Anda di halaman 1dari 2

“Bersukacitalah”

Pesta S. Yohanes, RasPenInj (P). Hari Ketiga dalam Oktaf Natal. E Kem PrefNat. BcE
1Yoh. 1:1-4; Mzm. 97:1-2,5-6,11-12; Yoh. 20:2-8. O AllTuh. BcO 1Yoh. 1:1 - 2:3.

Perayaan Natal menjadi sebuah perayaan besar bahkan dalam Gereja Katolik
dirayakan selama delapan hari berturut-turut yang disebut Oktaf Natal. Hari ini
merupakan hari ketiga dalam Oktaf Natal bersama dengan Pesta Santo Yohanes
Rasul dan Pengarang Injil. Yohanes ini merupakan murid yang dikasihi Yesus. Ia
menjadi penulis injil yang menuliskan “Sabda telah Menjadi Manusia” pada awal
tulisannya. Selama hari-hari ini, peristiwa inkarnasi itu dikenang dan dirayakan
bersama dengan salah satu saksi hidup yang melihat dan mendengar serta
mengalami itu semua secara langsung yakni Yohanes.

Sabda yang adalah Allah kini telah menjadi manusia dalam diri Yesus. Yesus
adalah pemenuhan janji Allah kepada umat manusia. Ia yang tak kelihatan kini
nampak dalam rupa seorang hamba dan sama dengan manusia. Ia dikandung dari
Roh Kudus dan dilahirkan oleh Perawan Maria untuk menebus dan menyelamatkan
umat manusia dari dosa. Pernyataan diriNya diwujudkan dalam karyaNya di dunia.
KaryaNya dilihat, didengar, dan dialami oleh manusia. Yohanes dan murid lainnya
menjadi saksi dari semuanya itu. Mereka melihat dan mendengar serta mengalami
bagaimana karya Allah dinyatakan melalui Yesus Kristus. Hal itu dipuncaki dengan
kebangkitanNya dari kematian. Petrus dan murid yang dikasihi itu datang ke kubur
dan melihat bahwa kubur itu kosong dan kain kapan tergeletak di tanah. Merekalah
yang melihat kubur kosong dan mengalami peristiwa Kebangkitan Kristus. Dari
situlah, karya Allah yang menakjubkan itu ditulis dan diwartakan dalam karya
pelayanan dan pewartaan di tengah banyak orang oleh Yohanes dan para rasul
lainnya.

Karya Allah dinyatakan dengan cara yang berbeda-beda di dalam hidup dan
pribadi setiap orang. Setiap orang telah melihat, mendengar dan mengalami itu
yang nampak melalui kesempatan hidup, talenta, kemampuan, kebaikan dan
sukacita dari banyak orang. Natal menjadi satu perayaan sukacita yang membawa
orang pada sukacita dalam Yesus yang datang ke dunia. Semoga melalui perayaan
natal selama delapan hari ini dan Pesta Santo Yohanes setiap orang semakin
menyadari betapa indah karya Tuhan. Maka, setelah melihat, mendengar,
mengalami dan percaya, setiap orang mampu membawa semua itu kepada banyak
orang agar bersukacita karena berkat Tuhan itu.

Fr. Feighty Sandehang

“Hidup itu telah dinyatakan dan kami telah melihatNya dan bersaksi serta
memberitakan kepada kamu” (1 Yoh 1:2a)

Marilah berdoa:

Ya Sabda yang menjadi manusia, hidupkan dan berilah sukacita abadi kepada kami.
Amin

Anda mungkin juga menyukai