Anda di halaman 1dari 10

Bismillah, halaman ini adalah tentang perencanaan PESAD (Pesantren, Perkemahan,

Petualangan Sabtu dan Ahad). Semoga dengan adanya PESAD, Kuttab Rumah Qur’an semakin
berkembang. Silahkan bagi pengunjung yang mengambil konsep inti dari PESAD ini. Jika anda
mengambil sebagian atau bahkan seluruh konsep inti ini,  kami mohon untuk
memperkenalkan Kuttab Rumah Qur’an kepada orang orang terdekat anda.

TUJUAN UMUM
 Membentuk lingkungan yang kondusif untuk menghafal al Qur’an, membiasakan ibadah,
dan menguasai bahasa arab.
 Mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi kehidupan di pondok pesantren.
 Salah satu unit usaha untuk mendanai kegiatan di Kuttab Rumah Qur’an

TUJUAN KHUSUS
TAHSIN AL QUR’AN
Target Akhir:

Mampu mebaca al Qur’an dengan cara membaca al Qur’an sesuai standar bacaan tajwid yang
diakui internasional.

Target per Mustawa:

Mustawa Awwal

Target Akhir: Bisa membaca al Qur’an dan men-tahajji hukum bacaan level dasar (menguasai
kitab Fathurrahman, metode Nurul Bayan dari Mesir)

Mustawa Tsani

Target Akhir: Bisa membaca al Qur’an dan men-tahajji hukum bacaan level menengah
(menguasai kitab Fathurrobbani, metode Nurul Bayan dari Mesir hingga pertengahan kitab)

Mustawa Tsalits

Target Akhir: Bisa membaca al Qur’an dan men-tahajji hukum bacaan level menengah hingga
level atas (menguasai kitab Fathurrobbani, metode Nurul Bayan dari Mesir hingga pertengahan
kitab hingga akhir kitab)

Mustawa Robi’

Target Akhir: Bisa membaca al Qur’an sesuai makhroj dan hukum bacaan yang benar serta
men-tahajji hukum bacaan surat-surat pada juz 30.
Metode Pembelajaran:

[-] Santri dikelompokkan berdasarkan kemampuan dari tes penempatan

[-] Angkatan pertama, semua santri wajib memulai dari level dasar

[-] Ada tes kenaikan mustawa berlapis: per bulan, per tri wulan, per semester, per tahun, dan tes
mendadak

[-] Metode pembalajaran menggunakan metode standar Nurul Bayan dari Mesir.

TAHFIZH AL QUR’AN
Target Akhir:

 Meningkatkan kemampuan hafalan baru santri minimal 1 halaman per hari.


 Meningkatkan kemampuan muroja’ah santri minimal 6 halaman per hari.

Target Per Mustawa:

Mustawa Awwal

 Meningkatkan kemampuan hafalan baru minimal 3 baris per hari


  Meningkatkan kemampuan muroja’ah minimal 1 halaman per hari

Mustawa Tsani

 Meningkatkan kemampuan hafalan baru minimal 5 baris per hari


 Meningkatkan kemampuan muroja’ah minimal 2 halaman per hari

Mustawa Tsalits

 Meningkatkan kemampuan hafalan baru minimal 7 baris per hari


 Meningkatkan kemampuan muroja’ah minimal 3 halaman per hari

Mustawa Robi’

 Meningkatkan kemampuan hafalan baru minimal 9 baris per hari


 Meningkatkan kemampuan muroja’ah minimal 4 halaman per hari

Mustawa Khomis

 Meningkatkan kemampuan hafalan baru minimal 11 baris per hari


 Meningkatkan kemampuan muroja’ah minimal 5 halaman per hari

Mustawa Sadis
 Meningkatkan kemampuan hafalan baru minimal 1 halaman per hari
 Meningkatkan kemampuan muroja’ah minimal 6 halaman per hari

Metode Pembelajaran:

[-] Metode tahfizh menggunakan metode Hifzhut Tarbawi dari Saudi Arabia

[-] Setiap santri dikelompokkan berdasarkan kemampuan muroja’ah dan kemampuan menghafal
hafalan baru.

[-] Santri yang belum lancar membaca al Qur’an ditempatkan pada Mustawa Awwal

[-] Proses pembelajaran di Mustawa Awwal adalah secara talaqqi dan sering mendengar bacaan
murottal mushaf mu’allim. Murottal Mushaf Mu’allim yang digunakan adalah Qiro’ah Mushaf
Mu’allim Syaikh Aiman Suwaid.

[-] Proses pembelajaran di Mustawa Tsani s/d Mustawa Sadis adalah sebagai berikut:

1.      Tahapan Pembenahan Bacaan al Qur’an

Pada tahapan ini santri belajar membaca ayat yang akan dihafal dihadapan guru. Guru
mengajarkan cara membaca ayat yang benar beserta waqaf ibtida’nya. Guru memberikan
pengarahan letak letak bacaan yang orang sering salah membaca dan sering terbolak-balik dalam
menghafalkannya.

2.      Tahapan Setor Bacaan

Pada tahapan ini santri menyetor bacaannya kepada guru secara berulang hingga mampu
membaca dengan lancar tanpa ada sedikitpun kesalahan

3.      Tahapan Hafalan Mandiri

Setelah santri mampu menyetor bacaan tanpa kesalahan, santri menghafal al Qur’an secara
mandiri. Setelah santri merasa sudah menghafal ayat yang ia sudah setorkan bacaannya, ia
menyetorkan kepada 5 rekannya tanpa kesalahan.

4.      Tahapan Setoran Hafalan Baru

Setelah santri sudah menyetor hafalan kepada 3 rekannya tanpa kesalahan, santri menyetor
hafalan baru kepada guru.

5.      Tahapan Setoran Muroja’ah Hafalan Lama

Setelah santri menyetor hafalan baru kepada guru, guru member soal atau meminta santri
membaca secara hafalan untuk muroja’ah hafalan lama sesuai standar per mustawa.

BAHASA ARAB
Target Akhir:

Mampu berbicara menggunakan bahasa arab fasih, mampu mendengar dan memahami
pembicaraan bahasa arab fasih, mampu membaca literatur arab gundul, mampu membuat prosa
berbahasa arab.

Target per Mustawa:

Mustawa Tamhidi

Mampu bercakap cakap dan mendengar pembicaraan bahasa arab dasar. Buku yang digunakan
adalah Laa Taskut.

Mustawa Awwal

Menguasai kitab at Ta’bir dari Silsilah Ta’liim al Lughoh al ‘Arobiyyah Mustawa Awwal.

Mustawa Tsani

Menguasai kitab at Ta’bir dari Silsilah Ta’liim al Lughoh al ‘Arobiyyah Mustawa Tsani.

Mustawa Tsalits

Menguasai kitab at Ta’bir dari Silsilah Ta’liim al Lughoh al ‘Arobiyyah Mustawa Tsalits.

Mustawa Robi’

Menguasai kitab at Ta’bir dari Silsilah Ta’liim al Lughoh al ‘Arobiyyah Mustawa Robi’.

Mustawa Khomis

Menguasai Kitab Nahwu Shorof  dari Silsilah Ta’liim al Lughoh al ‘Arobiyyah Mustawa Tsani,
dan Mustawa Tsalits

Mustawa Sadis

Menguasai Kitab Nahwu Shorof  dari Silsilah Ta’liim al Lughoh al ‘Arobiyyah Mustawa Robi’.

Metode Pembelajaran:

[-] Santri dibiasakan berbicara dan mendengar bahasa arab secara bertahap sejak masuk dan
melakukan presensi.

[-] Santri wajib berbicara menggunakan bahasa arab dengan bahasa yang sudah dipelajarinya.

[-] Syarat santri yang bisa belajar di Mustawa Awwal adalah bisa membaca tulisan arab sambung
berharokat.
PEMBELAJARAN DINIYYAH LAIN:
Tauhid, Fiqih, Tarikh, Hadits, Tafsir, Khoth menggunakan panduan Silsilah Ta’liim al Lughoh al
‘Arobiyyah.

– Pembelajaran Khoth dilaksanakan di sela sela Tahfizh

EKSTRA:
Kepanduan dan Survival, Keterampilan Rumah Tangga dan kemandirian (mencuci piring,
mencuci baju, menyapu, mengepel, berkebun dll), Robotika, Elekronika Dasar, Memanah,
Pertukangan Kayu, Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan, dll.

JADWAL KEGIATAN
16:00
Registrasi Peserta
16:30
Dzikir Sore
17:00
Tahsin
17:30
Tahfizh
19:30
Makan Malam – Cuci Piring, dan bersih tempat makan
20:00
Tafsir
20:30
Tarikh
21:00
Persiapan Tidur
21:30
Tidur Malam
2:30
Bangun – merapikan tempat tidur
3:00
Qiyamul dan Muroja’ah surat yang sudah dihafal
3:30
Tauhid
4:30
Fiqih
5:00
Dzikir Pagi
5:30
Tahfizh
6:30
Ekstra
8:00
Makan pagi – bersih-bersih
9:30
Bahasa Arab
10:00
Hadits
10:30
Pulang

PERLENGKAPAN
 Ada buku mutaba’ah agar orang tua mengetahui perkembangan kemampuan anaknya
(berupa buku tulis bergaris yang dibawa santri)
 Perlengkapan yang perlu dibawa: [1] Alat tulis, [2] 1 Buku tulis untuk mencatat
pelajaran, [3]Perlengkapan tidur, [4] Perlengkapan mandi, [5] Perlengkapan makan dan
minum (1 piring,dan 1 gelas yang tidak mudah pecah), [6] Buku dzikir pagi dan petang
karya Syaikh Said bin Wahf al Qahthani, [7] Buku laa taskut

PENDAFTARAN
1. Biaya Pendaftaran: Rp. 100.000 (Fathurrohman, dan Fathurrobbani)
2. SPP per bulan: Rp. 250.000,- (termasuk makan, minum, fotokopi materi, dan peralatan
untuk ekstra)

PEMBIMBING
Asaatidz dan Ustadzaat alumni Ma’had atau sedang menempuh semester akhir. Seperti Ma’had
Abdurrahman bin Auf Malang, dll.

PESERTA DIDIK
 Banat (perempuan): Kelas 2 SD sampai dengan SMP
 Banin (laki-laki): Kelas 2,3 SD

KUOTA
10 Santri (total jumlah banat dan banin)
PENDAFTARAN PESANTREN SABTU-
AHAD LIL ATHFAL
13 September 2018 Abu Rafi Pesantren, pesantren sabtu-ahad, sabtu-ahad pesantren

PENDAFTARAN PONDOK PESANTREN SABTU-AHAD LIL ATHFAL

Bismillah…
Kini telah dibuka kembali penerimaan santri baru untuk Pondok Sabtu-Ahad Lil Athfal,kategori
usia tingkat SD dan SLTP [Khusus Putra].

WAKTU PENDAFTARAN

Hari & Tanggal:


Selasa,01 Muharram 1440 H/11 September 2018

BATAS WAKTU PENDAFTARAN

Hari & Tanggal:


Kamis,17 Muharram 1440 H/27 September 2018 [sampai quota terpenuhi]

MULAI BELAJAR

Hari & Tanggal:


Sabtu sore,19 Muharram 1440 H/29 September 2018

Tempat:
Masjid Imam Asy-Syafi’i
Jl.Dishub/Damkar KM.02 Kp.Panggang RT.03/RW.07 Kel.Penancangan Kec.Cipocok Jaya
Serang.

Materi & Kegiatan:

Tahfidzul Qur’an

Bahasa Arab

Tahfidz Hadits Arba’in

Fiqih Harian [Praktek wudhu,praktek shalat dan lain-lain]


Fasilitas:

Mendapatkan Buku Tilawati

Mendapatkan Buku Saku Hadist Arba’in

Makan 3 kali Sehari

Syarat Pendaftaran:

Mengisi formulir pendaftaran

Membayar uang pendaftaran sebesar Rp.300.000

Sanggup mematuhi tata tertib pondok

Informasi:

Ustadz Hisby: 085716666156

Ustadz Ubaidillah:085692414544

Quota terbatas,segera daftarkan putra anda,semoga menjadi investasi akhirat.Aamiin.

Penyelenggara:

Yayasan Pendidikan Islam Mutiara Ilmu


Bolehkah Kami Diceritakan Proses Belajar di Kuttab Al-Fatih?

1. Setiap hari Senin – Jum’at, santri Kuttab Al-Fatih datang ke Kuttab pukul 07.15. Sebelum
masuk ke kelas masing-masing, seluruh santri dikumpulkan oleh para guru untuk melakukan
ikrar/doa belajar sampai pukul 07.30. Saat ikrar, santri Kuttab Al-Fatih akan mendapatkan
beberapa ilmu dari materi ikrar seperti: kisah-kisah dalam Al-Qur’an, mufrodat bahasa Arab, doa
harian, dan hadits pilihan. Metodenya ialah dengan cara mengikuti, mendengarkan, atau
mengulang-ulang bersama.

2. Pukul 07.45 – 09.30 WIB, santri Kuttab Al-Fatih belajar Al-Qur’an dengan metode talaqqi.
Bagi santri yang menunggu giliran talaqqi melakukan kegiatan-kegiatan seperti: muroja’ah
bersama, memperbaiki bacaan, menulis khot, dsb. Kegiatan ini dipandu oleh guru kelas yang ikut
mendampingi pelajaran Al-Qur’an.

3. Pukul 09.30 – 11.30, seluruh santri masuk ke kelas Iman untuk melaksanakan kudapan (snack
pagi) bersama guru kelas dilanjutkan dengan belajar Iman. Guru Al-Qur’an bergantian
mendampingi guru kelas saat pengajaran.

4. 11.30 – waktu Dzuhur, santri berkumpul di lokasi sholat untuk persiapan melaksanakan sholat
Dzuhur.

5. Waktu dzuhur – pulang, santri melakukan evaluasi pembelajaran dan makan siang.

Setiap hari Jum’at diisi dengan tasmi’ (memperdengarkan hafalan Qur’an) bagi yang sudah
menyelesaikan hafalan dan ujian 1 juz. Khusus hari Jumat, kepulangan santri pukul 10.30.

Adakah Kelas Percobaan untuk Calon Santri?

Kami bukan lembaga coba-coba. Kami ingin melatih diri dan orang tua santri untuk memulai
perjalanan pendidikan generasi ini dengan keyakinan terhadap konsep dan belajar bersama saat
sudah bergabung.

Anda mungkin juga menyukai