4)
11. Staf administrasi TU keuangan nilai kreditnya 288 poin
(12 jam x 6 hari x 4)
12. Pembina bagian di pengasuhan:
1. Sekretaris BPPS; nilai kreditnya 288 poin (12
jam/hari x 6 hari x 4)
2. Bendahara BPPS; nilai kreditnya 288 poin (12
jam/hari x 7 hari x 4)
3. Pembina Bagian Keamanan; nilai kreditnya 336
poin (12 jam/hari x 7 hari x 4)
4. Pembina Bagian Peribadatan; nilai kreditnya 336
poin (12 jam/hari x 7 hari x 4)
5. Pembina Bagian Tahfizh Quran;nilai kreditnya 168
poin (6 jam/hari x 7 hari x 4)
6. Pembina Bagian Bahasa; nilai kreditnya 168 poin
(6 jam/hari x 7 hari x 4)
7. Pembina Bagian Olahraga&Kesehatan;
kreditnya 168 poin (6 jam/hari x 7 hari x 4)

nilai

8. Pembina Bagian Minat&Bakat; nilai kreditnya 168


poin (6 jam/hari x 7 hari x 4)
9. Pembina Bagian Kepramukaan; nilai kreditnya 48
poin (6 jam/hari x 2 hari x 4)
10. Staf Pembina BPPS; nilai kreditnya 168 poin (6
jam/hari x 7 hari x 4)

13. Penentuan hasil PENILAIAN KINERJA didasarkan


pada laporan bulanan di setiap unit satuan kepala bidang
dan madrasah
14. Berikut standar PENILAIAN KINERJA tersebut:
1. 10% s.d 40% dari jumlah total kredit jam tugas
dikategorikan TIDAK AKTIF
2. 50% s.d 70% dari jumlah total kredit jam tugas
dikategorikan KURANG AKTIF
3. 80% s.d 100% dari jumlah total kredit jam tugas
dikategorikan AKTIF
15. Perubahan nominal kredit poin tersebut di atas
merupakan kebijakan yayasan/ pimpinan pesantren.
4. HONORARIUM WALI KELAS:
1. Besaran honorarium wali kelas merupakan kredit poin yang
dihitung dari jumlah jam bertugas dalam sebulan, yaitu 6 jam
tugas per hari x 7 hari x 4.
2. Nilainya kreditnya adalah 168 poin dikali besaran nominal
3. Penentuan hasil PENILAIAN didasarkan pada laporan bulanan
di setiap unit satuan kepala madrasah/sekolah
4. Berikut standar PENILAIAN KINERJA tersebut:
1. 10% s.d 40% dari jumlah total kredit jam tugas
dikategorikan TIDAK AKTIF
2. 50% s.d 70% dari jumlah total kredit jam tugas
dikategorikan KURANG AKTIF
3. 80% s.d 100% dari jumlah total kredit jam tugas
dikategorikan AKTIF
5. Besaran
nilai
nominal
yayasan/pimpinan pesantren

tersebut

menjadi

kebijakan

5. HONORARIUM TRANSPORTASI:
1. Besaran honorarium transportasi dihitung
kelompok jarak tempuh sebagai berikut:
1. Lingkar cigombong : Rp. 10.000,-

berdasarkan

2. Lintas cijeruk-cigombong : Rp. 15.000,3. Lintas caringin-cigombong : Rp. 20.000,4. Lintas cikereteg-cigombong : Rp. 25.000,5. Lintas ciawi-cigombong : Rp. 30.000,6. Lintas tajur-cigombong : Rp. 35.000,7. Lintas bogor kota-cigombong : Rp. 40.000,8. Lintas cibinong-cigombong : Rp. 45.000,9. Lintas jakarta-cigombong : Rp. 50.000,2. Besaran honorarium
mengajar

Transport

diambil

per

kedatangan

3. Hal hal yang belum ditentukan besarannya dikarenakan adanya


jarak tempuh baru maka akan ditentukan di kemudian hari
4. Perubahan nilai nominal
yayasan/pimpinan pesantren

tersebut

menjadi

kebijakan

6. KREDIT POIN TAMBAHAN:


1. Kredit Poin Tambahan adalah insentif yang berupa nominal
sebagai bentuk apresiasi adanya tambahan beban tugas atau
prestasi
kerja
atau
ketaatan/ubudiyah/kerajinan
atau
perangkapan jabatan
2. Besaran nominal dihitung berdasarkan poin dikalikan besaran
ujroh/tarif poin.
3. Bahwa pemberian kredit tambahan poin ini bersifat penilaian
pimpinan dan atau pengajuan dari kepala bidang/ madrasah/
sekolah.
7. PEMOTONGAN
1. Absen mengajar dihitung berdasarkan jumlah absen dalam
sebulan dikalikan nominal tarif jam mengajar
2. Terlambat mengajar dihitung berdasarkan jumlah keterlambatan
dikalikan nominal keterlambatan yang ditentukan oleh pimpinan
pesantren
3. Pemotongan lain-lain (hutang, kasbon,
berdasarkan besaran yang ditagihkan.

dsb)

dihitung

Anda mungkin juga menyukai