Anda di halaman 1dari 8

ILMU PEMBUKA KUANTUM MAKRIFAT NAQS DNA

ILMU PEMBUKA QUANTUM MAKRIFATULLAH

Jarak jauh (via telfon), syarat :


1. puasa sunah 3 hari, hari selasa, Rabu, & kamis
2. Hari kamis Malam jumat tidak boleh tidur ( melek ). Mulai jam 6 sore hingga jam 6 pagi tidak tidur
menghidupkan malam dengan Zikrullah.
3. Malam sabtu wajib telfon untuk penyempurnaan keilmuan.

Rangkaian Riyadloh malam (Mandi Suci/taubat, 3 macam sholat sunah, & dzikir), dilaksanakan tengah
malam di atas jam 12 malam, antara jam 12 malam sampai subuh . Dilakukan tiap malam selama riyadlhoh,
yaitu Hari senin malam selasa, hari selasa malam rabu, hari rabu malam kamis, dan hari kamis malam
jumat.:

1. Mandi suci/Taubat, membersihkan aura lahir batin.

Tata cara mandi :


membasahi seluruh tubuh mulai dari kepala hingga kaki, jumlah siraman 7 kali siraman (atau 21 kali, atau
41 kali). Setiap akan menyiram baca niat,
"NAWAITU GHUSLAL LITAUBATI JAMI'I DZUNUBI DZOHIRON WA BATHINAN SUNNATAL
LILLAHI TA'ALA". Setelah itu baru boleh dilanjut seperti mandi biasa.

2. Sholat sunah :

* A. Sholat Sunah Syukril Wudlu', seperti sholat sunah biasa. Hanya setelah baca surat Al-FATIHAH tdk
lagi baca surat yg lain. Namun setelah fatihah langsung Ruku'. Jumlah roka'at = 2 roka'at. Bacaan niat sholat
: usholli sunnatal lisysyukril wudlu' rok'ataini lillahi ta'ala.

* B. Sholat Sunah Taubat, 2 roka'at.


Seperti sholat sunah biasa.
Baca'an niat sholat : usholli sunnatal litaubati rok'ataini lillahi ta'ala.

* C. Sholat Sunah Hajat, 2 roka'at. Baca'an niat sholat : usholli sunnatal hajati rok'ataini lillahi ta'ala.

3. Dzikir 1:

1. Astaghfirullah.. minimal 100 kali.


2. Sholawat (bacaan sholawat terserah) minimal 100 kali. Contoh bacaan sholawat : ALLOHUMMA
SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD
3. Lahaula walaa quwwata illa billah...... minimal 100 kali.

WEBSITE http ://www.ulilalbab.com Page 1


ILMU PEMBUKA KUANTUM MAKRIFAT NAQS DNA

4. DZIKIR 2 :

Doa Payung Rasul (dzikir 2): Dibaca 7 kali tiap habis sholat fardlu dan sholat hajat

1. "Laqod ja akum rosulum min anfusikum azzizun alaihi ma anitum haritsum alaikum bil
mu'minina roufur rohim,faintawallau faqul hasbiyallohu laila haila huwa alaihi tawakaltu
wahuwa robbul 'arsyil adzim" (QS. At-Taubah 128-129)
2. "Hasbunallah wa ni'mal wakil."

~ DOA PAYUNG ROSUL, Dibaca 7 kali tiap habis sholat fardlu dan sholat hajat
(malam selasa, rabu, kamis, jum'at)
~ DOA PAYUNG ROSUL , Khusus setelah sholat hajat pada malam terakhir, yaitu
malam jumat dzikir 2 ini dibaca 313 kali sehabis sholat hajat.

Semua amalan di atas di mulai pada malam selasa. Hakikat amalan ini hanyalah sebuah latihan untuk
menggembleng jasmani dan ruhani. Bisa dilakukan oleh siapa saja. Dan yang berkeinginan untuk berkenalan
dengan sistem energi NAQS maka sebelum dan sesudah riyadloh wajib telfon. Kalau tidak, maka apa yang
anda peroleh adalah semata dari hasil usaha anda sendiri dan tidak tersambung dengan sistem energi Ilahiah
NAQS.

AWWALUDDIN MAKRIFATULLAH
Dalam kitab dikatakan, awaluddin makrifatullah (awal-awal agama ialah mengenal ALLAH). Apabila
seseorang itu tidak mengenal ALLAH, segala amal baktinya tidak akan sampai kepada ALLAH SWT.
Sedangkan, segala perintah suruh yang kita buat, baik yang berbentuk fardhu maupun sunat, dan segala
perintah larang yang kita jauhi, baik yang berbentuk haram maupun makruh, merupakan persembahan yang
hendak kita berikan kepada ALLAH SWT.

Kalau kita tidak kenal ALLAH SWT, maka segala persembahan itu tidak akan sampai kepada-Nya. Ini
berarti, sia-sialah segala amalan yang kita perbuat.

Bila seseorang itu sudah kenal ALLAH, barulah apabila dia berpuasa, puasanya sampai kepada ALLAH.
Apabila dia sholat, sholatnya sampai kepada ALLAH. Apabila dia berzakat, zakatnya sampai kepada
ALLAH. Apabila dia menunaikan haji, hajinya sampai kepada ALLAH SWT. Apabila dia berjuang,
berjihad, bersedekah dan berkorban, serta membuat segala amal bakti, semuanya akan sampai kepada
ALLAH SWT.

Kerana itulah, makrifatullah (mengenal ALLAH) ini amat penting bagi kita. Jika kita tidak kenal ALLAH,
kita bimbang segala amal ibadah kita tidak akan sampai kepada-Nya, ia menjadi sia-sia belaka. Boleh jadi
kita malah hanya akan tertipu oleh syaitan saja. Kita mengira amalan yang kita perbuat sudah kita
persembahkan pada ALLAH, padahal itu adalah jebakan syaitan. Ini karena kita tidak mengenal ALLAH,
sehingga kita tidak mampu membedakan ilah (tuhan) yang kita ikuti, apakah itu ALLAH, atau syaitan yang
menipu daya.

Sebab itulah mengenal ALLAH itu hukumnya fardhu ‘ain bagi tiap-tiap mukmin.
Mengenal ALLAH dapat kita lakukan dengan cara memahami sifat-sifat-Nya. Kita tidak dapat mengenal
ALLAH melalui zat-Nya, karena membayangkan zat ALLAH itu adalah suatu perkara yang sudah di luar
batas kesanggupan akal kita sebagai makhluk ALLAH. Kita hanya dapat mengenal ALLAH melalui sifat-
sifat-Nya.

WEBSITE http ://www.ulilalbab.com Page 2


ILMU PEMBUKA KUANTUM MAKRIFAT NAQS DNA

Untuk memahami sifat-sifat ALLAH itu, kita memerlukan dalil aqli dan dalil naqli.
Dalil aqli adalah dalil yang bersumber dari akal (aqli dalam bahasa Arab = akal).
Dalil naqli adalah dalil yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Melalui dalil aqli dan dalil naqli ini sajalah kita dapat mengenal ALLAH. Tanpa dalil-dalil itu, kita tidak
dapat mengetahui sifat-sifat ALLAH, dan kalau kita tidak mengetahui sifat-sifat ALLAH, berarti kita pun
tidak mengenal ALLAH.

Sifat-sifat ALLAH
Sifat-sifat Wajib
Sifat kesempurnaan yang pasti dimiliki oleh ALLAH SWT, jumlahnya 20.
Sifat-sifat Allah yang wajib kita imani ada 20, diantaranya:

1. Wujud
Sifat Allah yang pertama yaitu Wujud. Wujud artinya ada. Umat muslim yang beriman meyakini bahwa
Allah swt ada. Untuk itulah kita tidak boleh meragukan atau mempertanyakan keberadaanNya. Keimanan
seseorang akan membuatnya dapat berpikir dengan akal sehat bahwa alam semesta beserta isinya ada karna
Allah yang menciptakannya.

“Sesungguhnya Rabb kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu
Dia bersemayam di atas Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan
(diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya.
Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Rabb semesta alam. “ (QS.
Al-A’raf: 54)

2. Qidam
Qidam berarti dahulu atau awal. Sifat Allah ini menandakan bahwa Allah swt sebagai Pencipta lebih dulu
ada daripada semesta alam dan isinya yang Ia ciptakan.

“Dialah yang Awal dan yang Akhir, yang Zhahir dan yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala
sesuatu. “ (QS. Al-Hadid: 3)

3. Baqa’
Sifat Allah Baqa’ yaitu kekal. Manusia, hewan ,tumbuhan, dan makhluk lainnya selain Allah akan mati dan
hancur. Kita akan kembali kepadaNya dan itu pasti. Hanya Allah lah yang kekal.

“Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Wajah Rabb-mu yang mempunyai kebesaran dan
kemuliaan. “ (QS. Ar-Rahman: 26-27)

4. Mukhalafatu lil hawadits


Sifat Allah ini artinya adalah Allah berbeda dengan ciptaanNya. Itulah keistimewaan dan Keagungan Allah
swt.

“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. “
(QS. Asy-Syura: 11)

5. Qiyamuhu binafsihi
Sifat Allah selanjutnya yaitu Qiyamuhu binafsihi, yang artinya Allah berdiri sendiri. Allah menciptakan
alam semesta, membuat takdir, menghadirkan surga dan neraka, dan lain sebagainya, tanpa bantuan
makhluk apapun. Berbeda dengan manusia yang sangat lemah, pastinya membutuhkan satu sama lain.

WEBSITE http ://www.ulilalbab.com Page 3


ILMU PEMBUKA KUANTUM MAKRIFAT NAQS DNA

“ALLAH, tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup kekal lagi terus menerus
mengurus makhluk-Nya. “ (QS. Ali-Imran: 2)

6. Wahdaniyyah
Sifat Allah Wahdaniyyah yaitu esa atau tunggal. Hal ini sesuai dengan kalimat syahadat, Asyhadu alaa ilaa
ha illallah, Tiada Tuhan selain Allah.

“Sekiranya ada di langit dan di bumi ilah-ilah selain ALLAH, tentulah keduanya itu sudah rusak binasa.
Maka Maha Suci ALLAH yang mempunyai Arsy daripada apa yang mereka sifatkan. “ (QS. Al-Anbiya: 22)

7. Qudrat
Qudrat adalah berkuasa. Sifat Allah ini berarti Allah berkuasa atas segala yang ada atau yang telah Ia
ciptakan. Kekuasaan Allah sangat berbeda dengan kekuasaan manusia di dunia. Allah memiliki kuasa
terhadap hidup dan mati segala makhluk. Kekuasaan Allah itu sungguh besar dan tidak terbatas, sedangkan
kekuasaan manusia di dunia dapat hilang atas kuasa Allah swt.

“Sesungguhnya ALLAH berkuasa atas segala sesuatu. “ (QS. Al-Baqarah: 20)

8. Iradat
Iradat berarti berkehendak. Sifat Allah ini menandakan bahwa Allah swt memiliki kehendak atas semua
ciptaanNya. Bila Allah telah berkehendak terhadap takdir atau nasib seseorang, maka ia takkan dapat
mengelak atau menolaknya. Manusia hanya dapat berusaha dan berdoa, namun Allah lah yang menentukan.
Kehendak Allah ini juga atas kemauan Allah tanpa ada campur tangan dari manusia atau makhluk lainnya.
“Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.” (QS. Hud: 107).

9. Ilmu
Ilmu artinya mengetahui. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, meskipun pada hal yang tidak terlihat.
Tiada yang luput dari penglihatan Allah.

“Katakanlah (kepada mereka): Apakah kamu akan memberitahukan kepada ALLAH tentang agamamu
(keyakinanmu), padahal ALLAH mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan ALLAH
Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al-Hujurât: 16)

10. Hayat
Sifat Allah Hayat atau Hidup. Namun hidupnya Allah tidak seperti manusia, karena Allah yang
menghidupkan manusia. Manusia bisa mati, Allah tidak mati, Ia akan hidup terus selama-lamanya.

“Allah tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus
(makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.” (QS. Al-Baqarah: 255)

11. Sam’un
Sifat Allah Sam’un atau mendengar. Allah selalu mendengar semua hal yang diucapkan manusia, meskipun
ia berbicara dengan halusnya atau tidak terdengar sama sekali. Pendengaran Allah tidak terbatas dan tidak
akan pernah sirna.

“Dan Allah-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. “ (QS. Al-Maidah: 76)

WEBSITE http ://www.ulilalbab.com Page 4


ILMU PEMBUKA KUANTUM MAKRIFAT NAQS DNA

12. Basar
Basar artinya melihat. Penglihatan Allah juga tidak terbatas. Ia dapat melihat semua yang kita lakukan
meskipun kita melakukan sesuatu secara sembunyi-sembunyi. Allah mampu melihat, naik yang besar
maupun yang kecil, yang nyata maupun kasat mata. Sifat Allah ini menandakan bahwa Allah Maha
Sempurna.

Sesungguhnya ALLAH mengetahui apa yang ghaib di langit dan di bumi. Dan Maha Melihat apa yang
kamu kerjakan. “ (QS. Al-Hujurat: 18)

13. Kalam
Kalam artinya berfirman. Sifat Allah ini dapat kita lihat dengan adanya Al Quran sebagai petunjuk yang
benar bagi manusia di dunia. Al Quran merupakan firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad
saw.

“Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung. “ (QS. An-Nisa: 164)

14. Qadirun
Sifat Allah ini berarti Allah adalah Dzat yang Maha Berkuasa. Allah tidak lemah, Ia berkuasa penuh atas
seluruh makhluk dan ciptaanNya.

“Sesungguhnya Alllah berkuasa atas segala sesuatu. “ (QS. Al Baqarah: 20).

15. Muridun
Allah memiliki sifat Muridun, yaitu sebagai Dzat Yang Maha Berkehendak. Ia berkehendak atas nasib dan
takdir manusia.

“Sesungguhnya Tuhanmu Maha Melaksanakan apa yang Dia kehendaki. “ (QS.Hud: 107).

16. ‘Alimun
Sifat Allah ‘Alimun, yaitu Dzat Yang Maha Mengetahui. Allah mengetahui segala hal yang telah terjadi
maupun yang belum terjadi. Allah pun dapat mengetahui isi hati dan pikiran manusia.
“Dan Alllah Maha Mengetahui sesuatu. “ (QS. An Nisa’: 176).

17. Hayyun
Allah adalah Dzat Yang Hidup. Allah tidak akan pernah mati, tidak akan pernah tidur ataupun lengah.

“Dan bertakwalah kepada Allah yang hidup kekal dan yang tidak mati. “ (QS. Al Furqon: 58).

18. Sami’un
Allah adalah Dzat Yang Maha Mendengar. Allah selalu mendengar pembicaraan manusia, permintaan atau
doa hambaNya.

“Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. “ (QS. Al Baqoroh: 256).

19. Basirun
Allah adalah Dzat Yang Maha Melihat. Sifat Allah ini tidak terbatas seperti halnya penglihatan manusia.
Allah selalu melihat gerak-gerik kita. Oleh karena itu, hendaknya kita selalu berbuat baik.

“Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. “ (QS. Al Hujurat: 18).

WEBSITE http ://www.ulilalbab.com Page 5


ILMU PEMBUKA KUANTUM MAKRIFAT NAQS DNA

20. Mutakallimun
Sifat Allah ini berarti Yang Berbicara. Allah tidak bisu, Ia berbicara atau berfirman melalui ayat-ayat Al
Quran. Bila Al Quran menjadi pedoman hidup kita, maka kita telah patuh dan tunduk terhadap Allah swt.

Sifat-sifat Mustahil
Sifat yang mustahil dimiliki ALLAH SWT, jumlahnya juga 20.

Sifat Jaiz / Mubah


Sifat yang bebas bagi ALLAH, jumlahnya hanya satu, yaitu ALLAH SWT berkehendak sesuatu atau tidak
berkehendak

RADAR HATI
Alat komunikasi berupa radar sangat unik dan bermanfaat sekali bagi pertumbuhan teknologi tinggi. Ketika
alat frekuensi lain tidak mampu mengenal obyek, RADAR (radio and ranging) adalah alat pancar dan
sekaligus receiver digabung. yang bisa memantau obyek jarak jauh. Sebuah radar bekerja karena dia mampu
sebelumnya memancarkan sinyal kemudian setelah mendapatkan obyek iapun bisa diterima. Kadang dalam
bentuk digital view kadang pula suara dan grafik lainnya. Dalam dunia hewan teknologi radar dimiliki oleh
kelelawar (codot tah namine?).

Dalam hati kita pun terdapt sejenis radar yang sudah ditanam untuk menerima "frekuensi" dari Ilahi. Namun
karena banyaknya area hot spot yang kurang dipelihara, menyebabkan diskomuniasi dan kaburnya citra
"ditigal" dalam jiwa kita. Akibatnya, banyak hati yang dibiarkan kosong dan tidak bekerja semestinya.

Biasakanlah agar tidak ada penghalang antara kita dengan Allah. Penghalang itu seperti: lamunan,
keinginan, emosional, syahwat, nafsu, atau yang berhubungan dengan duniawi, syetan, dan lain-lainnya.
Dari kecil kita juga diajari bahkan disimpan di dalam hati. Hendaklah semua penghlang itu agar dilatih
dengan bertakholli atau melatih diri dengan mengosongkan segala macam penghalang agar antara kita
dengan Allah tidak ada penghalang sedikitpun alias lancar.

Yang membuat kita terus berdoa sekian lama namun unsur penghalangnya dibiarkan bebas menempati
badan batin kita maka antara kita dengan Allah masih tetap ada penghalang. Karena itu tanyakanlah kepada
diri sendiri sebab yang tahu adalah diri kita sendiri masih adakah penghalang yang menggangu. Tindakan
yang harus diberikan adalah singkirkan semua penghalang itu. Maka proses ini disebut bertakholli.

Dalam berdzikir mengucapkan lafadz "laa ilaaha illallaah", ada tiga proses: bertakholli yaitu mengosongkan
segala isi hati yang dianggap Tuhan. Kemudian tahap kedua, ber- Tahalli yaitu memasukkan yang sudah
ditiadakan tadi berupa Ilah. Tahalli berasal kata dari halal atau memasukkan kesadaran penuh akan
keagungan dan kedekatan kepada Allah di hati. Kemudian Tuhan yang diagungkan itu dengan mengucapkan
Illallaah adalah proses Tajalli atau mengagungkan (jalla) yang hanya diberikan kepada Allah.

Dalam aturan syari'at Rasulullah saw melarang meludah menghadap Kiblat. Karena antara kita dengan
Ka'bah sebenarnya tidak boleh ada penghalang. Karena di antara kita dengan ka'bah itu ada Allah.

Dalam istilah tarekat, dzikir jahar adalah untuk meluluhkan hati. Semakin banyak dzikir jahar ketka
melafalan laa ilaaha illallah, itu berarti si lidah hanya sekedar membantu ketika berucap "laaa ilaahaa". Saat
mengucapkannya dengan ngawurpun tidak apa-apa tetapi saat mengucapkan lafadz "illallah" maka niatkan
dalam diri kita untuk menghancurkan KOTORAN DALAM hati.

Hal itu sebagaimana Rasulullah saw bersabda:

WEBSITE http ://www.ulilalbab.com Page 6


ILMU PEMBUKA KUANTUM MAKRIFAT NAQS DNA

Dari Musnad Abdullah bin Amr, berkata : Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya hati itu terdapat
kotoran sebagaimana besi berkarat. Dikatakan apa pembersihnya ya Rasulullah? Dijawab: banyak
membaca quran dan banyak berdzikir.

Pengertian "kamaa yasdaul hadidd" sebagaimana besi berkarat, maka hati penuh dengan karat seperti
karatnya besi. Maka kiskiskanlah dengan dzikir jahar. Kalimat "Illallaah" saat berucap niatkan itu dengan
menancapkan dalam hati sehingga yasda (karat-karatan) tadi akan terkikis dalam hati. Dengan terkikisnya
karatan dalam hati, sehingga mampu memantulkan cahaya yang datangnya dari Allah dan dikembalikan
cahaya itu kepada Allah. Itulah manfaatnya dzikir secara jahar.

Dua Fungsi Dzkir


Dalam berdzikir pula ada dua hal: dzikir lisan dan dzikir hati. Dzikir lisan itu menghasilkan dzikir dalam
hati, sedangkan dzikir hati menghasilan muroqobah (saling mengawasi antara kita dan Allah, dimana Allah
mengawasi kita dan kitapun mengawasi Allah). Adapun yang lebih mendekati pembersihan hati adalah
dzikir tarekat Naqsabandiyah, yaitu dzikir ismudzat. (Imam Ghozali dalam kitab: Majmu' Rosail, halaman
179 darul fikr) (NAQS Methode)

Sedangkan dzikir hati itu sebagi upaya untuk bisa merasa dekat dengan Allah. Di dalam dzikir hati ada
perasaan muroqobah dengan Allah. Jadi fungsinya beda: Kalau dzikir jahar berfungsi untuk mengikis
kotoran sedangkan dzikir hati membantu untuk menghilangkan batu yang gelap gulita agar bisa terang
benderang. Karenanya nur ilahi yang kita terima dalam hati lalu tidak tampak sinarnya mungkin karena
kotoran seperti hal-hal di atas. Maka dengan dihilangkan melaui pedengaran dan penglihatan bisa menjadi
bersih.

Yang namanya hati mempunyai mata, hidung. Karenanya semuanya itu harus dibersihkan. Sebab
sebagaimana mata, hidung dan telinga yang kita miliki juga menghasilkan banyak sekali kotoran yang
dihasilkan.

Ibnu Hajar Al Asqolani berkata :


.
"Pahala itu ada tingkatan derajatnya disebabkan dengan jerih payahnya (masyaqot). Karena di
dalam jerih payah itu terdapat ganjaran." Tidak beribadah tapi masyaqot itu berpahala.

Dalam pengalaman sehar-hari, orang-orang yang tengah beribadah akan menghadapi berbagai macam
kendala. Kendala-kendala itu itulah disebut penghalang (masyaqot). Namun siapa saja yang ber¬u¬sa¬ha
terus untuk beribadah meskipun sulit karena adanya penghalang, maka pahala itu akan terus mengiringinya.

Karena itu pahala itu sesuai dengan rasa capeknya. Karena itu orang yang berfikir itu berbeda dengan orang
yang tidak berfikir. Demikian pula orang yang santai berbeda dengan orang yang berdzikir. Kecepatan orang
yang berdzikir luar biasa begitu pula pahalanya.

Penghalang seperti rasa mengantuk, capek, malas dan lain-lain itu bisa dilawan terus maka di sana ada
pahala yang siap mengiringinya. Singkatnya, perbedaan sedikit dan banyaknya atau berbotot dan tidaknya
nilai pahala semua itu diseimbangkan dengan masyaqotnya.

Sehingga kita bisa bercermin dengan mereka yang tidak pernah merasa lelah. Misalnya saat harus melalukan
kebaikan namun kondisinya loyo tapi tetap saja mau datang dan melakukan dzikir yang dijadikan sebagai
kebiasaan baik, maka dibalik itu ada sesuatu yang luar biasa. Di sanalah ada ada pahala Allah karena
sebagaimana ungkapan Ibnu Hajar di atas, pahala Allah akan disesuaikan dengan masyaqqot.

WEBSITE http ://www.ulilalbab.com Page 7


ILMU PEMBUKA KUANTUM MAKRIFAT NAQS DNA

Tentunya tempat berdzikir itu juga berbeda antara tempat yang masyaqot dengan yang memiliki tempat
nyaman. Jadi tempat yang tidak mewah dan tidak nyaman namun aktivitasnya bernilai, maka tentu nilainya
pasti berbeda dengan yang berada di tempat yang mewah lagi nyaman.

Masyaqot adalah penghalang kita menuju ALlah. Tapi masyaqot juga menjadi penyebab untuk mendpatkan
pahala yang derajatnya berbeda dengan orang lain yang kurang masyaqotnya.

SEMAKIN SERING MEMBERSIHKAN HATI DENGAN BERDZIKIR BAIK DZIKIR LAHIR


MAUPUN DZIKIR HATI, INSYA ALLAH HOT SPOT KITA SEMAKIN PEKA DAN KARENANYA,
FREKUENSI MENJADI BENING SEHINGGA "RADAR HATI" SEMAKIN BERFUNGSI UNTUK
KEMASLAHATAN.

WALLAHU A'LAM.

PENGASUH :
Mas Eddy Sugianto C.Ht.
Alamat : Desa Sekapuk Rt: 02 / Rw : 01 No. 16
Kecamatan Ujung Pangkah – Kabupaten Gresik
Jawa Timur – Indonesia
HP : +62 81 231 649 477
Telfon Rumah : (+62 31) - 394 0577
Email :
info@naqsdna.com
semutraja@ymail.com

RUTE ►
KOTA GRESIK ► MANYAR ► SEMBAYAT ► SEDAYU ► SEKAPUK.

DARI SURABAYA►
DI TERMINAL BIS OSOWILANGON SURABAYA, CARILAH BIS ARMADA SHAKTI JURUSAN
SEDAYU. BISA LANGSUNG TURUN DI SEKAPUK. (Tanya Kondektur Bis)

WEBSITE http ://www.ulilalbab.com Page 8

Anda mungkin juga menyukai