Anda di halaman 1dari 1

HARI MINGGU BIASA XXVI

(Minggu, 01 Oktober 2023)

“Dengarlah dulu, hai kaum Israel,! Apakah tindakan-Ku yang tidak tepat, ataukah
tindakan kamu yang tidak tepat?”. Banyak dari kita seperti orang Israel yang
menyatakan bahwa ‘tindakan Tuhan tidak tepat!’ karena tidak sejalan dengan
kemauan pribadi kita. Kita sering kali merasa diri benar dan cenderung
menganggap orang-orang lain dan pendapatnya sebagai hal yang tidak penting.
Kita sering kali mencari banyak alasan, menyerukan pernyataan dan banyak hal lain
dihalalkan demi kepentingan diri sendiri bahkan menyatakan bahwa orang yang
kita tidak senangi dan kemudian mulai menjadi lebih baik dianggap sebuah
kesalahan dan pecitraan. Padahal kita sendiri yang demi kepopuleran kita sebagai
orang beriman, kita membuat orang lain yang ingin berubah terlihat jahat. Selain itu,
ketika ada sesuatu yang sangat kita inginkan tapi tidak sesuai dengan ekspektasi,
kita cenderung merengek, marah bahkan mulai mempersalahkan Tuhan.
Sesungguhnya Tuhan mempunyai cara sendiri untuk menyatakan kasih-Nya. Ia
melakukannya karena Ia sungguh mengenal dan tahu apa yang dibutuhkan oleh
kita masing-masing. Ia juga banyak melakukan hal yang tidak diperkirakan manusia
untuk terjadi. Salah satunya yakni mengampuni orang yang ‘jahat, fasik, kejam’
sekalipun tapi ia ingin bertobat dan kembali kepada-Nya. Hal itu tentu membuat
kita yang sudah setengah mati berbuat baik, tidak ‘jahat, fasik dan kejam’ dan rajin
berdoa merasa bahwa hal itu tidak adil. Namun Kita mesti selalu ingat bahwa Allah
itu sungguh berbelasa kasih dan penuh pengampunan. Ia mau agar setiap orang
mengalami pertobatan asal ia percaya dan mau diselamatkan. Maka, mari kita
mempercayakan semuanya pada penyelenggaraan Tuhan, menyatukan diri, jiwa
dan tujuan kita pada kehendak dan rencana-Nya. Karena sesungguhnya, Apa yang
dilakukanya sungguh amat tepat dan tak pernah Ia keliru. Sebab, Ia mengenal
domba-domba-Nya dan mereka mengikuti Dia. Dengar dan ikutilah Dia.

Anda mungkin juga menyukai