Anda di halaman 1dari 2

PENTAKOSTA (Kisah rasul 2:1-13)

Pada Bulan ini kita merayakan hari Pentakosta, yaitu hari


turunnya Roh Kudus.  Pada umumnya hari pentakosta tidak
mendapat tempat terlalu penting bagi kebanyakan gereja.  Kalau
Natal dan Paskah biasanya dibuat perayaan besar-besaran,
disusun panitia jauh-jauh hari, dibuat acara yang menarik, dan
mengeluarkan biaya yang sangat banyak. Namun di hari
pentakosta, semuanya tampak biasa. Tidak perlu mempersiapkan
panitia, dilakukan iba dah seperti biasa karena selalu jatuh di hari
minggu, tidak perlu mengeluarkan biaya speserpun, hanya cukup
mempersiapkan tema yang berhubungan dengan itu.  Kalau
diumpamakan sebagai seorang anak, mungkin hari Pentakosta itu
seakan-akan seperti anak tiri yang tidak terlalu
dianggap. Beberapa orang malah mengira bahwa Pentakosta itu
hari kenaikan Tuhan Yesus.  Ini menunjukkan betapa banyak
orang /gereja yang tidak menganggap penting hari pentakosta.

   Bagi orang-orang Yahudi jelas momen pentakosta adalah


momen yang sangat penting.  Setelah umat Israel terbebas dari
perbudakan Mesir dengan keperkasaan Tuhan yang mereka
kenang sebagai hari Passover atau paskah, 50 hari setelah
peristiwa itu Tuhan memberikan 10 perintah Allah di gunung Sinai
kepada Musa.  Bukan cuma itu, bagi orang Yahudi di perjanjian
Lama, hari pentakosta itu merupakan hari panen besar-besaran,
yang menunjukkan pemeliharaan Tuhan.  Semua itu terjadi di hari
ke-50 setelah pembebasan dari perbudakan Mesir, karena itu
mereka menyebutnya pentakosta, yang berarti: hari ke-50.  Tuhan
memerintahkan orang Yahudi  untuk merayakannya setiap tahun
secara besar-besaran.
Bagi Kekristenan saat ini pun hari pentakosta juga merupakan
peristiwa yang penting.  Pentakosta melambangkan sebuah era
baru dimana Tuhan bekerja dalam kehidupan anak-anak-Nya
melalui Roh Kudus.   Kalau zaman PL orang menyebutnya sebagai
zaman Allah Bapa, dimana Allah bapa sering bersuara dan
menyampaikan Firman secara langsung;  Memasuki awal zaman-
zaman PB secara khusus bagian kitab-kitab injil seperti Matius,
Markus, Lukas, Yohanes, orang-orang  menyebutnya sebagai
zaman Allah anak, dimana Allah menyatakan diri-Nya melalui
Yesus Kristus.  Memasuki zaman kisah rasul, sampai zaman kita
tinggal sekarang,  kita hidup dalam zaman Allah Roh Kudus;
dimana Roh Kudus yang  berperan menjaga iman orang-orang
percaya, dan memelihara kehidupan orang-orang percaya.  Ya,
sampai saat ini Roh Kudus terus bekerja atas hidup orang percaya.
Bahkan bisa dibilang terbentuknya gereja yang paling pertama
dalam sejarah kehidupan kita itu karena buah karya Roh Kudus.
Dan semuanya itu diawali melalui hari pentakosta.  Itulah hari
Pentakosta itu penting bagi kita, yaitu sebagai hari dimana kita
merayakan akan turunnya Roh Kudus dalam kehidupan orang-
orang percaya sampai saat ini.   Sebab itu tidak bisa tidak, di hari
Pentakosta mari kita bersama-sama belajar kembali akan peran
Roh Kudus dalam hidup kita. 

Anda mungkin juga menyukai