Anda di halaman 1dari 4

MODUL PROGRAM KEUNGGULAN TAHFIDZ

A. MUQODDIMAH
MI Unggul Dharmasraya merupakan lembaga pendidikan formal berbasis
keagamaan di bawah naungan Lembaga Yayasan Pendidikan Anak Bangsa
(Yadiaksa). Sebagai lembaga pendidikan Islam MI Unggul Dharmasraya memiliki
tujuan utama yaitu berikhtiar semaksimal mungkin untuk mewujudkan generasi
Islam yang memiliki kemampuan akidah al Islamiyah, ber-akhlakul karimah dan
memiliki keteguhan dalam menjalankan syariat yang berhaluan ahlusunnah wal
jamaah, serta mewujudkan generasi Islam Qur’ani yang cerdas dalam penguasaan
IPTEK, tangguh dan mandiri dalam menghadapi era globalisasi.

B. PENGERTIAN KELAS  TAHFIDZ
Kelas Tahfidz merupakan program pendidikan  yang menggunakan  metode
mengedepankan hal menghafal dan memahami Al Quran yang mana menghafal al
quran masuk dalam program keunggulan di MI Unggul Dharmasraya. Dalam
program ini siswa diajarkan pembiasaan untuk menghafal dan memahami al quran.
Untuk memperlancar dan mempermudah  siswa dalam proses pembelajaran
tahfidz, didukung dengan beberapa metode dalam menghafal Al Quran dan guru
pembimbing tahfidz. Yang pada akhirnya  dapat menjadikan siswa-siswi penghafal
Al Quran.

C. TUJUAN PROGRAM KELAS TAHFIDZ


Adapun tujuan dibentuknya program kelas TAHFIDZ adalah :
1. Menumbuhkan kesadaran peserta didik  agar membiasakan membaca dan
menghafal  Al-Qur’an.
2. Menumbuhkan sikap penting terhadap kelancaran membaca dan menghafal Al-
Qur’an.
3. Menanamkan kepada peserta didik untuk berakhlakul Qur’ani.
4. Meningkatkan mutu pendidikan di MI Unggul Dharmasraya
5. Lulusan MI Unggul Dharmasraya kelas tahfidz dapat melanjutkan ke pondok
pesantren  favorit terutama dalam hal menghafal Al Qur’an dan memahami al
Qu’ran.
D. TARGET PEMBELAJARAN TAHFIDZ

TERGET PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR’AN


MI UNGGUL DHARMASRAYA TAHUN PELAJARAN 2023-2024

NO KELAS SEMSETER NAMA SURAT KETERANGAN

AN-NABA’

1 1-2 I AN-NAZI’AT

‘ABASA

E. PROSES PEMBELAJARAN
Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
Apersepsi
 Guru memberikan salam kepada para siswa dilanjutkan berdo’a untuk
memulai pelajaran
 Guru mengabsen kehadiran para siswa
 Guru memotivasi siswa
 Guru bersama siswa Muroja’ah surat yang telah dipelajari sebelumnya
 Guru bersama siswa mentalqinkan surat yang telah dipelajari sebelumnya
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan
siswa
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
 Guru mentalqinkan bacaan surat yang akan dipelajari kepada siswa
 Siswa mendengarkan bacaan guru
 Siswa diminta mengulang bacaan surat yang telah dibacakan oleh guru
secara bersama-sama
 Guru mengontrol bacaan dan hafalan siswa

Elaborasi
 Guru membiasakan siswa membaca surat-surat yang telah dipelajari dan
yang akan dipelajari
 Siswa mengulangi bacaan surat yang sudah dipelajari dengan makharijul
huruf yang tepat
 Siswa satu persatu maju kedepan membacakan surat yang sudah dipelajari.
Konfirmasi
 Guru bersama siswa mengulangi bacaan surat yang sudah dipelajari.
 Meluruskan kesalahan pemahaman siswa dalam membaca al-qur’an
 Memberikan penguatan dan penyimpulan.

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Menyimpulkan materi dan memuraja’ah kembali
 Mengevaluasi kegiatan pembelajaran
 Menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya
dan mengulangi hafalan di rumah.

F. METODE PEMBELAJARAN
Dalam mengajar menghafal al Qur an tidaklah sama dan semudah mengajar
pelajaran yang lain. Oleh karena itu digunakanlah berbagai metode di dalam belajar
dan mengajar menghafal al Qur an yang antara lain:
1. Metode Musyafahah ( Face to face)
Yaitu Guru membaca, murid mendengarkan dan sebaliknya.
2. Metode Resitasi
Yaitu Guru memberi tugas kepada siswa untuk menghafal beberapa ayat
sampai hafal betul, kemudian murid membacakan hafalannya di hadapan guru.
3. Metode Takrir
Yaitu Murid mengulang-ulang hafalan yang diperoleh, kemudian murid
membacakan hafalannya di hadapan guru.
4. Metode Mudarrosah
Semua murid menghafal secara bergantian dan berurutan,Yaitu seorang murid
membaca satu ayat kemudian diteruskan murid laindan yang lain
mendengarkan/menyimak.
5. Metode Muroja’ah
Yaitu siswa mengulang-ulang kembali bacaan surat yang telah dihafal.

G. EVALUASI PEMBELAJARAN
Untuk mengetahui efektifitas dari program yang direncanakan, dapat
dilakukan beberapa macam evaluasi yang meliputi :
1. Nilai Harian
Evaluasi dilakukan dengan menggunakan buku kontrol yang dibawa oleh
siswa pada setiap kegiatan menghafal.
2. Ujian Tengah Semester
Sistem evaluasi ini dilakukan dengan metode MHQ (Musabaqah Hifdzil
Qur’an), yaitu dengan memanggil peserta satu persatu kemudian membacakan
potongan ayat agar dilanjutkan oleh peserta MHQ.
3. Ujian Semester
Pada ujian semester, setiap siswa harus mampu membacakan surat-surat yang
ia peroleh pada semester itu sesuai dengan ketentuan perolehan minimal pada setiap
semester.

Anda mungkin juga menyukai